Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 39 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abstrak :
Sastra roman historis yang menceritakan tentang percintaan Jaka Pangasih (anak angkat Tumenggung Wiraguna di Mataram) dengan Rara Supranti. Teks diawali dengan persiapan perkawinan Rara Supranti, ialah wanita cantik pedagang kuluk kanigara dari desa Terbaya, dengan Encik Semangil, seorang adipati di Pandanarang. Cerita berakhir dengan perkawinan Rara Supranti dengan Jaka Pangasih. Cerita Jaka Pangasih ini pernah juga disadur untuk pertunjukan Langendriyan sekitar tahun 1870an di Surakarta (Pigeaud 1968: 417, ttg. LOr 6787)). Menurut catatan Pigeaud (1967: 258), Serat Jaka Pangasih ini merupakan lanjutan dari Pranacitra dan dikarang oleh Yasadipura II (Sastranagara). Naskah CH.17 ini berisi tujuh teks, yaitu: Lampahan Jaka Pangasih, Lampahan Suryakusuma Rarianom, Lampahan Jaka Sundhang Mulya, Lampahan Anglingdarma, Lampahan Kemarsih, Lampahan Joharmanik, dan Lampahan Candrakirana. Naskah dibeli oleh Pigeaud di Surakarta pada tanggal 14 Mei 1932, dari R.M.Ng. Sumahatmaka. Pada bulan Januari 1933 naskah disalin aksara oleh staf Panti Boedaja. Untuk salinan ketikan naskah tersebut lihat: PNRI/G 98, MSB/L.148, LOr 6688, dan FSUI/CH.18. Ringkasan naskah ini juga ada, buatan Mandrasastra; lihat FSUI/WY.122 untuk ringkasan tersebut.
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CH.17-NR 183
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Salinan alih aksara teks Jaka Pangasih dari FSUI/CH.17. Lihat deskripsi naskah CH.17 tersebut untuk keterangan selanjutnya.
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CH.18-G 98
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Daftar nama yang dipetik dari Serat Pustakaraja Purwa yang belum diterbitkan, tetapi merupakan lanjutan jilid 9b yang telah diterbitkan oleh Buning di Yogyakarta tahun 1930an. Daftar nama-nama ini disusun menurut susunan huruf Jawa, tidak alfabetis dan berbentuk tabel yang memuat kata-kata nama, tahun kejadian dalam tahun ?candrasengkala? dan keterangannya. Serat Pustakaraja Purwa yang dipetik ini terdiri dari 10 lakon (kisah) yaitu: 1. Sambetipun Endang Pantireja; 2. Arjuna Grogol; 3. Mintaraga; 4. Arjuna kinelem Kurawa Manikara; 5. Pandawa Musna-Arjuna Nama Puthut Kebobang; 6. Bambang Siteja Ngenger Dwarawati; 7. Bomantara Nglurugi Kayangan; 8. Boma Narakaswara Krama Dewi Mestakawati; 9. Bambang Wijanarka; dan 10. Brajadenta Namur Warni Gathutkaca. Menurut keterangan yang ada, naskah ini diterima oleh Dr. Pigeaud dari RM.Ng. Sumahatmaka, yang kemungkinan besar adalah penyususun daftar kata-kata ini, pada tanggal 3 Juni 1935.
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CH.40-L 19.01a
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Naskah ini merupakan lanjutan FSUI/CH.40; lihat deskripsi naskah tersebut untuk keterangan selanjutnya.
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CH.41-L 19.01b
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Naskah ini berisi daftar nama-nama petikan dari Pustakaraja Purwa, jilid 1 dan jilid 2 ? mungkin dari edisi 1930an edaran Buning, di Yogyakarta. Lihat deskripsi naskah FSUI/CH.40 untuk keterangan selanjutnya.
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CH.42-W 69.12
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Naskah ini sama dengan bagian kedua FSUI/CH.42 di atas.
