Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fathorrahman
Abstrak :
Dalam beberapa tahun belakangan ini Lembaga Keuangan Mikro baik yang beroperasi secara konvensional seperti : Bank Perkreditan Rakyat (BPR), Koperasi Simpan Pinjam (KSP) maupun yang beroperasi dengan pola-pola syariah seperti : Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS), Koperasi Syariah (Kopsyah), Baitul Maal Wattamwil (BMT) seolah menjadi icon untuk hal-hal yang berhubungan dengan ekonomi yang bersentuhan langsung dengan rakyat. Bank Perkreditan Rakyat Syariah dengan jumlahnya yang masih relatif sedikit (sekitar 85 buah) dibandingkan dengan dengan LKM sejenis, mempunyai peran sangat panting dalam ikut memajukan perekonomian dalam pengembangan sektor rill di golongan masyarakat kecil khususnya melayani kebutuhan transaksi perbankan baik dalam penghimpunan dana maupun untuk penyaluran pembiayaan dengan menggunakan pola syariah. Dalam melaksanakan fungsi penyaluran pembiayaan dalam rangka menggerakkan sektor riil ini muncul risiko (dalam hal ini credit risklrisiko pembiavaan yang hares dirninimalisir sehingga tidak menimbulkan kerugian dikernudian hari. Dalam kaitan inilah BPRS Patuh Beramal sebagai satu-satunya BPRS di daerah Nusa Tenggara Barat eksistensi dan sustainability-nya perlu terus dipertahankan. Salah satunya dengan menjaga kualitas pembiayaan yang disalurkan Dengan menggunakan metode Credit Risk+ Portfolio, sebenannya pihak manajemen dapat mengukur besamya potensial loss yang akan ditanggung oleh lembaga tersebut pada suatu periode tertentu, sehingga kemungkinan-kemungkinan terjelek yang akan terjadi dapat diantisipasi sejauh mungkira Yang hams digaris bawahi adalah sumber utama pendapatan BPRS pada khususnya dan LKM pada umumnya hanya bersumber dari pembiayaan yang disalurkan.
In these recent years Micro Financial Institution (LKM) which are either operated conventionally such as : Rural Bank (BPR), Cooperatives (KSP), or operated according to the Syariah concept. such as: Syariah Rural Bank (BPRS), Syariah Cooperatives (Kopsyah), Baitul Maal Waltamwil (BMT) as if play the role of an icon for the economic related directly to the public. BPRS with the limited quantity (about 85 BPRS) compare to the same institutions, have the very important role in developing economic and the real sector in the society especially provide service for the banking transaction either in funding or lending according to the syariah concept ilslamic law. In carrying out the function of motivating the real sector, the problem (the credit risk) will show up and must be minimized so there will be no lost in the future. Regarding these matters, we have to maintain the existence and the sustainability of BPRS Patuh Beramal, as the only one BPRS in Nusa Tenggara Barat by protecting the quality of the credit/financing for the customers. By using the Credit Risk+ Portfolio Model, the management is able to seize the potensial lost the institution should bear at the certain period, so that the worst possibility could be anticipated beforehand. The important thing is the prime source of BPRS and LKM income comes from lending.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004
T14867
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asita Dewi Probondani
Abstrak :
Pengelolaan perbankan memerlukan manajemen resiko yang baik yang mampu mempertahankan kinerjanya pada saat krisis terjadi. Bertolak padahal ini, perlu pengkajian sejauh mana kemampuan manajemen resiko bank pada saat terjadinya krisis global 2008 sehingga dapat tetap mengendalikan kinerja bank pada posisi yang menguntungkan. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis sejauhmana pengaruh manajemen risiko terhadap profitabilitas bank-bank pemerintah pada masa krisis 2008 serta pasca krisis 2009-2016. Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif dan eksplanatori. Jenis data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan bank yang dipublikasi melalui Bursa Efek Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan. Data dianalis menggunakan regresi data panel dengan bantuan program eviews. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial risiko kredit berpengaruh negative dan signifikan terhadap profitabilitas bank, risiko likuiditas dan risiko pasar berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas, risiko operasional berpengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap profitabilitas.Secara simultan manajemen risiko risikokredit, risikolikuiditas, risiko pasar dan risiko operasional berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas bank pemerintah.
