Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wedmaerti
Abstrak :
ABSTRAK
Semakin meningkatnya jumlah penduduk dan arus urbanisasi di kota Jakarta menyebabkan semakin besarnya kebutuhan lahan untuk perumahan dan permukiman. Sementara itu jumlah lahan yang tersedia semakin terbatas dengan harga yang semakin tinggi. Untuk mengatasi persoalan tersebut maka pemerintah menggalakkan pembangunan hunian vertikal seperti rumah susun. Pembangunan rumah susun sederhana sewa rusunawa khususnya untuk masyarakat berpenghasilan rendah MBR merupakan salah satu kebijakan penyediaan perumahan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pembangunan rusunawa diharapkan dapat meningkatkan kualitas permukiman, pengurangan kawasan kumuh perkotaan dan menyediakan permukiman yang layak bagi masyarakat. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pengaruh kondisi lingkungan fisik Rusunawa Jatinegara Barat dan perilaku penghuni terhadap kesehatan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode Cross-sectional. Data primer diperoleh dari penyebaran angket yang dibagikan kepada 225 keluarga yang tinggal di Rusunawa Jatinegara Barat. Pemilihan responden dilakukan secara proportional random sampling. Variabel-variabel yang di teliti meliputi kondisi lingkungan fisik dan perilaku penghuni variabel bebas dan kesehatan penghuni variabel terikat. Pengolahan data menggunakan program statistik. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat peningkatan kesehatan penghuni Rusunawa Jatinegara Barat.
ABSTRACT
The increasing of population and urbanization flows in the Jakarta city led to an increased demand for housing and residential land. Meanwhile, the amount of available land limited by the higher prices. To overcome these problems, the government encourage the development of vertical housing such as flats. The construction of Rusunawa, particularly for low income communities MBR is one of the housing program implemented by Jakarta Provincial Government. The goal of development is to improve the quality of rental public housing, reduction of urban slums and provide decent housing for resident. The aim of this research is to analyze the influence of the physical environment and people behaviour towards the health of Rusunawa West Jatinegara residents. This study uses a quantitative approach with cross sectional method. Primary data were collected using a questionnaire distributed to 225 families living in Rusunawa Jatinegara Barat. The selection of respondents were proportional random sampling. The variables researched include the physical environment and people behaviour the independent variable and the health of the of residents the dependent variable. Data processing using statistical program. The results showed no improvement in public health degree of the residents in Rusunawa Jatinegara Barat.
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2018
T50569
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Grasia Ratih Dewi P.
Abstrak :
Rumah susun di Indonesia memiliki kecenderungan untuk menjadi tempat terjadinya tindak kejahatan. Oscar Newman, seorang arsitek Amerika, pernah melakukan sebuah studi tentang meningkatnya kejadian tindak kejahatan pads lingkungan perumahan di Amerika Sedkat. Studi tersebut mencetuskan suatu teori yang dinamakan defensible space. Teori defensible space adalah teori yang mengemukakan tentang penciptaan suatu lingkungan hunian yang dapat dikontrol oleh penghuninya untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan. Karena itu, dicoba untuk mencad hubungan antara teod defensible space dengan tindak kejahatan yang tedadi di lingkungan rumah susun. Untuk mencari hubungan tersebut, dilakukan studi literature untuk mengetahui faktor-faktor yang mendukung terjadinya sebuah lingkungan yang terkontrol dan dapat mencegah tindak kejahatan. Lalu untuk mengetahui tentang sejauh mana faktor-faktor tersebut mendukung pelaksanaan keamanan suatu lingkungan hunian, dilakukan pengamatan langsung. Pembahasan dilakukan dengan pendekatan psikologi lingkungan. Hasil yang didapat adalah bahwa pads rumah susun di Indonesia belum didapati faktor-faktor defensible space yang secara kuat mendukung keamanan secara keseluruhan. Sehingga disimpulkan bahwa faktor defensible space belum secara merata diterapkan pada rumah susun di Indonesia, dan bahwa untuk menuju lingkungan rumah susun yang defensible, ada banyak hal serta-perbaikan yang perlu dilakukan.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S48636
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tetty Eristianti
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1990
S41843
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tobing, Yolanda
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1990
S41849
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuliana Zulkifli Hamid
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1991
S41852
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hartani Puspita
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1991
S41847
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fiona Alexandra Nizomi
Abstrak :
ABSTRAK
Rusunawa Jatinegara Barat merupakan konsep hunian publik vertikal yang di pilih pemerintah DKI Jakarta untuk menampung warga hasil relokasi Kampung Pulo. Warga Kampung Pulo selaku penghuni memperlakukan bukaan (jendela dan pintu) dengan cukup unik dan sesuai dengan kebiasaan di hunian terdahulu, yaitu, dengan cara membuka pintu namun, menutup secara total seluruh bidang jendela. Bukaan (jendela dan pintu) pada unit berperan penting bagi penghuni. Karena membatasi langsung area privat dengan publik pada sebuah hunian publik. Bukaan merupakan elemen yang mengakomodasi proteksi dan privasi bagi penghuni pada hunian publik. Selain itu, bukaan juga dimanfaatkan sebagai akses interaksi utama unit untuk menerima informasi dari lingkungan sekitar unit pada hunian publik. Penulisan skripsi ini bertujuan mengidentifikasi dan menjelaskan latar belakang tindakan penghuni terkait dengan bukaan pada unit rusunawa Jatinegara Barat. Serta, menemukan faktor apa saja yang mempengaruhi pola perilaku terhadap bukaan tersebut. Berdasarkan hasil tinjauan teori dan analisa studi kasus, kebutuhan proteksi dan privasi pada unit hunian publik berperan penting sebagai faktor memicu pola perilaku penghuni terhadap bukaan pada unit rusunawa Jatinegara Barat.
