Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 29 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Arief Hargono
Abstrak :
Penyebaran HIV telah menjadi permasalahan dunia. Salah satu upaya umtuk memantau perkembangan penularan HIV adalah dengan melakukan pemlantauan atau surveilans yang menjadi tanggung jawab Departemen Kesehatan. Data dan informasi kegiatan surveilans generasi kedua belum berada dalam satu basis data yang terpusat Pengembangan prototipe aplikasi komputerisasi dengan standarisasi formulir diharapkan dapat mengurangi hambatan tersebut. Media internet yang bersifat global dan lintas sektor diharapkan dapat menjembatani dan mempercepat proses pelaporan. Penelitian ini merupakan riset operasional dengan menggunakan pendekatan sistem untuk memecahkan masalah karena memandang permasalahan ini sebagai suatu permasalahan sistem. Tahapan pendekatan sistem tersebut berupa siklus hidup pengembangan sistem yang terdiri dari penelitian awal, analisis sistem, desain sistem dan pembuatan prototipe. Pengumpulan data dilakukan dengan telaah dokumen dan wawancara mendalam. Wawancara mendalam dilakukan terhadap responden pada instansi Dinas Kesehatan Jawa Timur, KPAD Jawa Timer, PM UTD Cabang Surabaya, Rumah Sakit Dr Soetomo Surabaya dan Laboratorium Kesehataa Daerah Jawa Timor. Permasalahan system informasi surveilans HIV/AIDS teebagi dalarn permasalahan pada masukan, proses dan keluaran. Permasalahan pada masukan antara lain adalah data yang tidak lengkap, formulir pencatatan yang belum baku, belum adanya sekretariat tetap dan ketergantungan kepemimpinan individu tertentu. Pengolahan data yang belum otomatis dan faktor kebijakan menjadi permasalahan pada proses sistem informasi. Sedangkan permasalahan pada keluaran sistem adalah lemahnya komunikasi data dan penggunaan data yang belum optimal. Upaya surveilans HIV/AIDS memerlukan dukungan dalam bentuk kebijakan atau peraturan yang mengikat.Kebijakan tersebut harus didukung oleh suatu sistem yang memungkinkan komuni`kasi data dan informasi dan semua instansi terkait sehingga dapat mamberikan gambaran yang menyeluruh tentang kejadian HIV dan AIDS di suatu tempat sehingga upaya penanggulangan menjadi lebih efektif dan efisien. Pengembangan prototipe aplikasi komputer berbasis internet dilakukan melalui tahapan pendekatan sistem. Prototipe tersebut memuat variabel yang digunakan dalam surveilans HIV/AIDS untuk menghasikan indikator surveilans biologi dan surveilans perilaku kasus HIV/AIDS. Komputerisasi sistem informasi yang dilakukan dapat mempermudah proses pencatatan dan media internet dapat mempercepat proses pelaporan serta terbentuknya satu basis data dan berbagai kegiatan surveilans. Sejalan dengan perkembangan teknologi yang pesat, pengembangan dan kajian sistem informasi surveilans HIV/AIDS berbasis komputer dan internet dapat terus dikembangkan untuk menghasilkan informasi yang cepat dan tepat sehingga upaya penanggulangan menjadi lebib terarah.