Banking management requires good risk management that can maintain its performance in times of crisis. Based on this, it is necessary to assess the extent to which the bank 39 s risk management capabilities at the time of the global crisis in 2008 so as to keep controlling the bank 39 s performance in a favorable position. The purpose of this study is to analyze the extent of the effect of risk management on the profitability of state banks during the crisis of 2008 and post crisis 2009 2016. This research is included in descriptive and explanatory research. The type of data used is secondary data obtained from bank financial statements published through the Indonesia Stock Exchange and the Financial Services Authority. Data is analyzed using panel data regression with the help of program eviews. The results showed that partially credit risk had a negative and significant effect on bank profitability, liquidity risk and market risk had positive and significant impact on profitability, operational risk had negative but not significant effect on profitability. Simultaneously risk management credit risk, liquidity risk, market risk and operational risk have a significant effect on the profitability of state banks.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggia Pavianti
Abstrak :
Tesis ini membahas mengenai penerapan manajemen risiko bagi bank umum dalam rangka perlindungan kepada nasabah, dengan studi kasus penerapan manajemen risiko pada Bank X. Pembahasannya mencakup pengertian risiko, manajemen risiko, jenis risiko, struktur organisasi manajemen risiko dan aturan hukum terkait manajemen risiko berdasarkan Basel serta aturan - aturan hukum yang berlaku di Indonesia. Pada studi kasus penerapan manajemen risiko pada Bank X, penulis meneliti penerapan manajemen risiko pada bank tersebut berdasarkan PBI No.11/ 25/PBI/2009 tentang Perubahan PBI No. 5/8/PBI/2003 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum, yaitu sekurangkurangnya adalah pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi, kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan limit manajemen risiko, kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian risiko, serta sistem informasi manajemen risiko dan sistem pengendalian intern yang menyeluruh. Penelitian ini adalah penelitian hukum kepustakaan yang dilakukan berdasarkan pada kepustakaan atau data - data sekunder. Dalam tahap pengolahan data, metode yang digunakan adalah deskriptif analitis. Hasil penelitian menyarankan bahwa penerapan manajemen risiko pada bank dalam rangka perlindungan harus dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang - undangan dan harus didukung dengan pengembangan risk culture di setiap unit kerja pada bank tersebut. ......This thesis discusses the application of risk management for commercial banks in order to protect the customer, with case studies of risk management at Bank X. Discussion include the definition of risk, risk management, types of risk, risk management organizational structure and related legal rules on the basis of risk management and Basel rules - rule of law in Indonesia. In the case study application of risk management at Bank X, the author examines the application of risk management at the bank based on PBI 11 / 25/PBI/2009 on Amendment PBI. 5/8/PBI/2003 on the Application of Risk Management for Commercial Banks, which at least is the active supervision of the Board of Commissioners and Directors, adequacy of policies, procedures and establishment of limits of risk management, the adequacy of the identification, measurement, monitoring, and risk control, and information systems risk management and internal control system is comprehensive. This study was conducted legal research library based on literature or secondary data. In the data processing phase, the method used is descriptive analytical. The results suggest that the application of risk management in banks in order of protection must be implemented in accordance with prevailing laws and must be supported by the development of risk culture in every work unit in the bank.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2011
T29308
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Melani Salmadini
Abstrak :
Penerapan Manajemen Risiko baik bagi institusi keuangan ataupun institusi lain dirasa semakin diperlukan. Bila pada perbankan pelaksanaanya sudah diatur secara detil dalam Basle Accord dan diawasi ketat oleh Bank Indonesia sebagai Bank Sentral Republik Indonesia. Maka bagi institusi keuangan lain seperti asuransi, hal ini belum diatur sedemikian detil. Namun untuk menjaga kesehatan suatu perusahaan asuransi. Pemerintah teiah menetapkan ketentuan ketentuan Solvabilitas Minimum (BTSM). Salah satu ketentuannya adalah menentukan pengenaan faktor risiko tertentu pada aset saham yang dimiliki. Pada tesis ini Penulis mencoba untuk mengaplikasikan penerapan manajemen risiko dengan menghitung nilai Value at Risk (VaR) dengan menggunakan dua metode yaitu metode Variance Covariance dan metode Historical Simulation kemudian membandingkan dengan faktor risiko yang ditetapkan oleh Pemerintah dalam ketentuan BTSM tersebut. Hasilnya menemukan bahwa nilai VaR yang dihasi1kan dengan menggunakan metode historical simulation tidak valid dan Penulis menyarankan untuk menggunakan metode Variance Covariance sebagai metode dalam pengambilan keputusan investasi. Sedangkan BTSM dapat dilakukan untuk mengalokasikan modal. ......Applying risk management to financial institution or any other institutions is increasingly necessary. While the implementation of risk management in banking had been arranged in detail by Basle Accord and strictly supervised by Bank of Indonesia as a central bank of Republic of Indonesia, not in other financial institution like insurance. For an insurance institution to be solvency, government has carried out the regulation by stipulating The Minimum Solvability Rate Limit. One of those stipulations is to put risk factor as a subject in the share asset possession. In this thesis, the Writer try to applicate the implementation of risk management by calculating value at risk (VaR) using two method Variance Covariance and Historical Simulation then compare it to risk factor determined in The Minimum Solvability Rate Limit. As the result is value at risk (VaR) using historical simulation is not valid, while only the variance covariance method is. So the Writer recommended to use variance covariance method to be used in taking investment decision and use The Minimum Solvability Rate Limit for a capital allocation.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T31980
