Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rinaldi Juliandri
Abstrak :
ABSTRAK
Persaingan industri pada saat ini semakin marak, dunia industri dituntut untuk dapat mengikuti persaingan tersebut, jlka ingin tetap bertahan dalam berproduksl Untuk bisa bersaing dalam dunia industri tersebut pihak-pihak pelaku industri harus dapat menciptakan suatu iklim industri yang baik sehingga dapat melaksanakan proses produksi dengan efektif dan ensien. Salah satu cara untuk menciptakan suatu iklim produksi yang baik adalah dengan mangeiisienkan waktu dalam berproduksi.

lndustri yang dibahas dalam hal ini adalah 1 PT. X sebuah industri manufaktur dengan produk berupa kemasan (packaging), dari produk industri manufaktur Iainnya seperti: makanan ringan, es krim, mie, dan Iainnya dengan batasan pada setasiun kelja pencetakan (printing), dimana industri ini berproduksi dengan sistem produksi Pesanan (Job _Shop/Intermittent), dimana produk yang dipesan tergantung dari hasil pesanan yang diperoleh oleh bagian penjualan (sales departement). Dengan produk yang berbeda-beda ini maka proses produksi yang dilakukan sering mengalami perubahan sesuai denganjadwal produksi yang dibuat berdasarkan hasil pesanan tadi. Perubahan dali satu produk ke produk Iainya atau persiapan produksi yang sering disebut dengan setup.

Usaha yang dilakukan adalah dengan mengklasitikasikan jenis pekerjaan set up yang senng dilakukan pada proses pencetakan di setasiun kerja pencetakan menjadi beberapa jenis proses produksi, kemudian dengan menggunakan teori jaringan kerja diperoleh jalur kritis dalam jaringan kerja tersebut, yang bensikan pekerjaan-pekerjaan kritis dimana menjadi penyebab waktu persiapan proses menjadi Iama, untuk kemudian dengan melakukan analisa pengurangan waktu set up dan studi waktu terhadap pekerjaan-perkerjaan tadi, dan menerapkan faktor-faktor penyesuaian dan kelonggaran, sehingga diperoleh waktu standar yang lebih baik, lalu dibuat usulan metode perbaikan baru, yang setelah dibandingkan diperoleh penghematan waktu yang lebih singkal dalam melaksanakan pekerjaan persiapan proes sehingga dapat menekan waktu yang diperlukan, dan waktu unluk berproduksi menjadi lebih panjang dan dapat menghasilkan produksi dalam kuantitas dan kualitas yang Iebih baik.
1996
S36280
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Sutrisno
Abstrak :
Tesis ini membahas tentang usulan perbaikan prosedur petunjuk pemeliharaan pencegahan berdasarkan metode advanced FMEA dengan mengambil studi kasus mesin printing skala industri.

Didalamnya dibahas tentang kelemahan - kelemahan analisa traditional FMEA , kelebihan metode advanced FMEA, berbagai revisi tentang perhitungan RPN, serta perbaikan kerangka analisa FMEA dengan cakupan aspek sebab akibat kegagalan dari berbagai jenis prosedur usulan pemeliharaan baru atas petunjuk pemeliharaan yang telah ada.

Dengan berpedoman pada diagram alir analisa prosedur advanced FMEA, studi ini menunjukkan bahwa Advanced FMEA memiliki keunggulan komparatif terhadap Traditional FMEA. Keunggulan itu adalah kemampuan identifikasi titik - titik kritis yang lebih banyak, cakupan aspek human error saat proses produksi berlangsung, serta akomodasi cakupan kegagalan pada interface antar sub proses dalam proses printing.

Studi ini juga menunjukkan bahwa petunjuk pemeliharaan yang ada tidak cukup efektif untuk mendeteksi potensi kegagalan fungsional mesin printing, sehingga penulis membuat usulan petunjuk pemeliharaan perbaikan yang diharapkan mampu mendeteksi potensi kegagalan fungsional yang akan dialami oleh mesin printing.

Proposing Preventive Maintenance Improvement Procedures for Industrial Printing Machine based on Advanced FMEA AnalysisThis thesis discussing on proposing procedure for preventive maintenance improvement procedure based on advanced FMEA analysis with case study in a commercial high volume printing company.

In this thesis, it is discussed some of the shortcomings of traditional FMEA, advantageous Advanced FMEA, some revised on RPNs calculation, also improving methodological procedure in FMEA analysis by capturing causal relationships in a cause and effects of failure. From data analysis, it is found that advanced FMEA is having more comparative advantages e.g. its ability to capture more critical components, capturing human error aspects, and interface errors between sub printing process.

This study also found that current preventive maintenance checking procedures are not capable enough to capture many potential failures; therefore it is proposed a newly improved preventive maintenance procedure.
2001
T7506
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tjhen Ie Meng
Abstrak :
Pada suatu Industri Manufaktur yang bergerak dalam bidang Pembuatan kantong Plastik. Penulis melihat Faktor penentu keberhasilan dari produksi kantong plastik pada pabrik tersebut adalah pada mesin printing. Dimana kegagalan produk terbesar adalah karena hasil printing pula.

Lalu melalui penelitian, informasi dari manajer pabrik serta operator, Diketahui kegagalan produk ini disebabkan oleh bobot plastik yang ringan sehingga mudah bergeser dari Cetakannya. Dan ini menyebabkan diperlukarmya kontrol posisi yang terus-menerus, dimana dipabrik ini dikerjakan oleh seorang operator secara manual pada setiap wama cetakan. Karena sifat produksinya yang kontinu dan berjalan cukup cepat, mata manusia yang tidak terlatih akan sulit melihat adanya pergeseran posisi dari sablonnya, serta adanya faktor human error yang dikarenakan penurunan daya tahan tubuh dan kejenuhan seorang operator, dimana dipabrik ini setiap operator harus mengontrol hampir 8 jam setiap shiilnya ,sehingga fungsi pengontrolan manual ini sudah ticlak tepat lagi digunakan apabila Industri tersebut ingin memgembangkan usahanya dengan menerima pesanan baru.

Berdasarkan kondisi-kondisi inilah, penulis merancang suatu kontrol otomatik yang diharapkan dapat memecahkan masalah diatas Serta meningkatkan etisien dan produksi dari pabrik tersebut.

Sistim kontrol otomatik ini mengunakan Sensor Photoelectric sebagai kontrol posisi, CPU/komputer untuk mengolah data sorta Motor Stepper sebagai aktuaktomya (penggerak).
1996
S36521
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library