Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tomi Agustianto
Abstrak :
Industri di Indonesia saat ini berkembang pesat, pada industri manufaktur banyak memerlukan system otomisasi yang akan mempercepat proses produksi dan untuk menaikan kualitas produk, teknologi yang di pakai saat ini adalah teknologi otomasi dan Robotic, khususnya di bidang manufaktur otomotif robotik ini wajib dipakai. Pada Sistem umumnya benda kerja dan Robot memiliki sistem Open-Loop dimana robot hanya di teaching untuk melakukan pergerakan tertentu yang sifatnya permanen, tidak ada keterkaitan antara benda kerja dan robot pada saat proses untuk itu diperlukan adanya sistem pengolahan citra yang dapat memungkinkan robot mengenali perubahan letak ataupun perubahan bentuk pada benda kerja. Sistem ini menggunakan Kamera dan Kontroller yang mempunyai beberapa port komunikasi dan software untuk merubah parameter tujuannya adalah agar sistem vision ini bisa di pakai pada robot-robot industri yang sudah ada. Sistem Close-Loop antara benda kerja dan robot berdasarkan visual-based motion ini akan mengurangi tingkat error yang dihasilkan hingga dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi.
Industry in Indonesia is growing rapidly, in many manufacturing industries require automation system that will speed up the production process and to increase the quality of products, technologies in use today is automation and robotic technology, especially in the field of automotive manufacturing robotics is compulsory.

In the current system, the workpiece and the robot has a system of Open-Loop where the robot only in teaching to perform certain movements that are permanent, there is no linkage between the workpiece and the robot during the process it is necessary for processing system citta which can allow the robot to recognize change of location or change of shape in the workpiece. The system uses camera and Controller that has multiple communication ports and software to modify the parameters the aim is for this vision system can be used in industrial robots already exist. Close-loop system between the workpiece and the robot based on visual-based motion will reduce the level of error is generated to improve the quality and quantity of production.

Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T52869
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aswin Guntara
Abstrak :
Penderita kelumpuhan tungkai dapat melakukan rehabilitasi gerak dengan menggunakan alat suportif seperti kursi roda, walker, crutches, maupun robot eksoskeleton. Penggunaan robot eksoskeleton memiliki dampak positif terhadap masalah gerak yang mereka hadapi. Meski demikian, robot eksoskeleton juga memiliki beberapa isu terkait dimensi yang besar, terasa tidak natural dan sulit dalam pemakaian. Dari masalah tersebut dicetuskan ide untuk mendesain sebuah implan elektromekanik. Tahapan pengembangan konsep yang dinamakan Endoskeletal Robotic Implant (ERI) mencakup identifikasi kebutuhan pelanggan, menentukan target spesifikasi produk, analisis ekonomi, mencari produk lain sebagai acuan, serta tahap pemodelan. Dari hasil telaah studi desain produk diciptakan beberapa konsep yang didesain secara computer-aided design (CAD) menggunakan software Solidworks. Desain dipilih dengan melihat kemampuan transmisi dalam mengamplifikasi torsi dan melakukan rentang gerak yang diharapkan. Sebuah pemodelan implan berbasis PLA dengan aktuator servo motor telah di realisasikan dengan amplifikasi transmisi yang menghasilkan torsi pada pemodelan sendi lutut menjadi 7,8 Nm. Selain itu pada desain terpilih, baterai bisa digunakan hingga 1 jam 25 menit. Pada desain terpilih terdapat beberapa kendala seperti customer needs yamg tidak bisa terkaji, isu etik dan pemasangan ERI yang cukup invasif. Di masa depan diharapkan isu tersebut akan terjawab dan didapatkan model yang paling efisien. Saat ini, studi desain produk yang dilakukan pada ERI belum dapat menjadi pilihan bagi penderita kelumpuhan. ......Leg paralysis patients can treat by rehabilitation using supportive devices such as wheelchairs, walkers, crutches, and exoskeleton robots. The use of exoskeleton robots has a positive impact on their ambulatory problems. However, the exoskeleton robot also has several issues related to large dimensions, un-natural feelings and difficult to wear. From these issues, raise an idea to design an electromechanical implant inside the human body. The idea called Endoskeletal Robotic Implant (ERI), we do a concept development process includes identifying customer needs, establishing target specifications, economic analysis, benchmarking of competitive products, and modeling stage. From this product design, several concepts were created using computer-aided design (CAD) using Solidworks software. The design was chosen by looking at the transmission's ability to amplify torque and perform the natural joint range of motion. A PLA-based implant modeling with a servo motor actuator has been created with a transmission amplification that generates torque in the knee joint modeling to 7.8 Nm. In addition, ERI’s battery can be used up to 1 hour 25 minutes. However, in the selected design there were several obstacles such as customer needs that could not be assessed, ethical issues and the installation of ERI which was quite invasive. In the future, we hoped that this issue will be answered, and the most efficient model will be obtained. For now, ERI design cannot be an option for people with paralysis
