Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siti Hardiyanti Pujiastuti
Abstrak :
Remaja membutuhkan informasi tentang perubahan-perubahan yang terjadi pada dirinya, akan tetapi remaja seringkali merasa tidak nyaman atau tabu membicarakannya, informasi mereka coba penuhi dengan cara membahas bersama teman-teman, buku-buku tentang seks, akses internet atau mengadakan percobaan dengan berfantasi, masturbasi, bercumbu, atau berhubungan seksual. Penelitian ini menggunakan studi analitik deskriptif dengan pendekatan crossectional. Penelitian menunjukkan bahwa 99,4% remaja terpapar materi pornografi, ada hubungan antara media internet, gambar/foto, video games, video/gambar bergerak, suara, telpon seks, dan handphone dengan fantasi seksual berat remaja. 29,6% responden memiliki fantasi seksual berat. ......Teens need information about the changes that happen to them, but teenagers often feel uncomfortable or taboo to talk about it, they try to fill the information in a way to discuss with friends, books about sex, internet access or experimenting with fantasy, masturbation, making out, or having sex. purpose of this study to describe of exposure to pornography and sexual fantasies in adolescents at SMK X Jakarta. This study used an analitic  descriptive with cross sectional. The study showed that 99,4 % of adolescents exposed to pornographic material, there are real corelation between several media with serious adolescent sexual fantasies. 29,6 % of respondents had serious sexual fantasies.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fanny Indriawaty
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan untuk memaparkan asosiasi pornografi yang muncul dalam pikiran pembaca setelah membaca judul-judul berita dan mendeskripsikan jenis asosiasi yang muncul tersebut. Sumber data penelitian adalah judul berita selebriti harian Lampu Merah. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah kuantitatif dan kualitatif. Penelitian kuantitatif digunakan saat dilakukan pencarian data dengan teknik menyebar kuesioner, sedangkan penelitian kualitatif digunakan saat dilakukan analisis data. Metode penelitian kualitatif yang digunakan adalah metode hermeneutika. Teori yang digunakan dalam menganalisis data adalah teori asosiasi dari Herbert H. Clark. Dalam teori Clark, asosiasi terbagi ke dalam dua kaidah umum, yaitu kaidah paradigmatis dan sintagmatis. Kaidah paradigmatis terdiri dari kaidah kontras minimal, kaidah penandaan, kaidah penghapusan dan penambahan ciri, serta kaidah pemeliharaan kategori. Kaidah sintagmatis terdiri dari kaidah perwujudan seleksi ciri dan kaidah pelengkap idiomatis.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S10973
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library