Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gelb, Michael J.
Bandung : Mizan Learning Center, 2006
612.823 GEL p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lauw Mince
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menilai kelayakan investasi dengan metode APV dan IRR, menghitung titik impas dan menganalisa sensitivitas variabel. Investasi ini merupakan bagian dari program perbaikan infrastruktur pelabuhan Tanjung Priok. Penelitian ini dilakukan dengan pengumpulan data melalui wawancara, website dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menyarankan investasi layak dilakukan dengan asumsi tingkat diskonto yang sama setiap tahun. APV lebih besar dari nol dan IRR lebih besar dari tingkat pengembalian yang diharapkan oleh investor. Dengan menggunakan analisa sensitivitas didapatkan hasil bahwa pertumbuhan bongkar muat sangat mempengaruhi APV dan IRR.
This study aims to assess the feasibility of investment using APV and IRR, the breakeven point and sensitivity analysis. This investment is a part of the infrastructure improvement program of Tanjung Priok port. This research was conducted by collecting data through interviews, website and literature study. The investment is feasible with assumption that the discount rate is the same every year. APV is greater than zero and IRR is greater than the rate of expected return by investors. By using sensitivity analysis showed that the growth of throughput greatly affect the APV and IRR.
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T27781
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Henny Rohajani Suryaman
Abstrak :
Penelitian mengenai padanan bentuk participe pr_sent bahasa Prancis dalam bahasa Indonesia telah dilakukan pada 5 buku bahasa Prancis beserta terjemahannya dalam bahasa Indonesia. Tujuannya ialah memnberikan gambaran penerjemahan bentuk participe present ke dalan bahasa Indonesia. Pengumpulan data dilakukan melalui cuplikan-cuplikan kalimat bahasa Prancis dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia. Bentuk parti_cipe present dikelompokkan ke dalam participe pr_sent yang sebenarnya, selanjutnya disebut participe pr_sent saja, adjektiva verbal dan g_rondif . Hasilnya menunjukkan bahwa makna gramatikal seluruh golongan participe pr_sent memperoleh padanan formal dan padanan nonformal. Kesimpulan yang dapat diambil dari basil analisis ialah: 1. Bahasa Indonesia mempunyai banyak unsur leksikal untuk padanan mak_na gramatikal Participe pr_sent dan g_rondif. 2. Participe pr_sent dan g_rondif sebagian besar mempunyai padanan yang sama dalam bahasa Indonesia karena keduanya memiliki beberapa fungsi yang sama. 3. Participe pr_sent yang berfungsi pelengkap nomina dan adjektiva verbal untuk jenis jantan dan tunggal sulit dibedakan, sehingga dalam penerjemahannya sering mendapat padanan yang sama.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S14354
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deinira Ratri Purwana
Abstrak :
Indonesia mengalami pertumbuhan di berbagai sektor termasuk dalam sektor ekonomi dan industri Kebutuhan bahan bakar merupakan suatu kebutuhan pokok karena itulah sumber energi untuk bergerak khususnya dalam transportasi Pompa bensin adalah tempat dimana masyarakat bisa membeli bahan bakar namun sayangnya saat ini bila dibandingkan negara lain Indonesia memiliki jumlah pompa bensin yang sangat sedikit yaitu 19 banding 1 juta penduduk sedangkan Malaysia memiliki 60 banding 1 juta penduduk Penelitian ini akan melibatkan analisis investasi dan finansial dari 3 sample pompa bensin yang terletak di tempat yang berbeda yaitu di ibu kota jalan tol dan di desa. Dengan menganalisa Net Present Value NPV Internal Rate of Return IRR Payback Period and Profit Index didapatkan bahwa pompa bensin yang terletak di jalan tol memiliki nilai investasi yang paling baik dengan NPV 29 298 290 776 IRR 12 4 dan payback period 7 16 tahun Posisi berikutnya ditempati oleh pompa bensin di Ibu kota dengan NPV 4 822 801 775 IRR 5 1 and payback 12 63 tahun dan pompa bensin yang berlokasi di desa dengan NPV 915 739 039 IRR 3 2 and payback period 14 3 tahun Namun bila dibandingkan dengan bisnis lain pompa bensin memang bukan suatu investasi yang menarik beberapa model investasi akan di rekomendasikan untuk membuat pompa bensin yang ideal di Indonesia.
