Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 138 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Al Ikbal Arbi
Abstrak :
PT.X merupakan perusahaan industri manufaktur yang mana sistem proses manufakturnya berdasarkan pesanan (Job order) yaitu industri pembuatan kemasan dimana desain dan spesifikasi produk sangat ditentukan oleh konsumen eksternal (external customers). Produk yang dihasilkan terbentuk atas 2 jenis, Kemasan Bentuk (Fine Flexible Packaging) yaitu kemasan jadi dalam bentuk gulungan atau rol yang akan memerlukan proses lanjutan oleh konsumen yang bersangkutan dan Pengemasan (Packaging) yaitu kemasan jadi yang telah berbentuk kantong (bag). Kualitas produk hasil sangat memegang peranan penting dalam proses produksi karena fangsi produk yang dihasilkan sangat berhubungan dengan kepuasan konsumen yang memakainya. Proses merupakan suatu integrasi sukuensial dari orang atau pekerja (manusia), material, metode dan mesin atau peralatan dalam suatu lingkungan serta berinteraksi guna menghasilkan suatu nilai tambah output (produk) yang sesuai dengan spesifikasi kualitas yang diminta konsumen. Proses juga merupakan sekumpulan kondisi yang berbeda untuk menghasilkan unit produk yang berbeda pula atau menghasilkan adanya variasi atau keragaman dari produk sehingga memerlukan adanya pencegahan melalui pengendalian proses. Adanya hasil yang bervariasi dalam operasional proses tersebut tentu akan memungkinkan produk hasil yang diterima konsumen tidak sesuai dengan spesifikasi yang diminta yang telah disepakati, hal ini tertera pada standar instruksi proses (SIP). Ketidaksesuaian produk hasil yang diterima konsumen dapat dilihat dari 176 banyaknya keluhan pelanggan yang diterima oleh marketing pada periode Januari sampai Juni 2002 dan diteruskan ke technical services. Permasalahan ketidaksesuaian ini berdasarkan hasil pengolahan data keluhan pelanggan melalui diagram pareto didapatkan, 43,75% dari jenis bentuk keluhan yaitu miss print sedangkan berdasarkan produk artikel yaitu es krim sebanyak 30%. Sedangkan kasus yang mengemuka pada eskrim adalah eskrim Indo Meiji dengan keluhan; warna tidak sesuai standar. Hasil identifikasi penyebab ketidaksesuaian melalui diagram Ishikawa diketemukan enam penyebab yaitu Pelanggan, Prosedur, Penjadualan, Produksi, Material dan Pelaksana. Untuk lebih efektif dan fokus dalam penyelesaian masalah perlu ditentukan prioritas penyebab melalui Pair Comparison Matrix sehingga diketemukan bahwa prosedur tindakan perbaikan dan pencegahan (PTPP) tidak melalui perubahan komposisi material (Changing sheet) dan pelaksanaannya harus dilakukan penjadualan ulang oleh PPC bila ada permintaan perubahan spesifikasi. Untuk dapat sampai ke akar permasalahan penyebab adanya variasi ketidaksesuaian produk digunakan why-why diagram. Usulan proses peningkatan pemecahan masalah kualitas produk hasil yaitu untuk dapat mengurangi hasil yang bervariasi dan memperkecil terjadinya penyimpangan ketidaksesuaian produk hasil yang diterima pelanggan, salah satu kerangka proses peningkatan pemecahan masalah kualitas dapat dilakukan dengan cara penelusuran permasalahan dengan alat pemecahan masalah perbaikan dan peningkatan kualitas memakai flow-chart.
