Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kleykamp, AJ
s' Gravenhage : De Koninklijke kunstzaal Kleykamp en Boek en Periodiek, 1928
738.2 KLE c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Widiati
Abstrak :
Keramik kuno merupakan salah satu jenis benda yang diproduksi oleh manusia masa lalu untuk memenuhi berbagai kebutuhan mereka di dalam hidupnya. Pada prinsipnya pengertian keramik adalah setiap benda yang dibuat dari tanah liat, dan yang kemudian dibakar untuk memenuhi fungsinya. Pengertian dari istilah tersebut mancakup tiga macam benda yang dalam kepustakaan arkeologi dikenal sebagai: (1) "porselin" (porcelain), (2) "bahan-batuan" (stoneware), dan (3) "tembikar" (earthenware) (Ayat rohaedi et al. 1978:83; McKinnon et al. 1991). Porselin dan bahan-batuan dapat dibedakan secara tegas dengan tembikar karena kedua jenis benda keramik yang disebut terdahulu pada umumnya mempunyai beberapa ciri utama yaitu: benda tersebut dibuat dari bahan dasar tanah liat berwarna relatif putih yang dicampur dengan bahan-batuan tertentu (petuntze); permukaannya dilapisi dengan lapisan glasir; dan dibakar dengan suhu tinggi antara 1150° hingga 1350° C. Sementara tembikar memiliki beberapa ciri utama yang berbeda yaitu: benda dibuat dari bahan dasar tanah liat (biasa) yang dicampur dengan pasir, atau pecahan kerang, atau sekam pada permukaannya tidak dilapisi dengan lapisan glasir, dan dibakar dengan suhu rendah sekitar 900° C. Oleh sebagian orang di Indonesia keramik berglasir sering disebut sebagai "keramik asing" (Ridho 1977, 1980, 1984; Hadimuljono 1980, 1985), sebaliknya tembikar disebut sebagai "keramik lokal". Kedua istilah tersebut untuk pertama kalinya muncul dalam penelitian yang dipimpin oleh Teguh Asmar dan B. Bronson di Rembang (Asmar et al. 1975). Dalam rangka kegiatan penelitian situs-kota oleh Indonesian Field School of Archaeology (IFSA) di Trowulan yang dipimpin oleh Mundardjito dan J. Miksic diputuskan bahwa istilah keramik mencakup pengertian dari ketiga macam benda seperti tersebut di atas (Mundardjito et al. 1992). Bagi para peneliti masa prasejarah Indonesia, istilah keramik lokal sering disebut sebagai "gerabah" (Soegondho 1993, 1995) atau juga sering disebut "kereweng" jika ditemukan dalam bentuk pecahan seperti dalam penelitian di Ratubaka (Asmar dan Bronson 1973). Namun beberapa hasil penelitian menyimpulkan bahwa tidak semua benda tembikar atau gerabah adalah keramik lokal yang dibuat di Indonesia. Ada di antara himpunan benda tembikar itu merupakan barang impor atau yang dibuat di luar Indonesia (Miksic dan Tack 1988, 1992). Pengertian keramik dalam tesis ini mencakupi "keramik berglasir" dan "keramik tidak berglasir" yang keduanya dapat dipastikan berasal dari luar Indonesia dan merupakan barang impor. Berdasarkan ciri-ciri fisik yang tampak pada keramik-keramik tersebut dapat diindentifikasi asal daerah pembuatannnya dan pertarikhannya. Keramik-keramik impor yang ditemukan di Indonesia berasal dari berbagai negara seperti: Cina, Asia Tenggara (antara lain Thailand, Vietnam, dan Khmer), Timur Tengah, Jepang, dan Eropa (seperti Belanda, dan Jarman). Di antara negara-negara penghasil keramik tersebut, keramik dari Cina merupakan temuan yang paling banyak (de Flines 1969; Ridho 1993/94:20). Sementara itu cara memberi pertarikhan (dating) atas benda keramik ditemukan oleh masa pemerintahan dinasti-dinasti Cina, yang tahun awal dan akhir kekuasaannya dapat diketahui. Tarikh tertua dari keramik yang pernah ditemukan di Indonesia diketahui dari masa dinasti Han yang berkuasa di Cina tahun 202 SM hingga 202 M (Ridho 1977). Namun yang banyak ditemukan di Indonesia terutama keramik-keramik yang dibuat dari masa sesudahnya, yaitu dari masa dinasti Tang (abad VII-X), Lima dinasti (abad X), dinasti Song (abad X-XIII), dinasti Yuan (abad XIII-XIV), dinasti Ming (abad XIV-XVII), dan terakhir dinasti Ching.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2003
T12558
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wu, Zhan Lei
Hangzhou: Zhejiang Jiaoyu Chubanshe, 2001
SIN 951 WUZ t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Li,he
London: Thames and Hudson, 1996
738.2 LIH c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Jakarta : Himpunan Keramik Indonesia , 1984.
738.3 HIM t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fang, Lili
Beijing China: Intercontinental Press, 2010
SIN 738.209 51 FAN c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Watson, William
London, Thames and Hudson
R 738.209 51 WAT t
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Dewan Himpunan Keramik Indonesia,, 1974.
738.07 SEL
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>