Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 145 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhd. L. Eka Yusnavia
Abstrak :
ABSTRAK
Pada dasamya penyediaan cadangan daya sistem pembangkitan Jawa-Bali terkait erat dengan pengembangan sistem secara keseluruhannya dan prakiraan beban adalah sebagai tolak ukur berapa besar daya yang harus dipenuhi untuk melayani beban pada tahun yang akan datang. Sasaran studi adalah untuk meminimalkan jumlah biaya kumulatif pada akhir perencanaan.

Dalam penyediaan daya yang optimal ini didasari upaya meminimalkan nilai tunai dari biaya investasi, biaya pengoperasian dan biaya pemeliharaan sistem pembangkit dalam satu kurun waktu perencanaan, memenuhi tingkat keandalan tertentu dan mengutamakan sumber energi primer untuk bahan bakar pembangkit dan memenuhi persyaratan lingkungan akibat dari dampak pengembangan sistem pembangkitan.

Optimalisasi ini dilakukan dengan metode Pemrograman Dinamis dengan satu fungsi tujuan dan keandalan sistem Jawa- Bali sebagai kendala dari fungsi tujuannya.

Studi cadangan daya ini meliputi, cadangan daya perbaikan, cadangan operasional, dan cadangan variasi musim. Penentuan cadangan daya dikaitkan dengan batasan keandalan yang direpresentasikan dengan indeks keandalan yaitu LOLP (Loss Off Load Probability).

Metode Konvulusi untuk mengevaluasi tingkat keandalan sistem dengan konsep dasar beban ekivalen. Besaran LOLP yang digunakan adalah 1 hari/tahun atau 0,274 % untuk sistem Jawa- Bali.
1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pancatatva Hesti Gunawan
Abstrak :
Studi ini dilakukan sebagai upaya merealisasikan gagasan pemanfaatan jalan raya sebagai sumber energi. Salah satu upayanya adalah dengan memanfatkan pergerakan kendaraan di jalan raya, yaitu melalui desain sistem penyerapan energi sebagai pengembangan dari fungsi "alat pembatas kecepatan" (speed hump atau polisi tidur). Pada dasarnya ini merupakan gagasan pengembangan sebuah produk. Gagasan tersebut mengasumsikan jalan raya, termasuk sarana-sarana kelengkapannya, sebagai sebuah produk yang dapat dikembangkan fungsi dan performannya sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan masyarakat. Prinsip kerja dari sistem yang didesain adalah mentrasformasikan beban kendaraan menjadi energi potensial tekanan udara. Sistem tersusun atas dua komponen pokok: yaitu komponen pembangkit tekanan udara, dan komponen penyimpanan tekanan udara. Untuk komponen pembangkit tekanan udara dipilih sistem pompa pegas udara (air spring). Sedangkan untuk penyimpanan tekanan digunakan tabung tekanan udara. Pemodelan dilakukan dengan menggunakan diagram symbol bondgraph dan ikonik. Tujuan pemodelan adalah untuk memperoleh hubungan antara parameter sistem yang didesain dalam bentuk yang lebih jelas dan sederhana. Model diuraikan menjadi 3(tiga) sub model, yaitu sub model pegas udara, sub model pipa, dan sub model tabung penyimpan tekanan. Selanjutnya prosedur pengujian dilakukan dengan simulasi model menggunakan perangkat lunak 20-Sim 3.2 Viewer (dari University of Twenty, Netherland). Hasil simulasi berupa grafik-grafik yang menggambarkan perilaku dari masing-masing parameter desain.
