Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Eza Muthia Silparensi
"Pandemi COVID-19 disebabkan oleh penyebaran Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang meluas secara global ke penjuru dunia dalam waktu yang singkat. Protease serine transmembran tipe II multidomain (TMPRSS2) memiliki aktivitas katalitik yang melibatkan triad katalitik dari tiga asam amino, yaitu Ser441 (nukleofil), Asp345 (elektrofil), dan His296 (basa). Inhibitor TMPRSS2 diketahui dapat mencegah fusi sel SARS-CoV-2 dan berkolerasi dengan respon antibodi yang meningkat terhadap SARS-CoV-2. Tetapi, inhibitor TMPRSS2 yang ditemukan masih terbatas sehingga belum terdapat inhibitor TMPRSS2 yang disetujui oleh FDA sebagai obat pada penderita Sars-CoV-2. Penelitian ini dilakukan untuk menemukan kandidat inhibitor TMPRSS2 dari senyawa bahan alam Indonesia yang diperoleh dari pangkalan data HerbalDB. Metode yang digunakan adalah penapisan virtual dengan target makromolekul Transmembrane Protease Serine 2 yang didapat dari laman RSCB PDB, yaitu ID 7 MEQ. Parameter yang diperoleh untuk mendapatkan nilai RMSD, EF dan AUC terbaik dari hasil optimisasi dan validasi adalah menggunakan AutoDock Vina dalam PyRx dengan ukuran grid box 25 x 25 x 25 Å dan exhaustiveness 8. Berdasarkan hasil penapisan virtual, diperoleh sepuluh senyawa aktif yang memiliki nilai binding energy terendah, diantaranya: casuarictin (-9,4 kkal/mol), casuarinin (-9,1 kkal/mol), epicatechin 3, 5-di-o-gallate (-9 kkal/mol), epigallocatechin- (4beta->8)-epicatechin-3-o-gallate (-8,9kkal/mol), epicatechin-(4beta->6)-epicatechin- (4beta->8)-catechin (-8,9kkal/mol), 2''-o-galloylisovitexin (-8,8 kkal/mol), epigallocatechin-(4beta->8)-epigallocatechin-3-o-gallate (-8,8kkal/mol), quercetin 3- glucosyl-(1->2)-[rhamnosyl-(1->6)-galactoside] (-8,8kkal/mol), epigallocatechin 3, 3', -di-o-gallate (-8,8 kkal/mol) dan delphinidin 3-o-beta-d-(6-o-(e)-p- coumaryl)galactopyranoside (-8,8 kkal/mol). Binding energy dari kesepuluh senyawa tersebut berada di antara -9,4 – 8,8 kkal/mol yang menunjukkan senyawa tersebut memiliki nilai binding energy yang lebih baik dibandingkan dengan kontrol positif nafamostat mesylate (-8,2 kkal/mol). Dari kesepuluh senyawa dengan energi ikatan bebas terendah, tidak ada senyawa yang memenuhi seluruh kaidah Lipinski’s Rule of Five. Namun, kaidah tersebut tidak berlaku pada penemuan obat dari senyawa bahan alam. Dengan demikian, sepuluh hit senyawa bahan alam Indonesia tersebut berpotensi dapat digunakan untuk tahapan penelitian inhibitor TMPRSS2 selanjutnya.

