Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Arief Setiawan
Abstrak :
Indonesia merupakan negara bahari yang mampu menghasilkan ikan untuk konsumsi dalam jumlah besar. Keadaan ini berbanding terbalik dengan keadaan ekonomi masyarakat nelayan yang tergolong warga negara berekonomi lemah. Salah satu faktor yang menyebabkan keadaan ini ialah penanganan ikan paska penangkapan yang buruk, yaitu sistem pendinginan konvensional, yang mengakibatkan harga jual ikan di pasar anjlok. Salah satu solusi dari permasalahan ini ialah dengan menggunakan ice slurry sebagai system pendinginan yang baru. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengkaji sistem refrigerasi dari mesin pembuat ice slurry berbahan dasar air laut. Pada penelitian ini akan dicari pada kapasitas bahan dasar berapakah performa ice slurry generator berkerja secara optimal. COP, diagram p-h, dan waktu produksi akan menjadi indikator performa system refrigerasi. Hasil menunjukan bahwa ice slurry generator berkerja secara optimal dengan jumlah bahan dasar yang digunakan sebanyak 7 liter dengan waktu pengerjaan 76,5 menit dan nilai coefficient of performance (COP) rata-rata sebesar 4,35.
Indonesia is a maritime country that capable to produce an amount of consumption fish in great quantities. This situation is inversely proportional with economy class of fisherman in Indonesia that rated poorly. One of the causal factor of this situation is the treatment after catch of fish that miserably i.e. conventional cooling system, that influence sale price of fish in the market. Ice slurry could be the solution of this problem and replace the conventional cooling system that execrable. This research slated for examine the refrigeration system of sea water based ice slurry generator. This research will look into obtaining optimal capacity of starting material that wills improve the performance of ice slurry generator. COP, p-h diagram, and production time shall be the indicators of the performance of this refrigeration system. The results indicate that this ice slurry generator did well with starting material at the amount of 7 liters by 76,5 minutes of production times and average coefficient of performance (COP) in number 4,35.
2011
S166
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hasibuan, Koster
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S36633
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Toto Juniandri
Abstrak :

ABSTRAK
Pada dewasa lemari pendingin mempakan peralawn rumah tangga yang paling banyak membutuhkan energi Iistrik_ Dalam rangka upaya konservasi energi, diadalcan suatu pengujian untuk mengetahui tingkat konsumsi energ lemari pendingin Pengujian dilakukan di dalam suatu mangan yang dikondisikan sesuai dengan standarisasi yang telah dipersyaratkan.

Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk menganalisa unjuk kerja peralalan mesin pendingin yang digwzakar; unluk mengkondisfkan ruang uji lemari perzdingm Proses yang pertama kali dilakukan dalam penyusunan skripsi ini adalah menentukan berapa besar kapasitas peralatan mesin pendingin yang dibutuhkan untuk mengkondisikan ruang uji lemari pendingin sesuai dengan yang diinginkan. Kedua, menganalisa apakah kapasitas peralatan mesin pendingin yang djgunakan sudah sesuai dengan hasil perancangan. Terakhir, melakukan pengujian unjuk kerja dali peralatan mesin pendingin itu sendiri.

Hasil yang ingin dicapai adalah apakah dengan spesifikasi peralatan mesin pendingin yang saat ini digunakan, kondisi udara di dalam ruang uji dapat mencapai temperatur yang diinginkan.