Indonesia has rapid development in many sectors including in the fields of economics and industries. Today, the need of gasoline is one of the main issues as it is the source of energy for the citizen?s daily needs. The gasoline station is an important facility as it the place where people can buy their gasoline, however in the present time Indonesia still has a shortage of gasoline stations when compared to its neighbor countries. Indonesia only has 19 gas stations for every 1 million citizens while Malaysia has 60 gas stations for every 1 million citizens. This research will conduct investment and financial analysis of gasoline station in East Java as an area sample and the data will be taken from three different locations/areas which are capital city, highway road, and the regencies. By analyzing the Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period, and Profit Index, it is resulted that the Highway Road gasoline station has the best financial feasibility by having NPV of 29,298,290,776, IRR of 12.4% and payback period of 7.16 years. The position followed by the capital city with NPV of 4,822,801,775 , IRR of 5.1%and payback of 12.63 years and regencies gasoline station with NPV of 915,739,039, IRR 3.2%, and payback period of 14.3 years. However compare to another business the investment is not attractive. New ideal model of gasoline stations are suggested in order to make gasoline station investment feasible in broad range of area.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S62022
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hauriah
Abstrak :
Pada tahun-tahun belakangan ini investasi semakin popular .di Indonesia sebagai salah satu bagian dari perencanaan hidup yang dilakukan masyarakat. Salah satu bentuk investasi yang sering digunakan adalah pembelian saham di bursa efek. Pembelian saham dapat memberikan return dalam bentuk dua keuntungan, yaitu capital gain dan pembagian dividen. Capital gain memberikan keuntungan dalam bentuk peningkatan harga saham, sedangkan dividen memberikan keuntungan dalam bentuk pembagian keuntungan perusahaan terhadap investor. Valuasi atau penilaian terhadap harga saham dilakukan untuk mengetahui adanya kesalahan value pada harga pasar, sehingga dapat membantu investor dalam mengambil keputusan. Pada saat nilai intrinsik saham yang didapat dari hasil valuasi berada di atas harga pasar, maka harga saham dikatakan undervalued dan investor direkomendasikan untuk membeli (buy). Begitu juga sebaliknya. Dalam melakukan valuasi diperlukan beberapa asumsi berkaitan dengan perkiraan potensi perusahaan di masa yang akan datang. Asumsi-asumsi tersebut berpengaruh pada hasil nilai intrinsik harga saham. Oleh itu perlu dilakukan analisis fundamental dengan pendekatan top down analysis. Menurut Aswath Damodaran (Damodaran, 2002), terdapat tiga kategori pendekatan dalam melakukan penilaian usaha (business valuation) yaitu discounted cash flow valuation, relative valuation dan contingent claim valuation. Pendekatan discounted cash flow menghubungkan nilai suatu saham dengan mencari present value dan expected cash flow baik yang hanya berasal dari dividen (dividen discount model) atau dengan mencari arus kas bersih di masa yang akan datang (free cash flow). Relative valuation merupakan pendekatan dalam memperkirakan nilai saham dengan membandingkan harga suatu saham yang memiliki karakteristik usaha yang hampir sama seperti memperhatikan pendapatan, nilai buku atau penjualannya. Sedangkan pendekatan contingent claim khusus dikembangkan