PT. X as manufacturing industrial corporate in which its process system is based on job order, viz, container manufacturing industry which both design and specification is very determined by external customers, The resultant products formed by two varieties. Fin Flexible Packaging, it is finished package in roll type that will require ongoing process by customers and Packaging which in bag type. Product quality having important role its process because the resultant product functions is very connected with customer satisfaction who use it, Process as any integrated sequential of workers, materials, methods, machinery and equipment workplace as well as interacting in order to produce any add value from output (products) in line with any different conditions to produce any different products as well, or to produce variation and variety of products, then, it required prevention by process control. Of course any varied results in such operational process will enable the received products by customers is not suitable with specification having been agreed, it is written in process instruction standard (SIP). Unsuitability of received products by customers 'may be indicated from 176 customers' s claims brought to marketing within period January through June 2002 and it is continued to technical service. This unsuitability problems based on result of data process on customers claims by pareto diagram is found 43.75% from miss-print case following article products, it is ice cream of 30%. Whereas the leading case is Indo Meiji regarding claim on color not based on standard extremely. The identification of unsuitable case by Ischikawa diagram having been found six causes they are : Procedure, Scheduling, Production, Material and Executive. For more focused and effectively, then, to settle problem is necessary to indicate the cause priority by Pair Comparison Matrix, so, it is found that procedure of repair and prevention action (PTPP) is not by changing sheet and its implementation should be conducted by rescheduling by PPC if any specification changes is required. Why-why diagram is applied for finding the cause problems on product unsuitability variation to the root. The proposal an process to increase problem solving with regard product quality is to reduce varied results and to minimize the deviation of product unsuitability received by customers. One of framework regarding process of increasing problem solving about quality it is found by tracing problems by problem solver to repair and increase quality following flow chart means.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T14638
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widyatmiko Adhi Pradhana
Abstrak :
ABSTRAK
Peristiwa putus cinta dapat memunculkan perasaan kehilangan dan grief, menurunkan self esteem, menimbulkan distress, memunculkan perilaku maladaptif, gangguan fisik, hingga gejala depresi seperti misalnya melakukan usaha-usaha melukai diri sendiri. Hal tersebut dapat terjadi ketika seseorang mempunyai coping yang maladaptif dalam menghadapi situasi yang menimbulkan stres. Oleh sebab itu, diperlukan sebuah terapi untuk mengatasinya. Problem Solving Therapy (PST) merupakan sebuah intervensi kognitif perilaku (CBT) yang berfokus pada melatih sikap dan kemampuan pemecahan masalah yang adaptif. Tujuan terapi ini adalah membantu individu untuk dapat melakukan coping dengan lebih efektif pada situasi atau masalah yang dapat menimbulkan stres dan menurunkan tingkat stres. Penelitian ini menggunakan desain jenis one-group pre-test and post-test design. Pada desain penelitian ini, akan dilakukan pengukuran kepada setiap individu dalam kumpulan partisipan sebelum dan sesudah mengikuti intervensi yang diberikan, dengan menggunakan Beck Depression Inventory (BDI) dan Problem Solving Test. Partisipan yang didapat berjumlah 2 orang wanita berusia 23 dan 27 tahun. Intervensi PST dilakukan sebanyak 4 sesi. Problem Solving Therapy efektif dalam memunculkan coping yang adaptif pada kondisi putus cinta. sehingga pada akhirnya menurunkan tingkat stres pada dewasa muda paska putus cinta.