1997
S36807
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ambarita, Nishio
Abstrak :
Krisis energi dan masalah pencemaran lingkungan merupakan faktor yang mondorong para ilmuan untuk menemukan inovasi pada sistem refrigrasi. Salah satunya melalui pengembangan mesin pendingin adsorpsi. Mesin pendingin adsorpsi merupakan mesin refrigerasi yang memanfaatkan proses kompresi alami yang dihasilkan dari fenomena adsorpsi. Sumber energi pada mesin pendingin adsopsi diperoleh dari panas matahari atau panas dari gas buang hasil pembakaran. Sistem ini menggunakan metanol sebagai refrigeran yang memiliki karakteristik zero ozone depletion potential (ODP) dan zero global warming potential (GWP) . Sistem ini juga menggunakan karbon aktif sebagai adsorbennya. Mesin pendingin adsopsi dirancang untuk dapat mencegah kebocoran pada tekanan sampai dengan -75 cmHg gauge untuk mendapatkan temperatur saturasi methanol yang mencukupi untuk proses penyerapan kalor. Sedangkan material yang dipilih pada komponen mesin ini adalah material yang tahan terhadap korosi akibat metanol seperti tembaga dan stainless steel. Mesin pendingin adsorpsi ini dirancang dengan satu adsorber sehingga proses adsorpsi dan desorpsinya dilakukan secara intermittent. ......Crisis of energy and the environmental contamination issue are the factors stimulating scientists to discover the innovation in refrigeration system. One of them through the development of adsorption refrigeration machine. Adsorption refrigeration machine is a refrigeration machine using natural compression process generated from adsorption phenomenon. Source of energy for adsorption refrigeration machine is obtained from heat of sun or heat generated by gas of combustion. This refrigeration system use the methanol as a refrigerant which has zero ozone depletion potential (ODP) and zero global warming potential characteristic. This system is also using activated carbon as the adsorbent. This machine is designed to be able to prevent leakage at pressure up to - 75 cmHg gauge to reach the saturation temperature which is enough for heat absorption process. While, material selected for component of this machine is a material that capable to resist the corrosion effect caused by methanol such as copper and stainless steel. This adsorption refrigeration machine is designed with one adsorber so that the process of adsorption and desorption are conducted as intermittent process.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S38231
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yudi Ariyono
Abstrak :
Krisis energy dan pemansan global telah menjadi dua masalah besar bagi manusia. Sistem pendingin kompresi uap merupakan sistem yang membutuhkan banyak energy. Salah satu pengganti sistem tersebut adalah sistem pendingin adsorpsi yang menggunakan energy panas gas buang atau sinar matahari. Sistem pendingin adsorpsi yang sedang dikembangkan oleh Departeman Teknik Mesin Universitas Indonesia menggunakan pasangan karbon aktif - methanol. Dalam pengujiannya terdapat banyak kebocoran terutama pada bagian adsorber. Sehingga efek pendinginan pada evaporator tidak terlalu baik. Untuk mengetahui dimana letak kebocoran, maka dilakukan langkah forensic dengan membongkar adsorber. Kebocoran yang terjadi pada sistem pendingin adsorpsi ini meningkatkan tekanan kerja pada sistem. Akibat kurang rendahnya tekanan sistem, mengakibatkan methanol sebagai refrigerant dalam evaporator tidak dapat menyerap panas dari air yang akan didinginkan dengan baik. Sehingga penurunan temperatur dalam evaporator sangat rendah. ......Energy crisis and global warming have been two major problems for human being. Vapor compression system refrigerator needs a lot of energy. One substitute is adsorption system refrigerator using waste heat or solar system. Adsorption system refrigerator is developed by Department of Mechanical Engineering, University of Indonesia using activated carbon - methanol. During the experiment, there is lots of leakages, especially on the adsorber section. It causes refrigeration effect is not too good. To find out where is the leakages, we do some forensic steps by dissemble the adsorber. The leakages cause pressure rising in the system. Because of this, methanol as refrigerant can?t adsorb heat from the water in the evaporator well. So, the decreasing in evaporator?s temperature is so low.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S38230
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rengka, Kristoforus B.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S50890