Development of System Application of Information of Surveilans HIV & AIDS Base on Internet [in] East Java ProvinceSpreading of HIV have come to the world problems. One of the effort to watch the growth of HIV infection is conducting monitoring or surveillance which becoming responsibility of Health Department Data and information of second generation surveillance activity not integrated in one data base. Development of computerize application prototype with standardizes form can reduce the problemInternet media having the global and inter sector character can link institution and quicken reporting processes. This research looking into the problems as system problems and represent the operational research by using system approach to solve that problem. The step of system approach is the form of the system development live cycle and consisted of the preliminary research, systems analysis, system design and prototyping. Data collected with the in-depth interview and document study. In-depth interview was conducted to responder at institution of Public Health Service East Java, KPAD East Java, PMI. Branch Surabaya, Dr Soetomo Surabaya Hospital and Health Laboratory of East Java. Problems of surveillance information system of HIV/AIDS consist of input, process and output problem. The example of input problems is incomplete data, not standardized form, there is no existence of secretariat and depending on individual leadership. Data processing which not yet automatically and policy factor become the problems at information system process. The problems of information system output is the weakness of data communications and data used which not optimal. Surveillance HIV/AIDS need the good support in the form of policy or obligatory regulation. The policy have to be supported by a conducive data and information communications system from all related institution so that can give the totally picture about occurrence of HIV and AIDS so the effort to overcome become more effective and efficient. Development of computer application prototype base on the internet conducted by through step of system approach. The prototype consist of the variable used in surveillance IRVIAIDS to make output of the biological indicator surveillance and behavioral surveillance of HIV/AIDS. Computerize the information system can make the record process more easier and media intemet can quicken the reporting processes and forming one data bases from various surveillance activity. In line with fast technology growth, development and study of information system of surveillance HIV/AIDS base on the computer and internet can be developed to make the information become faster and precisely so that effort to overcome become more directional.
Depok: Universitas Indonesia, 2003
T12652
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Wirastri
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan menelaah penerapan sistem informasi manajemen yang efektif dalam menunjang peningkatan pelayanan konsumen di Perusahaan Daerah Air Minum Kotamadya Bandung. Kajiannya diorientasikan untuk memperoleh temuan dari sistem informasi manajemen yang saat ini diterapkan dalam mekanisme pelayanan konsumen, sehingga dapat dikemukakan pemikiran konseptual untuk mewujudkan sistem informasi manajemen yang lebih efektif dalam menunjang peningkatan pelayanan konsumen. Penelitian dilakukan atas dasar survei deskriptif analitis, yakni untuk mengidentifikasi kondisi sebenarnya, sehingga dapat menggambarkan faktual mengenai tingkat efektivitas sistem informasi manajemen yang ada dalam upaya meningkatkan pelayanan konsumen di PDAM Kotamadya Bandung. Sistem Informasi Manajemen sebagai independent variable, secara operasional diukur dari indikator: komponen fisik; fungsi pengolahan data; fungsi keluaran informasi bagi pemakai; jaringan kerja informasi; pemenuhan kebutuhan informasi pada fungsi operasional, kegiatan manajemen, dan jenis pengambilan keputusan; serta struktur sistem informasi berdasarkan fungsi organisasi dan pengendalian manajemen. Sedang pelayanan konsumen sebagai dependent variable, diukur dari penilaian atas kualitas pelayanan, menurut dimensi: tangible; reliability; responsiveness; assurance; dan empathy. Penentuan sampel berpedoman pada Nomogram Harry King, dengan tingkat kepercayaan 90% besarnya sampel adalah 7,5% dari populasi, sehingga sampel Pegawai: 7,5% x 925= 69 responden. Sedangkan sampel konsumen diambil secara area sampling dan setiap wilayah diambil 30 sehingga besarnya sampel konsumen 120 responden. Jawaban responden dibuat tabulasi distribusi frekuensi guna mencari nilai persentase untuk diinterpretasikan secara kualitatif. Berdasarkan hasil analisis diperoleh kesimpulan tingkat efektivitas sistem informasi manajemen dalam mendukung peningkatan pelayanan konsumen di PDAM Kotamadya Bandung, secara umum ternyata masih termasuk dalam klasifikasi kurang baik. Sehingga perlu pembenahan disain berbagai subsistem fungsional untuk mewujudkan efektivitas jaringan informasi guna memperlancar setiap tahap dan bagian kegiatan dalam proses pelayanan konsumen. Hal tersebut dibuktikan pula dengan penilaian konsumen terhadap kualitas pelayanan PDAM Kotamadya Bandung yang secara umum masih dinilai termasuk dalam klasifikasi kurang baik.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hesti Iswandari