ABSTRACT
Rusunawa Jatinegara Barat is a concept of vertical public housing that has been chosen by DKI Jakarta government to accommodate inhabitants from relocation of Kampung Pulo. Kampung Pulos inhabitants as occupants treat openings (main window and door) with quite unique behavior and in accordance with previous habits, specifically, by open the door and close the whole window area. Openings (window and door) on unit take an important role for occupants. Because it directly defines the private and the public area in residential. Openings are element that accommodate occupants protection and privacy in public housing. Other than that, openings also become the main interaction access of each units to receive information from units surrounding environment in public housing. The thesis discusses about the occupants actions that related to openings in rusunawa Jatinegara Barat and discovers what factors that influence occupants actions against these openings. Based on theoretical analysis and case studies, the need for protection and privacy in residential units is a key to determine the factors of occupants actions against openings in rusunawa Jatinegara Barats units.
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Biro Pusat Statistik, 2001
363.51 IND s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yulia Febriyanti Ramadana
Abstrak :
ABSTRAK
Untuk mengurangi backlog rumah di Indonesia, pemerintah membuat Program Sejuta Rumah Murah sejak tahun 2015. Melalui program tersebut, baik pemerintah maupun lembaga non-pemerintah membangun rumah murah untuk masyarakat menengah kebawah, dengan target pembangunan sebanyak satu juta unit rumah tiap tahunnya. Pembangunan rumah dapat menghasilkan dampak positif terhadap perekonomian dengan adanya dampak secara langsung, tidak langsung, maupun induksi yang tercipta. Studi ini bertujuan untuk mengetahui keterkaitan antara sektor yang berkontribusi dalam pembangunan rumah dengan sektor lainnya dan melihat dampak dari adanya pembangunan rumah melalui program ini terhadap perekonomian nasional. Dengan menggunakan metode input-output Miyazawa yang terbentuk dari Tabel Input-Output Indonesia 2010 ditambah dengan data Susenas dan Sakernas, terbukti bahwa sektor-sektor yang berkontribusi dalam pembangunan rumah memiliki nilai keterkaitan ke belakang yang tinggi. Melalui program ini berpotensi meningkatkan output perekonomian sebesar 0,75, meningkatkan nilai tambah sebesar 0,72, dan menambah jumlah tenaga kerja yang terserap sebanyak 0,71. Program ini juga diperkirakan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat sebesar 0,83. Namun, peningkatan pendapatan tersebut tidak terdistribusi secara merata, dimana dari seluruh peningkatan pendapatan, masyarakat kota menerima sekitar 67 dan masyarakat desa sekitar 33.
ABSTRAK
In order to reduce the number of housing backlog in Indonesia, government makes ldquo Program Sejuta Rumah Murah rdquo since 2015. Through the program, both government and non governmental organizations are building low cost housing for low income people, with the target of building one million housing units annually. Construction of housing may have positive impacts on the economy either directly, indirectly, or induced. This study aims to know the linkages between sectors contributing in housing construction with other sectors and predicts the impacts of housing construction through this program on Indonesia economy. Using Miyazawas input output formed by Indonesia Input Output Table 2010 plus Susenas and Sakernas data, it has been proven that sectors contributing in housing construction have high backward linkage. Housing construction may increase Indonesia output by 0.75, value added by 0.72, and labor absorbed by 0.71. Furthermore, this program also leads to increase Indonesian income by 0.83. However, those increases not evenly distributed, where from all increasing income, urban household receive about 67 while rural household receive about 33.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Kadhafi Sapiie
Abstrak :
Kebutuhan masyarakat alas tempat tinggal, khususnya rumah sederhana semakin meningkat pada beberapa tahun terakhir ini.Dengan membaiknya kondisi ekonomi dan kemudahan menambil kredit pemilikan rumah, memboka peluang bagi Perumahan De Green Terraces untuk mengembangkan usahanya dengan membangun perumahan sederhana. Daerah yang dinilai cocok untuk mengembangkan perumahan sederhana adalah kawasan pingiran kota Jakarta, daerah Kalisuren Bogor memenuhi kreteria sebagai lokasi pengembangan. Hal-hal yang dipertimbangkan dalam strategi pengerahangan usaha perumahan De Green Terraces adalah aspek lingkungan makro dan industri, aspek pemasaran, aspek operasi dan aspek keuangan. hasil pertimbangan adalah keputusan layak atau tidaknya pengembangan historis yang akan dilakukan oleh Perumahan De Green Terraces.
The needs of people's for housing, especially low-cost houses increased in recent years. With the improvement of economy and the ease of mortgage process opened the opportunities for Perumahan De Green Terraces to develop its business by building low-cost houses. Areas considered suitable for developing low-cost housing project is at the outskirts of Jakarta, kalisuren-Bogor meets the criteria as the location for the project. Aspects that needs to be considered in developing business development strategy for Perumahan De Green Terraces are the macro and industry, marketing, operational and financial aspect Result consideration is the final decision whether the business development will be suitable to be carry out by Perumahan De Green Terraces.
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T31970
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>