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Leonardo Teo
Abstrak :
[Penelitian ini bertujuan untuk menguji peran komite pemantau risiko terhadap risiko dan profitabilitas di masa depan pada perbankan Indonesia Efektivitas komite yang diukur berdasarkan karakteristik independensi kompetensi dan aktivitasnya diharapkan dapat meningkatkan profitabilitas perbankan di masa depan melalui pengelolaan risiko yang efektif Efektivitas komite tersebut diukur berdasarkan metode skoring yang dikembangkan oleh Hermawan 2011 Pengujian hipotesis dilakukan melalui regresi data panel dengan sampel 25 bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode tahun 2010 2014 sehingga menghasilkan jumlah observasi 105 firm years Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas komite pemantau risiko tidak dapat menurunkan risiko bank tetapi dapat meningkatkan profitabilitas di masa depan pada perbankan Indonesia Peningkatan profitabilitas ini disinyalir melalui risk premium kredit pinjaman yang relatif tinggi Pengujian tambahan kemudian dilakukan dengan menguji masing masing karakteristik komite terhadap risiko dan profitabilitas perbankan di masa depan Hasil pengujian tambahan ini menunjukkan bahwa hanya karakteristik independensi dari komite terkait yang berpengaruh positif terhadap profitabilitas terkait walaupun tidak pada risiko Namun tidak demikian dengan karakteristik lainnya yang tidak memberikan pengaruh terhadap risiko maupun profitabilitas di masa depan pada perbankan Indonesia ;This study aims to examine the role of risk oversight committees in managing and monitoring the risk and future profitability of Indonesian banks The effectiveness of the committee consisted of the following characteristics independency competency and activity It was measured using the scoring method developed by Hermawan 2011 is expected to increase bank rsquo s future profitability through effective risk management Hypothesis testing used panel data regression with sample of 25 banks listed on Indonesia Stock Exchange within the period of 2010 2014 Thus resulted in total observation of 105 firm years Results show that the risk committee effectiveness did not decrease bank rsquo s risk but increased its future profitability Increment in profitability was allegedly due to relatively high risk premium on loan Additional tests were performed by examining each of the committee characteristics Results show that only the independency characteristic of the committee positively affects bank rsquo s future profitability but not its risk Morever the committee rsquo s other characteristics neither affect bank rsquo s risk nor its future profitability ;This study aims to examine the role of risk oversight committees in managing and monitoring the risk and future profitability of Indonesian banks The effectiveness of the committee consisted of the following characteristics independency competency and activity It was measured using the scoring method developed by Hermawan 2011 is expected to increase bank rsquo s future profitability through effective risk management Hypothesis testing used panel data regression with sample of 25 banks listed on Indonesia Stock Exchange within the period of 2010 2014 Thus resulted in total observation of 105 firm years Results show that the risk committee effectiveness did not decrease bank rsquo s risk but increased its future profitability Increment in profitability was allegedly due to relatively high risk premium on loan Additional tests were performed by examining each of the committee characteristics Results show that only the independency characteristic of the committee positively affects bank rsquo s future profitability but not its risk Morever the committee rsquo s other characteristics neither affect bank rsquo s risk nor its future profitability , This study aims to examine the role of risk oversight committees in managing and monitoring the risk and future profitability of Indonesian banks The effectiveness of the committee consisted of the following characteristics independency competency and activity It was measured using the scoring method developed by Hermawan 2011 is expected to increase bank rsquo s future profitability through effective risk management Hypothesis testing used panel data regression with sample of 25 banks listed on Indonesia Stock Exchange within the period of 2010 2014 Thus resulted in total observation of 105 firm years Results show that the risk committee effectiveness did not decrease bank rsquo s risk but increased its future profitability Increment in profitability was allegedly due to relatively high risk premium on loan Additional tests were performed by examining each of the committee characteristics Results show that only the independency characteristic of the committee positively affects bank rsquo s future profitability but not its risk Morever the committee rsquo s other characteristics neither affect bank rsquo s risk nor its future profitability ]
2015
S61357
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gusti Angrumsari Mustikawati
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh risiko likuiditas dan risiko kredit pada Spread suku bunga dengan menambahkan bank capitalization, bank expenditure, bank size dan business cycle sebagai variabel kontrol dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan sampel yaitu bank umum konvensional yang terdaftar di Bura Efek Indonesia periode 2012-2016. Pengujian dilakukan dengan menggunakan model regresi data panel dengan metode fixed effect. Hasil penelitian ini menemukan bahwa risiko likuiditas dan risiko kredit berpengaruh signifikan terhadap Spread suku bunga bank pada Bank Umum Konvensional yang terdatar di Bursa Efek Indonesia.