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dasdianto
Abstrak :
Teknologi, khususnya di bidang konstruksi, akhir-akhir ini berkembang dengan cukup pesat, diantaranya adalah Teknologi Advanced Material, Modularization, Automation, serta Smart Equipment. Penerapan teknologi di dunia industri konstruksi juga bermacam-macam, contohnya adalah 3D Printing, AI&ML, Big Data, Drones, Digital Twin, VR&AR, Modular Construction, dan Robotics. Adaptasi terhadap teknologi baru pada era digital sangat dibutuhkan untuk mampu berkompetisi di tengah perkembangan industri, khususnya pada produksi precast di Indonesia. Tujuan penelitian adalah mengintervensi proses produksi precast 3D printing dengan bantuan sistem robotik, khususnya dalam pengendalian kualitas. Hal ini sangat esensial dikarenakan penggunaan 3D printing akan sangat bergantung dengan material yang digunakan. Material yang digunakan pada 3D printing harus dijaga kualitasnya agar peralatan yang digunakan tidak mudah rusak dan hasil precast yang dihasilkan juga berkualitas baik. Produksi precast dengan 3D printing lebih baik dari sistem konvensional, baik dari segi kualitas, produktivitas, dan schedule. Namun, bukan berarti sistem pengendalian mutu tidak diperlukan pada proses produksi precast menggunakan 3D printing. Simulasi dilakukan terhadap model yang mengombinasikan teknologi 3D printing dari COBOD Company dan observasi yang dilakukan pada produksi precast concrete Proyek X oleh PT. Y, serta benchmark penggunaan sistem robotik. Diskusi dengan beberapa pakar pun dilakukan untuk memvalidasi hasil simulasi. ......Technology, especially in the field of construction, has recently developed quite rapidly, including Advanced Material Technology, Modularization, Automation, and Smart Equipment. The application of technology in the world of construction industry also varies, including 3D printing, AI & ML, Big Data, Drones, Digital twin, VR&AR, modular construction and robotics. Adaptation to new technologies in the digital era is urgently needed to be able to compete amid industrial developments, especially in precast production in Indonesia. The aim of the research is to intervene in the precast 3D printing production process with the help of a robotic system, especially in quality control. This is necessary because the use of 3D printing will very much depend on the material used. The quality of the material used in 3D printing must be maintained so that the 3D printing equipment is not easily damaged, and the resulting precast results also have a fairly good. We know that precast production with 3D printing is better than conventional systems in terms of both quality and productivity and schedule. But that doesn't mean there isn't a need for a quality control system in the precast production process using 3D printing. The simulation was carried out on a model that combines 3D printing technology from COBOD Company and observations made on Project X precast concrete production by PT. Y, as well as benchmarks for the use of robotic systems. Discussions with several experts were carried out to validate the simulation results.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Haeril
Abstrak :
ABSTRAK
Kemajuan teknologi saat ini sudah berkembang pada sistem robotik, dimana suatu robot sangat memerlukan sekali sebuah gear untuk membantu proses pergerakan robot itu sendiri. Gear yang berada di pasaran sangat terbatas, serta harga yang relatif mahal, maka dibuatlah suatu alat yang dapat membuat gear sebagai alat bantu dari perancangan sebuah robot. Alat ini dibuat untuk mempermudah proses pembuatan gear sesuai keinginan kita dan harga yang relatif murah tentunya jika dibandingkan membeli sebuah mesin pembuat gear yang telah terjual di pasaran yang harganya sangat mahal dan belum terdapat di Indonesia. Alat yang dirancang cukup kecil yang dapat dibawa kemana saja. Namun terdapat keterbatasan fungi diantaranya adalah hanya dapat melakukan pembuatan spur gear gigi lurus saja ; hanya bahan yang lunak, seperti plastik, nylon PE, akrilik, dan sejenisnya. Diameter maksimum benda kerja 90mm dan memiliki ketebalan 120mm.
ABSTRACT
Advances in technology are now developing in robotic systems, in which a robot needs gears to assist in the movement of the robot itself. Limitations of gear that are in the market is very limited, and relatively expensive, then we propose to make a tool that can make the gear as a plant of build a robot. This tool is designed to simplify the process of making gear as we want and at relatively low prices of course when compared to buying a gear maker that is sold in the market which was very expensive and not yet available in Indonesia. The tool is designed small enough that can be taken anywhere. But there are limitations in function that can only do to manufacture spur gear straight gear only using only soft materials such as plastics, nylon PE, acrylic, and the like, maximum past diameter in 90mm and with 120mm thickness.
2011
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hershey: IGI Global, 2012
629.892 SER
Buku Teks  Universitas Indonesia Library