Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 95 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siregar, Madema Lasro
Abstrak :
ABSTRAK Perkembangan dunia industri yang semakin pesat sekarang ini, menyebabkan setiap industri jasa percetakan harus mampu bersaing dalam kompetisi dunia industri yang semakin berat, dan harus dapat memuaskan konsumen (kepuasan pelanggan). Bersaing baik dalam hal pelayanan, harga, teknologi dan terutama kualitas dalam hal ini kualitas cetakan yang sangat mendasar. Perlu adanya penelitian peningkatan mutu standar kualitas hasil cetakan menggunakan kombinasi pengaturan, khususnya percetakan produk majalah. Atas dasar hal tersebut, perlu dilakukannya suatu perancangan dan penerapan kombinasi pengaturan percetakan produk majalah untuk meningkatkan mutu standar kualitas hasil cetakan dengan menggunakan DFMA dan DOE. Dengan kombinasi pengaturan yang dirancang dan diterapkan diharapkan didapatkan desain baru yang lebih baik. Hasil desain dengan kombinasi pengaturan pada DFMA dan DOE menghasilkan peningkatan kestabilan mutu standar hasil kualitas cetak bahkan penghematan waktu, material, biaya yang berpengaruh secara signifikan.
ABSTRACT Expantion in world of industrion nowdays more and more rapidy, causes every printing industrion must be competitive in industrion serious world competition and must be satisfaction to customer. Competitive in services, price, technology, and quality, in this case base on output printing quality. There is need research of Improvement Grade of Standard Quality Printing Output Using Combination Setting, notably magazine printing. Such was base on the case need to do a design and application of magazine product printing Combination setting for improving standard grade of output printing quality using DFMA and DOE methods. With do the Combination setting designed and applicated, will be hope able a new better design. The result of the design with Combination setting at DFMA and DOE can be turning out improving standard grade of output printing quality be stable, even reduce of time, material, and cost that is so significant influentially.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
T26760
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Siahaan, Elvi Murniati
Abstrak :
Tesis ini menyampaikan hasil penelitian pada sistem lini produksi berdasarkan produk, di Divisi Kertas Berharga Non Uang, Perum Peruri. Sistem lini produksi telah berlangsung selama lebih dari enam tahun, namun masih mengalami permasalahan dalam memenuhi rencana jadwal penyelesaian produksi dan ketidaksesuaian standar kualitas produk. Hal ini memicu untuk dilakukan penelitian terhadap faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kinerja sistem lini produksi. Apabila faktor-faktor tersebut dapat diketahui, maka akan dapat dilakukan suatu rencana pengembangan sistem lini produksi percetakan dokumen sekuriti yang mampu mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut. Penelitian diawali dengan melakukan analisa faktor-faktor utama yang dapat mempengaruhi kinerja sistem lini produksi percetakan dokumen sekuriti non uang dengan mengintegrasikan Design of Experiment (DoE), yaitu metode Perancangan Eksperimen (Experimental Design) dengan pendekatan simulasi permodelan sistem. Dari analisa tersebut diketahui adanya beberapa faktor yang paling dominan mempengaruhi kinerja sistem lini produksi. Informasi ini menjadi alternatif-alternatif rencana pengembangan sistem lini produksi percetakan dokumen sekuriti non uang. Hal ini mengacu kepada sistem manajemen aliran kerja (Work Flow Management System, WFMS) dengan menggunakan pendekatan Manajemen Proses Bisnis (Business Process Management, BPM). Akhirnya, penelitian ini ditutup dengan simulasi untuk menguji metode rencana pengembangan sistem lini produksi percetakan dokumen sekuriti non uang. Hasil pengujian dengan simulasi ini, dapat membuktikan adanya peningkatan kinerja sistem lini produksi.
