Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 180 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sofia Mansoor
Bandung: ITB Press, 1993
070.51 SOF p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Clark, Giles
London: Routledge, 1996
R 070.5 Cla i
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Nasrullah
Abstrak :
ISBN is an International Standard Book Number. The ISBN is a unique international identifer for monographic publication, assigning a number replaces the bandling of long bibliographic descriptive records. The objective of this study are to analyze of publsiher's staification on website wualty of ISBN online. the average yield of the overall perception and expectations of the publisher, the degree of conformity was 83.7%, this score is below the scale of 100%, which suggest that generally speaking, publisher are dissatisfied with the website quality. All attributes have a negative gap, the average gap was-0.6, which indicates that the overall perception that respondents have of the system is that performance scores lower than importance. To develop the findings of the IPA analysis, the created a prototype in accordance with the expectations of the publisher, the prototype was created using adobe dreamweaver cs6 and tested using black boc method . testing result showed that the prototype can fulfill all functional requirements
Bogor : Perpustakaan IPB , 2015
020 JPI 14:1 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Clark, Giles
New York: Routledge , 1996
070.573 CLA i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Burns, Diane
New York: Brady, 1988
686.22 BUR e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dadan Iskandar
Abstrak :
Permasalahan tesis ini difokuskan pada peran para awak redaksi dalam memproduksi isi media, khususnya dalam rapat redaksi, mengingat rapat tersebut dapat merupakan mekanisme yang memungkinkan munculnya preferensi ideologis dalam menempatkan berita, terutama di halaman depan. Dalam konteks Indonesia, khususnya & dalam masa transisi, mekanisme demikian belumlah terlalu jelas arah preferensi ideologisnya. Kalau demikian halnya, bagaimana awak redaksi memadukan nilai-nilai tematis, kebijakan surat kabar secara konsisten, lalu mengklaim menggunakan kriteria berita objektif untuk memutuskan penetapata (priming dan framing) berita? Bagaimana pula peran faktor lainnya? Aspek yang ditelaah dalam kerangka teori adalah seputar text dan talk sebagai sebuah wacana dengan perspektif ekonomi-politik kritis. Karena itu, text dan talk tidak hanya dianalisis secara tekstual, tetapi juga diintertekstualitaskan dengan produksi dan konsumsi teksnya. Terakhir, diintelektualitaskan dengan praktek sosial budaya, khususnya berkenaan dengan pers di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk memperoleh gambaran yang lebih komprehensif mengenai proses produksi isi media dalam rapat redaksi. Secara metodologis, permasalahan tersebut dikaji dengan pendekatan kritis dengan menerapkan teknik observasi partisipan, wawancara mendalam, analisis framing, aralisis percakapan dan analisis intelektual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Media Indonesia cenderung menampilkan pemberitaan kasus Bank Bali dalam frame "skandal money politics" dibanding frame "pemulihan ekonomi" maupun "prosedur legal formal". Frame 'skandal' senyatanya merupakan akhir dari rantai komunikasi yang pada tahap rapat redaksi telah dipancangkan. Bahwa pilihnn `skandal' merupakan suatu kesengajaan, dengan mengelaborasi eksemplar-eksemplar `skandal' yang melibatkan orang nomor satu, ketika menugaskan awak redaksi yang berposisi paling rendah. Bahwa priming atas kasus Bank Bali lebih merupakan inisiatif pemilik Media Indonesia yang merangkap menjadi Pemimpin Umum dan kesediaan bawahannya (awak redaksi) menjalankan inisiatif tersebut karena alasan ekonomis, di antaranya. Bahwa kesediaan para editor bukanlah tanpa perjuangan melawan keseragaman isi media, sehingga priming isi Media Indonesia merupakan dinamika struktur dalam memproduksi isi Media Indonesia. Tehadap pemberitaan kasus Bank Bali, banyak perhatian yang diberikan khalayak Media Indonesia di Jabotabek, karena kasus ini dikaitkan dengan para pemegang kekuasaan yang tengah mendapat sorotan tajam dari publik dan sejalan dengan semangat reformasi. Di samping itu, kasus ini pemulihan ekonomi yang menjadi keprihatinan seluruh lapisan masyarakat. Dengan memberitakan kasus Bank Bali diharapkan oplah Media Indonesia meningkat. Nyatanya tidak selalu demikian. Di sisi lain, kemenangan PDI Perjuangan dari Golkar (dalam pemilu Juni 1995 telah memberi landasan untuk mengungkap sisi buruk Golkar yang selama 32 tahun lalu tak bisa diungkap dengan leluasa. Sebaliknya, memberi landasan untuk bergantung pada PDI Perjuangan, dengan membingkai PDI-P sebagai pahlawan.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
