Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Laurensius Yoel Fabian
Abstrak :
Karya sastra yang dihasilkan di dunia Sastra Indonesia begitu banyak jenisnya, baik dari sisi genre dan tema karya, ragam tulisan, sampai kepada bentuk fisik yang bermacam bentuknya. Pusat Dokumentasi Sastra H.B. Jassin (disingkat PDS HB Jassin) adalah salah satu lembaga yang bertugas untuk mendokumentasikan perkembangan dunia sastra tersebut, melalui pengumpulan koleksi karya sastra yang ada. Tulisan ini bertujuan untuk melihat apakah tindakan preservasi yang dilakukan oleh PDS HB Jassin telah berhasil dilaksanakan dengan landasan teori piramida preservasi yang dikemukakan oleh Teygeler (2001). Metode penelitian yang dilakukan untuk menyusun tulisan ini adalah metode kualitatif melalui wawancara dan observasi, kajian dokumen. Masa transisi ke gedung sementara menjadi permasalahan utama yang diangkat di dalam tulisan ini, karena di dalam masa transisi ini tindakan preservasi yang dilakukan PDS HB Jassin terganggu. Secara umum, tindakan preservasi dapat dilaksanakan, namun tidak secara maksimal terkendala ketersediaan ruangan preservasi dan depo arsip yang terbatas, serta belum lengkapnya alat dan bahan untuk melakukan tindakan preservasi dokumen sastra. ......There are many kinds of literary works produced in the world of Indonesian literature, both in terms of genres and themes of works, variety of writings, and various physical forms. H.B. Jassin Literary Documentation Center (abbreviated as PDS HB Jassin) is one of the institutions tasked to document the development of the literary world, through the collection of existing literary collections. This paper aims to see whether the preservation measures carried out by PDS HB Jassin have been successfully implemented on the basis of the preservation pyramid theory proposed by Teygeler (2001). The research method conducted in this paper is a qualitative method through interview, observation, and document review. The main problem raised in this paper is the transition period to a temporary building, causing a disruption during this transitional period in conducting the preservation actions carried out by PDS HB Jassin. In general, preservation actions can be carried out, but they are constrained by the availability of limited preservation rooms and archive depots, and the incomplete tools and materials for preserving literary documents.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Hizkia Tegar Pradana
Abstrak :
Sebagai perusahaaan transportasi yang sudah berdiri sejak era Hindia Belanda, PT. Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) memiliki banyak arsip vital yang berusia ratusan tahun, namun kondisi arsip yang dimiliki banyak yang sudah rapuh dan mudah rusak. Penelitian ini membahas bagaimana kegiatan preservasi arsip era Hindia Belanda yang dilakukan oleh Corporate Document Management PT. KAI (Persero) mulai dari tahap preventif maupun kuratifnya. Sebagai sebuah BUMN, PT. KAI (Persero) mengadopsi beberapa aturan, salah satunya adalah Undang-Undang (Undang-Undang) dan juga Peraturan Kepala Arsip Nasional Indonesia (PERKA ANRI). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kegiatan preservasi terhadap arsip vital era Hindia Belanda di PT. KAI (Persero), agar arsip vital yang sudah berusia tua itu tetap dapat digunakan untuk kepentingan bisnis perusahaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data yang digunakan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan yang dipilih adalah pengelola arsip di PT. KAI (Persero) yang mengerti bagaimana pelaksanaan kegiatan preservasi di PT. KAI. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa sebagian besar aspek kegiatan preservasi arsip era Hindia Belanda di PT. KAI sudah sesuai dengan teori yang ada, namun terdapat juga perbedaan metode yang digunakan karena perbedaan kondisi arsip. ......As a transportation company that has been around since the Dutch East Indies era, PT. Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) certainly has so many vital archives that are hundreds of years old, so the condition of the archives owned by many is already fragile and easily damaged. This study discusses how the archive of the Dutch East Indies era preservation activities were carried out by Corporate Document Management PT. KAI (Persero) starts from the preventive and curative stages. As a state-owned enterprise, PT. KAI (Persero) adopted several rules, one of which is the Act (Undang-Undang) and also the Regulation of the Head of the Indonesian National Archives (PERKA ANRI). This study aims to identify the preservation activities of the vital archives of the Dutch East Indies era at PT. KAI (Persero), so that the old vital archives can still be used for the company's business interests. This study uses a qualitative approach with data collection methods used by interviews, observation, and documentation. The selected informants are archive managers at PT. KAI (Persero) who understands how the implementation of preservation activities at PT. KAI. The results of this study indicate that most aspects of the archive preservation activities of the Dutch East Indies era at PT. KAI is in accordance with the existing theory, but there are also differences in the methods used due to differences in archival conditions.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library