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sabdo Waluyo
Abstrak :
Alat pendingin adalah salah satu peralatan rumah tangga yang sering kita gunakan, refrigerator sangat bermanfaat karena dapat membuat kondisi makanan yang kita simpan tetap bagus keadaannya, hal itu membuat alat pendingin sebagai salah satu peralatan rumah tangga yang sering kita jumpai. Termoakustik refrigerator adalah system pendinginan yang ramah lingkungan karena menggunakan media kerja udara atau gas mulia sebagai pengganti system Freon atau system pendinginan konvensional yang dapat membahayakan lingkungan. System ini berkerja dengan memanfaatkan gelombang suara yang dihasilkan oleh loudspeaker sebagai salah satu komponen system tersebut. Gelombang suara yang dihasilkan memberikan perpindahan panas dari tendon dingin menuju tendon panas melalui sebuah alat pemindahan panas yang disebut dengan stack dimana diletakan di dalam pipa resonator. Dalam pengujian, kami menguji sebuah alat termoakustik sederhana dengan pipa resonator dengan panjan 80cm terbuat dengan bahan PVC menggunakan pengaruh variasi posisi ,panjang dan model stack serta variasi frekuensi yang digunakan. Perpindahan panas dari tendon dingin ke tendon panas menghasilkan penurunan temperatur sebesar 6°C pada tendon dingin dan kenaikan temperatur pada tendon panas sebesar 3°C setelah dioperasikan selama 30 menit. ......Refrigerator is one of a household appliance that is commonly used. The needs of maintaining food at the good condition make refrigerator become 'must have' equipment in every household. Thermoaccoustic refrigerator is an environmentally friendly cooling system because it uses air or noble gas as a working medium rather that freon or other hazardous gas as in conventional cooling system. This system utilizes sound wave to provide work for transferring heat from the cold to the hot reservoirs through an heat exchanger element called as stack which is placed in a resonator tube. The sound source system consists of a loudspeaker, an audio ampilier, and a signal generator. In this experiment the main parts of the device consist of a cylindrical resonator made of PVC pipe has 80 cm length, a loudspeaker as a sound source, and a stack as a heat transfer element. The device was operated with variation position, length and shape of stack and also variation resonance frequency, using atmospheric air as a working medium. A heat transfer from cold reservoir to hot reservoir has been observed where the cold reservoir temperatur decreased about 6°C and the hot reservoir temperatur increased about 3°C after 30 minutes of the device operation.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1125
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Insan Fadlillah
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S50884
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Nanto
Abstrak :
Modern technology for refrigerators and coolers is based on the chemical gas Chlorofluorocarbon (CFC) compression method that is indicative of a high consumption of electricity. The CFC is also understood as a reason for global warming. One of the solutions to this issue is magnetic refrigeration technology, which is environmentally friendly because it does not use any hazardous chemicals or ozone depleting/greenhouse gases. Magnetic refrigeration technology is based on the magnetocaloric effect of magnetic refrigerant materials. Exploring the magnetocaloric effect of magnetic refrigerant materials is important because these contain many of the physical properties needed for magnetic refrigeration technology. Herein, the present work reports on the magnetocaloric effect of La0.7Ca0.3Mn1?xSnxO3 (x = 0.0, x = 0.02 and x = 0.04) compound samples produced with the solid state reaction technique. Curie temperature TC obtained for the La0.7Ca0.3Mn1?xSnxO3 (x = 0.0, x = 0.02 and x = 0.04) are 260 K, 176 K and 170 K with -?SM max of 4.32 J×kg-1×K-1, 1.61 J×kg-1×K-1 and 1.24 J×kg-1×K-1 and a refrigerant capacity of 48 J/kg, 41.43 J/kg and 28.53 J/kg for x = 0.0, x = 0.02 and x = 0.04, respectively. A small addition of Sn-doped resulted in a significant decrease of more than 80 K on the Curie temperature scale compared to that of La0.7Ca0.3MnO3. The large gap in the decreasing magnetic temperature phase transition might be useful as an option of metal/transition metal doped for tuning the Curie temperature of magnetic refrigerant materials.
Depok: Faculty of Engineering, Universitas Indonesia, 2016
UI-IJTECH 7:3 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library