Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 42 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Imam Ghozali
Jakarta: Akademika Pressindo, 2003
297 IMA p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Naskah ketikan ini berisi teks tentang Braen, ditulis oleh S. Hadiwiyata, pamong H.I.S. di Purbalingga, disusun berdasarkan keterangan dari R. Idris, demang Makam Kidul, kepala perkumpulan para demang yang bernama Sedya Tama. Diterangkan antara lain: asal mula timbulnya Braen, para pemain, sajen, kegunaannya, harga tanggapan, dan syair-syair yang dibacakan pada saat mengadakan Braen. Braen adalah semacam Terbangan, yaitu membaca salawat yang diiringi dengan alat musik terbang. Braen ini terdapat di daerah Rembang, biasanya dipakai untuk sarana memohon kepada Tuhan, agar tercapai keinginannya, untuk memohon keselamatan para arwah leluhur, dan mendapat kesempurnaan yang abadi. Kata braen sendiri berasal dari kata brai, maksudnya brai kepada Tuhan, yaitu mengheningkan cipta, berserah diri kepada Tuhan. Terdapat beberapa pembetulan dalam teks ini, yang tampaknya dilakukan oleh penyusun, dengan menggunakan tinta merah dan hitam. Teks yang telah dikoreksi ini diketik ulang (FSUI/LS.8), kemungkinan oleh staf Pigeaud, rangkap tiga (satu ketikan asli dan dua tembusan karbonnya). Menurut keterangan di luar teks, naskah ini diterima Pigeaud dari S. Hadiwiyata pada tanggal 24 Juli 1937.
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
LS.7-W 56.02
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Naskah ini merupakan ketikan ulang (satu eksemplar ketikan asli dan dua eksemplar tembusan karbon) dari naskah LS.7 yang sudah dikoreksi. Untuk keterangan seleng-kapnya lihat deskripsi naskah FSUI/LS.7. Naskah ini tidak dimikrofilm.
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
LS.8-W 56.03a
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
H. Abudardiri
Abstrak :
Buku ini merupakan buku pelajaran salat yang mencontoh Kanjeng Nabi Muhammad disertai tambahan dari kitab hadis. Yang utama mengambil dari kitab Al Quran, sebelum uraian mengenai sembahyang diuraikan mengenai pengetahuan akan Allah, dititahkannya seorang anak, bab wudhu, tata cara berwudhu, uraian sembahyang, salat daim, waktu-waktu salat, tentang kiblat, salat berjamaah. Terakhir adalah tata cara sembahyang secara lengkap. Pada pokoknya seseorang sembahyang harus menggunakan pakaian yang bersih dan rapi.
Purbalingga: Persatuan Mukhamadiyah, 1926
BKL.0150-IS 22
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Ihsanudin
Abstrak :
Buku ini berisi mengenai uraian tentang keteguhan iman seseorang di dalam hati masing-masing manusia. Memberi keterangan mengenai keutamaan menyembah kepada Hyang Sukma dan bagaimana cara-caranya: 1. Hal-hal yang makruh dalam kita melaksanakan sembahyang; 2. Apa yang seharusnya dilakukan seseorang jika melihat seseorang salah dalam melaksanakan urutan salat; 3. Uraian mengenai sembahyang sunat beserta doa-doanya; 4. Uraian mengenai waktu-waktu, waktu yang dilarang bagi seseorang untuk melaksanakan sembahyang (ada lima larangan waktu); 5. Dijelaskan mengenai apa ynag dilakukan ketika dibacakannya surah Al-Fatihah.
Solo: AB. Siti Syamsiyah, 1926
BKL.0335-IS 31
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
J.C.v.A.R.
Abstrak :
Buku ini berisi doa-doa menurut agama Kristen, tiga puluh lima doa, diawali dengan doa Bapa kami (Doa Rama Kawula) hingga doa anak kecil setelah makan (pandonganipun lare sasampuning nedha).
Bandung: A.C. Nix, 1929
BKL.0487-AK 15
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Al-Albani, Syaikh Muhammad Nashiruddin
Jakarta : Griya Ilmu, 2011
297.382 ALB st
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Seadie
Jakarta: Yayasan Al-Falah, 2015
297.382 2 AHM a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Alwiyah Aljufri
Abstrak :
ABSTRAK
Globalisasi dunia membuat setiap individu berlomba untuk menjadi yang terbaik. Setiap orang berupaya mencapai keberhasilan dalam hidup. Para psikolog bersepakat bahwa 80% keberhasilan ditentukan oleh faktor kepribadian. Banyak faktor bisa diupayakan untuk membentuk kepribadian, di antaranya melalui pengembangan kecerdasan emosional dan pembentukan disiplin- termasuk disiplin shalat berjamaah.