This thesis consists of research at line production system of pursuant to product in Commercial Security Printing Division, Perum Peruri. This system have taken place during more than six year, but still face to the problems of fulfilling production schedule plan and unconformity of product quality standard. This is a trigger to research some factors which might be able to influence the performance of line production system. If we can know about some factors hence will be able to conduct a plan development of printing line production system on document commercial security printing to overcome the problems. The research was started with factors analysis which might be influence performance of line production system on document commercial security printing using integrated Design of Experiment (DoE) and approach of system modeling simulation. From this analysis, it will be obtained the dominant factors that might be influenced the performance of line production system. This information ecomes the alternatives development plan of line production system. This matter s designed related to job and activity Work Flow Management System (WFMS) using approach of Management Process Business Finally, this research is terminated with simulation to test the development lan method of printing line production system on document commercial security rinting. The simulation result gives the evidence of performance improvement in ine production system.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
T23302
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lisa Ratnasari
Abstrak :
Tesis ini membahas mengenai pemetaan industri percetakaan di Indonesia dengan menggunakan Analisis klaster. dengan metode K-Means. Pada saat ini penyebaran industri percetakan di Indonesia tidak merata, sebagian besar terkonsentrasi di pulau Jawa (73.3%), belum adanya informasi mengenai industri percetakan, informasi yang ada hanya sebatas penyebaran 2585 percetakan berikut bentuk badan hukumnya sehingga kebutuhan logistik (produk cetak) yang tidak dapat terbagi secara merata di antara perusahaan percetakan yang ada. Variabel yang digunakan dalam penelitian sebanyak 13 variabel, dengan menggunakan analisis faktor varibel direduksi menjadi 5 faktor. Hasil analisis klaster dengan metode K-means dibentuk sebanyak 3 klaster dimana faktor utilisasi mempunyai nilai p-value sebesar 0.620, lebih besar dari 0.05, artinya faktor utilisasi dari ketiga klaster relatif sama atau utilisasi antara klaster 1 tidak berbeda nyata dengan utilisasi di kedua klaster lainnya. Klaster 1 terdiri dari 382 perusahaan yang merepresentasikan industri percetakan di Indonesia secara umum dimana semua nilai faktornya bertanda negatif yang artinya semua nilai faktor rendah atau berada dibawah Klaster 2 terdiri dari 4 perusahaan dengan faktor pendapatan lain dan investasi (7.75701) serta faktor asset (4.74713) tinggi, tetapi faktor terkait produksi rendah (-0.07193).Pada klaster 3 hanya faktor utilisasi saja yang rendah (-0.55112), hal ini menunjukkan perusahaan tidak efisien dikarenakan produktivitasnya yang rendah. Hasil dari klaster yang terbentuk dibuat analisa SWOT sebagai salah satu dasar untuk rencana strategi pengembangan industri yang akan dilakukan. Pemerintah perlu kiranya untuk mengembangkan industri cetak secara lebih merata dan berkualitas. ......This thesis discussed the mapping percetakaan industry in Indonesia by using cluster analysis. with K-Means method. At this time the spread of the printing industry in Indonesia is uneven, mostly concentrated in Java (73.3%), lack of information about the printing industry, there is only limited information dissemination following printing 2585 forms so that the logistics needs of its legal entity (print product) are not can be divided evenly among the existing printing company. Variables used in the study as many as 13 variables, using a variable factor analysis is reduced to 5 factors. From the results of cluster analysis with K-means cluster method established as many as three clusters in which the utilization factor has a value p-value for 0620, greater than 0.05, meaning that utilization factor of the three clusters are relatively equal to or utilization of cluster 1 are not significantly different with the utilization in two other clusters. Cluster 1 consists of 382 companies representing the printing industry in Indonesia is generally where all values are negative factors which means that all the factors are low or below-average population of clusters formed. Cluster 2 consists of 4 companies with other factors and investment income (7.75701) and high asset factor (4.74713), but low-production-related factors (-0.07193). In cluster 3 is only just a low utilization factor (-0.55112), but four factors others do not, it shows the company is inefficient due to low productivity. Results from the cluster formed made a SWOT analysis as a basis for industrial development strategy plan will be done. Government is necessary to develop the print industry in a more equitable and quality.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T29849
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Pasaribu, Roy Passtan
Abstrak :
