Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 487 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sayles, Leonard R.
New York : Harper & Row, 1971
658 SAY m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Boddy, David
New York: Prentice-Hall, 2002
658.4 BOD m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Harry Hartawan
"Proses Perencanaan hingga Pengendalian Proyek selama Pelaksanaan Konstruksi merupakan kegiatan limiting dari suatu proyek. Keberhasilan ataupun kegagalan dari pelaksanaan sering kali disebabkan kurang terencananya kegiatan proyek serta pengendalian yang kurang efektif, sehingga kegiatan proyek berjalan kurang atau bahkan tidak effisien, hal ini tentunya akan mengakibatkan keterlambatan, menurunnya kualitas pekerjaan dan membengkaknya biaya pelaksanaan. Manajemen proyek mempunyai sifat istimewa, dimana waktu kerja manajemen dibatasi oleh jadwal yang telah ditentukan. Perubahan kondisi yang begitu cepat menuntut setiap pimpinan yang terlibat dalam proyek untuk dapat mengantisipasi keadaan, berikut menyusun bentuk tindakan yang diperlukan. Hal ini dapat dilakukan bila ada konsep perencanaan yang matang dan didasarkan pada data, informasi, kemampuan dan pengalaman.
Pekerjaan dalam proses perencanaan merupakan pekerjaan suatu tim, tanpa susunan tim yang tangguh, mustahil perencanaan dapat dibuat dengan baik. Keterlibatan pihak-pihak yang terkait merupakan persyaratan khusus, namun demkian bukan be rarti, 'semua pihak harus selalu bersama-lama mengerjakan seluruh urusan kegiatan proyek Disinilah letak pentingnya variasi keterlibatan pimpinan yang terkait dan pandistribusian wewenang dam tanggung jawab dalam membuat perencanaan dan pengendalian. Penelitian ini membagi proses perencanaan sampai dengan pengendalian menjadi 4 tahap, yaitu; tahap Pengumpulan Informasi, tahap Pengembangan Alternatif, tahap Pemilihan Alternatif, tahap Pembuatan Keputusan, ketiga tahap ini merupakan kegiatan proses perencanaan dan terakhir tahap Pengendalian. Pihak-pihak (pimpinan) yang terkait atau berperan aktif adalah; Project Manager (PM), General Super Intendant (GM), Project Engineer (PE), Home Office (HO) dan External (Client, Design Engineer dan Subcontractor). Jabatan ini mewakili semua kepentingan proyek. berlaku untuk semua kegiatan dari berbagai macam jenis proyek. Keterlibatan Proyek Manajemen dicerminkan oleh Degree of Involvement (DOI) atau derajat keterlibatan, dalam suatu variasi pada setiap kegiatan perencanaan atau pengendalian. Keterlibatan proyek manajemen dapat diketahui dari aktifitasnya dalam rapat maupun meeting, karena meeting merupakan salah satu sarana utama manajemen proyek untuk melakukan koordinasi, menjaring permasalahan, mencari jalan keluar penyelesaian dan tempat dimana pimpinan proyek dapat memberikan pcngarahan dan motifasi kepada seluruh jajaran yang terkait Proses ini bukan cuma dilakukan pada awal kegiatan proyek tapi selama umur proyek melalui rapat reguler, insidentil maupun yang tidak terjadwal.
Hasil-hasil yang telah diperoleh dari penelitian ini secara ringkas dapat dijelaskan sebagai bcrikut 1) Keterkaitan antar kegiatan dalam proses perencanaan sampai pengendalian, 2) Kontribusi dan peranan manajemen proyek selama proses konstruksi, 3) Pengelompokan jenis jenis kegiatan yang diperlukan untuk meningkatkan kemampuan dalam mencapai sasaran yang ditetapkan, 4) Penyusunan klasifikasi kontraktor berdasarkan kemampuan, 5) Matriks Proporsi dari DOI, yang dapat memberi gambaran secara jelas partial proporsi keterlibatan berbagai pimpinan sesuai jenis pekerjasn, termasuk pendelegasian tugas dari kantor pusat kepada site manajemen dalam membuat keputusan selama pelaksanaan proyek Bagi pimpinan perusahaan matriks proporsi ini dapat digunakan sebagai alat prediksi dan mengevaluasi kemampuan Proyek Manajer dalam melaksanakan kegiatan proyek.
