Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 65 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siti Fatimah
Abstrak :
ABSTRAK Peringatan Asyura adalah suatu peringatan yang selalu diperingati oleh seluruh umat Islam Syiah di seluruh dunia. la telah memberikan spirit bagi sebagian umat Islam yang menjadikan terjaganya ajaran Islam yang suci sebagaimana yang diajarkan Nabi Muhammad Saw. Perjuangan Imam Husain adalah sebuah realitas keadilan sehingga bukan hanya menjadi relevan bagi perjuangan kemanusiaan dimanapun, tetapi lebih mendasar lagi, perjuangan tersebut layak menjadi paradigma setiap gerakan sosio-kultural masyarakat dalam mencapai kemuliaan di sisi Tuhan. Peringatan seremonial menjadi panting karena acara seperti itu dapat menjadi sarana untuk melahirkan momentum-momentum baru yang dapat menjadi inspirator dalam usaha-usaha mentransforrnasi sistem nilai Asyura ke dalam paradigma praktis kontemporer masyarakat Di Iran sebagai Negara mayoritas berpenduduk Islam Syiah, peringatan Asyura menjadi inspirasi bagi Revolusi Islam Iran ketika Imam Khomeini membawa pesan-pesan Asyura ke dalam Revolusi Islam Iran, dan mempersamakan Syah Iran dengan Yazid bin Muawiyah sebagai pemimpin dzalim, haus kekuasaan, serta mempergunakan kekuasaannya untuk memperkaya keluarganya dan para antek-anteknya. Kepemimpinan Imam Khomeini adalah salah satu faktor terpenting dalam keberhasilan transformasi peringatan Asyura dan ajaran-ajaran Asyura tentunya dalam kemenangan Revolusi Islam Iran.
ABSTRACT Ashura has always been commemorated by the Shi'ite Muslims all over the world. It gives a spirit for some Muslim community, which makes it a vanguard of the Islamic Creed as thought by the Prophet Muhammad. Imam Husain's struggle is a struggle for justice which is not only compatible for humanity, but also became a paradigm for socio-cultural movement in society in order to achieve glory in God's side. This ceremonial commemoration become important, because this kind of commemoration could became a vehicle to construct new momentums which could lead to inspirations to transforms a believes in Ashura's commemoration into practical paradigm in contemporary society. Iran as a country which Shi'ite Muslims are the majority, Ashura commemoration became an inspiration for the Islamic Revolution when Imam Khomeini brought massages of Ashura into the revolution. In which Khomeini portrayed the Shah of Iran as Yazid ibn Muawwiyah as usurper, dictator, and using his power to gain money for himself and his cronies. Khomeini's leadership is one of the most important factors in the success in transforming Ashura commemoration and Ashura teachings, which made the Islamic Revolution in Iran as a huge success.
2007
T20763
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitria Sis Nariswari
Abstrak :
[Tesis ini membahas pemaknaan terhadap situs Gunung Kawi dan ritual ngalap berkah. Terdapat dua makam yang dikeramatkan di Gunung Kawi, yaitu makam Eyang Djoego dan Eyang Soedjono. Situs yang terkenal dengan situs untuk mencari pesugihan ini merupakan sebuah ruang yang di dalamnya terdapat berbagai narasi dan persilangan kekuasaan untuk mempertahankan kepentingan pihak-pihak yang berkelindan, yaitu Yayasan Ngesti Gondo, Pemerintah Desa Wonosari, Pengurus Padepokan, dan Pramuwisata. Ritual ngalap berkah tidak hanya dilakukan oleh para tamu kepada kedua makam, tetapi juga para pihak yang berkepentingan kepada para tamu. Data diperoleh dengan pendekatan etnografi (field study) termasuk in-depth interview di Dusun Wonosari, Desa Wonosari, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur dari bulan November 2014—Maret 2015. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa situs Gunung Kawi merupakan situs yang sangat menguntungkan bagi pihak-pihak yang berkepentingan jika ditinjau dari sisi ekonomi. Namun, di sisi lain, situs ini tidak pernah diakui keberadaannya secara resmi karena ritual ngalap berkah dianggap sebagai ritual yang tidak sesuai dengan ajaran agama;This research is about the meaning making process of Gunung Kawi site and the ngalap berkah rituals. There are two sacred graves in Gunung Kawi, the graves of Eyang Djoego and Eyang Soedjono. The site used to be a place for pesugihan which means a form of worship to gain riches. There are many narrations to defend the power of authority, namely Yayasan Ngesti Gondo, Pemerintah Desa Wonosari, Padepokan caretaker, and the guides. The ngalap berkah ritual is not only performed by the visitors of the ngalap berkah ritual, but also the stakeholders. This research uses ethnography methods including in-depth interview method in Wonosari Village, Malang Regency, East Java since November 2014 until March 2015. The results show how Gunung Kawi site is beneficial for the authorities from economic side. On the other hand, the site was never officially recognized as a place for ngalap berkah ritual instead of the pesugihan ritual because it was considered as the proper rituals with the religious teaching., This research is about the meaning making process of Gunung Kawi site and the ngalap berkah rituals. There are two sacred graves in Gunung Kawi, the graves of Eyang Djoego and Eyang Soedjono. The site used to be a place for pesugihan which means a form of worship to gain riches. There are many narrations to defend the power of authority, namely Yayasan Ngesti Gondo, Pemerintah Desa Wonosari, Padepokan caretaker, and the guides. The ngalap berkah ritual is not only performed by the visitors of the ngalap berkah ritual, but also the stakeholders. This research uses ethnography methods including in-depth interview method in Wonosari Village, Malang Regency, East Java since November 2014 until March 2015. The results show how Gunung Kawi site is beneficial for the authorities from economic side. On the other hand, the site was never officially recognized as a place for ngalap berkah ritual instead of the pesugihan ritual because it was considered as the proper rituals with the religious teaching.]
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2015
T43831
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Upara tradisional dalam rangka ngunduh sarang burung dilaksanakan empat kali dalam satu tahun. Dalam setiap upacara selalu diadakan di beberapa tempat yaitu di rumah mandor,di paseban (pendopo) dan di pos jaga......
PATRA 9(1-2) 2008
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Upacara Tradisional Larung Tumpeng Sesaji di Telaga Sarangan merupakan salah satu bentuk produk budaya lokal di Wilayah kabupaten Magetan,Provinsi Jawa Timur yang sampai sekarang masih tetap dilaksanakan oleh masyarakat pendudkungnya......
PATRA 9(1-2) 2008
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Shereen
Abstrak :
ABSTRAK
Ciamsi merupakan sebuah ritual yang dikenal masyarakat Cina untuk melihat peruntungan dan nasib seseorang melalui bilah bambu. Nomor yang tertera pada setiap bilah bambu berisikan syair-syair Cina kuno dipercayai sebagai jawaban dari ?? Shenming Dewa atas berbagai permasalahan yang ditanyakan oleh pengunjung yang melakukan ritual tersebut. Sarana Ciamsi yang disediakan pada setiap kelenteng berupa bilah bambu telah menjadi bagian tradisi yang diikuti oleh pengunjung kelenteng. Makalah ini membahas tentang ritual ramalan Ciamsi di Kelenteng Boen Tek Bio yang terletak di Tangerang beserta kajian budaya atas keyakinan tradisional ini.
ABSTRACT
Ciamsi is a ritual that is known by the Chinese people to discover one rsquo s luck and fortune by using divinatory sticks. Numbers in each divinatory stick that correspond with an ancient Chinese poem believed to be an oracle from the Shenming Deities for any problem that is questioned by the temple visitors. Ciamsi that involves divinatory sticks in every temple has been one of the traditions followed by temple visitiors. This paper discusses Ciamsi ritual and cultural studies about this traditional belief at the Boen Tek Bio temple which is located in Tangerang.
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Penelitian ini berusaha mengungkap bagaimana perwujudan pembangunan spiritual, budaya dan wisata di sebuah desa Pantai Selatan. Adapaun fokus kajiannya adalah berada tepat di kawasan wisata Parangtritis.....
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7   >>