Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tri Wicaksono
Abstrak :
Inversi seismik deterministik sudah banyak digunakan dalam lapangan eksplorasi dan pengembangan. Metode ini digunakan sebagai salah satu cara untuk karakterisasi reservoir dengan menghilangkan efek wavelet sehingga dapat membantu interpreter untuk memetakan struktur bawah permukaan dengan lebih baik. Akan tetapi, metode ini memiliki limitasi karena menggunakan impedansi rata-rata dari layer seismik dimana pada umumnmya nilai impendansi lebih kecil daripada impedansi data sumur sehingga dihasilkan model inversi yang tidak sesuai. Metode inversi stokastik menggunakan konsep geostatistikal, dimana variogram berperan penting dalam menghasilkan output yang sesuai. Pada inversi stokastik dihasilkan banyak realisasi inversi yang digunakan sebagai basis dalam analisis uncertainty, tiap realisasi akan sama pada tiap lokasi sumur yang digunakan namun akan berubah seiring dengan bertambahnya jarak spasial dari lokasi sumur. Metode inversi stokastik akan diaplikasikan pada lapangan gas K yang terletak di lepas pantai cekungan Bonaparte, Indoensia Timur. Data yang tersedia antara lain, sebagian dari 3D PSTM angle gather dengan luasan 1,300 km2, 3 sumur dengan data P-Sonic, S-Sonic, densitas, Gamma Ray, dan log resistivitas. Tambahan data berupa report komplesi dan report well testing tersedia untuk beberapa sumur. Lapangan gas K terletak pada undeformed continental margin Australia yang melampar kearah lndonesia, dimana secara geologi lapangan K terletak pada area Timur dari Sahul Platform dan memiliki struktur berupa tilted fault block. Lapangan ini memiliki reservoir batupasir formasi Plover yang tersaturasi gas dengan hidrokarbon kolom cukup signifikan, dimana reservoir terdeposisi pada lingkungan shallow marine pada umur Middle Jurasic. Target utama pada lapangan gas K merupakan struktural trap berupa horst block, tilted fault block yang berada dibawah sub-unconformity di umur Palaezoic. Penerapan metode inversi stokastik pada lapangan gas K menghasilkan kelebihan yang cukup signifikan dibandingkan dengan inversi deterministik. Reservoir pada lapangan gas K terdiri dari batupasir dengan persilangan shale tipis. Metode inversi stokastik dapat membedakan antara batupasir yang tersaturasi gas dengan intraformational shale tipis yang tidak teresolusi oleh seismik dan inversi deterministik. Hasil realisasi dapat digunakan untuk analisis uncertainty dengan probabilitas P10, P50, dan P90 dari facies yang dihasilkan. ......Deterministic seismic inversion method has been successfully used in various projects in exploration and development. This method enables the interpreter to get better understanding of subsurface by omitting the wavelet and tuning effects therefore quantitative reservoir properties can be generated. However, this method has significant limitation by generating average impedances of each layer, and the range of values is smaller than the impedance from the wells therefore the inversion will not produce results that are not within the calibration range. Stochastic seismic inversion is done by conditioning well data and reproducing spatially varying statistics using variogram which could overcome the deterministic limitation. This method generates multiple realizations of high-frequency elastic properties that are consistent with both seismic amplitude and well data. In such instances, stochastic seismic inversion method could provide the uncertainties associated with the models that have been generated. The proposed method is applied in K gas field which located in the offshore Bonaparte Basin, Eastern Indonesia. The available dataset for this work includes : part of PSTM 3D which cover 1,300 km2 in angle gather, and 3 wells with compressional sonic, shear sonic, density, gamma ray, and resistivity logs. Additional well completion and well testing reports are available for some wells. Geologically, the K field is located within relatively undeformed Australian continental margin that extends into Indonesian waters. It lies on the eastern extremity of the Sahul Platform and occupies a large tilted fault block bounded to the east and south by the Calder-Malita Grabens. This field contains a significant gas column, reservoired within shallow marine, highly mature, quartzose sandstone of the Middle Jurassic Plover Formation. Potential targets in the area may be large folds, horst blocks, tilted fault blocks ad sub-unconformity traps in the Palaeozoic section. The application of stochastic seismic inversion showed significant benefits compared to deterministic especially in K gas field where the reservoirs are stacked sandstone with intra-formational shale. Some of the reservoir and all the intraformational shales are below seismic resolution. Stochastic seismic inversion able to distinguish those features, in addition the inverted volumes with multiple realizations with ranking criteria for P10, P50, and P90 of facies could be utilized to reduce the risk associated with exploration plan and field development.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nanang Eko Saputro
