Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Henny Eunike Wirawan
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini berusaha menjawab permasalahan: Bagaimana pengalaman perempuan dengan kasus abortus spontan sebelum mendapatkan anak pertama yang lahir hidup? Teori yang digunakan adalah teori diri-dalam-hubungan yang secara garis besar mengemukakan bahwa kebutuhan berhubungan dengan orang lain adalah suatu hal panting dalam proses pengembengan diri perempuan. Hat ini termasuk hubungannya dengan janin dan hubungannya dengan orang lain pascaabortus spontan. Perempuan yang sedang hamil untuk pertama kallnya akan ruerasa terangkat statusnya, karena adanya anggapan bahwa menjadi ibu berarti mencapai citra sempuma seorang perempuan. Kehi!angan calon anak dalam kehami!an juga berarti mernusnahkan kegembiraan dan harapan untuk mendapatkan iden!ilas sebagai perempuan yang Ieiah dewasa dan matang. Untuk menanggulangi konfiik paikologisnya, ia perlu mendapatkan dukungan sasial dari orang-orang terdekatnya. Makin besar dukungan yang dirasakan, makin cepat pulalah proses pemulihan paikologis yang berlangsung dalam dirinya.

Penelitian yang menggunakan rnetode wawancara mendalam dengan teknlk topicallffe-history ini berlangsung antara bulan Juni-Oktober 1998. Responden dalam penelijian ini terdiri dari 5 orang perempuan dan 4 orang laki-laki yang mempunyai hubungan suami is!ri, dengan maksud melihat tidak saja persepsi perempuan, namun juga berupaya menggali persepsi laki-!aki terhadap pengalaman perempuan dan bagaimana dampaknya terhadap perempuan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi internal perempuan yang mengalami abortus spontan memang dipengaruhi oleh pengalaman fisiknya pada saat peristiwa tersebut terjadi. Berbagai perasaan terkait dengan peristiwa fisik yang dialami tersebut. Namun, pr<>ses pemulihan kondisi psikologis juga terkait dengan beberapa hal, di antaranya: besarnya dukungan sosial yang diberikan kepadanya oleh berbagai pihak, layanan medis yang sesuai harapan responden, keyakinan terhadap kekuasaan dan otoritas Tuhan dafam mengalur masalah kehamilan dan kelahiran anak, lingginya nilai anak bagi kaluarga, serta keyakinan terhadap kemungkinan bereproduksi kembali.

Pada akhimya, untuk penelitian lanjutan disarankan untuk melakukan penelitian terhadap responden dengan tingkat pendidikan menengah ke bawah dan yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga. Para perempuan juga disarankan untuk melakukan peran aktif memasuki masa menjadi ibu atau selama menjadi pasien rumah sakit. Para suami disarankan untuk lebih berempatl kepada istri dan bersedia membantu pekerjaan rumah tangga, khususnya selama periode kehamilan. Pihak medis disarankan untuk mengupayakan penyediaan layanan psikologis yang terpadu dengan layanan medis, kerena keterkaitan hubungan di antara keduanya. Dalam berbagai hal, diperlukan dukungan, penyuluhan, dan pengawasan dari Lembaga Swadaya Masyarakat, pihak media maupun lembaga lain yang terkait dengan masalah kesehatan reproduksi. agar hak dan kepentingan perempuan lebih mendapatkan bagian yang layak.

