Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jason Theola
Abstrak :

Salah satu permasalahan kesehatan utama di Indonesia merupakan penyakit infeksi saluran pernapasan. Penyakit saluran pernapasan dapat diakibatkan oleh jamur, sehingga disebut mikosis paru. Jamur-jamur penyebab infeksi saluran pernapasan pada manusia terdiri atas banyak spesies mulai dari spesies-spesies Candida sp. hingga spesies jamur penyebab mikosis yang lebih patogen, yaitu Aspergillus fumigatus. Metode biakan spesimen respirasi berupa sputum dapat digunakan untuk mengidentifikasi spesies jamur penyebab mikosis paru. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan jumlah spesies yang dapat tumbuh pada media Agar Saboraud Dekstrosa dengan metode biakan konvensional menggunakan agar miring dengan metode biakan High Volume Culture pada cawan petri (plate). Penelitian ini menggunakan desain potong lintang di mana jenis dan jumlah spesies yang dapat tumbuh diidentifikasi dari sputum yang dibiakan pada metode yang berbeda. Data jumlah spesies yang didapat pada dua metode berbeda tersebut kemudian dianalisis korelasinya dengan uji McNemar dan didapatkan nilai kemaknaan P=0.000. Hubungan antara metode biakan dengan hasil kultur mempunyai korelasi yang signifikan (P<0.05).


One of the main health problems in Indonesia is respiratory disease. Respiratory disease can be caused by fungus, so-called lung mycosis. The fungi species that cause respiratory infections in humans are ranged from Candida sp. to more dangerous species Aspergillus fumigatus. Culture methods using respiration specimen especially sputum can be used to identify species of fungi that cause pulmonary mycosis. This study was conducted to compare the number of species that can grow on Saboraud Dextrose Agar by using conventional culture methods on sloped agar and high volume culture method on plate. This study uses a cross-sectional design in which the data of species and number of species are acquired from different culture methods. The correlation of data between culture methods and number of species are analyzed with McNemar test and it shows significancy value P=0.000. The relationship between the culture method and culture result has a significant correlation (P<0.05).

Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia , 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azzura Intan Wahyudi
Abstrak :
COVID-19 merupakan salah satu penyakit pernapasan yang ditularkan melalui udara dengan media droplet. WHO menetapkan COVID-19 sebagai pandemi yang melanda seluruh dunia. Seluruh sektor kehidupan masyarakat mengalami perubahan akibat COVID-19 seperti sektor pendidikan, perekonomian, perkantoran dan sektor lainnya. Hingga saat ini belum ada obat untuk menyembuhkan COVID-19, namun WHO dan pemerintah Indonesia sudah membuat pedoman perilaku yang dapat dilakukan untuk mencegah penularan COVID-19 yaitu melalui 3M (menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak). Perilaku pencegahan diterapkan oleh seluruh lapisan masyarakat salah satunya sektor perkantoran. Sektor perkantoran merupakan salah satu salah satu klaster penularan COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pencegahan COVID-19 karyawan PT XYZ (Head Office) di Jakarta tahun 2021. Desain studi yang digunakan adalah cross sectional dan dilakukan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Data yang digunakan adalah data primer yang diisi oleh 221 responden dengan metode pengisian kuesioner secara luring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki perilaku pencegahan COVID-19 yang baik. Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pencegahan COVID-19 pada karyawan PT XYZ antara lain pengetahuan, persepsi kerentanan, persepsi keparahan, persepsi manfaat, self-efficacy, dan isyarat untuk bertindak. Perilaku pencegahan COVID-19 harus terus ditingkatkan khususnya bagi karyawan PT XYZ untuk menghindari penularan dan terbentuknya klaster penularan COVID-19. Edukasi baik secara langsung maupun tidak langsung sangat penting untuk dilakukan di lingkungan kerja. Memaksimalkan fasilitas penunjang seperti penambahan tempat cuci tangan, penyediaan hand sanitizer, penyediaan masker, dan kegiatan sterilisasi ruang kerja juga dapat dilakukan untuk menurunkan risiko penularan COVID-19. ......COVID-19 is one of the respiratory diseases transmitted by air with droplets. WHO has designated COVID-19 as a worldwide pandemic. All sectors of people's lives are experiencing changes due to COVID-19, such as the education sector, economy, offices, and other sectors. Until now, there is no cure for COVID-19, but WHO and the Indonesian government have made guidelines to prevent the transmission of COVID-19 through 3M (using masks, washing hands, and social distancing). Preventive behavior is applied by all levels of society, one of which is the office sector. The office sector is one of the clusters of COVID-19 transmission. This research aims to determine the factors related to the preventive behavior of COVID-19 employees of PT XYZ (Head Office)in Jakarta in 2021. This research used the quantitative method with cross-sectional study design, and univariate and bivariate analysis uses the chi-square test. The data used was primary data filled out by 221 respondents to fill out questionnaires offline. The results showed that most of the respondents had good COVID-19 prevention behavior. Factors related to COVID-19 preventive behavior in PT XYZemployees include knowledge, perceived susceptibility, perceived severity, perceived benefit, self-efficacy, and cues to action. COVID-19 prevention behavior must continue to be improved, especially for PT XYZ employees, to avoid transmission and the formation of COVID-19 transmission clusters. Education, either directly or indirectly, is essential to do in the work environment. Maximizing supporting facilities such as the addition of handwashing facilities, the provision of hand sanitizer and masks, and sterilization activities of the workspace can also be conducted to reduce the risk of COVID-19 transmission.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Dwi Susanto
Jakarta: UI-Press, 2016
616.24 AGU o
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library