Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Khalid Abdul Aziz
Abstrak :
Sejumlah penelitian terdahulu menunjukkan bahwa Souad Al-Sabah merupakan seorang penyair wanita Arab yang kerap mengangkat isu-isu sosial sebagai tema puisinya, seperti ekonomi, kesejahteraan pekerja, nasionalisme, hingga seputar feminisme untuk menyuarakan hak-hak wanita atas diskriminasi yang terjadi di negaranya, Kuwait. Namun peneliti menemukan puisi-puisi Souad yang mengangkat tema cinta. Penelitian ini mengkaji dua puisi Souad Al-Sabah yang berjudul Mu’adalat dan Al-Mutafawwiqah. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan struktur lahir dan struktur batin serta mendeskripsikan jenis tema cinta yang terdapat dalam kedua puisi tersebut. Teori strukturalisme digunakan untuk menganalisis struktur lahir dan struktur batin serta kaitan antara dua struktur tersebut dan teori metafora konseptual digunakan untuk menjabarkan makna dari kedua puisi tersebut. Teori tentang ghazal dan patriotisme digunakan untuk menyimpulkan jenis tema cinta yang terdapat dalam puisi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Hasil temuan dari penelitian ini adalah terdapat tema cinta dalam dua puisi karya Souad Al-Sabah yang berjudul Mu’adalat dan Al-Mutafawwiqah. Berdasarkan analisis bentuknya, ditemukan bahwa puisi Mu’adalat memiliki bentuk yang lebih kompleks, sedangkan Al-Mutafawwiqah lebih sederhana sehingga pesan lebih mudah diterima oleh pembaca. Ditemukan juga bahwa terdapat dua konsep cinta dalam karya Souad, yaitu cinta dalam konsep patriotisme konstruktif Staub dan jenis cinta yang terdapat dalam ghazal ‘uzri. ......A number of previous studies have shown that Souad Al-Sabah is an Arab female poet who often raises social issues as themes of her poetry, such as economy, worker's welfare, nationalism, to feminism that voice women's rights over discrimination that occurs in her country, Kuwait. However, researchers also found Souad's poems with the theme of love. This research examines two of Souad Al-Sabah's poems entitled Mu'adalat and Al-Mutafawwiqah. This study aims to describe the inner-outer structures of the poems as well as describe the types of loved themes that contained in the two poems. Structuralism theory is used to analyze the inner-outer structures and the relationship between the two elements while the conceptual metaphor theory is used to describe the meaning of the two poems. Theories about ghazals and patriotism are used to identify the types of love themes contained in the poetry. The method used in this study is qualitative method. The results of this study founds that there are several love themes in two poems by Souad Al-Sabah entitled Mu'adalat and Al-Mutafawwiqah. Based on the structural analysis, it was found that Mu'adalat has a more complex structure, while Al-Mutafawwiqah is simpler so the message is more easily received by readers. It was also found that there are two concepts of love in Souad's work, first one is love in Staub's concept of constructive patriotism and the second is type of love contained in the 'uzri ghazals.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Salma Farhani Rafida
Abstrak :
Penelitian ini membahas mengenai struktur dan isi puisi Aá¹­-Ṭūfān wa Asy-Syajarah karya Fadwa Tuqan. Puisi ini merupakan bentuk ekspresi penyair pasca terjadinya Perang Enam Hari tahun 1967 antara Arab dan Israel. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan teknik studi pustaka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur dan makna puisi, serta pesan yang ingin disampaikan oleh penyair. Analisis dilakukan menggunakan pendekatan strukturalisme dan analisis ilmu balaghah untuk menemukan isi yang terkandung dalam puisi Aá¹­-Ṭūfān wa Asy-Syajarah terkait dengan peristiwa Perang Enam Hari tahun 1967. Struktur yang dianalisis dalam penelitian ini meliputi diksi, imaji, tipografi, tema, rasa, nada, amanat, serta parafrasa. Sedangkan ilmu balaghah yang dianalisis dalam penelitian ini adalah ilmu bayan. Berdasarkan hasil analisis, puisi ini banyak menggunakan diksi konotatif dengan kosakata mengenai alam sebagai metafora. Puisi ini bertemakan perlawanan, tepatnya perlawanan dari orang-orang Palestina setelah wilayah mereka berhasil dikuasai oleh Israel pada Perang Enam Hari 1967. Berdasarkan analisis balaghah, jenis ilmu bayan yang paling mendominasi dalam puisi ini adalah isti’arah. ......This research discusses the structure and content of the poem Aá¹­-Ṭūfān wa Asy-Syajarah by Fadwa Tuqan. This poem is a form of the poet's expression after the Six Day War in 1967 between Arabs and Israelis. The method used in this research is qualitative research using literature study techniques. The purpose of this research is to find out the structure and meaning of the poem, as well as the message the poet wants to convey. The analysis was carried out using structuralism approach and balaghah theory to find the contents contained in the poem Aá¹­-Ṭūfān wa Asy-Syajarah related to the Six Day War. The structures analyzed in this study include diction, image, typography, theme, feeling, tone, message, and paraphrase. While balaghah theory analyzed in this study is ilmu bayan. Based on the results of the analysis, in terms of the structure, the poem Aá¹­-Ṭūfān wa Asy-Syajarah uses a lot of connotative diction with vocabulary about nature as a metaphor. The theme of this poem is about resistance of the Palestinians after their territory was successfully controlled by Zionists during the Six Day War in 1967. Based on the balaghah analysis, the most dominant type of ilmu bayan in this poem is isti'arah.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dinda Nur Fauziyyah