bagi penilaian opsi dan produk derivatif lainnya. Karya akhir ini bertujuan untuk mengetahui nilai intrinsik dari saham PT MedcoEnergi Intemasional Tbk. dengan menggunakan metode analisis Discounted Cash Flow melalui pendekatan Free Cash Flow to The Firm dan metode relative Valuation melalui pendekatan Price to Sales Ratio. Dengan adanya nilai intrinsik tersebut, diharap dapat menjadi pegangan bagi investor dalam mengambil keputusan investasinya. PT MedcoEnergi Intemasional Tbk, merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan minyak bumi. Perusahaan ini pertama kali berdiri pada 9 Juni 1980. Kegiatan utama perusahaan adalah produksi dan eksplorasi minyak dan gas bumi, drilling service, produksi methanol dan power generation. Saham PT MedcoEnergi Intemasional Tbk. terdaftar pada Jakarta Stock Exchange, Surabaya Stock Exchange, Singapore Stock Exchange, dan Luxemburg Stock Exchange dengan kode MEDC. Namun karya akhir ini dibatasi hanya bagi saham MedcoEnergi yang terdaftar di BEJ. Berdasarkan analisis makro, diketahui bahwa pertumbuhan perekonomian dunia cenderung meningkat. Pertumbuhan ekonomi di Indonesia masih lebih lambat dari pertumbuhan ekonomi dunia. Namun, pemerintah Indonesia terus mengupayakan berbagai perbaikan sehingga di masa yang akan datang perekonomian Indonesia diharapkan dapat membaik. Sedangkan analisis industri memberikan hasil bahwa industri pertambangan berada pada fase mature dari siklus bisnis dengan tingkat persaingan medium. Sejak tahun 2004, MedcoEnergi berencana untuk memiliki pertumbuhan yang tinggi. Berbagai strategi dilakukan secara agresif untuk mendukung pertumbuhan tersebut, antara lain dengan melakukan eksplorasi dan ekspansi. Penentuan nilai intrinsik dengan pendekatan FCFF dilakukan melalui tiga skenario, yaitu pessimist, most likely dan optimist. Skenario pessimist menggunakan asumsi pertumbuh'an pada fase high growth sebesar 15% dengan besaran pertumbuhan terminal value sebesar 13,42%. Skenario most likely menggunakan asumsi pertumbuhan pada fase high growth sebesar 17% dengan besaran pertumbuhan terminal value sebesar 13,42%. Skenario optimist ruenggunakan asumsi pertumbuhan pada fase high growth sebesar 22,52% dengan besaran pertumbuhan terminal value sebesar 13,42%. Berdasarkan ketiga skenario, diperoleh nilai intrinsik saham MedcoEnergi menjadi sebesar Rp4,586,- per lembar saham. Sehingga disimpulkan bahwa harga saham MedcoEnergi berada pada posisi undervalued. Valuasi dengan pendekatan Price to Sales (PS) rasio dilakukan dengan dua cara yaitu simple average dan adjusted average dengan menggunakan net profit margin dan sustainable growth sebagai variabel kontrol. Tes aplikasi simple average memberikan hasil nilai intrinsik saham MedcoEnergi sebesar Rp2.820,- per lembar saham. Sedangkan tes aplikasi adjusted average memberikan hasil nilai intrinsik saham MedcoEnergi sebesar Rp2.809,- per lembar saham (PSINPM) dan Rpl.385 per lembar saham (PSlg*). Sedangkan harga pasar dari saham MedcoEnergi per tanggal 29 Desember 2005 adalah sebesar RP3.375,- per lembar saham. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa harga saham MedcoEnergi berada dalam kondisi overvalued. Penilaian dengan kedua metode memberikan hasil yang berbeda. Perbedaan ini disebabkan karena metode DCF dapat menangkap potensi pertumbuhan di mesa yang akan datang sementara PS Ratio hanya menangkap kondisi saat penghitungan saja. Oleh karena itu direkomendasikan pada investor untuk mengambil posisi hold, menunggu arah perkembangan dari MedcoEnergi selanjutnya.
