Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 38 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agung Prapita N.D.J.
Abstrak :
Stasiun Cikini adalah salah satu 'titik' perhentian sementara Kereta Rel Listrik (KRL) Jabotabek lintas Utara - Selatan. Posisinya yang strategis terhadap kota Jakarta, yang ditunjang dengan banyaknya moda transportasi lain yang lewat di sekitar stasiun menuju bagian-bagian lain dari kota Jakarta, menjadikan Stasiun Cikini memiliki potensi untuk dikembangkan lebih dari sekedar stasiun perhentian sementara kereta rel. Apalagi mengingat rencana Pemerintah untuk memanfaatkan kereta rel sebagal moda transportasi yang penting bagi Jakarta, dalam usaha mengurangi kemacetan lalu lintas. Sehingga dapat pula ditambahkan fungsi lain pada bangunan stasiun, seperti pertokoan dan perbelanjaan.

Stasiun Cikini sebagai pusat kegiatan massa yang akan bergerak menuju tujuan masing-masing maka dirancang untuk memberikan kemudahan, keamanan don kenyamanan kepada penumpangnya yang akan melakukan pergantian moda transportasi, yaitu dengan memberikan akses langsung tanpa bersilangan dengan kendaraan bermotor.

Sebagai 'pintu' bagi Kecamatan Menteng khususnya, Stasiun Mini juga harus mampu menampilkan citra yang baik bagi pemakainya dan masyarakat sekitarnya.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S48113
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anisa Fitriyani
Abstrak :
Stasiun Sudirman merupakan salah satu stasiun tersibuk di Jakarta. Berdasarkan penjualan tiket di Stasiun Sudirman, setiap harinya jumlah penumpang mencapai 15.000-20.000 orang terutama pada hari Senin sampai Jumat. Terdapat kenaikan jumlah penumpang mencapai 15% dibandingkan pada awal tahun 2011. Dengan jumlah penumpang yang meningkat tiap tahunnya maka akan terjadinya kepadatan yang mempengaruhi pergerakan penumpang di Stasiun Sudirman. Oleh karena itu perencanaan evakuasi di stasiun kereta sangat penting karena dapat memantau pergerakan manusia serta dapat mencegah dan juga dapat meminimalisir jatuhnya korban apabila terjadinya kondisi ekstrim yang terjadi di stasiun. Kondisi ekstrim terjadi ketika terjadinya penumpukan penumpang karena kondisi tertentu. Berbagai cara untuk mempermudah perencanaan evakuasi salah satunya adalah dengan menggunakan pemodelan evakuasi sebagai panduan evakuasi. Pemodelan evakusi berupa simulasi yang berguna sebagai gambaran proses evakuasi ketika terjadinya kondisi tertentu dan juga sebagai masukan untuk strategi evakuasi lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai evakuasi di Stasiun Sudirman pada kondisi normal dan kondisi ekstrim. Dengan menggunakan software Pathfinder Simulator, diharapkan dapat memberikan gambaran secara 3D pengenai pergerakan manusia untuk melakukan evakuasi tanpa melalui uji evakuasi secara praktikal.