Hasil-hasil tersebut diatas diperoleh dari hasil analisa multivariat (Corelasston, regression, cluster dan factor analysis) dari sejumlah data yang diperoleh dari 11 perusahaan kontraktor dengan kriteria yang telah ditentukan. Analisa ini dilakukan dengan bantuan komputer dengan menggunakan softwear "Statgraphilcs" , hal ini dilakukan mengingat penelitian ini melibatkan banyak variabel."
1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kendrick, Tom
""Results Without Authority" explores a wide range of effective methods and tools project leaders can use when they have little or no formal authority over members of the project team. The book includes clear, insightful examples that demonstrate how to get exceptional results on any project, regardless of "who's the boss.""
New York: American Management Association, 2006
e20440788
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Amaryadi
"Pada awal tahun 1990-an Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat. Pertumbuhan ekonomi tersebut, ikut memacu pula pertumbuhan pusat-pusat perbelanjan sesuai dengan perkembangan selera masyarakat yang mencakup berbagai lapisan masyarakat.
Modernisasi pasar dalam pengelolaannya, sesuai dengan tuntutan masyarakat/konsumen perlu dilakukan untuk meningkatkan perekonomian pedagang kecil. Selain itu juga perlu dilakukan peremajaan prasarana dan sarana yang mendukung pengelolaan pasar secara modern sesuai dengan tututan perkembangan perkotaan dan lingkungannya.
Untuk melaksanakan peremajaan pasar tradisional yang umumnya dikelola oleh pemerintah daerah yang dalam hal ini oleh badan usaha milik daerah dengan keterbatasan dana yang ada, perlu melakukan diversifikasi sumber pendanaan dengan melibatkan dan mengajak sektor swasta serta pelaku-pelaku ekonomi lainnya yang profesional untuk dapat mengakomodasi tuntutan dan pola belanja masyarakat.
Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah "Dengan pola pendanaan yang tepat menggunakan Model "Project Financing", akan meningkatkan profit bagi PD. Pasar Jaya". Dalam penelitian ini menggunakan metode studi kasus yang menggunakan kuesioner dua tahap yaitu: tahap I ditujukan kepada pakar untuk mendapatkan variabel pola pendanaan yang dapat diterapkan pada pengelolaan pasar, yang pengolahan datanya dengan metode analisis AHP (analytical hierarchy process) dan tahap H yang ditujukan kepada stakeholders yang terlibat secara langsung ataupun yang punya potensi untuk terlibat dalam pendanaan pengelolaan pasar untuk mendapatkan tingkat pengaruh variabel pola pendanaan, dimana pengolahan datanya dilakukan dengan Metode Analisis Deskriptif. Sedangkan untuk analisis proporsi penyertaan modalnya dilakukan dengan Simulasi Monte Carlo. Hipotesis seperti yang tersebut di atas, terbukti karena dengan menggunakan pola pendanaan Model project financing (Joint Venture atau Joint Operation dengan jangka waktu 15 tahun) serta penyertaan modal dari PD. Pasar Jaya berkisar antara 20% s/d 40 % untuk Joint Operation dan 40% s/d 60% untuk Joint Venture yang dapat meningkatkan profit antara 30,73 % s/d 47,26% untuk join! venture dan 54,67% s/d 57,65% untuk joint operation, bila dibandingkan pola existing yang selama ini dilakukan, yaitu joint operation dengan jangka waktu berkisar antara 2 sampai 5 tahun.

In early 1990 years, the Indonesia economic grows fast. The economic growth followed appears of shopping centre, likewise the taste of every level the people.
Modernization the operational of the traditional market accordance the needed of the people?s should be to do for increasing income of the small traders. That is needed to reconstructions of infrastructure, which will support the operational of the market according to the growth of the city and environment.