Abstrak :
Analisis hubungan tekanan pori dan pemodelan tiga dimensi sifat mekanika batuan telah dilakukan pada Lapangan ldquo;Azzam rdquo; Cekungan Jawa Timur. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penyebaran overpressure pada tiap-tiap formasi serta melihat hubungannya terhadap tingkat kekerasan batuan. Penyebaran data geomekanik pada model grid tiga dimensi 3D dilakukan dengan dipandu oleh data Accoustic Impedance AI sebagai soft constraint menggunakan metode Sequential Gaussian Simulation SGS dengan tipe Collocated CoKriging yang terlebih dahulu dilakukan pemilihan koefisien korelasi dengan variasi nilai korelasi 0.1, 0.25 dan 0.75. Dari ketiga variasi koefisien korelasi tersebut diperoleh korelasi nilai 0.1 yang menunjukkan hasil yang paling sesuai untuk memperoleh hasil pemodelan yang optimal. Hasil dari penelitian menyatakan bahwa Lapangan ldquo;Azzam rdquo; mempunyai tingkat overpressure yang tinggi yang dapat menyebabkan efek blow out. Nilai tekanan pori yang besar terdapat di Zona Reservoar Ngrayong dan Tuban dengan nilai tekanan pori berkisar 7775.63 ndash; 7681.53 kPa. Sedangkan dari persebaran nilai properti mekanika batuan dilihat dari nilai Modulus Young dan Uniaxial Compressive Strength UCS , Formasi Ngrayong memiliki tingkat keretakan yang besar dengan nilai Modulus Young berkisar 289883 ndash; 3.7954e 07 kPa dan UCS sebesar 1763.03 ndash; 285373 kPa.
Analisis hubungan tekanan pori dan pemodelan tiga dimensi sifat mekanika batuan telah dilakukan pada Lapangan ldquo Azzam rdquo Cekungan Jawa Timur. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penyebaran overpressure pada tiap tiap formasi serta melihat hubungannya terhadap tingkat kekerasan batuan. Penyebaran data geomekanik pada model grid tiga dimensi 3D dilakukan dengan dipandu oleh data Accoustic Impedance AI sebagai soft constraint menggunakan metode Sequential Gaussian Simulation SGS dengan tipe Collocated CoKriging yang terlebih dahulu dilakukan pemilihan koefisien korelasi dengan variasi nilai korelasi 0.1, 0.25 dan 0.75. Dari ketiga variasi koefisien korelasi tersebut diperoleh korelasi nilai 0.1 yang menunjukkan hasil yang paling sesuai untuk memperoleh hasil pemodelan yang optimal. Hasil dari penelitian menyatakan bahwa Lapangan ldquo Azzam rdquo mempunyai tingkat overpressure yang tinggi yang dapat menyebabkan efek blow out. Nilai tekanan pori yang besar terdapat di Zona Reservoar Ngrayong dan Tuban dengan nilai tekanan pori berkisar 7775.63 ndash 7681.53 kPa. Sedangkan dari persebaran nilai properti mekanika batuan dilihat dari nilai Modulus Young dan Uniaxial Compressive Strength UCS , Formasi Ngrayong memiliki tingkat keretakan yang besar dengan nilai Modulus Young berkisar 289883 ndash 3.7954e 07 kPa dan UCS sebesar 1763.03 ndash 285373 kPa.
2017
T48114
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Moh. Miftahhudin
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S34888
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adam Pahlevi Chamsudi
Abstrak :
ABSTRAK

Flexible riser (FR) merupakan salah satu komponen pada struktur anjungan lepas pantai yang berfungsi untuk mendistribusikan minyak/gas dari reservoar menuju struktur apung. FR memiliki konfigurasi cukup kompleks karena selalu melibatkan analisis mid water arch (MWA). MWA sendiri berperan dalam membentuk konfigurasi-S sekaligus menyediakan gaya apung yang cukup guna mengendalikan tegangan pada sistem FR. Pada penelitian ini akan dibahas mengenai perbandingan performa antara single dan twin buoy bagi konfigurasi FR. Parameter yang digunakan adalah displacement dan frekuensi alami keduanya, tegangan tarik kedua ujung sambungan FR, serta clearance antara FR dengan dasar laut. Lokasi penelitian mengacu pada kondisi perairan Blok Natuna, Indonesia, dengan kedalaman 84.6 m, sedangkan data metocean yang digunakan mengacu pada data-data metocean perairan North Sea (periode ulang 1, 10, dan 100 tahun). Model gelombang yang diterapkan berupa single airy dengan 5 flow direction (0°, 45°, 90°, 135° dan 180°). Analisis dilakukan dengan bantuan software Orcaflex 9.2 dan perhitungan manual. Hasil analisis menunjukkan bahwa performa twin buoy lebih baik, dilihat dari nilai tegangan tarik kedua ujung sambungan FR dan clearance yang relatif kecil. Keabsolutan nilai pada parameter-parameter tersebut dibuktikan dengan korelasinya terhadap nominal displacement dan frekuensi alami. Adapun persentase error-displacement antara analisis manual dan Orcaflex 9.2 cukup kecil, yaitu 2.533%.


