Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Khairunisa Fathonah
Abstrak :
Judul penelitian ini adalah Usaha Perpustakaan Umum dalam menciptakan Modal Sosial di tengah Masyarakat Pasca Konflik : studi kasus Perpustakaan Nasional Provinsi Maluku. Permasalahan penelitian ini adalah mengenai perpustakan umum sebagai ruang netral dalam menciptakan modal sosial di tengah melemahnya rasa percaya di antara dua komunitas di Maluku sebagai implikasi konflik sosial yang mereka alami. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami fungsi sosial perpustakaan sebagai ruang netral dalam menciptakan modal sosial di tengah masyarakat pasca konflik dikaitkan dengan kearifan lokal yang dimilikinya. Penelitian kualitatif ini menggunakan metode penelitian etnografi, yang meliputi aktivitas observasi, wawancara dan penelitian etno_historis atau dokumen. Sumber data berjumlah 13 orang yang terdiri dari pustakawan, pengguna dan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha yang dilakukan perpustakaan dalam menciptakan modal sosial di tengah masyarakat pasca konflik adalah dengan membangun kepercayaan masyarakat, menanamkan norma dan nilai, serta membentuk jaringan sosial. Usaha tersebut termanifestasikan dalam bentuk program kerja dan kegiatan rutin yang dibangun oleh perpustakaan. Dalam membangun kepercayaan masyarakat perpustakaan mnyelenggarakan kegiatan dimana masyarakat dari dua komunitas melakukan pembauran, mengalihkan perhatian masyarakat agar tidak terobsesi konflik sehingga tumbuh rasa saling percaya di antara mereka. Usaha menanamkan norma sosial dilakukan dalam bentuk atau kemasan bercerita mengenai kearifan lokal sehingga mudah dipahami dan menyenangkan. Terakhir dalam membentuk jaringan sosial perpustakaan melakukannya melalui pembentukan pos layanan perpustakaan keliling di banyak desa. Perpustakaan keliling dapat menjadi sarana bagi masyarakat untuk bertukar informasi dan gagasan serta menciptakan jaringan sosial. Namun, usaha yang dilakukan perpustakaan belum optimal, karena usaha yang dilakukan tidak bersifat kesinambungan mengingat kondisi masyarakat yang masih tersegregasi dan rawan konflik. Untuk itu usaha yang dilakukan perpustakaan dalam menciptakan modal sosial perlu bersifat kesinambungan dengan disinergikan oleh layanan yang diberikan pustakawan.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S15473
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library