Lately, investment became a very popular activity in Indonesia as part of their life planning. One of the investment activities that can be done is stock buying. Stock buying could give return in two forms, which are capital gain and dividend. Capital gain gives return in the form of price appreciation, and dividend gives return in the form of profit given by the company. Valuation or stock price valuing is the way to know errors in stock price in order to guide investor in making decision. Valuation gives stock intrinsic value as result. When intrinsic value is above market value, then it means that the price is undervalued, and the recommendation for investor is buying. Recommendation to sell is given in reversal situation which is intrinsic value is under market value. Several assumptions are needed in determining intrinsic value. These assumptions had connection with the company's potential in the future. Fundamental analysis with Top Down approach is a way to determine assumptions. According to Aswath Damodaran (Damodaran, 2002), there are three approaches to valuation. They are discounted cash flow valuation, relative valuation and contingent claim valuation. Discounted cash flow valuation relates the value of an asset to the present value (PV) of expected future cash on that asset, whether the cash flow came from dividend (dividend discount model), or from future free cash flow (free cash flow from equity/free cash flow to the firm). Relative valuation, estimates the value of an asset by looking at the pricing of comparable assets relative to a common variable such as earnings, cash flows, book value or sales. The last form, contingent valuation uses option pricing models to measure the value of assets that share options characteristic and other derivatives product. This final project is made in order to know intrinsic value of PT MedcoEnergi International Tbk 's. Stock by using Discounted Cash flow analysis with free cash flow to the firm approach. Meanwhile as comparison relative valuation with price to sales ratio approach is also done as analysis for MedcoEnergi intrinsic value. This intrinsic value could become guidance for investor to make decision in /heir investment activities. PT MedcoEnergi Internasional Tbk is a company that works in the field of crude oil mining. This company was established at 9 June 1980. Its main activities are crude oil and gas exploration and production, drilling service, methanol production and power generation. MedcoEnergi's stock is listed in Jakarta stock exchange, Surabaya stock exchange, Singapore stock exchange, and Luxemburg stock exchange with code of MEDC. But, this final project is done only for the stock that is listed in Jakarta stock exchange. According to macro analysis, the world economic growth relatively getting high. Meanwhile, Indonesia's economic growth is also growing but not as high as world growth. But, Indonesian Government always tries to make several reparations in order to increase economic growth. According to that, Indonesia's could predict to grow higher in the future. Meanwhile industry analysis gives result that mining industry is already in mature phase from business cycles with medium degree of rivalry. Since 2004, MedcoEnergy planned for high growth. The company does several aggressive strategies in order to pursue the high growth. Some of the strategies are exploration and expansion. Determining intrinsic value by FCFF approach is done by three scenario, which are pessimist, most likely and optimist. Pessimist scenario using 15% as growth assumption in high growth phase and 13, 42% as terminal value's growth assumption. Most likely assumption using 17% as growth assumption in high growth phase and 13, 42% as terminal value's growth assumption. And optimist scenario using 22, 52% as growth assumption in high growth phase and 13, 42% as terminal value 's growth assumption. Based on those three scenarios, the intrinsic value of MedcoEnergi is Rp 4.586, - each stock MedcoEnergi 's stock market price in December 29'Th 2005 is Rp 3.375 for each stock Based on that, MedcoEnergi 's stock can be conclude as undervalued. Valuation with price to sales approach is done with two ways, which are simple average and adjusted average. Adjusted average way, using net profit margin and sustainable growth as control variable. Based on application test in simple average way, the MedcoEnergi intrinsic value is RP 2.820, - fir each stock Based on adjusted average application test with net profit margin (PS/NPM) as variable control, the MedcoEnergi intrinsic value is Rp 2.809 and with sustainable growth as control variable (PS/g*), the MedcoEnergi intrinsic value is Rp1.385,- for each stock MedcoEnergi 's stock market price in December 29'Th 2005 is Rp 3.375, - for each stock So it can be conclude that MedcoEnergi stock price is overvalued. Valuation based on those two approaches gives different result. This could happen because discounted cash flow valuation may catch the future growth potential of the company; meanwhile relative valuation could not do that. Ps ratio only determines real-time condition. Based on that situation, the recommendation given to investor is hold, waiting for curtain condition of MedcoEnergi.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T18597
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aprillia Mustika Sari
Abstrak :
ABSTRAK
Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah perokok terbesar di dunia. Industri Hasil Tembakau (IHT) memiliki peran yang penting dalam perekonomian di Indonesia, terutama sebagai penyerap tenaga kerja dan penerimaan negara melalui cukai. Di sisi lain IHT memberikan efek negatif pada segi kesehatan masyarakat. Pemerintah membuat kebijakan terhadap IHT melalui Road Map IHT. Ditengah perkembangan kebijakan industri hasil tembakau tersebut, PT HM Sampoerna membangun dua buah pabrik baru di Karawang, Jawa Barat dengan total biaya investasi sebesar USD 174 juta atau setara dengan Rp. 2 triliun. Perhitungan kelayakan finansial proyek investasi dilakukan dengan metode capital budgeting. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Profitbility Index (PI), Payback Period (PP), dan analisis skenario. Berdasarkan hasil perhitungan NPV dan PP diperoleh hasil yang positif serta tingkat pengembalian yang lebih besar dari tingkat pengembalian yang diharapkan. Maka kesimpulannya adalah, proyek investasi PT HM Sampoerna layak untuk dilaksanakan dalam menghadapi kebijakan pemerintah terhadap industri hasil tembakau dalam kondisi terbaik, optimis maupun pesimis. Sementara, hasil perhitungan IRR dan PI pada kondisi pesismis, investasi tidak layak untuk dilaksanakan.