TheCOVID-19 pandemiccaused by the global spread of the Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) within a short time. TMPRSS2 is a transmembrane serine protease multidomain type II that has catalytic activity which involves the catalytic triad of Ser441 (nucleophile), Asp345 (electrophile), and His296 (base). The TMPRSS2 inhibitor prevents SARS-CoV-2 cell fusion and enhance antibody response to SARS-CoV-2. However, currently there are no TMPRSS2 inhibitors approved by the FDA as SARS-CoV-2 drugs. The aim of this study was to find candidates as TMPRSS2 inhibitors from Indonesian natural product using the HerbalDB database. TMPRSS2 macromolecules (ID 7MEQ) was used as a target for the virtual screening study. The AutoDock Vina in PyRx with a gridbox of 25 x 25 x 25 Å and exhaustiveness 8 was used to get the best RMSD, EF, and AUC values as optimization and validation parameters. Based on the virtual screening, ten active compounds that have the lowest binding energy values were obtained : casuarictin (- 9,4 kkal/mol), casuarinin (-9,1 kkal/mol), epicatechin 3, 5-di-o-gallate (-9 kkal/mol), epigallocatechin-(4beta->8)-epicatechin-3-o-gallate (-8,9kkal/mol), epicatechin- (4beta->6)-epicatechin-(4beta->8)-catechin (-8,9kkal/mol), 2''-o-galloylisovitexin (- 8,8 kkal/mol), epigallocatechin-(4beta->8)-epigallocatechin-3-o-gallate (- 8,8kkal/mol), quercetin 3-glucosyl-(1->2)-[rhamnosyl-(1->6)-galactoside] (- 8,8kkal/mol), epigallocatechin 3, 3', -di-o-gallate (-8,8 kkal/mol) dan delphinidin 3-o- beta-d-(6-o-(e)-p-coumaryl)galactopyranoside (-8,8 kkal/mol). Binding energy of the ten compounds was -9.4 to -8,8 kcal/mol which was better than nafamostat mesylate (- 8,2 kcal/mol) as positive control. From obtained compounds, none of the compounds complied Lipinski’s Rule of Five. However, this rule was not compliant with natural product drug discovery. Thus, these potential hit compounds can be used for further TMPRSS2 inhibitors investigation."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Misbahul Fitri Hanifah
"COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome-related Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang telah ditetapkan sebagai pandemik sejak tanggal 11 Maret 2020 oleh World Health Organization (WHO). Diketahui bahwa paru-paru yang terinfeksi langsung oleh virus dapat mengakibatkan manifestasi klinis berupa pneumonia virus. Sistem kekebalan tubuh dapat mengalami perubahan imunologis dalam tubuh seperti leukopenia, limfopenia, dan inflamasi badai sitokin, sehingga dapat menyebabkan peningkatan risiko infeksi lainnya. Maka dari itu, diperlukan adanya Pemantauan Terapi Obat (PTO) untuk mengoptimalkan efek terapi dan menekan angka morbiditas pasien COVID-19. Pada penulisan ini akan dibahas mengenai PTO pada pasien COVID-19 dengan pneumonia, hipokalemia berulang, dan anemia defisiensi zat besi di ruangan Melati COVID di RSUD Tarakan, Jakarta. Hal ini diharapkan dapat menggambarkan peran apoteker klinis dalam Pemantauan Terapi Obat sehingga mampu meminimalisasi risiko masalah terkait obat, progresivitas penyakit, serta dapat meningkatkan kualitas hidup pasien. Pengambilan data dilakukan dengan pemantauan data rekam medik pasien dari sejak pertama kali masuk rumah sakit hingga pasien dapat dipulangkan. Selanjutnya, dilakukan penetapan asesmen dan rencana yang akan didiskusikan bersama apoteker penanggung jawab ruangan tersebut. Hasil analisis PTO yang dilakukan terhadap pasien tersebut ialah terdapat satu obat yang tidak tepat dosis, yaitu urotractin. Selain itu, terdapat masalah terkait kegagalan penerimaan vitamin C yang diresepkan dan interaksi antarsuplemen kalsium karbonat dan vitamin D3 yang dapat meningkatkan risiko hiperkalsemia pada pasien.

COVID-19 is a disease caused by Severe Acute Respiratory Syndrome-related Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) which has been comes up as a pandemic since March 11, 2020 by World Health Organization (WHO). It is known that lungs directly infected by viruses can result in clinical manifestations in the form of viral pneumonia. The immune system can experience immunological changes in the body such as leukopenia, lymphopenia, and inflammatory cytokine storms, which can cause an increased risk of other infections. Therefore, there is a need for Monitoring Drug Therapy (MDT) to optimize the therapeutic effect and reducing the morbidity rate of COVID-19 patients. In this article, we will discuss MDT in COVID-19 patients with pneumonia, recurrent hypokalemia, and iron deficiency anemia in the Melati COVID room at Tarakan Hospital, Jakarta. It is hoped that this will illustrate the role of clinical pharmacists in MDT so that they can minimize the risk of drug-related problems (DRPs), disease progression, and can improve the patient's quality of life. Data collection is carried out by monitoring the patient's medical record data from the time they are first admitted to the hospital until the patient can be discharged. Next, an assessment and plan is carried out which will be discussed with the pharmacist in charge of the room. The results of the MDT analysis carried out on this patient were that one drug was not dosed correctly, urotractin. In addition, there are problems related to failure to receive prescribed vitamin C and interactions between calcium carbonate and vitamin D supplements which can increase the risk of hypercalcemia in patients.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library