T3027
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Soewatini Elias
Abstrak :
Kepolisian Republik Indonesia menyebutkan bahwa "Tindakan memperbanyak suatu buku kemudian menjualnya tanpa seijin pemilik hak cipta yaitu pengarang dan atau pemegang hak penerbitannya: adalah suatu tindakan yang dikenal dengan sebutan pembajakan buku. Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengetahui apa yang menyebabkan pembajakan buku masih dilakukan; (2) mengetahui dampak apa saja yang ditimbulkan akibat pembajakan buku bagi penerbit yang bersangkutan; (3) mengetahui usaha mengurangi pembajakan buku; (4) mengetahui ciri buku yang asli dan buku bajakan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Sampel penelitian baik kasus perbanyakan buku maupun penerbit ditentukan "by Accident" Sampel kasus pembajakan buku yang diambil adalah kasus pembajakan buku yang dikatagorikan besar selama 10 tahun terakhir yaitu dari tahun 1986-1996 yaitu: (1) pembajakan buku di daerah Kepolisian Kota Besar (Poltabes) Medan Kepolisian daerah Sumatera Utara pada bulan Oktober 1990; (2) pembajakan buku di daerah Kepolisian Kota Besar Surabaya, Kepolisian daerah Jawa Timur pada bulan Juni 1996 dan (3) pembajakan buku di daerah kepolisian resort Metro Bekasi Kepolisian daerah Metro Jakarta pada bulan September 1996. Adapun obyek penelitian adalah lima penerbit di Jakarta, yang diambil secara acak (by assident) yaitu: PT. Ciramedia Utama, Salemba Empat, Erlangga, PT. Rajagrafindo Persada dan Perum Balai Pustaka. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi/pengamatan, wawancara, pemeriksaan berkas perkara dan dokumen pembajakan buku. Hasil pengamatan dan wawancara: (1) di Poltabes ditemukan bahwa tersangka/pembajak melakukan pembajakan buku untuk memperoleh keuntungan besar untuk keperluan pribadi. Hal ini karena mereka tidak perlu membayar royalty kepada pengarang dan pajak ke pemerintah; (2) di lima penerbit ditemukan bahwa para penerbit pada umumnya tidak berdaya, karena tidak tersedia dana overhead untuk biaya penyidikan ke daerah-daerah selain itu para penerbit beranggapan bahwa aparat penegak hukum kurang memahami / menguasai UU Hak Cipta. Dari pihak kepolisian mengalami kesulitan karena kepolisian baru dapat bertindak kalau ada laporan dan bukti terjadinya pelanggaran tindak pidana pembajakan buku; (3) di kaki lima Senin, diketemukan kuatnya jaringan penjualan buku bajakan diantara penjual kaki lima, umumnya mereka menjual buku hasil bajakan hanya untuk keperluan hidup. Hasil pengamatan dan pemeriksaan terhadap 3 judul buku yang sering dibajak dari kelima penerbit (jumlah seluruhnya 15 eks.) ditemukan perbedaan dan ciri antara buku asli dan buku bajakan. Penelitian menyimpulkan bahwa pembajakan buku masih dilakukan karena: (1) keuntungan finansial yang sangat besar; (2) putusan pengadilan/hukum sangat ringan tidak sebanding dengan kerugian yang diderita para penerbit yang buku-bukunya dibajak; (4) konsumen akan lebih waspada dalam membeli buku apabila mengetahui ciri antara buku asli dan bajakan. Book's Hijacking and Its Impact to the Publishers Case Study of Highest Five Publishers Hijacking In Jakarta, 1986-1996The Indonesian Police stated "Duplicating a book and selling it without permission from the writer as copywriter and or publisher is known as books? hijacking. Having studied the highest five publishers hijacking in Jakarta is an effort to show that the book's hijacking inflicted a financial loss not only for the publishers but also the consumers. The goal of the research is as follows: (1) to know the reason why the book's hijacking still exists; (2) to