Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 242 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Arus asut motor induki yang besar dapat merusak motor itu sendiri dan
system jaringan listrik, karena itu diperlukan proses pengasutan. Untuk motor
induksi rotor sangkar pengasutan dapat dilakukan dengan menurunkan tegangan
atau menumnkau frekuensi dan tegangan pada V/f konstan.
Pada tugas akhir ini akan dilakukan perhitungan nilai torsi dan arus selama
proses pengasutan dengan menggunakan pengasutan langsung, tahanan primer,
autotrafo, bintang-segitiga dan dengan menggunakan PWM untuk mendapatkan
kurva karakteristik pengasutan. Pengasutan penurunan tegangan dan penumnan
iiekuensi dan tegangan pada V/f konstan disimulasikan dengan menggunakan
MATLAB.
Dengan menurunkan tegangan asut, maka torsi asut juga akan turun, yang
menyebabkan pengasutan hanya dengan penurunan tegangan membatasi beban
asut dibawah beban nominal. Sedangkan pada pengasutan dengan penmunan
frekuensi dan tegangan pada V/f konstan mampu mengasut beban nominal
dengan arus yang lebih rendah dari pengasutan dengan hanya menLu1u1kan
tegangan."
Fakultas Teknik, 2006
S40688
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rezki Zakaria
"Proyek FEED (Front End Engineering Design) Pembangunan Booster Pump Station Batang Heavy Oil di Rokan Hilir, Riau yang dilaksanakan oleh PT Solusi Energy Nusantara merupakan bagian dari Proyek Strategi Nasional National Capital Integrated Coastal Development (NCICD). Praktik keinsinyuran ini adalah mensimulasikan perancangan dan analisis sebuah sistem tenaga listrik dengan menggunakan software engineering ETAP (Electrical Transient Analysis Power) power station 19.5. ETAP mampu bekerja dalam keadaan offline untuk simulasi tenaga listrik dan online untuk pengelolaan data real-time dengan metode pendekatan studi aliran daya (load flow study). Metode pendekatan aliran daya yang akan digunakan dalam praktik keinsinyuran ini adalah metode Newton-Rhapson dengan faktor ketelitian 0,0001. Dari hasil analisis simulasi dan teori aliran daya, maka didapatkan nilai level tegangan dari peralatan listrik yang dihasilkan masih dalam batas yang diperbolehkan, yaitu ± 5%. Power supply dari PLN dengan hasil level tegangan, 20 kV Medium Voltage switchgear (100%); 6,6 kV Medium Voltage Switchgear (99,06%) dan 0,4 kV Low Voltage Switchgear (99,72%), sedangkan power supply dari EDG (Emergency Diesel Generator) diperoleh dengan hasil level tegangan 6,6 kV Medium Voltage switchgear (100%) dan 0,4 kV Low Voltage switchgear (99,3%). Praktik keinsinyuran dilaksanakan mulai dari pengumpulan data sampai dengan pembuatan laporan telah memenuhi aspek profesionalisme, KEI dan K3LL.

The FEED (Front End Engineering Design) Project for the Construction of the Batang Heavy Oil Booster Pump Station in Rokan Hilir, Riau implemented by PT Solusi Energy Nusantara is part of the National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) National Strategy Project. This engineering practice is to simulate the design and analysis of an electrical power system using ETAP (Electrical Transient Analysis Power) power station 19.5 engineering software. ETAP is able to work offline for power simulation and online for real-time data management with the load flow study approach method. The power flow approach method that will be used in this engineering practice is the Newton-Rhapson method with an accuracy factor of 0.0001. From the results of simulation analysis and power flow theory, it is obtained that the voltage level value of the electrical equipment produced is still within the allowed limit, which is ± 5%. Power supply from PLN with voltage level results, 20 kV Medium Voltage switchgear (100%); 6.6 kV Medium Voltage Switchgear (99.06%) and 0.4 kV Low Voltage Switchgear (99.72%), while power supply from EDG (Emergency Diesel Generator) is obtained with voltage level results 6.6 kV Medium Voltage switchgear (100%) and 0.4 kV Low Voltage switchgear (99.3%). Engineering practices carried out from data collection to report writing have fulfilled aspects of professionalism, KEI and HSE."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Putranto