Abstrak :
Sistem informasi di rumah sakit pertamina Sarong (RSPS) saat ini sudah berjalan, namun masalahnya adalah data yang ada belum dikelola dengan baik dan tidak terintegrasi, serta masih dilakukan secara manual. Sehingga mengakibatkan informasi yang dihasilkan menjadi tidak akurat dan memerlukan waktu yang relatif lama. Pengembangan Sistem Informasi Penata Rekening RSPS bertujuan untuk membangun sistem yang dapat menghasilkan keluaran berupa rincian biaya dan rekapitulasi biaya serta laporan untuk pihak manajemen yang merupakan informasi yang dapat dijadikan sebagai bahan penunjang untuk perencanaan dan pengambilan keputusan. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka dikembangkan juga racang bangun (prototype) Sistem Informasi Penata Rekening RSPS sebagai solusi pemecahan masalah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode pengumpulan datanya berupa wawancara mendalam dan studi observasi. Adapun hasil penelitian adalah terciptanya rancang bangun (prototype) Sistem Informasi Penata Rekening RSPS dengan basis data yang berhubungan. Sedangkan uji coba rancang bangun telah dilaksanakan dengan menunjukkan keberhasilan dari operasional sistem berdasarkan indikator input, proses dan output yang telah ditetapkan. ...... Designing Information System of Pertamina Hospital Account Administrator, SorongInformation system of Pertamina Hospital Sorong (RSPS) is in progress, but data from this system not well managed and integrated yet, also aid manually collected and store, this it caused waste of time, and difficulty to produce information and also less accurate. Information system development of Account Administrator of Pertamina Sorong Hospital (RSPS) was to develop that could produce outputs as cost details and cost recapitulation and also report to the management. this became useful information to support materials management and decision making process To achieve these goals, a prototype of Information System of Account Administrator of RSPS has been built as one of the problem solving. This is a qualitative study, and the information were collected using an in-depth interview and observation methods. The result of this study is a prototype system of account administrator of RSPS with related data base. Test drive of this prototype is succeeded in system operational based on indicators such as input, process, and output setting.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2003
T12938
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irzan Fachrudy
Abstrak :
ABSTRAK
Manajemen keuangan Pemerintah Daerah merupakan proses yang mencakup berbagai sistem seperti sistem anggaran, sistem pembukuan dan sistem informasi manajemen. Ciri utama manajemen keuangan Pemda adalah pengeluaran investasi dan pengeluaran operasional secara terus menerus, dan sumber dana yang beragam dengan ketergantungan yang tinggi pada dana dari Pemerintah Pusat. Dengan makin berkurangnya sumber dana dari Pusat, Pemda dihadapkan pada tantangan untuk lebih mandiri dan dapat 'meningkatkan kemampuan untuk menggali sumber dana dari daerahnya sendiri dan mengelola sumber daya secara efisien dan efektif. Besarnya tantangan yang dihadapi dan terbatasnya perangkat manajemen keuangan yang ada, mengisyaratkan dikembangkan suatu sistem manajemen keuangan yang lebih baik. Pengembangan sistem manjemen keuangan harus dimulai dari sistem anggaran, sistem pembukuan dan sistem informasi manajemen.

Guna memahami permasalahan ini, penulis melakukan kajian studi literatur terhadap perkembangan sistem manajemen keuangan modern bagi pemerintah daerah. Kemudian penulis melakukan penelitian terhadap pelaksanaan manajemen keuangan yang telah dilakukan selama ini di Indonesia. Untuk melihat pelaksanaan penerapan manajemen keuangan modern, penulis melakukan studi pada dua negara yang telah melakukan penyempurnaan yaitu Malaysia dan Belanda. Berdasarkan hasil studi literatur dan studi lapangan ini dapat disimpulkan masalah yang ada dan bagaimana sebaiknya bentuk penyempurnaan manajemen keuangan pemerintah daerah di Indonesia.