Sudirman Station is one of the busiest stations in Jakarta. Based on ticket sales in the Sudirman station, every day the number of passengers reached 15.000-20,000 people especially on a Monday through Friday. The number of passengers increased until 15% compared to the beginning of 2011. While passenger numbers increasing each year, it will affect the movement of passengers in the Sudirman station. Therefore the evacuation train station is very important because it can monitor the movement of people as well as to prevent and also to minimize the casualties when the extreme conditions that occurred at the station. Extreme condition occurs when the accumulation of passengers due to certain conditions. Different ways to facilitate the evacuation plan is to use one of them as a guide evacuation evacuation modeling. Evakusi form of simulation modeling as a useful overview of the evacuation process as well as the occurrence of certain conditions as input to other evacuation strategies. This study aims to provide an overview of the evacuation in Sudirman Station in normal and extreme conditions. Using Pathfinder Simulator software, is expected to provide an overview of human movement in 3D pengenai to evacuate without going through the practical test evacuation.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S54000
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfisahr Ferdian
Abstrak :
ABSTRAK Stasiun kereta api merupakan salah satu pelayanan publik yang sudah seharusnya memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk memberikan evaluasi mengenai kinerja Stasiun UI berdasarkan Standar Pelayanan Minimum (SPM) yang bersumber dari PM. 48 Tahun 2015. Selain membandingkan dengan SPM, evaluasi dilakukan dengan menggunakan metode Importance Performance Analysis (IPA). Dari hasil penelitian didapat bahwa sebagian besar fasilitas sudah memenuhi standar dan tingkat kesesuaian antara harapan dengan kinerja adalah sebesar 77% yang artinya pengguna stasiun secara keseluruhan merasa cukup puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh Stasiun UI.
ABSTRACT The train station is a public service which should provide maximum service to the public. The study aims to provide evaluation of the performance of UI Station based on Minimum Service Standards (SPM), which comes from the PM No. 48 Year 2015. In addition to comparing with SPM, the evaluation is done by using Importance Performance Analysis (IPA). The results showed that most of the facilities are already meet the standards and the conformity degree is 77%, which means the users have generally felt quite satisfactions among them with the services that provided by UI Station.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S65621
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Parissien, Steven
London: Phaidon Press, 1997
385.312 PAR s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Anila Pramesti
Abstrak :
Jakarta adalah kota yang sangat padat karena begitu banyak kendaraan yang melintas. Karena kepadatan penduduk yang semakin tinggi membuat kota semakin meluas. Jakarta membutuhkan titik berhenti kendaraan pribadi dan berpindah menggunakan kendaraan umum di setiap titik tepi kota untuk beralih labuh menuju pusat kota. Salah satu area tepi kota yang sdenga berkembang adalah sentra primer barat. Titik henti harus memiliki fasilitas parkir yang memadai dan aman serta sistem perpindahan moda yang mudah. Sistem transportasi kota yang ada didalamnya adalah kereta listrik, bus menuju kota, bus kawasan sentra primer barat dan monorel menuju airport untuk mendukung sistem transportasi menuju bandara. Bangunan akan mencerminkan kegiatan yang ada didalamnya, pengguna berlalu lalang seperti meluncur di sebuah taman kota untuk berpindah moda transportasi. Bangunan membentuk suatu seluncuran kota (city slides) yang mampu mengakomodasi orang untuk menikmati perpindahannya di dalam bangunan ini. Sistem struktur bangunan yang merupakan selubung dari aliran meluncurnya partikel dryice yang membentuk lengkungan dinding bangunan serta struktur yang merupakan lengkungan jatuhnya partikel dari satu wadah transportasi.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
T41240
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Inayah Wardany
Abstrak :
[ABSTRAK
Penelitian ini merupakan penelitian toponimi yang bertujuan untuk mendapatkan asal usul penamaan tempat yang saat ini dijadikan nama stasiun kereta api Commuter Jabodetabek. Selain itu, penelitian juga bertujuan untuk menemukan apakah suatu penandaan toponim telah menjadi mitos. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan sumber data didapatkan dari lapangan dan literatur. Penelitian ini berhasil mengumpulkan 60 data dari 51 titik pengamatan. Data toponimi didapatkan dari 78 narasumber yang terdiri atas 1 narasumber utama dan 77 narasumber dari masyarakat. Sementara itu, literatur didapatkan dari peta sejak abad 16 hingga abad 20 serta naskah Perjalanan Bujangga Manik. Teknik analisis data menggunakan kajian etimologi dan semiotik Barthes. Hasil menunjukkan bahwa terdapat 12 toponim yang mengalami proses menuju mitos. Hasil lain yang ditemukan terdapat 15 bahasa yang menjadi sumber penamaan stasiun kereta api, yaitu Arab, Bandan, Belanda, Bali, Betawi, Hokkian, Indonesia, Inggris, Jawa, Jawa Kuna, Melayu, Manggarai, Portugis, Sunda, dan Sunda Kuna.