Perusahaan yang bergerak di security printing cukup banyak di Indonesia, akan tetapi yang benar-benar dapat bersaing secara kompetitif baik di pasar domestik maupun intemasional hanya sedikit. Salah satu alasan dibalik ini adalah mahalnya alat pencetakan sekuriti tersebut. Perum Peruri yang adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bergerak di bidang security printing dan ditugasi oleh pemerintah Republik Indonesia untuk mencetak uang rupiah. Terlepas dari bak spcsial tersebut yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah, Perum Peruri juga melakukan security printing non uang dimana Peruri tidak bermain sendirian seperti halnya bila mencetak uang rupiah. Adapun pelanggan dari Peruri datang bukan hanya dalam negeri tetapi juga iuar negeri seperli kawasan Asia dan Afrika yang menjadi target pasar Perum Peruri. Dari hasil valuasi yang dilakukan diketahui bahwa nilai intrinsik perusahaan bila dihitung dengan metode Free Cash Flow to the Firm (FCFF) dan Dividend Discount Model (DDM method nominalnya tidak berbeda jauh. Dari hasil tersebut dapat dilihat potensi di masa yang akan datang apabila perusahaan berubah badan hukum menjadi persero sehingga dapat lebih memaksimalkan dalam upaya penambahan modal. ......Companies whom engaged in security printing in Indonesia is quite a lot, but that really can compete competitively in both domestic and international markets only slightly. One reason behind it was the expensive equipment such securigr printing. Perum Peruri which are State-Owned Enterprises (SOEs) operating in the field of security printing and assigned by the Indonesian government to print money rupiah. Apart from these special rights as simulated in Government Regulation, Perum Per-uri also perform non money security printing wherein Peruri did not play alone as they did for printing money rupiah. The customers of Peruri came not only domestic but also overseas such as Asia and Africa which are the target market of Perum Peruri. Result of valuation indicates that the intrinsic value ofthe company when it is computed using Free Cash How to the Firm (F CFF) method and Dividend Discount Model (DDA) method is not much different in nominal. From these results can be seen the potential in t finure if only the company transfrm the legal entity become persero so they can maximize in an wort to increase the capitol.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T32335
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yulfina Bimawanti
Abstrak :
Saat ini teknologi 3D printing telah dikembangkan pada bidang farmasi khususnya teknologi produksi sediaan padat yang disebut tablet 3D printing. Hal ini dapat mendukung tujuan personalisasi sediaan farmasi khususnya terkait dosis obat. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk personalisasi dosis obat untuk pasien yaitu tablet 3D printing. Penetapan dosis dibuat dengan merancang tablet 3D printing dengan volume tertentu menggunakan perangkat lunak untuk menyesuaikan dosis yang dibutuhkan. Penulisan ini bertujuan untuk mengkaji beberapa polimer yang dapat digunakan sebagai filamen dengan metode fused deposition modeling untuk pembuatan tablet 3D printing dan menganalisis profil pelepasan obat dari tablet 3D printing tersebut. Kajian ini berfokus untuk mempelajari karakteristik yang terdapat pada beberapa polimer yaitu poli asam laktat, polivinil alkohol, poli kaprolakton, polivinil pirolidon, poletilen oksida, etilen vinil asetat, etil selulosa, hidroksipropilmetil selulosa, dan hidroksipropil selulosa berupa sifat termoplastik, biodegradasi, dan sifat mekaniknya agar dapat diaplikasikan pada fused deposition modeling 3D printing. Selain itu, dipelajari pula pelepasan obat dari matriks tablet 3D printing. Hasil-hasil penelitian menunjukkan bahwa polimer yang dapat digunakan harus memiliki sifat termoplastik dan biodegradable. Polimer di atas dapat digunakan untuk membentuk filamen untuk pembuatan tablet 3D printing. Pilihan polimer yang digunakan berpengaruh pada profil pelepasan obat dari tablet 3D printing. Oleh karena itu, diajukan gagasan untuk membuat tablet dengan teknologi 3D printing dapat memfasilitasi modifikasi bentuk, ukuran, dosis dan profil pelepasan obat dari tablet. Tablet 3D printing dapat dikembangkan lebih lanjut menggunakan metode ini sehingga tujuan personalisasi obat dapat terwujud. ......Currently 3D printing technology has been developed into the pharmaceutical field, especially solid preparations technology namely 3D printed tablets. This can support the purpose of personalizing medicine, especially related to drug dosages. Determination of dosage is made by designing tablets with certain volume using software to adjust the required dose. The purpose of this paper is to review several polymers that can be used in 3D printing with the fused deposition modeling as filament forming for the manufacture of 3D printed tablets and to analyze various types of drug release profiles. This review focuses on studying the characteristics found in several polymers, polylactic acid, polyvinyl alcohol, polycaprolactone, polyvinyl pyrrolidone, polyethylene oxide, ethylene vinyl acetate, ethyl cellulose, hydroxypropylmethyl cellulose, and hydroxypropyl cellulose in the form of thermoplastic, biodegradable, and mechanical properties so that they can applied in fused deposition modeling 3D printing technique. In addition, the drug release profile from 3D printed tablet is also studied. Research results show that polymers that can be used must have thermoplastic properties and are biodegradable. The polymers that have been mentioned can be used to form filaments for making 3D printed tablets. Drug release profile is very dependent on the polymer used on 3D printed tablets. Tablets made with this technology can be modified in both shape and size that affect the drug release profile from the matrix. 3D printed tablets has the potential to be developed using this method so that the goal of drug personalization can be realized.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Engdahl, David A.