ABSTRACT
Indonesia is one of the largest number of smokers in the world. Tobacco Industry (IHT) has an important role for Indonesian economy, especially for its constribution in absorbing labor and state revenues through excise tax. On the other hand IHT negative effects on public health. The government makes policy towards tobacco industry through the Road Map. In the middle of the policy towards tobacco industry, PT HM Sampoerna build two factories in Karawang,cWest Java, with a total investment cost of USD 174 million or equivalent to Rp. 2 trillion . The calculation of the financial feasibility of investment projects carried out by capital budgeting method. The data obtained were processed using the Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Profitbility Index (PI), Payback Period (PP), and scenario analysis. Based on the NPV and PP calculation, obtained positive results as well as the rate of return is greater than the expected rate of return. So the conclusion, PT HM Sampoerna investment projects is feasible in facing government policy towards the tobacco industry in best, optimist, as well as pesimistic condition. Meanwhile the IRR and PI calculation on pesimistic condition is not feasible to be implemented.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Regina Fitriafrishanti
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengaplikasikan analisis NPV (Net Present Value) pada Automatic Tank Gauging (ATG). Analisis NPV digunakan untuk memperoleh pilihan yang lebih menguntungkan. ATG merupakan alat ukur tangki timbun yang terotomatisasi yang mampu mengonversi data ke dalam bentuk digital sehingga dapat digunakan untuk kebutuhan pembacaan ataupun pengolahan data di sistem lain. ATG yang diperlukan dapat diperoleh dengan beberapa cara, di antaranya adalah dengan investasi melalui installment atau menyewa. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan atas data dan asumsi yang didapatkan, dapat disimpulkan bahwa skema sewa guna lebih menguntungkan dari skema investasi melalui installment dalam menyediakan ATG. Banyak faktor yang mempengaruhi keputusan, di antaranya nilai estimasi arus kas yang dikeluarkan oleh perusahaan, perkembangan teknologi, dan besarnya discount rate ......This study aims to apply the analysis of NPV (Net Present Value) of Automatic Tank Gauging (ATG). NPV analysis was used to obtain more favorable option for using ATG. ATG is an automated storage tank measuring instrument capable of converting data into digital form so that it can be used for reading or processing data in other systems. The required ATG can be obtained in several ways, including by investing through installments or renting. Based on the results of the analysis carried out on the data and assumptions obtained, it can be concluded that the leasing scheme is more profitable than investing through installments scheme in providing ATG. Many factors influence the decision, including the estimated value of cash flows disbursed by the company, technological developments, and the discount rate.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diva Shafia Irawan
Abstrak :
Penelitian ini mengeksplorasi kelayakan investasi proyek hidrogen hijau dari listrik panas bumi menggunakan sistem elektrolisis. Analisis ini mempertimbangkan dampak berbagai faktor terhadap metrik ekonomi utama, termasuk Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), dan Payback Period (PP). Temuan kami menunjukkan bahwa kapasitas produksi dan biaya listrik merupakan faktor penting, dengan produksi yang lebih tinggi menghasilkan nilai NPV, IRR, dan PP yang lebih positif. Oleh karena itu, disarankan untuk menemukan elektroliser alternatif yang mampu melebihi 100 kg produksi hidrogen harian. Biaya transportasi juga merupakan pertimbangan penting lainnya, karena skenario tanpa biaya transportasi menunjukkan NPV yang lebih tinggi dibandingkan dengan skenario yang menyertakan biaya transportasi. Makalah ini memberikan wawasan berharga bagi investor dan pemangku kepentingan yang mempertimbangkan proyek produksi hidrogen ramah lingkungan. Hal ini menekankan pentingnya mengoptimalkan kapasitas produksi, meminimalkan konsumsi listrik, dan mengelola biaya transportasi untuk meningkatkan kelayakan finansial. Penelitian lebih lanjut disarankan untuk mengeksplorasi dampak lingkungan dan sosial dari produksi hidrogen hijau serta pertimbangan finansial. ......This research explores the investment feasibility of green hydrogen projects from geothermal electricity using an electrolysis system. The analysis considers the impact