1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ela Mulyana
Abstrak :
Angka kematian ibu merupakan salah satu indikator untuk melihat keberhasilan upaya kesehatan, kecemasan dalam kehamilan merupakan penyebab kematian pada ibu secara tidak langsung. Tahun 2021 di Jawa Barat terdapat 36,2% ibu hamil yang mengalami kecemasan dalam menghadapi persalinan. Hasil skrining Self-Reporting Questionnaire di Puskesmas Cibaregbeg terdapat 12 (37%) ibu hamil yang mengalami kecemasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kecemasan ibu hamil trimester III dalam menghadapi persalinan dengan pendekatan teori trait-state anxiety dari Spielberger (1972)yang meliputi cognitive appraisal, internal stimuli, stressor, a-trait, a-state, defense mechanism dan Coping behavior. Penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan studi kasus di Puskesmas Cibaregbeg dengan 4 ibu hamil yang terindikasi mengalami kecemasan dan 8 informan pendukung. Hasil wawancara mendalam mayoritas informan mengalami kecemasan dalam kehamilannya penilaian kognitif informan mengalami kecemasan yang disebabkan oleh perasaan takut, perasaan kurang stabilnya emosi, perubahan fisik, informan khawatir dengan kesehatan diri dan perkembangan janin yang dikandungnya, perasaan takut menghadapi proses persalinan dan cemas apakah anak terlahir dengan kondisi fisik normal atau tidak, faktor ekonomi dan kurangnya dukungan keluarga. Mekanisme pertahanan digunakan informan untuk melindungi diri dari perasaan cemas, mayoritas informan melakukan upaya Emotional focused coping yaitu dengan berdoa, jalan-jalan dan mendengakan musik, yang bertujuan untuk mengontrol respon emosional terhadap situasi stres yang dialami informan. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya pemerintah membuat program skrining kecemasan khusus ibu hamil untuk mendeteksi dan mengatasi kecemasan pada ibu hamil di setiap fasilitas kesehatan tingkat pertama, karena kecemasan ibu hamil dalam merupakan penyebab kematian ibu tidak langsung. ......Maternal mortality is one indicator to see the success of health efforts, anxiety in pregnancy is an indirect cause of maternal death. In 2021 in West Java, there are 36.2% of pregnant women who experience anxiety in facing childbirth. The results of the Self-Reporting Questionnaire screening at the Cibaregbeg Public Health Center showed that 12 (37%) pregnant women experienced anxiety. The purpose of this study was to determine the description of the anxiety of pregnant women in the third trimester in facing childbirth with the trait-state anxiety theory approach from Spielberger (1972) which includes cognitive appraisal, internal stimuli, stressors, a-trait, a-state, defense mechanism and coping behavior. This qualitative research uses a case study approach at the Cibaregbeg Public Health Center with 4 pregnant women who are indicated to experience anxiety and 8 support informants. The results of in interviews that the majority of informants experience anxiety in their pregnancy cognitive assessment of informant experience anxiety caused by feelings of fear, feelings of emotional instability, physical changes, informants are worried about their own health and the development of the fetus they contain, feeling afraid of facing the birth process and worrying whether the child is born with normal physical condition or not, economic factors and lack of family support. The defense mechanism used by informants to protect themselves from feelings of anxiety, the majority of informants made Emotional focused coping that is, by praying, traveling, and listening music, efforts aimed at controlling emotional responses to stressful situations experienced by informants. This study recommends the importance of the government making a special anxiety screening program for pregnant women to detect and overcome anxiety in pregnant women in every first-level health facility, because anxiety in pregnant women is an indirect cause of maternal death.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Utami Rachmawati
Abstrak :