For doing the reconstruction of the traditional market which usually under operational at the municipal government company is very limited of fund, must be diversification source of fund for financing, with joint private sector and the others the professional economic playing like is a partnership for accommodation and the people's shopping trends.
The hypothesis used in the research is "With type of which using the project financing models, will increase profit for PD. Pasar Jaya ?. This research make use of the case study method with object is PD. Pasar Jaya, with two phases of questionnaire, the phase 1(one) only for the experts to getting information about the variables of financing influenced and can be applied in operational the market, and data processed make use of AHP method, and then for phase 2(two) the questionnaire has spread for direct practical stakeholders and I or to potentials stake holders to get the level of influences from variables financing. For processing data make use of Descriptive Analysis Method and then for the analysis-sharing of fund proportion make use of the Monte Carlo simulations. The hypothesis like has wrote at the upper, is proofed, because using the type of fund project financing models (with type of partnership join operation & joint venture and period of concession 15 years, where is a sharing of fund from PD. Pasar Jaya about 20 % up to 40% for joint operation, can increase profit between 54,67%-57,65% and sharing of fund from PD. Pasar Jaya about 40%-60% can increase profit between 30,73%-47,26%, when to compare to the existing condition have be done with the joint operation type of partnership and the concession period 2 years until 5 years.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T14727
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haryadi Syamsu Hudaya
"Faktor-faktor utama penyebab pembengkakan biaya terdiri. faktor internal dan eksternal. Dengan analisa statistic kinerja dan analisa pendekatan resiko pada proyek-proyek yang telah lampau (telah selesai) kemudian dimodelkan dengan regresi dengan bantuan SPSS dan disimulasikan dengan perangkat lunak Crystali ball dapat diperoleh karakteristik-karakteristik yang berguna untuk perbaikan estimasi dan pelaksanaan proyek-proyek yang akan datang.
Dari data yang telah dianalisa diperoleh hasil statistik adalah kontrak pekerjaan struktur mempunyai kinerja paling buruk yaitu 96 % dan yang paling baik adalah kontrak finishing & ME mempunyai kinerja 104 %, berdasarkan pola pelaksanaan maka pola full swakelola mempunyai kinerja paling buruk 71 % dan paling baik dengan pola full subkontraktor kinerja 108 %. Item pekerjaan paling buruk kinerja adalah pekerjaan dinding, tanah, beton, bekisting dan besi masing-masing 91 %, 91 %, 94 %, 94 % dan 96 %, sedang paling baik adalah pekerjaan ME, Water proofing, sanitair, realing yaitu 108 %, 108 %, 108 %, 106 % kesemua pekerjaan tersebut umumnya full subkontraktor. Berdasarkan wilayah kinerja luar jawa paling buruk yaitu 97 %, untuk kepemilikan proyek tidak terdapat angka signifikan namun kinerja kepemilikan swasta masih dibawah 100 %, berdasarkan ukuran skala proyek proyek besar dan kompleks paling buruk kinerjanya 98 %. Dan terakhir dari segi peruntukan bangunan proyek pusat. Perbelanjaan mempunyai kinerja yang paling buruk 95 % paling baik untuk jenis peruntukan fasilitas umum, sekolah, gudang yaitru101 %.
Dengan analisa korelasi, regresi dan simulasi Monte Carlo hubungan antara kinerja dengan faktor-faktor sumber resiko yang mempengaruhinya, diperoleh hubungan model antara kinerja pekerjaan plafon yang dipengaruhi oleh variabel manajemen kerja dan pola pelaksanaan, pekerjaan cat dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah dan pekerjaan beton dipengaruhi oleh manajemen kerja dan konsultan pengawas, sedangkan untuk kinerja total seluruh item pekerjaan dipengaruhi oleh variabel lingkungan dan kebijakan pemerintah. Hasil simulasi pekerjaan plafon, cat, dan beton diperoleh rentang penyimpangan biaya untuk lower berturut-turut 5.885 %. - 30.27 %, -23.57 % dan upper berturut-turut + 18.155 %, + 24.03 % + 11.71 %."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
T15402
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Newell, Michael W.
