Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nowak, Ronald M.
London: The Johns Hopkins University Press, 1999
R 599.8 NOW w
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Lisa Raharjo
"Telah dilakukan penelitian mengenai aktivitas seksual pada kelompok gorila jantan tanpa keberadaan betina di Pusat Primata Schmutzer, Ragunan, Jakarta. Tujuan penelitian untuk mengetahui ada tidaknya perilaku seksual (homoseksual) dalam kelompok. Bahan penelitian yaitu 3 (tiga) ekor gorila (silverback usia 13 tahun dan blackback masing-masing berusia 12 dan 13 tahun). Ketiga gorila diamati setiap hari selama ± 1 bulan dari pukul 08.00--16.00 WIB, meliputi kandang dalam dan kandang luar dengan menggunakan metode scan sampling dan ad libitum sampling dengan durasi waktu 5 menit tanpa jeda tiap titik sampelnya. Aktivitas yang diamati adalah bersuara, allogrooming, dan aktivitas seksual yaitu mendekat, menyentuh, social explore, mounting, intromisi, pelvic thrusting, dan ejakulasi.
Hasil pengamatan menunjukkan terjadinya aktivitas seksual dalam kelompok, yaitu antara SB--BB 2 dan BB1--BB2 yang seluruhnya berlangsung di kandang dalam. Waktu aktivitas seksual antara silverback dan blackback 2 (1,64% pada tiap aktivitas) lebih banyak dibandingkan dengan waktu antara blackback 1 dan blackback 2 (1,21% pada tiap aktivitas seksual). Dalam pengamatan terdapat perbedaan aktivitas seksual yang terjadi di kandang dalam dan kandang luar. Munculnya perilaku seksual dalam kelompok disebabkan karena salah satu individu gorilla menginisiasi aktivitas seksual untuk memperoleh status hirarki dalam kelompok."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2008
S31503
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asteria
"Telah dilakukan pengamatan mengenai interaksi sosial dalam kelompok gorila (Gorilla gorilla gorilla, Savage & Wyman 1847) jantan di Pusat Primata Schmutzer (PPS), Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta.
Tujuan penelitian adalah mengetahui perilaku sosial kelompok gorila jantan (Gorilla gorilla gorilla) tanpa keberadaan betina di Pusat Primata Schmutzer.
Subjek penelitian adalah 3 (tiga) ekor gorila jantan, yang terdiri dari 1 (satu) silverback dan 2 (dua) blackback dengan usia 11--13 tahun. Interaksi sosial yang diamati adalah interaksi yang terjadi antara 3 pasangan interaksi (PI), yaitu antara silverback terhadap blackback 1 (PI1), silverback terhadap blackback 2 (PI2), dan blackback 1 terhadap blackback 2 (PI3). Pengamatan dilakukan dengan data yang diperoleh berasal dari 18 hari observasi.
Metode yang digunakan yaitu gabungan metode scan sampling dan ad libitum dengan interval pengambilan sampel selama 5 menit tanpa jeda.
Perilaku sosial yang dicatat meliputi perilaku afiliatif dan perilaku agonistik. Perilaku afiliatif yang dicatat adalah vokalisasi, mendekat (approach), mengikuti (follow), kontak (contact), dan saling menelisik (allo-grooming).
Jenis vokalisasi yang berhasil dicatat adalah cutting, contact call, soft panthoot, pant-hoot, dan growl. Berdasarkan hasil observasi, perilaku afiliatif pada ketiga pasangan tampak berbeda. Persentase perilaku afiliatif terbesar terdapat pada PI2 dan terkecil pada PI3. Perilaku agonistik yang dijumpai adalah perilaku mendorong, menarik, memukul, memukul objek, menggigit, mengusir, mengejar, meluncur, stare, memukul dada (chest beating), dan vokalisasi agonistik. Perilaku agonistik dengan level agresi tertinggi terlihat pada PI3. Perilaku menggigit hanya ditemukan pada PI3. Selama pengamatan, tidak terlihat jelas adanya peranan silverback sebagai pemimpin di dalam kelompoknya."
Jakarta: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2008
S31480
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Rizqi Hernasari
"ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian pengidentifikasian endoparasit sampel feses Nasalis larvatus, Presbytis siamensis, dan Presbytis comata di Kebun Binatang Tamansari, Bandung. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi keberadaan endoparasit dan membandingkan hasil serta kepraktisan kedua metode. Penelitian dilakukan sejak Desember--Mei 2011 di Laboratorium Kesehatan Hewan. Sebanyak 216 sampel diperiksa terdiri 72 sampel dari masing-masing spesies. Hasil menunjukkan telur Ascaris lumbricoides, Strongyloides stercoralis, dan Trichuris trichiura ditemukan pada sampel feses ketiga spesies primata melalui dua metode. Balantidium coli dan larva Strongyloides stercoralis hanya ditemukan pada Metode Natif. Berdasarkan keanekaragaman spesies endoparasit, Metode Natif mampu dan lebih praktis dalam mendapatkan hasil lebih dibandingkan Metode Pengapungan Dengan Sentrifugasi.

ABSTRACT
This research has been conducted to identify endoparasites from fecal samples of Nasalis larvatus, Presbytis comata, and Presbytis siamensis at Kebun Binatang Tamansari, Bandung, using Native and Centrifugation Flotation Methods. The aims of this non-experimental research were to identify the presence of endoparasite and to compare the result between those two methods. This research was conducted since December--May 2011. There were 216 fecal samples observed in this research consist of 72 fecal samples for each species. The result showed that Balantidium coli and Strongyloides stercoralis were only found by using Native method, meanwhile Ascaris lumricoides, Strongyloides stercoralis, and Trichuris trichiura?s eggs were found in almost entire fecal samples that analyzed by Native and Centrifugation Flotation Methods. We can conclude that NativeMethod is much more practical than Flotation Centrifuge Method."
Universitas Indonesia, 2011
S671
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Qian Wang, editor
"The book grows out of a symposium Wang is organizing for the 78th annual meeting of the American Association of Physical Anthropologists to be held in April 2009. This symposium will highlight recent and ongoing research in, or related to, physical anthropology, and reveal the numerous research opportunities that still exist at this unusual rhesus facility. Following an initial historical review of CPRC and its research activities, this book will emphasize recent and current researches on growth, function, genetics, pathology, aging, and behavior, and the impact of these researches on our understanding of rhesus and human morphology, development, genetics, and behavior. Fourteen researchers will present recent and current studies on morphology, genetics, and behavior, with relevance to primate and human growth, health, and evolution. "
New York: Springer, 2012
e20401422
eBooks  Universitas Indonesia Library