"Pada tahun 2022, konsumsi listrik per kapita di Indonesia mencapai 1.172 kWh, dan perkiraan menunjukkan bahwa angka tersebut akan terus meningkat sejalan dengan pertumbuhan ekonomi yang diharapkan mencapai 5,3% pada tahun 2023. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas pembangkit listrik dari sumber energi baru terbarukan (EBT) menjadi suatu kebutuhan. Oleh karena itu, untuk mencukupi kebutuhan listrik masyarakat Indonesia, maka diperlukan sebuah jaringan distribusi listrik yang andal dan efisien agar kualitas listrik yang disuplai dapat terjaga dengan baik. Terdapat berbagai metode untuk menghitung indeks keandalan, salah satunya aalah metode section technique. Metode section technique merupakan metode yang membagi sistem menjadi beberapa bagian atau "section" yang lebih kecil dan menganalisis keandalan setiap bagian tersebut secara terpisah. Setelah itu, keandalan keseluruhan sistem dihitung dengan menggabungkan keandalan dari setiap bagian tersebut. Penelitian ini mengimplementasikan metode section technique untuk menghitung indeks keandalan SAIDI dan SAIFI di GH0092 dan hasilnya kemudian dibandingkan dengan dengan hasil pemodelan jaringan melalui perangkat lunak ETAP 19.0.1 serta standar SPLN 68 – 2 : 1986 dan IEEE Std. 1366 – 2000 untuk dievaluasi tingkat keandalannya. Hasil akhir menunjukkan bahwa GH0092 memiliki tingkat keandalan yang sudah memenuhi standar SPLN 68 – 2 : 1986 atau batas standar keandalan yang ada di Indonesia, namun belum memenuhi standar keandalan IEEE Std. 1366 – 2000. Hasil indeks keandalan yang diperoleh yakni indeks SAIDI sebesar 9.3103 jam/tahun dan indeks SAIFI sebesar 0.9241 kali/tahun . Hasil tersebut kemudian dievaluasi dengan melakukan rekonfigurasi jaringan dan menghasilkan indeks keandalan SAIDI sebesar 0.9614 jam/tahun dan indeks SAIFI sebesar 0.0262 kali/tahun. Namun, rekonfigurasi jaringan tidak disarankan untuk menjadi strategi dalam menaikkan indeks keandalan karena membutuhkan biaya yang tinggi dan juga proses operasional yang kompleks.

In 2022, Indonesia's per capita electricity consumption reached 1,172 kWh, and projections indicate that this figure will continue to rise in line with the expected economic growth of 5.3% in 2023. Therefore, increasing the capacity of power plants from new renewable energy sources (EBT) becomes a necessity. To meet the electricity needs of the Indonesian people, a reliable and efficient electricity distribution network is required to ensure the quality of the supplied electricity is well maintained. There are various methods to calculate reliability indices, one of which is the section technique method. The section technique method divides the system into several smaller parts or "sections" and analyzes the reliability of each part separately. Then, the overall system reliability is calculated by combining the reliability of each section. This study implements the section technique method to calculate the SAIDI and SAIFI reliability indices in GH0092, and the results are then compared with network modeling results through ETAP 19.0.1 software as well as SPLN 68 – 2: 1986 and IEEE Std. 1366 – 2000 standards to evaluate the level of reliability. The final results show that GH0092 has a reliability level that meets the SPLN 68 – 2: 1986 standard or the existing reliability standards in Indonesia but does not yet meet the IEEE Std. 1366 – 2000 reliability standards. The obtained reliability indices are a SAIDI index of 9.3103 hours/year and a SAIFI index of 0.9241 times/year. These results were then evaluated by reconfiguring the network, resulting in a SAIDI reliability index of 0.9614 hours/year and a SAIFI reliability index of 0.0262 times/year. However, network reconfiguration is not recommended as a strategy to improve the reliability index because it requires high costs and complex operational processes."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ramot Santoso
"Pada sistem tenaga listrik yang mengalami pembebanan berat, kestabilan tegangannya akan sulit untuk dipertahankan. Karena tegangan berkorelasi dengan frekuensi, pembebanan berat ini dapat menyebabkan kegagalan sistem. Untuk mempertahankan stabilitas tegangan, cara yang umum adalah dengan menginjeksikan daya reaktif pada bus-bus yang lemah.