Kecemasan dan depresi merupakan gangguan perasaan hati (mood) yang sering dialami oleh ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tingkat kecemasan dan depresi pada ibu hamil trimester tiga. Desain penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif dengan melibatkan sampel ibu hamil yang berada di wilayah kerja UPT Puskesmas Cimanggis, dan Sukmajaya sebesar 96 responden yang dipilih dengan teknik consecutive sampling. Hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar ibu hamil mengalami kecemasan ringan dan tidak menunjukkan gejala depresi. Peneliti merekomendasikan untuk dilakukan pendidikan terkait persalinan dan manajemen kecemasan untuk mencegah perparahan kecemasan sehingga mampu mengurangi komplikasi selama persalinan. ...... Anxiety and depression becomes one of those mood disorders occured on pregnant women. This research aimed to indicate level of anxiety and depression of women with third trimester pregnancy. This research used quantitative descriptive method and included 96 sampel of women with third trimester pregnancy chosen by consecutive sampling. This research took place in UPT Puskesmas Cimanggis and Sukmajaya. The datas were described using univariat analysis. Data showed that the majority of the respondent had a mild anxiety and indicated no sign of depression. This research suggested to increase prenatal education and anxiety management to avoid anxiety leveling thus can reduce complication during labor.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S47451
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gina Anindyajati
Abstrak :
Pendahuluan: Depresi antenatal dialami oleh satu dari lima ibu hamil dan hal ini memengaruhi kesehatan ibu serta bayinya. Gejala depresi antenatal sulit dikenali karena tumpang tindih dengan perubahan fisik dan psikologis saat hamil. Depresi antenatal juga dihubungkan dengan beragam faktor risiko. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan depresi antenatal dan faktor risikonya di layanan kesehatan primer daerah urban. Metode: Studi potong lintang dengan metode pengambilan sampel secara konsekutif yang melibatkan ibu hamil di Poli Kesehatan Ibu Anak Puskesmas Kecamatan Matraman selama April-Agustus 2016. Responden mengisi kuesioner self-report berupa Kuesioner Data Umum untuk mendapat profil demografi, Lembar Pengenalan Gejala Depresi titik potong ge;5 untuk melihat gejala depresi pada ibu hamil, Kuesioner Dukungan Sosial titik potong ge;13 untuk melihat adanya dukungan sosial bagi ibu hamil, Kuesioner Kesesuaian Hubungan Suami Istri titik potong ge;16 untuk kesesuaian dalam pernikahan, serta derajat stres menggunakan Kuesioner Holmes-Rahe 300 stres berat . Data yang didapat diolah menggunakan analisis bivariat Chi-square dan analisis multivariat menggunakan regresi logistik. Hasil: 107 ibu hamil berpartisipasi dalam penelitian ini. 15 ibu hamil n=16 menunjukkan gejala depresi antenatal. Model faktor risiko untuk depresi antenatal adalah aktivitas yang menghasilkan uang, jumlah kehamilan, riwayat lahir hidup, usia kehamilan, dukungan sosial, serta stres yang dialami ibu hamil Prob > chi2 = 0.0021. Pembahasan: Depresi antenatal relatif banyak ditemukan di layanan primer area urban sehingga perlu menjadi perhatian khusus. Depresi antenatal berhubungan dengan faktor biologis dan psikososial terutama dukungan sosial dan stres saat hamil. ......Introduction: One of five pregnant mothers experienced antenatal depression and this could affect both mother's and baby's health outcome. Identification of antenatal depression is uneasy due to its similarities with physiological and psychological changes during pregnancy period. Also, antenatal depression is related with various risk factors. This study will describe antenatal depression and its associated risk factors among urban primary health care practice. Method: A cross sectional study with consecutive sampling method of pregnant mothers who utilized maternal health services in Matraman Primary Health Care during April August 2016. They were asked to fill in self report questionnaires. Demographical characteristics were collected using patient's identity form, antenatal depression was determined using self report questionnaire Lembar Pengenalan Gejala Depresi LPGD with cut off ge 5 for presence of depression, social support using Kuesioner Dukungan Sosial KDS with cut off ge 13, relationship situation with husband using Kuesioner Kesesuaian Hubungan Suami Istri KHSI with cut off score ge 16, and level of stress experienced in the past years using Holmes Rahe questionnaire 300 severe stress. Data collected was analyzed using chi square and further with logistic regression. Result: 107 pregnant mothers joined this study. Fifteen percent n 16 of them were found to have depressive symptoms. Risk factors model for antenatal depression is generating income activities, number of pregnancies, history of livebirth, gestational age, social support, and stress during pregnancy Prob chi2 0.0021. Discussion: Antenatal depression found to be common in urban primary health care practice. Antenatal depression is related with biological and psychosocial factors, mainly social support and stress during pregnancy.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2017