ABSTRACT


Flexible riser (FR) is one of many components in offshore platform that serve to distribute oil/gas from reservoirs to floating. FR has complex configuration because always use mid water arch (MWA). MWA itself play role in forming S-configuration and also providing adequate buoyancy force to control stresses that occur in FR system. This research will be discussed performance between single and twin buoy for FR configuration. The parameters used are displacement and natural frequency both single or twin buoy, tension at both ends of FR connection, also clearance between FR and seabed. Resarch location refers to Natuna Block, Indonesia, with 84.6 m depth, whereas metocean data used refers to North Sea (return period 1, 10, and 100 years). Wave model used is single airy with 5 flow direction (0°, 45°, 90°, 135°, dan 180°). Analysis will be using Orcaflex 9.2 and manual calculation. Analysis result showed that performance of twin buoy is better, presented by tensile stress values in both ends of FR connection and clearance which relatively small.  The absolute value of these parameters is proven by its correlation to nominal displacement and natural frequency. The percentage of error-displacement between manual analysis and Orcaflex 9.2 is small, i.e 2.533%.

2019
T52354
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fahrian Elfinurfadri
Abstrak :
Eksplorasi pada daerah prospek geothermal bertujuan untuk mencari zona reservoir, kriteria zona reservoir yang baik yaitu memiliki temperatur, tekanan dan permeabilitas yang tinggi. Penentuan zona reservoir perlu dilakukan kegiatan survei terpadu 3G meliputi survei geologi, geokimia dan geofisika. Pada lapangan geothermal daerah "F" menggunakan metode remote sensing untuk memetakan struktur dan alterasi di permukaaan. Analisis geokimia digunakan untuk mengetahui karakteristik sistem geothermal dan analisis geofisika digunakan untuk memetakan kondisi sistem geothermal di bawah permukaan. Berdasarkan analisis remote sensing dengan menggunakan teknik band combination secara pengamatan manual diketahui bahwa arah utama dari kelurusan daerah penelitian "F" adalah Barat Laut ndash; Tenggara. Kelurusan ini berkorelasi dengan kemunculan manifestasi permukaan. Analisis data geokimia menunjukkan bahwa pemetaan zona upflow di tunjukkan oleh kemunculan manifestasi Kaipohan dan hot spring tipe sulfat SO4 , sedangkan zona outflow di tinjukkan dengan kemunculan manifestasi hot spring dengan tipe fluida bikarbonat HCO3 . Data geofisika menggunakan 46 data titik ukur magnetotellurik yang selanjutnya di analisis melalui pola kurva splitting, arah elongasi polar diagram serta melakuian inversi 3D. Berdasarkan analisis tersebut maka diketahui struktur lapisan bawah permukaan dari clay cap dengan nilai resistivitas rendah, reservoir dan heat source. Hasil akhir dari penelitian ini juga akan memberikan implikasi terhadap upaya peningkatan Drilling Success Ratio DSR dalam pemboran dan mengurangi risiko pada tahapan eksplorasi.
Exploration in the geothermal prospect area aims to find the reservoir zone, a good reservoir zone criterion are has high temperature, pressure, and permeability. Determination of reservoir zones needs to be carried out by a 3G integrated survey activity covering geological, geochemical and geophysical surveys. In the geothermal field 39 F 39 , survey is conducted using a remote sensing method to map the structure and alteration on the surface. Geochemical analysis is used to determine the characteristics of geothermal systems and geophysical analysis used to map the condition of geothermal systems beneath the surface. Based on remote sensing analysis by using band combination technique by manual observation, it is known that the main direction of research area ldquo F rdquo straightness is Northwest Southeast. This straightness correlates with the appearance of surface manifestations. Analysis of geochemical data showed that upflow zone mapping was demonstrated by the emergence of kaipohan and hot spring type sulfate manifestations SO4 , while the outflow zone was presented by the appearance of hot spring manifestation with bicarbonate fluid type HCO3 . Geophysical data uses 46 data of magnetotellurik measuring point which then analyzed by splitting curve pattern, direction of polar diagram elongation, and 3D inversion. Based on these analyzes, it is known that the subsurface structure of clay cap has low resistivity value, reservoir, and heat source. The final results of this study will also provide implications for improving Drilling Success Ratio DSR in drilling and reducing risks at the exploration stage.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
T47880
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
New york : ASCE, 1994
627.4 RET
Buku Teks  Universitas Indonesia Library