Philadelphia: Chilton Books, 1967
778.6 ENG c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bunbun Abdunnazar
Abstrak :
Dengan meningkatnya permintaan terhadap pin button saat ini, merupakan suatu tantangan yang dapat menghasilkan keuntungan bagi pengusaha (entrepreneur) untuk memenuhi permintaan tersebut. Didukung dengan kemajuan teknologi yang pesat dibidang desain grafis membuat proses pencetakan dapat dilakukan dengan murah dan cepat, namun dibidang proses mekanik yaitu alat yang digunakan untuk proses mengepres komponen pin button tidak sebanding dengan kemajuan dibidang teknologi grafis. Hal ini dibuktikan dengan alat press yang ada di pasaran saat ini, mekanisme kerjanya masih manual dan membutuhkan cycle time yang tinggi. Dengan acuan mekanisme kerja alat press pin button yang telah ada, maka dikembangkan suatu desain dan perhitungan alat press yang lebih cepat dan kompak tanpa mengesampingkan pertimbangan secara ekonomi sebagai kelayakan untuk berinvestasi. Perancangan pengembangan desain alat press pin button memperbaiki mekanisme feeder komponen, mekanisme press, mekanisme transfer material, mekanisme unloading, timing dan mekanisme lainnya. Pada akhirnya, perancangan desain dan perhitungan alat press pin button ini diharapkan menghasilkan suatu alat yang lebih optimal dari alat sebelumnya sehingga dapat menarik minat pengusaha untuk berinvestasi dalam pembuatannya dan dapat menjadi suatu usaha baru dalam memproduksi alat tersebut. ......Increasingly the demand of pin buttons today, it is a challenge that can yield profit for entrepreneur for fulfill the demand. Supported by rapid progress in graphic design technology that make printing process can be done cheap and quickly, to invest in making this tools and can be a new business in production of this tools. nevertheless in the field of mechanic process i.e. the tools used for pressing process of pin button is not proportional with the progress in field of graphic technology. The fact is proofed by the condition of press tool in market now, just using manual process that need a lot of time for process. According to the first mechanism of press tool, so it is developed a design and calculation of new press tool that more fast and compact.without an exception of consideration economically as worthiness for investment. Design of development of pin button press tool improves mechanism of component feeder, press mechanism, transferring material mechanism, unloading mechanism, timimng system, etc. In the end, design and calculation of this pin button press tool is promised to yield a tool that is more optimal than before, so it can attracted interest of entrepreneur.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S38086
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Amar Rachman
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
B. Prayitno
Abstrak :
Untuk mendapatkan bahan yang cocok, dafam upaya mengaiasi terjadinya set-off pada hasil cetak intaglio, diperoleh bahan additive yang dibuai dari campuran bahan wax, yaitu wax poliethilen (wax PE), wax politetrafluorethilen ( wax PTFF ) dan wax carnauba. Wax PE dan wax PTFE yang digunakan sudah berupa campuran yang disebut dengan wax polifluo. Dalam proses pembuatan - nya wax polifluo di dicampur dengan wax carnauba dengan perbandingan 97 % dan 3 %. Selanjutnya campuran wax ini ditambah dengan solvent dengan perbandingan 70 % wax dan 30 % solvent, kemudian dipanaskan sambil diaduk sampai lemperatur 120"C, kemudian didinginkan perlahan-lahan sampai temperatur kamar. Bahan additive yang dibuai ini disebut anti set-off. Dalam proses cetak intaglio, tinta yang digunakan ditambah dengan bahan additive (anti set-off) ini, sebanyak 4 %, agar hasil cetak intaglio yang didapal tidak mengalami set-off.
To obtain the suitable material for solving set-off problem in intaglio printing, it was obtained the additive which made trom mixed waxs are polyethylene wax ( PE wax ), poiyielrafluorcthylene wax ( P'f IE wax ) and canmuba wax. PF wax and PTFE wax which using have already mixed, which called polyfluo wax. In it's production, polyfluo wax was mixed with carnauba wax in 97 % compared with 3 %, this mixed was added with solvent in 70 % wax compared with 3 % of solvent and stir up which it's heating in 120°C, then cooling off until reach the room temperature, this additive called anti set-off. In proses of intaglio printing, the ink which used was added by 4 % of this additive to obtain the result of intaglio printing without set-off problem.
1999
JIRM-1-2-Agust1999-35
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Luker, Leslie G.
Middlesex: Adana, 1973
655.3 LUK b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>