know the impact book's hijacking for the publishers; (3) to know the decrease of book's hijacking; (4) to know the original and the illegal book. The method used in this research is the description through case study approach. The sample for books duplication and publishers is based on "by Accident". The sample for book hijacking is from books categorized as "the biggest" within last ten years, from 1986 until 1996, namely: (1) book's hijacking in the area of Poltabes Medan, North Sumatra in October 1986; (2) book's hijacking in Poltabes Surabaya, East Java in June 1996; and (3) book's hijacking in Polres Bekasi in September 1996. The publishers are taken by accident, namely PT Gramedia Utama, Salemba Empat, Erlangga, PT R.aj agrafmdo Persada, and Perum Balai Pustaka. Data compiling technique is observation, interview, verifying, and books hijacking document. The output from observation and interview are as follows: (1) in Poltabes - the hijackers do the book's hijacking is to gain a big profit for themselves. They have no obligation to pay the royalty to the writers and government tax; (2) in five publishers - the publishers have no power because there is no overhead cost for investigation to regions. Instead, the publishers have the opinion that Justice Institution did not understand the Patent Law. The Police can act if only there is a report of book's hijacking criminal law; (3) in Senen Sidewalk - the strong network among the side walkers, generally they sell the illegal book only for cost living. The result observation and examination of three title books that often hijacked from five publishers (total 15 exemplars) is the differences between original and illegal books. The conclusion of the research is that the book's hijacking is still done because of (I) the big financial gain; (2) light justice decision, which is not equal as the loss of the publishers that the books have been hijacked; (3) negative impact such as the loss of the publishers and the less of writer's interest to write a book; (4) the consumers are more wary in buying books if they know the characteristics between original and illegal books.
2001
T11831
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Maryam
Abstrak :
ABSTRAK
This research is a quantitative analysis descriptive approach focused on conducting attitude of Islamic book publisher in Jakarta to the Legal Deposit (UU RI. No. 4/1990) and the concept of bibliographic control and its correlation with the Islamic book entries in BN1 (Bibliografi Nasional Indonesia-Indonesian National Bibliography) and KDT (Katalog Dalam Terbitan = Cataloging in Publication). The population of this research are all of the Islamic book publishers that are located in Jakarta, and the samples are selected by purposive sampling technique with (10) Islamic book publishers as respondents. The data are collected by two techniques, questioner and documentation. The questionaires are arranged based on Likert scale, and those are applied to collect the data of Islamic book publisher's attitude to the Legal Deposit and to the concept of bibliographic control. Otherwise documentation used to collect data about Islamic book entries in the BNI and KDT The results of this research are follows: 1). The Islamic book publisher's attitude to the concept of bibliographic control are generally positive. 2). The Islamic book publisher's attitudes to the Legal Deposit (UU RI No. 4/1990) tend to positive, 3). The number of Islamic book entries in Bibliografi National Indonesia = Indonesian National Bibliography (BNI) published 2000-2005 periode are 1142 titles, with the average (mean) are 90 title/year, and 616 titles in Katalog Dalam Terbitan (KDT), with the average are 47 title/year. Thus, the number of Islamic book entries in BNI more than Islamic book entries in the Katalog Dalam Terbitan (KDT), 4). From the statistic analysis was gained two (2) conclusions: a) There is no correlation between the Islamic book publishers attitude's to the bibliographic control concept and to the Legal Deposit with the Islamic book entries both in BNI and KDT, b). The Islamic book publisher's attitude did not give a significant contribution to Islamic book entries both in the BNI and KDT.