Secara umum dapat disimpulkan bahwa sistem anggaran harus disempurnakan dari sistem anggaran yang berorientasi pada obyek pengeluaran menjadi sistem anggaran kinerja. Sistem pembukuan disempurnakan dari pembukuan tunggal berbasis kas menjadi sistem pembukuan berpasangan berbasis akrual. Pengembangan sistem informasi untuk manajemen keuangan tidak hanya pada informasi keuangan saja, tetapi juga mencakup informasi nonkeuangan. Pengembangan ini juga perlu dilengkapi dengan penyempurnaan bentuk organisasi manajemen keuangan yang terpencar pada beberapa unit sehingga menyebabkan informasi keuangan tidak terpadu, menjadi satu kesatuan dengan tanggung jawab yang jelas, dan agar tercipta arus informasi yang balk secara vertikal dari atas kebawah maupun dari bawah ke atas, maupun secara horizontal antara fungsi-fungsi yang setara.
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yeni Nuraeni
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Imam Hidayat
Abstrak :
Penipuan atau kecurangan (fraud) adalah suatu kategori kejahatan yang umum, melibatkan perorangan atau kelompok individu yang dengan curang memperoleh properti atau beberapa keuntungan keuangan dengan melakukan penipuan. fraud mempengaruhi dan menjadi perhatian tertentu karena hal tersebut akan mengakibatkan kerugian yang besar bagi korbannya. Strategi atau teknik yang digunakan untuk mengatasi penipuan atau kecurangan bermacam-macam. Pengembangan claim bidang teknologi telah membuat teknik yang memungkinkan pendeteksian penipuan proaktif yang bare. Satu pendekatan yang meaggunakan teknologi yang nampak lebih efektif dalam mendeteksi kecurangan terhadap organisasi adalah suatu kombinasi dari pertimbangan yang deduktip dan teknologi. Dalam penulisan tesis ini coba dikembangkan dan diterapkan suatu sistem informasi untuk mendeteksi dan mencegah terjadinya fraud pada suatu sistem inventori, yang dalam hal ini terdapat pada suatu industri pengepakan. Dalam pembentukan sistem informasi ini diterapkan langkah-langkah strategi untuk pendeteksian fraud yang terdiri atas pemahaman terhadap sistem atau unit, pengidentifikasian terhadap fraud yang mungkin terjadi, mengumpulkan gejala-gejala dari fraud dalam suatu daftar, pengumpulan data-data yang yang terkait dengan gejala fraud tersebut, dan pembuatan suatu program komputer yang merupakan basil akhir, yang dapat menganalisis secara otomatis untuk mendeteksi terjadinyafraudtersebut. Dan penerapan program yang dibuat (secara simulasi) kepada sistem yang ada pads industri yang diuji, maka didapat beberapa gejala fraud yang terdeteksi yang dapat dianggap sebagai fraud yang berupa: Perencanaan pembelian atas material yang jarang digunakan, sehingga nantinya material tersebut akan menjadi deadstock dan dijual dengan harga yang rendah. Penghapusan material yang bernilai dan masih berguna akibat adanya kesalahan pencatatan material yang sudah rusak (deadstock) kesalahan pengambilan stok material, dan tidak melakukan penyesuaian terhadap arsip dari material tersebut. Pemberian insentif yang tidak seharusnya, karena adanya kesalahan perhitungan waste. Sistem ini nantinya dapat digunakan secara periodik yang berfungsi untuk mendeteksi kesalahan-kesalahan yang merupakan gejala sebelum fraud yang dapat menimbulkan kerugian yang besar terjadi.