This study is proposed to realize an idea on utilization of vehicle traffic as energy source, through transfer of mechanic energy being potential pneumatic energy during vehicle through `traffic calming`(speed Hump or polisi tidur) on the tragic. Basically, this is looking the idea as idea about product development. The idea assumptions that the road, include all their facility, as one product that could be to develop their function and performance. The principle of work for the system that designed is transforming the vehicle load to be potential energy of air pressure. The system piled up on two principal component, those are the component to generated pressure for air, and component to storage air pressure. Air spring was selected for the first component, whereas the pressure tank was selected for the second component. The modeling is done by used symbol diagram, that is bondgraph and iconic The goal of modeling are for to get of relation for all parameter system on the decided and simple form. Model was divided on three sub model, i.e. air spring sub model, pipe sub model and pressure tank sub model. For, simulation procedure it used 20-Sim 3.2 (from University of Twenty, Netherlands). Simulation produced some graphic those are drawing behavior each parameter of design.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T14656
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aris Sudarto
Abstrak :
Dalam membuat perencanaan sistem ketenagalistrikan, salah satu tujuan yang harus dicapai adalah terpenuhinya kebutuhan beban setiap saat. Untuk dapat memenuhi kebutuhan beban tersebut, maka sistem di sisi pembangkit harus memiliki keandalan yang tinggi. Kondisi kelistrikan di Bangka menunjukkan bahwa tingkat keandalan sistem pembangkit masih belum sesuai dengan standar PLN. PLN telah menetapkan standar keandalan pembangkit yaitu indeks keandalan (LOLP) dibawah 0,274% atau setara dengan kurang dari 1 hari/tahun. Penelitian ini bertujuan mendapatkan indeks keandalan sistem pembangkit berupa LOLP dengan melakukan analisis pemanfaatan potensi energi terbarukan sebagai sistem penyediaan tenaga listrik di Bangka. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa indeks keandalan sistem pembangkit maksimal 0,00274 atau setara dengan maksimal 1 hari/tahun dapat dicapai dengan menambahkan PLTD 30 MW, PLTS 11,8 MW dan PLT Biogas 2 x 100 kW ke sistem pembangkit yang ada (existing) selama pertumbuhan beban tidak lebih dari 15,4 MW. ...... One of the aims in planning of power system which must be achieved is to make sure enough capacity is available to meet the demand at any time. To be able to meet the demand, the generation system must have high reliability level. The condition of power system in Bangka shows that the reliability indices of generation system is not yet meet the PLN standard. PLN has set the standard of generation system reliability that is the reliability indices (LOLP) below 0,274% or less than 1 day/year. This research aims to obtain reliability indices of generation system by analyzing the utilization of renewable energy as a power supply system in Bangka. The study concluded that the reliability indices of generation system (LOLP) for a maximum of 0,00274 or 1 day/year can be achieved by adding diesel power plant (30 MW), a solar power plant (11.8 MW), and biogas engines (2 x 100 MW) to existing power plants. The reliability level can be maintained at the same level during the increase in system load does not exceed at 15.4 MW.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
T44408
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Setiatmoko Adi Prakoso
Abstrak :
Terjadinya arus netral pada suatu tranformator disebabkan oleh dua hal, pertama oleh ketidakseimbangan beban, dan yang kedua disebabkan adanya Total Harmonics Distrortion (THD) Arus khususnya triplen harmonik. Pengambilan data primer harmonik dilakukan di PT. PLN Distribusi Jakarta dan Tangerang, dengan pengukuran langsung menggunakan Power Quality Meter DM-III Multitest-Control Amprobe Power Quality pada transformator distribusi beban industri, bisnis, dan rumah tangga. Berdasarkan pengukuran didapatkan hasil bahwa hubungan antara ketidakseimbangan beban terhadap arus netral pada beban industri, bisnis, dan rumah tangga berbanding lurus, hal ini sesuai dengan teori yang berlaku. Sedangkan hubungan antara THD Arus terhadap arus netral pada beban industri dan rumah tangga adalah berbanding terbalik, hal ini tidak sesuai dengan teori. Pada beban