Kombinasi program Tinier aliran daya dan analisis Eigen dapat digunakan untuk meneliti batas stabilitas tegangan sistem. Nilai Eigen yang kecil dari matrik Jacobian tereduksi menunjukkan bus-bus yang mengalami ketidakstabilan tegangan. Nilai faktor partisipasi yang besar dari bus yang mengalami ketidakstabilan tegangan menunjukan lokasi penempatan kompensator daya reaktif yang terbaik, yang akan memperbaiki stabilitas tegangan sistem."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T8473
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siagian, Makden
"Sampai saat ini transfer energi paling ekonomis adalah dalam bentuk energi listrik yang dihasilkan alternator di pusat-pusat pembangkit tenaga listrik. Alternator-alternator--mempunyai tegangan keluaran maksimum 30 kV, yang kemudian dinaikkan dengan transfomator daya sampai 150 kV atau lebih. Energi listrik yang dihasilkan dikirim ke pusat-pusat beban melalui saluran transmisi tegangan tinggi, Cara pembangkitan tenaga listrik yang baru adalah dengan menggunakan penverformer yang dapat membangkitkan energi listrik dengan tegangan keluaran lebih tinggi sampai 400 kV, karena lilitan kumparan statornya berisolasi XLPE (Cross Linked Poly Ethylene) yang merupakan modifikasi dari kabel daya tegangan tinggi XLPE yang sudah dipakai sekrang ini. Tesis ini membahas desain suatu powerformer hidro 150 kV, 40 AIVA dan kemungkinan penerapannya di PLTA Jatiluhur.

Until recent the most economical energy transfer is in the form of electrical energy being produced by alternators in power plants. Alternators have maximum output voltages of 30 kV. which are increased by power transformers to 150 kV or more, Electrical energy produced is sent to load centre through high voltage transmission lines. A new way of electrical energy generation is by using Powerformer, able to generate electrical energy with voltage up to 400 kV due to XLPE isolated stator windings modified from XLPE high voltage power cables already in use, This thesis is dealing with the design of a 150 kV, 40 A1VA powerformer hydro power and the possibility of its application at Jatiluhur hydro power plant."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rasam Syamsudin
"Gangguan pada sistem tenaga listrik umumnya berawal dari gangguan satu fasa ke tanah yang berkembang menjadi gangguan tiga fasa. Besar arus gangguan tanah sangat tergantung pada metoda pentanahan yang diterapkan seperti : pentanahan bertahanan tinggi, pentanahan bertahanan rendah, pentanahan langsung atau tidak ditanahkan.
Skema pengaman gangguan tanah yang baik dipilih berdasarkan metoda pentanahan dan jenis gangguan yang mungkin terjadi. Skema pengaman gangguan tanah yang umum dipakai adalah skema diferensial, arus sisa, keseimbangan inti dan arus balik. Pembahasan di tesis ini lebih ditekankan pada penerapan skema pengaman gangguan tanah diferensial. Pemilihan skema pengaman gangguan tanah perlu mempertimbangkan arus gangguan tanah minimum dan maksimum yang diperoleh dari perhitungan arus hubung singkat.
Meskipun skema pengaman gangguan tanah yang baik telah dipilih, kinerja peralatan pengaman akan tergantung pada instalasi di lapangan dan nilai tetapan rele. Pemahaman mengenai arah aliran arus sesaat, polaritas trafo arus dan rele, jenis penyambungan trafo daya dan instrumen, arus gangguan tanah minimum dan maksimum. dan penentuan tetapan rele sangat membantu pada pemilihan skema pengaman gangguan tanah yang baik.

The most common electrical fault in an electrical power system is initiated by a single phase ground fault which can develop into a three phase fault. The ground fault current magnitude depend on the grounding method being applied such as : high impedance, low impedance, solidly grounded or ungrounded.
Selection of good ground fault scheme depends upon the grounding method used and the possible fault type. Common ground fault schemes are differential, residual current, core balance and ground return. Discussions in this Tesis was emphasized on differential schemes. The ground fault protection scheme selected should consider the minimum and maximum ground fault currents obtained by calculations.