Disiplin Shalat Berjama?ah adalah kedisiplinan melaksanakan suatu ibadah rutin yang dilakukan bersama-sama secara tetap dan tepat waktu dengan satu tujuan yaitu mendekatkan diri kepada Allah, yang dipimpin oleh satu imam. Kecerdasan Emosional adalah kemampuan seseorang untuk mengetahui suatu gejolak yang terjadi pada dirinya, serta orang-orang disekitarnya dan mampu mengatasi maupun mengelolanya sehingga ia dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan tersebut. Kepribadian adalah suatu kekhasan dalam setiap individu yang selalu berkembang dan berubah meliputi kerja tubuh dan fisik serta memainkan peranan aktif dalam tingkah laku individu itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar hubungan disiplin shalat berjama?ah dan kecerdasan emosional terhadap kepribadian di SMPIT YAPPA Kelurahan Bakti Jaya Kecamatan Sukma Jaya Depok

Penelitian ini lebih mengutamakan pendekatan kuantitatif dan manggunakan instrumen berupa kuesioner yang disebar luaskan pada 40 (empat puluh ) responden. Dengan menggunakan metode kuantitatif yaitu dengan tehnik analisis deskriptif yaitu analisis frekuensi, mean, realibilitas, korelasi product moment dan juga analisis regresi linier yang dianalisis melalui program SPSS 12.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian hipotesa diterima. Secara ringkasnya, hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Hipotesa 1 ditolak, artinya tidak ada hubungan yang positif antara Disiplin Shalat Berjama?ah terhadap Kepribadian anak. Namun secara khusus, didapati hubungan positif aspek Disiplin Shalat terhadap pribadi tipe A. 2. Hipotesa 2 diterima, artinya ada hubungan yang positif antara Kecerdasan Emosional terhadap Kepribadian anak. 3. Hipotesa 3 diterima, artinya ada hubungan yang positif antara Disiplin Shalat Berjama?ah dan Kecerdasan Emosional terhadap Kepribadian anak.

Berdasarkan kesimpulan dan analisa yang telah ada penulis menyarankan kepada berbagai kalangan yang terkait untuk lebih menggalakkan program disiplin shalat berjama?ah dan peningkatan kecerdasan emosional bagi siswa sekolah menengah pertama. Karena dengan disiplin shalat berjama?ah, maka diharapkan siswa akan memiliki kepribadian yang lebih baik. Selain itu juga perlu ditingkatkan kecerdasan emosional, sehingga nantinya mereka akan menerapkan disiplin menjadi suatu kebiasaan.
ABSTRAK
In this world globalization, every person has to compete with other to be the best. Every person try to achieve successful in life. Psychologists agreed that personality contributes 80 percent of the factors that determine success. Many factor could conduct the personality, such improving emotional inteligence and also streghten the disciplines one of them is discipline doing grouping prayer.

Discipline doing gouping prayer is a discipline execute as a routine religious service which conducted and led by one Imam. Emotional Intelligence is an ability of someone to know a distortion that happened through himself and also people around him so he can overcome and also managing it; so that he earns to adapt to the environment. Personality is a specilication in each individual which always expand and change and also play role active in individual behavior.

This research use quantitative approach and spread questioners to 40 (forty) responder. This research also used descriptive analysis technique which includes frequency analysis, mean, reliabilities, correlation of product moment as well as analysis of regression linear. To analyze this research, the researcher used program SPSS 10.0 for Windows and content analysis technique.

Results of research indicate that part of hypothesizing can be accepted. 1. Hypothesizing 1 refused, its mean that there?s no relation between discipline doing grouping prayer to Personality. But peculiarly, discovered a positive relation between disciplines doing grouping prayer to personality A. 2. Hypothesizing 2 accepted, its mean that there is positive relation between emotional Intelligence to Personality 3. Hypothesizing 3 accepted. Its mean there is positive relation between Discipline doing grouping prayer and of emotional intelligence to Personality.

Pursuant to the analysis and conclusion, writer suggest to various relevant circle to be more embolden program of discipline doing grouping prayer and also improve the intelligence emotional among students. With that, expected students will have better personality.
2007
T17965
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Minan Zuhri
Kudus: Menara Kudus, 1956
297 MIN t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>