ABSTRACT
This research uses toponymy to obtain the origin of placenames that currently are used as station names of Commuter train stations in Jabodetabek. Besides, this research also aims to find out signification among toponyms that has developed into myth. The method that has been used for this research was qualitative with data from informants and literature. Data of 60 toponyms have been collected from 51 locations. The toponym data was taken from 78 informants who consist of 1 primary informant and 77 informants from local people. The literature is based primarily on map from 16th until 20th century and The Story of Bujangga Manik: a pilgrim?s progress manuscript. Etimology and Barthes?s semiotic theory were used as techniques to analyze the data. The result shows that there are 12 toponyms that under process becoming myth. Another result shows that there are 15 languages as station naming sources which are Arabic, Bandanese, Dutch, Balinese, Betawi, Hokkian, Indonesian, English, Javanese, Old Javanese, Malay, Manggarai, Portuguese, Sundanese, and Old Sundanese., This research uses toponymy to obtain the origin of placenames that currently are used as station names of Commuter train stations in Jabodetabek. Besides, this research also aims to find out signification among toponyms that has developed into myth. The method that has been used for this research was qualitative with data from informants and literature. Data of 60 toponyms have been collected from 51 locations. The toponym data was taken from 78 informants who consist of 1 primary informant and 77 informants from local people. The literature is based primarily on map from 16th until 20th century and The Story of Bujangga Manik: a pilgrim’s progress manuscript. Etimology and Barthes’s semiotic theory were used as techniques to analyze the data. The result shows that there are 12 toponyms that under process becoming myth. Another result shows that there are 15 languages as station naming sources which are Arabic, Bandanese, Dutch, Balinese, Betawi, Hokkian, Indonesian, English, Javanese, Old Javanese, Malay, Manggarai, Portuguese, Sundanese, and Old Sundanese.]
2015
T44734
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Naufal Nabiel
Abstrak :
Penelitian ini mengeksplorasi faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan teknologi pada dua aplikasi transportasi umum di Jakarta, yaitu KRL Access dan MRT-J. Dengan menggunakan pendekatan riset campuran eksplanatori sekuensial, penelitian ini memodifikasi Comprehensive-TAM sebagai model penelitian. Dua kuesioner didistribusikan melalui media sosial kepada 544 responden untuk KRL Access dan 322 responden untuk MRT-J. Analisis PLS-SEM digunakan untuk menguji hipotesis. Temuan menunjukkan dukungan untuk 13 dari 15 hipotesis untuk KRL Access, dengan informasi ketepatan waktu sebagai variabel yang tidak berpengaruh. Untuk MRT-J, 10 dari 13 hipotesis didukung, dengan kualitas informasi sebagai variabel yang tidak berpengaruh pada persepsi kemudahan penggunaan. Rekomendasi penelitian ini mencakup prioritas pengembangan fitur penjadwalan kereta yang tepat waktu. Hasil analisis disampaikan kepada manajer proyek MRT-J melalui wawancara ahli. ......This research investigates the influencing factors on the technological acceptance of two public transportation applications in Jakarta: KRL Access and MRT-J. Employing a sequential explanatory mixed-method approach, the study adapts the Comprehensive-TAM as the research model. Two questionnaires were distributed via social media, gathering 544 respondents for KRL Access and 322 for MRT-J. PLS-SEM analysis supports 13 out of 15 hypotheses for KRL Access, with information timeliness as a non-significant variable. For MRT-J, 10 out of 13 hypotheses are supported, highlighting information quality as non-significant for perceived ease of use, and perceived ease of use as non-significant for behavioral intention to use. Research recommendations emphasize prioritizing timely train scheduling features. Findings were conveyed to the MRT-J project manager through expert interviews.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saptiah Printiari
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1990
S41870
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
G. Bagus Wiranegara
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S48030
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, David O.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S48055
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>