2007
T19222
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fatimah Ibtisam
Abstrak :
Di era digital industri media, majalah mengalami perubahan besar. Media lama seperti koran, televisi, majalah mengalami transformasi menuju ke media baru. Dengan adanya fenomena perluasan channel ke digital media, di mana terjadi konvergensi, sebuah media mendapat tantangan baru. Tantangan terbesar adalah bagaimana menghadapi audiens, terutama untuk majalah yang memiliki segmen remaja. Remaja adalah segmen konsumen yang dinamis dan young adaptor sejumlah kemajuan teknologi. Di sini yang akan diteliti adalah bagaimana strategi yang dilakukan sebuah majalah yang memperluas channel-nya, dengan contoh kasus GADIS. Terdapat penggalian, pemaparan dan analisa hal-hal yang dilakukan oleh GADIS untuk menghadapi audiens. Akan ditampilkan pula interaksi antara media dan audiens. Di lain pihak, diteliti pula bagaimana masukan dari pembaca GADIS melalui Focus Group Discussion. Observasi dan dokumentasi riset GADIS dan online media juga melengkapi thesis ini. Dari segi akademik, tesis ini berusaha menganalisa berbagai teori mengenai konvergensi, media saat ini, strategi komunikasi, interaktivitas dan audiens. Diharapkan penelitian ini dapat memberi masukan bermanfaat bagi studi komunikasi. ...... In the era of the digital media industry, magazine is facing a big change. Old media like newspaper, television and magazine, transformed into new media. With the phenomena of media broaden their channels (multi-channels), in which media convergence happen, a media company, especially magazine, is facing new challenges. The biggest challenge is how they face and meet the audience, especially for a magazine with teen segment. Teenagers are the dynamic consumer. They are also young adaptor in technology. This thesis will focus in studying the strategy used by a magazine which broadens it channels, and GADIS becomes the case study. There are descriptions, explanation, and analysis about things that GADIS do related with the audience. On the other side, writer is also study about the audience feelings, opinions and attitude towards the media from the FGD. Observations and research data also enrich this thesis. From the academic point of view, this thesis is trying to analyze theories about media convergence, media now, strategy ini communications, interactivity, and audience. Hopefully, this research could give insights for communications studies.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T30604
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mulyani
Abstrak :
Tesis ini membahas penerbilan suratkabar dua edisi dalam sehari oleh harian Sepurar Indonesia duri perspektif ekonomi media. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Temuan dianalisis dengan Model Organisasi IndusLri yang membahas stmktur pasar (marker srructure), strategilperilaku (conduc0 dan kinerja Gzerformcmce). Hasil temuan menunjukkan bahwa kondisi struktur pasar suratkabar yang oligopoli mcmpengaruhi stmtegi/perilaku harian Sepurar Indonesia dalam menerbitkan suratkabar dua cdisi dalam schari. Se}anjutnya, strategi/perilaku ini berpengaruh pada kinerja perusahaan, yakni meningkatnya tingkat kepembacaan dan oplah halian ini. Namun dalam perjalanannya, penerbitan edisi sore terpaksa dihentikan semenrara, karena meningkamya harga kertas koran sehingga biaya produksi menjadi tidak rasional. Selain itu, pcmasaran produk juga agak terkcndala di tingkal agen karena agen- agen lama kebanyakan sudah dikendalikan oleh koran-koran besar. Sementara pcmasukan iklan untuk edisi sore masih sedikit. ......This thesis discusses the publication of Seputar Indonesia daily nom the perspective of media economics. This study is a qualitative research with a descriptive design. The finding is analysed by Industrial Organization Model discussing market structure, conduct and perfomiance. The finding shows that the market structure, condition of an oligopolic newspaper influences the newspapcr’s conduct in publishing the newspaper twice a day, moming and aliemoon edition. This conduct influences thc corporate perfonnance, namely the increase of readerships and circulation. But in the process, the publication of attemoon editions had to be temporarily stopped, since the price of paper for newspaper riscd then the production cost became irrational. Morever, the product marketing found obstacles in agency levels because most existing agencies had been controlled by major newspaper. Meanwhile advertisement income for the aftemoon edition was still low.
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
T33839
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>