This research is aimed to analyze the impact of liquidity risk and credit risk on Bank Interest Rate Spread by adding bank capitalization, bank expenditure, bank size and business cycle as control variable in this research. The sample of this research are conventional bank listed in Indonesia Stock Exchange during the period of 5 years starting 2012 up to 2016. The tests were conducted with panel data regression model with fixed effect method. The results of thid reasearch found that liquidity risk and credit risk significantly influence the bank interest Spread on Convensional Bank listed in Indonesia stock exchange.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Febrio Giring Tolangga
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah peningkatan diversifikasi pendapatan meningkatkan profit dan risk-adjusted profit bank di Indonesia pada periode tahun 2007 sampai dengan tahun 2016. Penelitian ini juga meneliti apakah terdapat perbedaan pengaruh diversifikasi pendapatan terhadap kelompok bank berdasarkan status kepemilikan dan asset quality. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diversifikasi pendapatan berkorelasi positif terhadap profit dan risk-adjusted profit bank di Indonesia. Terdapat indikasi bahwa bank publik memperoleh profit lebih tinggi dan bank asing memperoleh risk-adjusted profit lebih tinggi dibandingkan kelompok bank lainnya. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa diversifikasi pendapatan memberikan keuntungan lebih besar bagi bank dengan asset quality lebih rendah dibandingkan bank dengan asset quality lebih tinggi. Hasil penelitian konsisten pada model estimasi data panel dinamis.
This research investigates whether income diversification increase profits and risk adjusted profits of banks in Indonesia for the period 2007 until 2016. This research also investigates how it varies across different ownership groups and asset quality groups. This research finds that income diversification has positive relation to profits and risk adjusted profits of bank in Indonesia. The results indicate that foreign banks earn more risk adjusted profits compared to others meanwhile, public banks earn more profits compared to others. Furthermore, this research also finds that income diversification benefits more to the banks with lower asset quality compared to those with higher asset quality. The findings are insensitive to dynamic panel data estimators.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
This book explores consumer protection in the major financial markets in the world and provides an international comparison among the countries of different cultural background and economic development. Each chapter describes the major issues of financial consumption in the selected country and the efforts to counter the problems of financial consumption. The innovation and renovation in the financial institutions and the public policies for consumer protection are also analyzed for their potential impacts on the future development of financial markets
Singapore: Springer, 2018
332.1 INT
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Wulan Astari
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak perubahan tingkat risiko likuiditas terhadap pertumbuhan asset likuid, pertumbuhan pinjaman serta kemampuan pemberian kredit baru pada bank umum komersial di Indonesia. Data yang digunakan pada penelitian ini didapatkan dari laporan tahunan bank dalam kurun waktu 2004 sampai dengan 2010. Dengan menggunakan model efek tetap (Fixed Effect Model-FEM) data panel, ditemukan bahwa bank-bank umum di Indonesia yang memiliki banyak portofolio aset tidak likuid ketika terjadi krisis likuiditas mengalami kesulitan dalam menggalang capital inflow. Selain itu, karena tingginya biaya dana (cost of fund) saat krisis likuiditas, bank tidak ada pilihan selain memotong laba usaha mereka yang kemudian berdampak pada berkurangnya kas dan aset likuid yang mereka pegang sehingga bank tidak bisa melakukan penimbunan likuiditas (liquidity hoarding). Selanjutnya, ditemukan juga bahwa krisis likuiditas mendorong bank untuk meningkatkan pembentukan pinjaman baru dengan suku bunga lebih tinggi walau bank memiliki banyak komitmen belum ditarik. Terakhir, ditemukan bahwa dana pihak ketiga memegang peranan penting dalam keputusan bank untuk menimbun aset