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mira Sri Gumilar
Abstrak :
Angka Kematian Ibu AKI merupakan indikator utama kesehatan ibu. Pada tahun 2015, angka kematian ibu mengalami penurunan menjadi sebesar 305 per 100.000 kelahiran hidup, namun angka ini masih belum memenuhi target MDGs. Apabila dibandingkan secara global, AKI di Indonesia masih berada di atas AKI Global. Tiga penyebab terbesar kematian ibu di Indonesia disebabkan oleh perdarahan, hipertensi, daninfeksi. Perdarahan dan komplikasi kehamilan pada masa kehamilan bisa terjadi padaawal kehamilan dan akhir kehamilan. Perdarahan dan komplikasi kehamilan pada masaawal kehamilan dapat disebabkan oleh aborsi dan kehamilan ektopik. Berdasarkan beberapa penelitian, salah satu faktor risiko kehamilan ektopik yaitu merokok. Prevalensi perokok wanita di Indonesia setiap tahun mengalami peningkatan terutama pada tahun2010 prevalensi perokok wanita adalah sebesar 4 dan menduduki urutan ke 17 di dunia. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya besaran masalah kehamilan ektopik di Indonesia, mengetahui sebaran variabel kehamilan ektopik dan merokok berdasarkan provinsi, dan diketahuinya hubungan antara merokok dengan terjadinya kehamilan ektopik di Indonesia. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional. Variabel dependen pada penelitian ini adalah kejadian kehamilan ektopik dan variabel independen utamanya adalah merokok, sedangkan variabel kovariat terdiri dari status pendidikan, metode penggunaan kontrasepsi, jumlah paritas ibu, riwayat menderita Penyakit Menular Seksual PMS, status urban dan perokok pasif. Sumber data dalam penelitian ini adalah data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia SDKI tahun 2012. Kriteria responden pada penelitian ini adalah responden wanita yang diwawancarai dengan kuisioner wanita SDKI 2012. Jumlah responden yang dianalisis adalah sebesar 32.269 wanita yang eligibel. Analisis yang dilakukan terdiri dari analisis univariat, bivariat dan multivariat. Penelitian ini menunjukan prevalensi kehamilan ektopik di Indonesia adalah sebesar 0,56 dan prevalensi merokok sebesar 3,31. Analisis bivariat menunjukan responden yang merokok memiliki risiko 2,64 kali untuk mengalami kehamilan ektopik dibandingkan dengan yang tidak merokok. Setelah dikontrol dengan variabel pendidikan, metode penggunaan kontrasepsi, riwayat menderita penyakit menular seksual PMS, danstatus urban, responden yang merokok memiliki risiko 3,28 kali untuk mengalami kehamilan ektopik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa merokok memiliki hubungan denganrisiko terjadinya kehamilan ektopik. ...... Maternal mortality rate is a primary indicator for maternal health. In 2015,maternal mortality rate has decreased to 305 for 100.000 live birth, nevertheless this ratedoes not meet with the MDGs target. Indonesia rsquo s maternal mortality rate is still abovefrom global rate. In Indonesia, there are Three cases that caused maternal death, bleeding,hypertension, and infection. Bleeding can be occurred in early pregnancy or in the end ofpregnancy. Bleeding in early pregnancy can be caused by abortion and ectopic pregnancy. Some research showed that one of the risk factor of ectopic pregnancy was smoking.Prevalence of female smoker in Indonesia is 4 in 2010 and increasing in every year.Indonesia has 17th in rank of prevalence female smoker in the world. This study aim to know about prevalence ectopic pregnancy in Indonesia that canshowing the problem about ectopic pregnancy, to know the distribution of ectopicpregnancy and female smoker by province in Indonesia, and to know about theassociation between smoking and ectopic pregnancy. This study is cross sectional study with ectopic