bisnis, hubungan antara THD Arus terhadap arus netral berbanding lurus. Selain itu dilakukan pembandingan harmonik di tiap gardu dengan standar internasional untuk harmonik IEEE Standard 519-1992. ...... Neutral current on the transformer is caused by two main reason, first is caused by unbalanced load, and second is caused by Total Harmonics Distortion (THD) current, especially triplen harmonics. The data is taken from primer data that measured on PT. PLN Distribusi Jakarta dan Tangerang using Power Quality Meter DM-III Multitest-Control Amprobe Power Quality from industrial, business, dan residential load distribution transformer. According measured data, the relationship between unbalanced load and neutral current from industrial, business, dan residential load is linear, this is suitable with the theorem. Whereas relationship between THD current and neutral current from industrial and residential load is opposite, this is unsuitable with theorem. In business load, relationship between industrial and residential load is linear. Beside that, harmonics data in each relay station will be compared with international standard for harmonics IEEE Standard 519-1992.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56633
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rayhan Hanif Oetomo
Abstrak :
Dalam jaringan interkoneksi Eropa, transisi energi telah memberikan tantangan besar di masa depan untuk sistem tenaga listrik. Meningkatnya jumlah transit daya besar dari turbin angin dan Photovoltaic (PV) harus ditangani. Sebagai keputusan untuk menghapus pembangkit listrik konvensional, seperti batu bara dan tenaga nuklir, generator sinkron dalam jaringan listrik dikurangi, yang bertanggung jawab atas stabilitas jaringan listrik yang saling terhubung dan cadangan sesaat. Namun demikian, pemisahan sistem atau system split adalah kasus bermasalah di mana jaringan yang saling terhubung membagi jaringan sinkron menjadi dua atau lebih sub-jaringan sinkron. Transfer daya yang terputus dapat menyebabkan frekuensi sistem jaringan naik atau turun dengan cepat di sub-jaringan tertentu. Akan ada risiko pemadaman listrik, jika tindakan penanggulangan yang tepat tidak dapat dilakukan tepat waktu. Baru-baru ini, European Network of Transmission System Operators (ENTSO-E) belum membuat spesifikasi untuk mencegah kasus perpecahan sistem seperti itu atau menjaganya pada tingkat yang dapat dikelola.Oleh karena itu, baru-baru ini ada dorongan untuk setidaknya menilai kekritisan perpecahan sistem masa lalu dalam jaringan interkoneksi Eropa. Penilaian perpecahan sistem di masa lalu, bagaimanapun, tidak menentukan seberapa besar kemungkinan perpecahan sistem dalam situasi tertentu. Tetapi penilaian setidaknya akan mengetahui seberapa terkendalinya kemungkinan perpecahan sistem yang masih dapat dikendalikan untuk interkoneksi dan apakah pemadaman sebagian atau seluruhnya dapat dihindari. Meskipun jaringan interkoneksi Eropa belum mengalami pemadaman total, kasus system split menjadi lebih umum. Tujuan dari tesis sarjana ini adalah untuk menyelidiki dan menilai secara kritis kasus-kasus system split di masa lalu pada jaringan interkoneksi Eropa dengan menggunakan metode penilaian yang diusulkan dari ENTSO-E. Kasus-kasus perpecahan sistem di masa lalu harus terlebih dahulu diteliti secara intensif untuk mengevaluasi apakah ada basis data yang cukup untuk evaluasi sesuai dengan metode yang diusulkan. Pada akhirnya, nilai Rate of Change of Frequency (RoCoF) selama naik atau turunnya frekuensi dan titik frekuensi terendah atau tertinggi setelah system split terjadi. ......In the European interconnected grid, the energy transition has given major challenges in the future for electrical power systems. The increasing number of large power transits from wind turbines and Photovoltaic (PV) have to be handled. As a decision to phase out conventional power generation, such as coal and nuclear power, synchronous generators in the grid are being reduced, which were responsible for the stability of the interconnected grid and instantaneous reserve. Nevertheless, system split or system separation is a problematic case in which the interconnected grid splits a synchronous grid into two or more synchronous sub-grids. Interrupted power transfers can cause the grid's system frequency to rapidly climb or fall in specific subnetworks. There will be a risk of a blackout, if appropriate countermeasures are not able to be taken in time. Recently, the European Network of Transmission