likuid dan memberikan pinjaman. Semakin banyak dana pihak ketiga yang dimiliki bank, semakin kecil keterbatasan yang dihadapi bank saat terjadi krisis likuiditas. ...... This study aims to analyze the effect of liquidity risk exposure on the growth of liquid assets, loan, and credit origination for Indonesia’s commercial banks. Furthermore, by using Fixed Effect Model for data panel from 2004 to 2010 the result shows that Indonesia’s commercial banks with high illiquid asset portofolios when exposed to liquidity risk will face difficulties in raising capital. Moreover, the high cost of fund during liquidity crisis will give banks no choice but to cut profit which will lead to the reduction of cash and liquid assets, making it unable for banks to hoard liquidity. Findings also show that liquidity crisis encourages banks to increase new lending with higher interest rates even when they have high undrawn commitments. Finally, the results indicate that core deposits played an important role in banks’ decision to hoard liquidity and distribute loans. The more core deposits, the fewer drawbacks on banks during a liquidity crisis.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S53942
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fenti Utari
Abstrak :
Penelitian ini menguji secara empiris pengaruh risiko kredit setelah implementasi kebijakan stimulus oleh bank di Indonesia dan ukuran bank terhadap profitabilitas pada periode pandemi Covid-19. Metode yang digunakan adalah Generalized Method of Moments (GMM) Model Dinamis untuk memperoleh gambaran efektivitas kebijakan relaksasi dalam menjaga profitabilitas perbankan Indonesia. Kebijakan stimulus yang dilakukan regulator pada masa pandemi Covid-19 mengubah perhitungan risiko kredit, dan penelitian ini memberikan kontribusi berupa penggunaan pengukuran risiko kredit yang disesuaikan dengan kebijakan stimulus tersebut yaitu dengan menambahkan kredit restrukturisasi dengan kualitas lancar. Studi ini menemukan bahwa risiko kredit menggunakan pengukuran baru tersebut mempengaruhi secara negatif namun tidak signifikan terhadap profitabilitas pada periode selama pandemi Covid-19. Hal tersebut karena pelaksanaan kebijakan stimulus memungkinkan bank untuk tidak menurunkan kualitas kredit (tetap lancar) dengan cadangan kerugian yang tidak harus ditambah. Profitabilitas bank di masa pandemi tidak dipengaruhi signifikan oleh risiko kredit diduga antara lain dipengaruhi pula oleh kemampuan adaptasi yang baik dari bank di Indonesia melalui layanan tambahan sehingga dampak negatif dari risiko kredit dapat diminimalisir. Ukuran bank menurunkan  profitabilitas selama pandemi Covid-19 baik untuk bank dengan ukuran yang kecil, menengah maupun besar. Semakin besar ukuran bank, maka dianggap lebih berisiko antara lain karena kompensasi atas pengelolaan reputasi termasuk biaya operasional lainnya selain pembentukan kerugian yang lebih tinggi. ......This study empirically examines the effect of credit risk using a new measure which is influenced by stimulus policy in Indonesia and bank size on profitability of Indonesian banks during the Covid-19 pandemic. It employed the Generalised Method of Moments (GMM) Dynamic Model to obtain an overview of the effectiveness of the relaxation policy in maintaining the profitability of the Indonesian banks. The stimulus policy by the regulator during the COVID-19 pandemic changed the credit risk calculation and this research contributed by using credit risk measurement adjusted to the stimulus policy by adding restructuring loans in current quality. The study found that credit risk negatively affected profitability in the period during the Covid-19 pandemic. This finding probably due to the stimulus policy allowing banks to remain current the credit quality with no addition to provision. Bank profitability during the pandemic was not significantly affected by credit risk, allegedly among others, also influenced by the good adaptability of banks in Indonesia through additional services. Bank size has had a significant negative effect on profitability during the Covid-19 pandemic for small, medium and large banks. The larger the size of the bank, the riskier it becomes due to the addition for reputation management includes other operational costs.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>