pregnancy as a dependent variableand smoking as main independent variable. Covariate variables for this study are education, contraception method, parity, history of sexually transmitted diseases, urbanstatus and passive smoker. This study use Indonesia Demographic And Health Survey IDHS 2012. Responden's criteria was women that to be interviewed with women questionnaire IDHS2012. Thera are 32.269 woman who is elgible to include in this study. This study does three step analysis, univariate, bivariate, and multivariate analysis. The result shows that prevalence of ectopic pregnancy in Indonesia is 0,56 and prevalence of women smoking in Indonesia is 3,31. From bivariate analysis shows that female smoker had 2,64 fold to experience ectopic pregnancy compared with nonsmoker female. After controlled by education, contraception method, history of sexually transmitted diseases, and responden's residence, female smoker has 3,28 fold toexperience ectopic pregnancy comparing with non smoker female. This study has showed that smoking has a relationship with ectopic pregnancy.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
T50142
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fransisca Xaveria Cindyanawati
Abstrak :
ABSTRAK
Depresi pada kehamilan merupakan salah satu gangguan psikologis ibu hamil yang dapat membawa dampak buruk bagi ibu, janin dan bayi yang dilahirkan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tingkat depresi dan risiko depresi pada ibu hamil di kota depok. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan Cluster Sampling. Penelitian dilakukan di tiga UPT puskesmas kota Depok dengan jumlah sampel 108. Instrumen yang digunakan adalah Antenatal Risk Questionnaire ANRQ terjemahan dan Edinburgh Postpartum Depression Scale EPDS versi Indonesia yang telah dimodifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 19,4 ibu menunjukkan gejala depresi dan 22,2 ibu berisiko mengalami depresi maternal. Tingginya angka ibu hamil dengan gejala depresi dapat dipertimbangkan untuk memasukkan program psikoedukasi dalam pelayanan pemeriksaaan ibu hamil.
ABSTRACT
Depression in pregnancy is one of the psychological disorders of pregnant women that can bring a negative impact on the mother, fetus and babies born. This study aims to describe levels of depression and risk of depression of pregnant women in Depok. This study was a descriptive design using Cluster Sampling. The study was conducted in three health center in the Depok city involving 108 samples. Instrument used in this study consistied of Antenatal Risk Questionnaire ANRQ and Edinburgh Postpartum Depression Scale EPDS modified. The results showed that 19.4 of mothers showed symptoms of depression and 22.2 of women were at risk for maternal depression. The high prevalance of depression in pregnant women can be considered to enter the program psycoeducation on antenatal care.
2015
S66674
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Esti Nur Rohmah
Abstrak :
ABSTRAK
Mual muntah merupakan kejadian normal pada ibu hamil trimester pertama. Salah satu faktornya adalah psikososial. Penelitian merupakan studi cross sectional yang mengidentifikasi hubungan stres prenatal dan penerimaan kehamilan dengan mual muntah pada ibu primigravida trimester pertama. Penelitian menggunakan teknik consecutive sampling dengan responden berjumlah 110 orang. Terdapat hubungan antara stres prenatal dan penerimaan kehamilan dengan kejadian mual muntah. Layanan kesehatan direkomendasikan memperhatikan kesehatan psikososial ibu hamil dan menerapkan pengkajian mual muntah sesuai standar agar dapat mendeteksi dini komplikasi.
ABSTRACT
Nausea and vomiting is a normal occurrence in first trimester pregnant women. One of the factors is psychosocial. The study was a cross sectional design that identified relationship between prenatal stress, pregnancy acceptance and nausea vomiting in first trimester primary primigravidae. The research uses consecutive sampling technique with 110 respondents. There is a relationship between prenatal stress and pregnancy acceptance with nausea vomiting. Health services are recommended to pay attention to the psychosocial health of pregnant women and apply standard nausea and vomiting assessment in order to detect early complications.
2017
S68090
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library