Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Lilik Mudloyati Choiriyah
Abstrak :
ABSTRAK
Stress memiliki prevalensi yang tinggi di masyarakat. Pada usia remaja, potensi munculnya stress akan meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara keberfungsian keluarga dan stress dengan moderator positive religious coping pada remaja akhir. Pengukuran variabel keberfungsian keluarga menggunakan alat ukur Family Assessment Device FAD skala general fuctioning untuk mengukur keberfungsian keluarga secara umum. Pengukuran stress menggunakan alat ukur Perceived Stress Scale PSS . Pengukuran positive religious coping menggunakan alat ukur The Brief RCOPE. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 426 94 laki-laki dan 332 perempuan dengan rentang usia 18-21 tahun. Pengujian hipotesis menggunakan teknik multiple regression. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberfungsian keluarga berhubungan dengan stress secara signifikan. Namun, positive religious coping tidak memberikan pengaruh secara signifikan R=0,429, p>.05 dalam hubungan antara keberfungsian keluarga dan stress. Hubungan moderasi yang tidak signifikan tersebut diasumsikan karena 1 hubungan keberfungsian keluarga dan stress sudah terlalu kuat, 2 adanya hubungan signifikan antara keberfungsian keluarga dan positive religious coping, dan 3 positive religious coping tidak efektif sebagai strategi coping pada usia remaja akhir.
ABSTRAK
Stress has a high prevalence in society. In adolescence, the potential for stress will increase. This research was conducted to see the relationship between family functioning and stress with religious coping as a moderator among the late adolescents. The measurement of family functioning variable was using the instrument of Family Assessment Device FAD general functioning scale to measure family functioning in general. The measurement of stress variable was using the Perceived Stress Scale PSS . The measurement of positive religious coping variable was using the Brief RCOPE. The participants in this study were 426 subjects 94 men and 332 women with the range of age between 18 21 years old. Hypothesis testing used the multiple regression technique. The result of this study showed that family functioning significantly correlated with stress. However, positive religious coping could not significantly moderate R 0,429, p .05 the relationship of family functioning and stress. This insignificant moderation relationship was assumed to be due 1 the relationship of family functioning and stress was too strong, 2 there was a significant relationship between family functioning and positive religious coping, and 3 positive religious coping was not effective as coping strategy in late adolescence.
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nimas Fadhila Atha Dinah
Abstrak :
Remaja awal yang memiliki Ibu bekerja rentan merasa kesepian. Perasaan kesepian yang terus dibiarkan dapat menurunkan kepuasan hidup. Hal ini menjadi masalah cukup serius karena kepuasan hidup remaja awal sangat berpengaruh pada berbagai aspek kehidupannya. Dalam upaya menurunkan perasaan kesepian dan meningkatkan kepuasan hidup, koping religius dapat diterapkan sebagai strategi untuk mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara perasaan kesepian, koping religius, dan kepuasan hidup remaja awal yang memiliki Ibu bekerja. Responden penelitian ini berjumlah 110 remaja awal (10-15 tahun) di Indonesia yang memiliki Ibu bekerja. Perasaan kesepian diukur dengan The 6-Item De Jong Gierveld Loneliness Scale (De Jong-Gierveld & Van Tilburg, 2006), koping religius diukur dengan Brief RCOPE (Pargament, Smith, Koenig, & Perez, 1998), dan kepuasan hidup diukur dengan SWLS-C (Gadermann, Schonert-Reichl, & Zumbo, 2009). Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah pearson product-moment correlation coefficient dan simple regression. Hasil penelitian menunjukkan perasaan kesepian dan koping religius negatif berpengaruh negatif terhadap kepuasan hidup, namun koping religius positif tidak berpengaruh terhadap kepuasan hidup. Perasaan kesepian berhubungan positif dengan koping religius negatif, namun tidak berhubungan dengan koping religius positif.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library