Although a good ground fault protection scheme has been selected, the protection performances will depend on site installations and relay settings. Therefore, understanding of momentary current flow directions, minimum and maximum ground fault current occurences, and relay settings are important to identify any deviation due to miswiring and improper relay settings."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T8477
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asrizal Tatang
"Stabilitas tegangan sistem tenaga listrik sangat ditentukan oleh kemampuan untuk menjaga agar tegangan selalu berada pada besaran nominalnya. Untuk memperoleh tingkat kestabilan tegangan yang optimal pada sistem tegangan tinggi, dimana jaringan transmisinya dapat membangkitkan daya reaktif kapasitif yang besar, maka jaringan tersebut perlu dilengkapi dengan reaktor induktif (Shunt Reactor) atau dengan Tap Staggering. Kompensasi daya dengan proses Tap Staggering pada transformator daya beroperasi paralel ternyata dapat membantu pemulihan sistem dengan memkompersir daya reaktif induktif rata-rata 3,5 MVA1 pada setiap perbedaan satu tap."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1999
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Katili, Anton
"ABSTRAK
Keandalan sistem pembangkit tergantung pada keandalan unit pembangkit dan besarnya cadangan daya tersedia (spinning reserve). Kalau kapasitas cadangan daya tersedia tinggi, maka tingkat keandalan serta biaya energinya di sisi sistem pembangkit semakin tinggi pula. Jenis pembangkit yang dapat melayani perubahan beban yang dinamis adalah Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) dan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
Dalam kontrak jual-beli bahan bakar unluk pembangkit PLTGU Gas alam dan PLTP tercantum persyaratan minimum jual-beli antar swasta dan P.T. PLN (Persero), disebabkan hal tersebut, maka salah satu kendala pengembangan PLTU Batubara adalah persyaratan pembelian bahan bakar tersebut.
Pada umumnya batas minimal kontrak pembelian energi listrik dari perusahaan listrik swasta, sebesar 80 persen dari seluruh energi listrik yang dibangkitkannya. Pembelian energi tersebut dapat dioptimalisasikan oleh P.T. PLN (Persero), dengan pola pengoperasian pembangkit swasta, memakai metode dua blok. Kendala dari pengoperasian pembangkit tersebut, adalah persyaratan minimum yang tercantum dalam kontrak jual-beli energi listrik antar swasta dan P.T. PLN (Persero). Kendala lainnya adalah total kapasitas blok pertama dan kedua, adalah sama dengan kapasitas nominal, dengan besaran kapasitas blok pertama dan blok kedua serta waktu pengoperasiannya bervariasi.
Keuntungan pola pengoperasian tersebut, secara umum adalah mengoptimalkan kapasitas pembangkit listrik swasta. Pala pengoperasian dengan metode satu blok, kapasitas pembangkit yang dipergunakan hanyalah 80 persen dari kapasitas nominal, sedangkan pola pengoperasian metode dua blok, kapasitas pembangkit yang dipergunakannya sebesar kapasitas nominal.
Dengan mengoptimalkan kapasitas pembangkit swasta, diharapkan pengurangan penambahan kapasitas pembangkit tenaga listrik pemikul beban puncak, dan selanjutnya dapat mengurangi biaya energi listrik di sisi sistem pembangkit. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ishak Kasim
"Mengoperasikan seluruh unit pembangkit tenaga listrik dalam suatu sistem tenaga listrik untuk melayani beban tertemu, tidak ekonomis. Perlu ditentukan besarnya daya yang disalurkan oleh tiap unit pembangkit agar dapat beroperasi pada biaya pembangkitan yang minimum, dengan melakukan optimalisasi pada sistem pembangkit tenaga listrik, Pada tesis ini akan dibahas mengenai kontnbusi daya masing-masing unit pembangkit agar sistem dapat bekerja secara optimal. Optimalisasi daya nyata diperoleh dengan fungsi tujuan meminimalkan biaya pembangkitan dengan memperhatikan kendala - kendala yang ada. Fungsi tujuan merupakan iimgsi Lagrange, dengan kendala kapasitas maksimurn dan minimum unit pembangkit dan diasumsikan bahwa tegangan sistem konstan. Pembahasan tesis ini dibatasi pada optimalisasi pembangkit tennis besar area I sistem Jawa - Bali tahun 1999. Perhitungan dilakukan dengan program MATLAB yang dioperasikan pada komputer personal dengan menggunakan metode iterasi lamda. Validasi program juga dilakukan dan hasilnya menunjukkan bahwa program dapat digunakan untuk menghitung optimalisasi daya pada sistem yang ditinjau.

Operating all power generating plants in a power system to serve a certain load, will not be economical. It is needed to detemiine the power to be dispatched by each unit to operate at a minimum generation cost by optimalisation of the power generating system. This these will deal with the contribution of each unit to have a optimal functioning system- Real power optimalisation can be obtained by minimisation of the generating cost objective function while keeping existing constraints in mind. The objective function is a Lagrange function with maximum and minimum generating capacities as constraints and a constant system voltage as an assumption. The scope of this these will be the optimalisation of big thermal plants of Java - Bali tisrt area system in the year 1999. Calculations are being done with Matlab program operated on a personal computer, using lambda iteration method. Validation of the program was being done and the results showed that the program can be utilized to calculate power optimalisation ofthe said system."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T3759
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kusic, George
Boca Raton: CRC Press, 2009
621.31 KUS c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>