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan mengetahui bentuk-bentuk kecemasan yang terdapat di dalam puisi Bayna Qushur Al-Aghnia yang ditulis oleh sastrawan Arab modern, yaitu Nazik Al-Malaikah. Sumber data utama dalam penelitian ini menggunakan puisi Bayna Qushur Al-Aghnia karya Nazik Al-Malaikah, salah satu puisi yang didasarkan pada efek emosional dari ketimpangan sosial-ekonomi di tengah masyarakat pada masa itu. Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif, yaitu untuk mendeskripsikan dan mengidentifikasikan baris puisi yang sesuai dengan aspek kecemasan yang berhubungan dengan psikoanalisis Sigmund Freud. Hasil pemelitian yang diperoleh adalah terdapat tiga bentuk kecemasan dalam puisi Bayna Qushur Al-Aghnia, yaitu kecemasan objektif, kecemasan neurotik, dan kecemasan moral. Akan tetapi, lebih didominasi oleh kecemasan moral. Puisi tersebut mengajak para pembaca untuk turut serta merasakan emosi dan kesedihan yang digambarkan oleh Penyair. ......The purpose of this research is to find out the forms of anxiety contained in the poem Bayna Qushur Al Aghnia written by a modern Arabic writer, namely Nazik Al Malaikah. The main data source for this research uses the poem Bayna Qushur al-Aghnia by Nazik al Malaikah, one of the poems based on the emotional effects of socio-economic inequality in society at that time. The method used is a qualitative descriptive research method, namely to describe and identify lines of poetry that correspond to aspects of anxiety associated with Sigmund Freud's psychoanalysis. The research results obtained are that there are three forms of anxiety in the poetry of Bayna Qushur al-Aghnia, namely objective anxiety, neurotic anxiety, and moral anxiety. However, it is more dominated by moral anxiety. The poem invites the reader to feel the emotion and sadnedd described by the poet.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Anisa Maisyarah
Abstrak :
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh dalamnya makna dari sebuah lagu yang dapat menjadi media dalam menyampaikan pesan dan pengungkapan rasa dari suatu kelompok. Jurnal ini membahas tentang lagu perjuangan berbahasa Arab Zalzil `Amna Isrâil yang dirilis oleh sayap militer Harakat al-Muqawwamah al-Islâmiyah (Hamas) Brigade Izz al-Din al- Qassam pada tahun 2012. Lagu ini pernah diterjemahkan ke dalam bahasa Ibrani dan menjadi trending sebab dijadikan sebagai salah satu bentuk aksi teror kepada Israel pada tahun 2014. Metodologi yang digunakan adalah metode deskriptif analitk. Teori yang digunakan adalah pendekatan objektif dari teori struktural Abrams dan semiotik bidang isotopi oleh Greimas. Berdasarkan hasil analisis struktur teks, lagu ini merupakan ciri-ciri puisi kontemporer atau puisi bebas ( انشعز انحز ), sebab terbebas dari prosodi atau matra gaya lama, yang dikenal dengan ilmu ‘arudh dan taf’ilah. Setelah melakukan analisis struktur, penulis melakukan interpretasi, sehingga ditemukan tema yang diangkat lagu ini adalah perlawanan Brigade Izz al-Din al-Qassam bersama rakyat Palestina terhadap serangan yang bersifat genosida dari keamanan Israel. Hal ini menunjukkan semangat patriotiknya dalam mempertahankan dan membela rakyat Palestina, serta mengajak pembaca dan pendengar lagu untuk terus memperjuangkan hak kemanusiaan bagi Palestina dan tidak ragu untuk melawan sikap kerasnya Israel. ......This research is motivated by the deep meaning of a song that can be a medium in conveying messages and expressing the feelings of a group. This journal discusses the Arabic struggle song Zalzil `Amna Isrâil which was released by the military wing of Harakat al-Muqawwamah al-Islâmiyah (Hamas) Izz al-Din al-Qassam Brigades in 2012. This song was translated into Hebrew and became trending. because it was used as a form of terror act against Israel in 2014. The methodology used is descriptive analytical method. The theory used is the objective approach of Abrams' structural theory and Greimas' semiotics of isotopy fields. Based on the results of the analysis of the structure of the text, this song is a feature of contemporary poetry or free poetry ( انشعز انحز ), because it is free from prosody or old style dimensions, known as the science of 'arudh and taf'ilah. After analyzing the structure, the writer interprets it, so it is found that the theme of this song is the resistance of the Izz al-Din al-Qassam Brigades with the Palestinian people against genocidal attacks from Israeli security. This shows his patriotic spirit in defending and defending the Palestinian people, and invites readers and song listeners to continue to fight for human rights for Palestine and do not hesitate to fight Israel's harsh attitude.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library