"What is a project charter? How about a work breakdown structure? Do you know the basic steps behind risk quantification? And why is it important to be acquainted with Goldratt's critical chain theory? The Project Management Question and Answer Book is a one-stop reference that both beginning and experienced project managers will use in countless on-the-job situations. Providing the answers to critical questions, from the simplest to the most advanced, the book is arranged to get you the information you need the moment you need it. You'll find helpful explanations of crucial project management issues, including: * Why PM is useful to you and your organization * How to interact with project stakeholders to maximize productivity * How to establish realistic cost, schedule, and scope baselines * What management techniques can be used to motivate teams * What methods you can use for evaluating project team performance Packed with case studies and examples, The Project Management Question and Answer Book is an indispensable guide covering everything from estimates, quality control, and communications, to time-, risk-, and human resource management. It is a practical, constantly usable resource for understanding fundamental project management issues and implementing workable solutions."
New York: [American Management Association;, ], 2004
e20438624
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Chin, Gary
"With constantly changing requirements, project managers need to have speed, reflexes, intelligence, and the ability to respond to new demands. In a fast-paced environment filled with uncertainty, successfully completing projects on time can feel like running an obstacle course. An emphasis on speed often forces project teams to make decisions without crucial data, leading to frequent changes of direction once more information becomes known. If people aren't light on their feet, complicated projects can easily get tripped up. Agile Project Management gives readers the strategies they need to take charge of urgent projects that involve unique resources an elements of uncertainty. The book offers an improvement upon classical project management processes by tying project processes more directly to the ever-changing requirements of business objectives-achieving improved flexibility and response time. Filled with examples showing how to implement agile PM into all project situations, the book demonstrates how to develop an appropriate and supportive infrastructure and environment, and reviews the roles of the project manager, general management, and the project team. Agile Project Management is the ultimate method for achieving superior results in an accelerated and changing environment."
New York: [American Management Association, ], 2004
e20438529
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Erie Hartono
"Permintaan pasar terhadap produk dispersi polimer mengalami peningkatan. Hal ini mengindikasikan adanya pertumbuhan pada industri-industri yang menggunakan produk tersebut, seperti industri kertas dan konstruksi. XYZ sebagai salah satu produsen dispersi polimer berupaya ikut berkompetisi memperebutkan potensi Qasar yang ada. Upay ini dilakukan agar bisa tetap eksis dan berkembang di masa yang akan datang. Adanya keterbatasan kapasitas produksi dari fasilitas yang dimiliknya menyebabkan XYZ melakukan proyek Ekspansi Pabrik Dispersi Polimer di Indonesia.
Tujuan dari karya akhir ini adalah untuk menganalisis kesesuaian antara keputusan persetujuan proyek dengan visi dan misi XYZ. Menganalisis kebijakan-kebijakan strategis yang diambil dan diterapkan oleh rnanajemen dan tim proyek PT. XYZ Indonesia dalam mendesain dan mengimplementasikan manajemen proyek pada seluruh tahapan proyek. Apakah kebijakan~kebijakan strategis tersebut sudah sesuai dan konsisten dengan aspek-aspek strategis perusahaan yang sudah ditetapkan. Membandingkan kebijakan-kebijakan tersebut dengan kaidah-kaidah yang ada pada teori manajemen proyek. Dengan penelitian ini diharapkan ada saran-saran yang dapat diaplikasikan sehingga bermanfaat untuk perbaikan dalam mengelola proyek-proyek yang akan datang.