System Operators (ENTSO-E) has not made specifications to prevent such system split cases or to keep them at a manageable level.Hence, there has been recently a push to at least assess the criticality of past system splits in the European interconnected grid. The assessment of past system splits, however, does not determine how likely a system split is in certain situations. But the assessment will at least know how controllable a possible system split remains manageable for the interconnection and whether a partial or complete blackout can be avoided. Although the European interconnected grid has yet to experience a complete blackout, system split cases are becoming more common. This purpose of this bachelor thesis is to investigate and assess the critically of the past system split cases in the European interconnected grid using the proposed assessment method from the ENTSO-E. The past system split cases must first be intensively researched in order to evaluate if there are sufficient data bases for the evaluation according to the proposed method. In the end, the value of the Rate of Change of Frequency (RoCoF) during the rise or fall of the frequency and lowest or highest frequency point after the system split happened.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fisher, John Crocker
New York: John Wiley & Sons, 1974
333.7 FIS e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ayres, Eugene
New York: McGraw-Hill Book Company, Inc., 1952
621 AYR e (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Akbar Andika Cahyadi
Abstrak :
Area kampus Universitas Indonesia secara geografis berada di dua area yaitu Salemba dan Depok. Mayoritas fakultas berada di area Depok dengan luas lahan mencapai 320 hektar. 75 wilayah Universitas Indonesia dapat dikatakan merupakan area hijau dalam wujud hutan kota. Wilayah Universitas Indonesia yang didominasi oleh lingkungan hijau mengakibatkan banyak sampah organik yang dihasilkan seperti sampah daun dan ranting. Dengan potensi tersebut, selain dapat dimanfaatkan sebagai pupuk kompos, sampah daun yang berada di kawasan Universitas Indonesia juga dapat dimanfaatkan sebagai sumber bahan bakar pembangkit listrik. Dalam tugas akhir ini membahas tentang potensi energi listrik dengan mengkonversi energi biomassa yang terdapat pada sampah daun di kawasan Universitas Indonesia. Penentuan nilai energi biomassa ditentukan oleh parameter ndash; parameter seperti nilai kalori, efisiensi mesin penggerak mula, dan efisiensi generator sebagai mesin pembangkit listrik. Dari pengukuran nilai kalori pada sampah daun dapat ditentukan nilai energi panas yang dihasilkan oleh sampah daun. Dari hasil penelitian bahwa sampah daun dapat menghasilkan energ panas sebesar 3.179,29 kal/kg dengan metode briket dan perbandingan campuran daun dan perekat adalah 3:1. Sementara potensi energi listrik yang dapat dihasilkan oleh sampah daun dalam satu kilogram dengan bentuk briket adalah 0,37 kWh/kg.
Universitas Indonesia campus area is geographically located in two areas Salemba and Depok. The majority of faculties are located in the Depok area with an area of 320 hectares of land. 75 of the University of Indonesia region can be said is a green area in the form of urban forest. The University of Indonesia region which is dominated by green environment resulted in a lot of organic waste produced such as leaf waste and branch. With this potential, in addition can be used as compost, leaf waste that is in the University of Indonesia can also be used as a source of fuel for power plants. In this final project discuss about the potential of electrical energy by converting biomass energy contained in leaf waste at Universitas Indonesia area. The biomass energy value is determined by parameters such as calorific value, the efficiency of the prime mover, and the efficiency of the generator as a electrical generating machine. From the measurement of caloric value on leaf waste can be determined the value of heat energy generated by leaf waste. From result of research that leaf waste can produce termal energy 3,179,29 kal kg with briquette method and leaf mix ratio and adhesive is 3 1. While the electrical energy that can be produced by leaf waste with briquett form is 0.37 kWh kg.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bailey, Richard
London: McGraw-Hill, 1977
531.6 BAI e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Kadir
Jakarta : UI-Press, 1987
333.79 KAD e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>