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CH.43-W 69.11
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Naskah ini tidak diketahui data penulisan maupun penyalinannya, tetapi pada h.i-ii terdapat keterangan yang menyebutkan bahwa naskah ini diterima Pigeaud dari Sumahatmaka pada tanggal 3 Mei 1930, dan pada h.ii terdapat tulisan yang berbunyi: 'Serat Pustakaraja Purwa, sambetipun ingkang sampun kaecap dumugi jilid 9 cariyos wiwit ing taun Asasda Suryasangkala 714. Candra 735 dumugi taun Jagalgena ing Suryasangkala 733, Candrasangkala 756 dados lampahan salebetipun 19 taun inggih punika konduripun Wara Sumbadra saha Endang Paskireja dumugi Kresnaduta ngantos prang Bratayuda.' Tampaknya ini memang gambaran singkat tentang isi teks naskah ini. Pada dua halaman terakhir terdapat tabel yang berisi pakem cerita yang terdapat dalam teks, yang menyebutkan nomor urutan cerita, waktu penceritaan berdasarkan hitungan tahun Surya dan tahun Candra, halaman letak dimulainya cerita dan nama cerita pakemnya. Semuanya ada 28 cerita pakem, yaitu: (1) Badharipun Endang Paskireja dados Sumbadra; (2) Arpulamurwa lampahan Gandalena sayembara; (3) Lairipun Gathutkaca, sambetipun angka 2 dhaupipun Arjuna lawn Dewi, Madukara, Gandawati; (4) Arjuna Grogol ingkang kangge barangan Sumbadra Larung kauwor lampahan Paskireja; (5) Mintaraga, mejahi Newatakawaca; (6) Arjuna Kinerem Kurawa , dhaup lawan Dewi Ganggawati putrinipun Sang Hyang Baruna (punika ingkang kangge carangang Cekel akrulaya) Arjuna samurda maputhut kebobang; (7) Lampahan Bomantara, suwitanipun Bambang Sitija, lampahan Bomasara asmara, krama dewi Mestakawati (Atyamawati) ing Tempuru, dados angkatan Samba ngengleng; (8) Gathutkaca kajumenengaken ing Pringgadani, pamumulen ing saptarga, dados lampahan Brajadenta (Glagah Tenunu); (9) Kurawa paktawa palihan siti, dados karawun, (nama Pandawapapa) angka 2; (10) Sayembara Sitisundari, Abimanyu rabi 1; (11) Pregiwa, Abimanyu rabi 2, Gathutkaca wangsul dhateng Pringgadani, carangang Wijanarka; (12) jakd Saniigon, kangge carangang Wumbar mungsi, (Semar besanan lawan Antaga) dipun cidra Warsakulnama; (13) Lampahan Wisnubrata, Kresna bujangga; (14) Kaselan lampahan Pandawa puter puja, suwita ing Wiratha; (15) Sambetipun Wisnubrata (Carangang Jambedhawe) utawi Alap-alapan Untari; (16) Lampahan Samba ngengleng, boyong Mestakawati (kaselan lampahan Gandawardaya, carangang); (17) Lampahan Bomasurahan; (18) Lampahan Irawan maling, carangang Balna, Gambiranom; (19) Lampahan Ngamarta (pandawa) katunu; (20) Lampahan Irawan Yadnya (Sitisari); (21) Lampahan Karnd lelana saha Baladewa; (22) Lampahan pirukun sigar semangka, gagar mandar sotsotan; (23) Lampahan Kresna gugah, Baladewa tapa; (24) Lampahan Pandawa kurung, mintasraya (Karna lelana angka 2); (25) Lampahan Bambang Silugangga; (26) Lampahan Gilingwesi, Wuluwasesa; (27) Lampahan Jatiwasesa, Semar jumeneng nata ing praja Antara, wasi Balaanya, (Wrekudara, Sri Andhilin kusuwanten); (28) Lampahan Kresna duta, saweg rembag saha angkatan, awit jangkepipun sampun mangkapurwa anepus serat Bratayuda.
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CH.44-NR 123
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Naskah ini berisi daftar nama tokoh-tokoh dan nama tempat dalam adegan Yudayana dan Gendrayana dari Pustakaraja.
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CH.59-L 19.04
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
R.Ng. (Raden Ngabehi) Ranggawarsita
Abstrak :
Serat Pustakaraja jilid V adalah bagian atau jilid terakhir dari lima jilid Serat Pustakaraja karya R. Ng. Ranggawarsita. Adapun isi dari Serat Pustakaraja jilid V ini diawali dengan lanjutan cerita Serat Citakaprawa, menceritakan Prabu Wiratha mengutus Patih Wasita untuk melamar Dewi Yukti, putra Resi Basudara. Cerita selanjutnya adalah Serat Ariwanda. Dilanjutkan dengan Serat Pasapatra, dan Serat Wahanyapurwa.
Yogyakarta: Kolff-Buning, 1939
BKL.0425-SJ 17
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Launspach, Rik
Amsterdam: De Bezige Bij, 2010
BLD 839.313 LAU d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>