Fraud is a common crime involving individual or group of individual who illegally obtain properties or financial benefit by mean of deception. This crime has caused siginificant losses to both private companies and especially goverment companies. Although a lot techniques and strategies have been developed and implemented to deal with this crime, it is perfectly clear that a new proactive technology-based strategy is still desperately needed. In this paper, we tried to develop a new information system capable of detecting and preventing fraud in an inventory system, which in this case is a packaging industry. Several steps and strategies are implemented in this fraud detection system: a firm understanding of implemented unit or system, identification of all possible fraud, identification of sign of fraud (symptoms), listing of claim associated with the sign of fraud, and finally a development of a computer program capable of automatically detecting the fraud. In the simulation of this system in the tested industry, several signs of frauds were detected: Planning to purchase very varely used materials, so that materials will be considered deadstock and sold at much lower price, Unlisting of valuable stock Iesulting from mistake in the listing of dcadstock, Incorrect stock material taking, due to inaccurate material archieves, Inappropriate incentive due to mistake in waste calculation. This system will be used periodically to detect and prevent fraud before it significant losses.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T24298
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Faizah Firdaus
Abstrak :
Menyimpan berkas tetap yang berukuran besar seperti teks terjemahan AlQuran, GBHN, KUHP, dan yang sejenisnya sangat makan tempat (storage). Mengubah berkas tetap ini ke dalam bentuk kode merupakan alternative lain untuk memampatan data. Permasalahannya, bagaimana mendapatkan kode yang optimal. Dalam tugas akhir ini, penulis menggunakan struktur pohon Seimbang (Balance Tree), pohon Alfabet (Alphabetic Tree), dan pohon optimal Alfabet (Optimal Alphabetic Tree). Penelitian ini dibagi lagi menjadi dua kelompok. Percobaan yang pertama kode dibuat berdasarkan karakler, sedangkan percobaan kedua berdasarkakn kata. Hasil dari percobaan kedua selalu lebih baik dari percobaan pertama dimana jumlah storage cost yang dibutuhkan lebih kecil. Namun percobaan kedua mempunyai kendala, yaitu tidak dapat mengakases data masukan yang berukuran > 30 kbyte disebabkan keterbatasan mesin yang dipergunakan. Dari seluruh metoda yang diuji, struktur pohon Optimal Alfabet merupakan metoda yang terbaik. Ini dapat dilihat dari nilai ratio pemampatan yang dihasilkana yang dapat mencapai < 50% dari berkas sumbernya. Kedua metode yang lain ratio pemampatannya berkisar antara 70 % s/ d > l00%.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1993
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Geinessa Irianty
Abstrak :
PTFI, sebagai perusahaan tambang emas dan tembaga, saat ini mengoperasikan tambang terbuka Grasberg dan tambang bawah tanah DOZ (Deep Ore Zone) dengan target produksi harian 240 ribu ton bijih. Hanya 3% dari total bijih yang diolah di pabrik berubah menjadi konsentrat dan sisanya menjadi limbah tambang (tailing). Tailing PTFI dibuang ke Sungai Aghawagon – Ajkwa menuju ModADA (Modified Ajkwa Deposition Area). Diperlukan status mutu air sungai untuk mengetahui pengaruh tailing terhadap kualitas air Sungai Ajkwa karena sampai saat ini, air sungai dan air sumur masih digunakan sebagai sumber air bersih bagi penduduk Kabupaten Mimika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status mutu air Sungai Ajkwa dan beban pencemaran selama periode 2008-2012. Metode analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode STORET. Nilai TSS Sungai Ajkwa di setiap stasiun berkisar antara 8-983.000 mg/L dan melampaui baku mutu PP No.82 Tahun 2001 untuk semua kelas air. Parameter lainnya yang tidak memenuhi baku mutu adalah nitrit, sulfat, tembaga, kadmium, mangan, selenium, dan seng. Ada tiga parameter yang berkontribusi paling besar dalam pencemaran Sungai Ajkwa, yaitu TSS (± 99%), mangan (93,14-95,7%), dan sulfat (86,89-93,17%). Tingginya nilai parameter-parameter tersebut berpengaruh pada status mutu air Sungai Ajkwa saat ini, sehingga