Metodologi penelitian dilakukan dengan cara penelahan kepustakaan dan penelitian Iapangan. Penelaahan kepustakaan dilakukan untuk mencari acuan teori yang relevan dan dapat digunakan sebagai alat untuk menganalisis masalah yang dihadapi. Sedangkan penelitian lapangan dilakukan untuk mendapatkan data yang sahih, relevan dan berguna untuk mencari dan menganalisis masalah yang terjadi. Data diperoleh dari beberapa dokumen proyek dan hasil wawancara dengan pihak-pihak yang berkompeten dan memiliki kepentingan dalam pelaksanaan proyek. Analisis dilakukan dengan menggunakan pendekatan deskriptif analitis. Bila dalam analisis ditemukan adanya kebijakan atau aktifitas yang tidak sesuai/sejalan atau bahkan berlawanan dengan aspek-aspek strategis perusahaan dan proyek malca akan disampaikan saran untuk perbaikannya.
Keputusan melakukan ekspansi pabrik dispersi polimer merupakan implementasi dari visi 2010 XYZ Indonesia - menjadi salah satu top produser dan pemasok internasional untuk produk-produk kimia di Indonesia dan Asia, serta memberikan konuibusi terhadap perkembangan industri Indonesia, dan strategi global XYZ untuk bahan kimia kertas. Indikator-indikator kinerja kunci kelayakan ekonomi proyek telah sesuai dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam pedoman operasional bisnis untuk seluruh perusahaan dalam grup XYZ.
Desain dan implementasi manajemen proyek pada setiap tahap siklus pmyek telah diupayakan untuk diikuti dan dipenuhi oleh pimpinan dan anggota proyek Penyimpangan yang teljadi terhadap prinsip-prinsip manajemen proyek., prinsip-prinsip, values dan peraturan pemsahaan yang berlaku lebih disebabkan karena jadwal pelaksanaan proyek yang ketat, anggaran proyek yang terbatas, serta alasan-alasan praktis di lapangan. Kebijakan-kebijakan manajemen terhadap karyawan dan organisasi perusahaan akan berpengaruh langsung terhadap organisasi proyek Pada akhirnya keberhasilan pelaksanaan proyek tergantung pada kewenangan, panduan strategis, dan dukungan dari manajemen perusahaan, serta partisifasi aktif pemilik proyek.
Desentralisasi kewenangan dan tanggung jawab persetujuan dan pelaksanaan proyek ke level organisasi yang lebih rendah diharapkan dapat mempercepat respon perusahaan terhadap kompetisi dan pembahan iklim usaha global. Memperhitungkan faktor-faktor eksternal berskala lokal patut dilakukan agar tidak terjadi konflik dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan proyek (stakeholders)- Mereka juga harus diperlakukan secara adil, transparan, konsisten dan tidak: diskriminatif.
Keberhasilan manajemen proyek bisa tercapai bila organisasi proyek dibuat lebih tegas dan jelas. Kriteria pemilihan anggota dan pimpinan proyek dibuat berdasarkan kompetensi yang dimilildnya serta lebih transparan Setiap anggota dan pimpinan proyek mengetahui dan mengerti wewenang dan tanggung jawabnya masing-masing dalam proyek. Fungsi planning, organizing , dan controlling dalam manajemen proyek dapat dilakukan dalam forum pertemuan berkala yang dlhadiri oleh semua anggota dan pimpinan proyek. Dalam pertemuan tersebut setiap anggota pnoyek yang berasal dari departemen fungsional disarankan membuat laporan berkala tentang kernajuan, kendala, dan target yang akan dicapai yang menjadi tanggung jawabnya. Pada tahap akhir (terminasi) proyek manajer proyek disarankan membuat Laporan Penutupan Proyek yang komprehensip sebagai bahan evaluasi dan masukan untuk manajemen perusahaan dalam mengelola proyek ke depan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T13593
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fahri Abubakar
"Membaiknya perekonomian dan iklim politik di Indonesia memberikan dampak positif bagi penumbuhan investasi diberbagai sektor dan membuka peluang bagi Pemerintah untuk dapat kembali menjalankan program pembangunan yang pernah tertunda. Salah satu dampaknya adalah peningkatan kebutuhan energi Iistrik yang diakibatkan oleh adanya investasi-investasi baru dan upaya Pemerintah untuk dapat memenuhi penyediaan energi Iistrik bagi masyarakat yang belum terlayani dengan baik. Pada sisi lain, kondisi seperti ini memberikan peluang bagi perusahan electrical untuk dapat meningkatkan perolehan market share dengan berupaya memberikan penawaran yang terbaik yang dimilikinya.