ABSTRACT
Breakup can cause grief, distress, lowered self esteem, maladaptive behavior, physical disturbance and depression such self-destructive behavior. When there is no adaptive capability to solve breakups, it can worst its effect. Therefore, it will need to be solved immediately. Problem Solving Therapy (PST) is one of Cogntive Behavior Therapy that focused on training the individual to have adaptive problem solving skill. PST can train the coping skill and minimize the level of stress. This research uses one group pre-and-post test design non-experimental. This research also use Beck Depression Inventory and Problem Solving Test as an instrument to measure the therapeutic effect before and after the intervention. There are two female participants had joined this research. They are 23 and 27 years old. The intervention held in 4 sessions. In conclusion, PST is effective to improve adaptive coping style and reduce stress for female young adulthood on breakup.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
T38898
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Robertson, S. Ian
East Sussex: Psychology Press, 2001
153.43 ROB p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nadler, Gerald
California Prima Publishing 1998.,
658.403 Nad b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hodnett, Edward, editor
New York: Harper & Brothers, 1955
150.13 HOD a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Manktelow, James
United Kingdom: Signal House, 2004
658.4 MAN m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fox, William M
San Francisco: Jossey Bass, 1987
658.4 FOX e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
O`connor, Joseph
London: Thorsons, 1997
658.403 OCO a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Alvin Alharits
Abstrak :
Artikel ini berfokus pada upaya Pemerintah DKI Jakarta dalam menangani masalah tawuran antarpelajar yang cukup marak di tahun 1987-1998. Walaupun masalah tawuran antarpelajar sudah cukup populer sebelum 1987, masalah tersebut tidak seburuk periode 1987-1998. Pada tahun 1987, Barisan Siswa mulai terbentuk dan pada saat itu juga tawuran antarpelajar mulai memakan korban jiwa. Tawuran antarpelajar yang terjadi di Jakarta menunjukkan pola baru. Tawuran antarpelajar di Jakarta semakin populer dan lokasi rawan tawuran semakin bertambah dan mulai menyebar ke angkutan umum. Hal ini menyebabkan Pemda DKI Jakarta untuk menanggapi masalah tawuran dengan lebih serius dan mulai melakukan upaya untuk menangani masalah tersebut. Upaya ini dilaksanakan melaui berbagai program seperti Ketahanan Sekolah dan operasi khusus tawuran yang secara rutin dilakukan setiap tahun dengan bantuan dari aparat lain. Namun, upaya yang dilakukan ini hanya berhasil dalam jangka pendek, dan kurang berhasil untuk menghentikan tawuran pelajar secara keseluruhan di Jakarta. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode sejarah yang terdiri dari empat tahapan berupa heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Sumber yang digunakan adalah surat-surat kabar sezaman, laporan pemerintah, serta berbagai buku, majalah, dan jurnal penelitian terkait yang diperoleh melalui publikasi secara daring dan luring. ......This article focuses on the DKI Jakarta Government's efforts to deal with the problem of student brawls which were quite prevalent in the 1987-1998. Even though the problem of brawls between students was quite popular before 1987, the problem was not as severe as the 1987-1998 period. In 1987, Barisan Siswa began to form and at that time brawls between students began to claim lives. The brawls between students that occurred in Jakarta showed a new pattern. Student brawls in Jakarta are increasingly popular and locations prone to brawls are increasing and starting to spread to public transportation. This has caused the Regional Government of DKI Jakarta to take the problem of brawls more seriously and to start making efforts to deal with the problem. These efforts are carried out through various programs such as School Resilience and special operations which are routinely carried out every year with assistance from other apparatus. However, these efforts were only successful in the short term, and were less successful in stopping student brawls as a whole in Jakarta. This research was conducted using the historical method which consists of four stages in the form of heuristics, source criticism, interpretation, and historiography. The sources used are contemporary newspapers, government reports, as well as various books, magazines and related research journals obtained through online and offline publications.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Briggs, William
Abstrak :
Mathematics educators agree that problem solving is one of the essential skills their students should possess, yet few mathematics courses or textbooks are devoted entirely to developing this skill. Supported by narrative, examples, and exercises, Ants, Bikes, and Clocks: Problem Solving for Undergraduates is a readable and enjoyable text designed to strengthen the problem-solving skills of undergraduate students. The book, which provides hundreds of mathematical problems, gives special emphasis to problems in context, often called story problems or modeling problems, that require mathematical formulation as a preliminary step. Both analytical and computational approaches, as well as the interplay between them, are included. With its lively and engaging writing style and interesting and entertaining problems, Ants, Bikes, and Clocks will strengthen students� mathematical skills, introduce them to new mathematical ideas, demonstrate for them the connectedness of mathematics, and improve both their analytical and computational problem solving. One of the remarkable and unusual features of this text is that it encourages students to use the computer for experimentation. In fact, Briggs uses a variety of tricks that encourage students to use any tool at hand to test their ideas.
Philadelphia : Society for Industrial and Applied Mathematics, 2005
e20443001
eBooks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>