Sungai Ajkwa tidak dapat dikategorikan ke dalam semua kelas air. Banyaknya sedimen akibat tingginya TSS di Sungai Ajkwa juga menyebabkan pendangkalan sungai dan saat ini ketinggian muka air Sungai Ajkwa berkisar antara 50–1.500 cm. Berdasarkan beban cemaran tertinggi, kemampuan self purifikasi Sungai Ajkwa terbaik terjadi pada tahun 2009–2010 sebesar 26,141% untuk parameter TSS, tahun 2011–2012 sebesar 32,909% untuk parameter sulfat, dan tahun 2010–2011 sebesar 20,520% untuk parameter mangan. ......PTFI, as gold and copper mining company, currently operates the Grasberg open pit and underground DOZ (Deep Ore Zone) mine with a daily production target of 240 thousand tons of ore. Only 3% of the total ore processed at the plant turned into a concentrate and the rest are considered as mine waste (tailings). Freeport tailings are discharged into the Aghawagon-Ajkwa river towards ModADA (Modified Ajkwa Deposition Area). Water quality status is required to determine the effect of tailings towards water quality in Ajkwa river because until now, the river and well are still used as a source of clean water for the people of Mimika. This study aims to determine the status of water quality and pollution load Ajkwa during the 2008-2012 period. The analytical methods used in this study is the STORET method. Ajkwa TSS values at each station ranged between 8-983000 mg/L and exceeded the PP No.82 of 2001 quality standard for all classes of water. Other parameters that do not meet the quality standard is nitrite, sulfate, copper, cadmium, manganese, selenium, and zinc. There are three parameters that contribute the most in Ajkwa pollution, which are TSS (± 99%), manganese (93.14 to 95.7%), and sulfate (86.89 to 93.17%). The high values of these parameters affect the water quality status in Ajkwa today, therefore Ajkwa can not be categorized into all classes of water. Amount of sediment due to high TSS in Ajkwa also cause silting river and the current water level in Ajkwa ranged from 50-1500 cm. Based on the highest contaminant loads, the ability of self-purification at best in Ajkwa occurred in 2009-2010 amounted to 26.141% for TSS parameters, in 2011-2012 amounted to 32.909% for the parameter sulfate, and the years 2010-2011 amounted to 20.520% for manganese parameter.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S53386
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Qatrunnada Fadhila
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang perancangan purwarupa aplikasi berbasis web untuk pengelolaan koleksi foto Mapala UI dengan menggunakan metode penelitian eksperimen dan model proses pengembangan aplikasi berupa Rapid Application Development atau RAD. Dalam pelaksanaannya, berbagai percobaan dilakukaan mulai dari tahap perencanaan hingga tahap implementasi singkat untuk akhirnya menghasilkan suatu aplikasi pengelolaan foto yang mudah digunakan dan sesuai dengan kebutuhan Mapala UI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi pengelolaan foto dapat dibangun dengan menggunakandatabase management system MySQL untuk menyimpan data dari aplikasi, bahasa pemrograman PHP dan framework CodeIgniter untuk membangun fungsi-fungsi yang terdapat dalam aplikasi, Twitter Bootstrap untuk membuat tampilan antar muka yang nyaman dan mudah untuk digunakan serta skema metadata Dublin Core untuk membuat ruas deskripsi foto yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna, dalam hal ini Mapala UI.
ABSTRACT
The focus of this undergraduate thesis is designing web application prototype for managing Mapala UI photos with experimental research method and Rapid Application Development (RAD) model. A lot of experiments have been done from planning phase until short implementation for making an application that is user friendly and suitablefor Mapala UI. This research shows that photo management application can be made from MySQL database management system to store application data, PHP and CodeIgniter framework to build the functions of application, Twitter Bootstrap to make a user friendly interface and Dublin Core metadata schema to made photo description fields which is suitable with Mapala UI conditions.
2015
S61611
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall, 1971
029.7 SMA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>