ABB Trasmission and Distribution, sebagai salah satu perusahaan electrical saat ini sedang berupaya meningkatkan kemampuan dan performansinya dengan berbagai program perbaikan untuk memberikan pelayanan terbaiknya dan sebagai upaya untuk meningkatkan perolehan market share. Devisi proyek sebagai salah satu devisi dari ABB T&D, memiliki tanggung jawab dalam pengerjaan proyek-proyek pembangunan transmisi dan distribusi. Pembahasan pada Karya Akhir ini meliputi analisis proses aktifitas yang dilakukan oleh Project management ABB T&D dalam pengerjaan proyek.
Tujuan penuiisan Karya Akhir ini sebagai analisis dari setiap tahapan aktifitas manajemen proyek dan untuk mendapatkan gambaran tingkat efektifitas yang telah dicapai oleh ABB T&D. Analisis dilakukan terhadap kasus pengerjaan subsration proyek Kalimantan. Customer dari Kalimantan Proyek adalah PT.PLN (Persero) yang merupakan salah satu main customer yang dimiliki oleh ABB T&D.
Analisis dilakukan dengan menggunakan pendekatan deskriptif analitis yaitu analisis yang bertujuan untuk mendeskripsikan atau menjelaskan sesuatu hal secara realitas. Pengumpulan data primer diperoleh dengan teknik wawancara dan survei mendalam terhadap beberapa pihak yang dianggap sebagai key information. Audit Analisis dilakukan terhadap setiap tahapan aktifitas dari project managemen dengan mengindentifikasikan aktifitas yang telah dilakukan dari setiap tahapan, kelemahan yang, ditemukan dari setiap tahapan dan memberikan rekomendasi pada setiap tahapan aktifitas selain itu dilakukan juga pengukuran terhadap tingkat efektifiltas dengan melakukan penilaian terhadap poin kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya.
Hasil audit analisis dari setiap tahapan aktifitas project management menyimpulkan beberapa kelemahan yang diantaranya adanya keterbatasan sumber daya pada project team yang mengakibatkan timbulnya beberapa kelemahan dari beberapa aktifitas, tidak dilakukan internal dan customer meeting secara berkala sehingga terjadi keterlambatan penyampaian berbagai informasi, tidak dilakukannya customer satisfactory survey sehingga project management tidak dapat memperoleh informasi performasi terhadap pekerjaan yang dilakukan,tidak dilakukannya reporting secara berkala terhadap project cash flow sehingga tidak jelasnya status cash flow selama proyek berlangsung, tidak dilakukannya supplier selection secara detail dengan format dan kriteria yang baku sehingga terjadi beberapa kelemahan dalam proses procurement dan delivery material, tidak dilakukannya aktifitas risk management yang berakibat tidak terprediksinya bebeeapa resiko yang terjadi selama proyek berlangsung dan tidak dilakukannya aktifitas project close our review sehingga project management tidak mendapankan informasi sebagai masukan untuk pengembangan dalam pengerjaan proyek selanjutnya.
Hasil Pengukuran tingkat efektifitas, memposisikan project management ABB dalam tingkatan baik dengan tuntutan perbaikan terhadap beberapa tahapan proses dari pelaksanaan proyek.
Audit analisis terhadap studi kasus pekerjaan proyek Kalimantan, dinilai Project management ABB T&D masih memiliki kelemahan pada tahapan aktifitas yang dilakukan. Selain itu perolehan total skor sebesar 365 dari penilaian tingkat efektifitas masih memerlukan banyak langkah peningkatan. Dengan beberapa rekomendasi dari setiap tahapan aktifitas project management yang diuraikan secara rinci pada bab pembahasan di harapkan project management ABB dapat memperoleh performasi dan tingkat efektifitas yang lebih baik pada pelaksanaan proyek dikemudian hari."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T13591
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>