Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 19 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ketut Wirawati
Abstrak :
ABSTRAK
Kebosanan, prasangka,, stereotipi, kecemasan merupakan faktorfaktor yang menyebabkan timbulnya stres dan dalam jangka waktu tertentu dapat mengganggu kesehatan mental seseorang. Kehirauan adalah konsep psikologi sosial baru yang dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk mencegah teijadinya hal-hal diatas. Untuk itu, dibutuhkan suatu alat ukur yang mampu mengukur tingkat Kehirauan seseorang. Pengembangan alat ukur ini didasarkan pada penelititan-penelitian yang dilakukan oleh Prof. Ellen J. Langer, Ph.d. Penelitian-penelitian Langer, dkk akan proses atensi, fungsi kontrol persepsi, dan premature cognitive commitment yang dilakukan pada bidang pendidikan, bisnis, dan kesehatan merupakan dasar pembentukan konsep Mindfulness yang diterjemahkan menjadi Kehirauan pada penelitian ini. Pemilihan sampel dengan menggunakan teknik incidental sampling pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Program S-l Reguler yang duduk di semester 1 sejumlah 83 orang. Responden penelitian ini berjumlah 83 orang. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah alat ukur yang memenuhi persyaratan tes psikologi yang baik, yaitu valid, reliabel, mempunyai daya pembeda item yang baik dan mempunyai norma Setelah melalui uji validitas, reliabilitas, dan analisa item diperoleh suatu alat ukur yang mampu mengukur trait kehirauan pada mahasiswa Alat ukur ini dapat digunakan untuk self-discovery bagi mahasiswa dan kemudian memberikan pengetahuan bagi pengajar dan mahasiswa.
2005
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aiken, Lewis R.
Boston : Allyn and Bacon, 1997
150.287 AIK p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Braaten, Ellen
New York: Guilford Press, 2004
150.287 BRA s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Kaplan, Robert M.
New York: AIPI Publication, 2007
150.287 KAP p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Anastasi, Anne
New York: Macmillan, 1988
150.287 ANA p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Friedrich, William N.
London: Sage Publications, 2001
618.92 FRI p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Anastasi, Anne
New York: Macmillan, 1990
150.287 ANA p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Picture Frustration Study (P-F) adalah instrumen yang dapat melihat reaksi seseorang ketika rnenghadapi situasi frustrasi. Instrumen yang disusun oleh Rosenzweig pada tahun 1944 ini, sekarang sudah tidak pemah lagi digunakan sernentara tiap orang tidak pernah lepas dari keadaan iustrasi dan mengalami perasaan terganggu serta marah karena frustrasi. Perkembangan zaman yang terjadi dalarn kurun waktu 50 tahun, tentunya turut mempengaruhi kondisi yang ada pada masyarakat. Selain im situasi yang dapat menimbulkan frustrasi pada setiap orang ridaklah sama. Dennis (1967), menyatakan bahwa sumber-sumber frustrasi dapat dikelompokan ke dalam tiga kelornpok utarna, yaitu situasi yang berkaitan dengan keadaan atau lingkungan, keharusan untuk hidup bersama orang lain, dan hal-hal yang bersifat personal. Dollard, dkk (dalam Meier, 1961) menyatakan bahwa rasa frustrasi seseorang akan menunculkan perilaku agresi. Menurut Renfrew (1997) dalam bertingkah laku agresi, seseorang tidak hanya dipengaruhi oleh faktor sosial tapi juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, yang salah satunya adalah jenis kelarnin. Laki-laki digambarkan sebagai sosok yang agresif dan kompetitif, sementara perempuan dianggap sebagai sosok yang harus banyak mengalah. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka pennasalahan pada penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: 1. Apakah ada situasi frustrasi dari hasil elisitasi pada kelompok dewasa muda yang analog dengan situasi hustrasi pada Rosenzweig Picrure Frustration (P-JU Study? 2. Situasi apa saia yang dimunculkan melalui elisitasi yang berkaitan dengan sumber fustrasi keadaan atau lingkungan, keharusan hidup dengan orang lain serta situasi yang berkaitan dengan hal-hal personal? 3. Bagaimanakah gambaran reaksi frustrasi laki-laki dan perernpuan pada kelompok dewasa muda? Penelitian dilakukan pada kelornpok usia dewasa muda dengan subyek penelitian berjurnlah 37 orang. Pengurnpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen P-F dan kuesioner elisitasi situasi frustrasi. Untuk rnengetahui situasi hasil elisitasi yang analog dengan situasi P-F maka pada masing-masing situasi P-F dibuat tema gambar. Untuk mengetahui gambaran reaksi frustrasi laki-laki dan perempuan digunakan perhitungan distribusi frekuensi. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Situasi frustrasi dari hasil elisitasi memiliki analogi tema dengan 22 situasi Hustrasi instrumen P-F. Situasi-situasi tersebut adalah situasi nomor 1, 2, 3, 4, 6, 7, 8, 9,10,lI,13,14,l5,16,1'?,18,19, 2O,21, 22,23 dan 24. 2. Situasi-situasi frustrasi yang berkaitan dengan sumber frustrasi a. Keadaan atau lingkungan, yang antara lain adalah: faktor alam, kondisi kendaraan umum dan pribadi, kondisi di jalan raya, berada di tempat rawan kejahatan, padat penduduk maupun konflik, berkaitan dengan alat, kenaikan harga dan PHK. b. Keharusan hidup dengan orang lain, yaitu dalam berhubungan dengan teman, orang pada umumnya, pacar, orang yang posisinya lebih tinggi, berkaitan dengan kesalahan yang dibuat diri sendiri, serta dengan orang yang posisinya lebih rendah. c. Hal-hal personal, adalah yang berkaitan dengan sifat dan kebiasaan, keadaaan fisik, kegagalan akademis atau pekenjaan serta hal-hal yang berhubungan dengan materi dan keluarga. 3. Gambaran reaksi frustrasi adalah sebagai berikut: a. Reaksi frusitasi yang dominan digunakan oleh sebagian besar laki-lald dan perempuan adalah arah reaksi ekstrapunitif dan tipe reaksi ego-dejénse. b. Reaksi frustasi yang paling sering dimunculkan oleh laki-laki dan perempuan pada 24 gambar P-F adalah E (ekstrapunitif dan ego-defense) c. Reaksi fustrasi yang paling sering dimunculkan oleh laki-laki dan perempuan pada situasi P-F ego-blocking adalah E (ekstrapunitif dan ego-defense) d. Reaksi frusuasi yang paling sering dimunculkan oleh laki-laki dan perempuan pada situasi P-F Superego-blocking adalah i (intrapunitif dan need-persistence) Sara.11-saran yang diberlkan berdasarkan penelitian ini mencakup: 1. Saran yang berkaitan dengan penelitian 2. Saran terhadap tes P-F 3- Saran untuk penelitian lanjutan
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2003
T38803
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simeonsson, Rune J.
Boston: Allyn and Bacon, 1986
155.4 SIM p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>