Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pandu Wicaksono
Abstrak :
ABSTRAK
Sebagai rangkaian kunjungannya ke Amerika Serikat, setelah menghadiri forum G-20, Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berpidato di Universitas Harvard. Salah satu tujuannya adalah merespons pidato pidato Barrack Obama di Kairo. Dalam pidato yang berjudul ?Toward Harmony among Civilizations? tersebut, SBY menyampaikan sembilan langkah yang dapat diterapkan untuk mencapai keharmonisan antar peradaban. Selain penjabaran langkah-langkah tersebut, SBY juga membangun retorika hubungan komunitas Muslim, terutama Indonesia, dengan Amerika. Penelitian ini mencoba menjabarkan formasi retorika, strategi, serta motivasi yang dibangun oleh SBY. Dengan pendekatan analisis wacana kritis dengan didukung oleh teori benturan peradaban, penelitian ini menemukan adanya kecenderungan untuk memperkuat citra Indonesia di mata dunia alih-alih memposisikan Islam sebagai rekan Amerika dalam mencapai perdamaian dunia.
Abstract
After attending the G-20 forum, the president of Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) gave a speech in Harvard University as one of his activities in the United States of America. It is also a response to Barrack Obama?s speech in Cairo. Through his speech, which titled ?Toward Harmony among Civilizations?, SBY presented nine imperatives to achieve harmony. Besides, he also built rhetoric of relationship between Muslim community, especially Indonesia, and America. This study aims to elaborate rhetoric formation, strategy, and motivation which are built by SBY. By using critical discourse analysis approach and clash of civilization theory, it discovers that there is a tendency to strengthen the image of Indonesia instead of arranging Islam as a partner of America to attain world?s peace.
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S43565
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library