of various factors on key economic metrics, including Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), and Payback Period (PP). Our findings reveal that production capacity and electricity cost is a crucial factor, with higher production leading to more positive NPV, IRR, and PP values. Consequently, the finding of alternative electrolyzers capable of exceeding 100 kg of daily hydrogen production is recommended. Transportation cost is another key consideration, as scenarios without transportation costs exhibit a higher NPV compared to those with transportation costs included. This paper provides valuable insights for investors and stakeholders considering green hydrogen production projects. It emphasizes the importance of optimizing production capacity, minimizing electricity consumption, and managing transportation costs for improved financial viability. Further research is recommended to explore the environmental and social impact of green hydrogen production alongside the financial considerations.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Gendis
Abstrak :
Industri minyak dan gas bumi saat ini sedang menghadapi masa krisis karena penurunan harga minyak bumi yang sangat signifikan. Situasi ini sangat dinamis dan berdampak pada kegiatan-kegiatan yang berjalan sehingga perlu ditinjau dan dievaluasi kembali untuk mempertahankan keekonomian masing-masing perusahaan. Metode Discounted Cash Flow Metode (DCF) yang sangat statis dan terbatas yang biasa digunakan untuk mengevaluasi keekonomian dianggap tidak akan menguntungkan dalam situasi ini. Real Options Analysis (RO) adalah metode yang dapat melengkapi DCF yang dapat membuat penilaian yang lebih menjanjikan di tengah kondisi ketidakpastian yang tinggi. RO dapat menghadapi kondisi yang fleksibel, tidak pasti dan perubahan yang dinamis. Tesis ini membandingkan dan menganalisa manfaat dan risiko antara kasus yang dijadikan basis beserta pilihan-pilihannya dengan hasil yang lebih komprehensif untuk valuasi ekonomi untuk yang selanjutnya dapat dijadikan dasar keputusan untuk investasi yang akan dijalankan dan juga untuk memenuhi komitmen Perjanjian Jual Beli Gas yang akan berguna untuk masyarakat Indonesia. Hasil Tesis ini menunjukkan RO memberikan nilai tambah karena situasi ketidakpastian yang tinggi yang dapat dikenali dengan faktor volatilitas dalam hasil evaluasi. ......Oil and gas industry is currently facing down turn due to the significantly decrease of oil prices. This dynamic situation is impacting the activities of oil and gas companies; therefore, these activities need to be reviewed and reevaluated to maintain their economy. Static and limited Discounted Cash Flow Methods (DCF) which is commonly used for valuation is considered to be unfavorable in this situation. Real Options Analysis (RO) which is complimenting DCF willmake sound valuation in the middle of high uncertainty because RO is better in flexible, contingent and volatile conditions. This thesis will provide a comparison of the risks and benefits analysis for base case and options with more comprehensive result of economical valuation for decision investment to fulfill the committed Gas Sales and Purchase Agreement for people in Indonesia. The result shows that RO give added value because of high uncertainty situation that is recognized as volatility factor in the valuation.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adella Septikarina
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi pengadaan kendaraan dinas operasional dengan sistem pembelian dan sistem sewa. Penelitian ini menggunakan metode net present value NPV untuk analisis biaya dan dilengkapi dengan hasil wawancara dan kuesioner untuk menilai manfaat dari kedua proses pengadaan tersebut. Berdasarkan analisis NPV yang dilakukan pada data dan asumsi yang digunakan serta dengan mempertimbangkan keterbatasan yang ada, pembelian kendaraan dinas operasional lebih menguntungkan. Namun sistem sewa mempunyai beberapa keunggulan lainnya.
ABSTRACT
This research aims to analyze the efficiency of procurement on operational vehicles which are leasing or buying option using net present value NPV approach to define cost analysis. In addition, this research provides interviews and questionnaires report to determine the benefit of both buying or leasing method. According to NPV analysis with provided data and assumptions also regarding the limitation research scope, buying option is more favorable. However, there are several advantages on the leasing option
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>