Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 78 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T41190
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Piping stress analysis on instrument Air System have been performed. Analysis carried out to estimate the provision of sufficient flexibility in the piping system to ensure that the heat expansion and contraction of the pipe allowable stress range....
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Galung Susanto
Abstrak :
ABSTRACT The stress analysis on the chemical and volume control piping system of the reactor coolant for the AP600 nuclear power plant has been done. By using CAEPIPE computer code version 3.32 revision 0, the first step of analysis has shown that CVS-APGOO piping system would be over stress if the piping supports were not used in the piping system. Furthermore the displacement of the piping system were larger and the piping would be deflected and /or ruptured. The second step of analysis has shown that the piping system would be in accordance with the limit stress of ASME Code Section III Subsection ND , 1980 Edition, providing the piping supports are placed in the proper location. In addition the displacement of the piping system would be very small, both on the nuclear power plant operation condition or during seismic event. Therefore, the CVS-APGOO piping system, that has been completed with the supports in the proper location is feasible to be fabricated and constructed. ABSTRAK Telah Dilakukan analisis beban (stress) sistim pipa pengendali volume dan kimiawi (CVS) pendingin reaktor pada PLTN AP600. Dengan menggunakan paket Computer Code "CAEPIPE" versi 3.32 revisi 0, hasil analisis pendahuluan menunjukkan bahwa sistim pipa CVS-APGOO akan mengalami tegang berlebih bila alat penunjang pipa tidak dipergunakan didalam sistim pipa. Selain itu sistim pipa akan bergeser terlalu besar yang memungkinkan pipa akan melengkung atau pecah. Bila alat penunjang pipa ditempatkan pada lokasi yang tepat pada sistim pipa CVS-APGOO, hasil analisis kedua menunjukkan bahwa sistim pipa memenuhi kriteria batas tegangan ASME Code Seksi III Subseksi ND Tahun 1980. Selanjutnya analisis kedua menunjukkan bahwa sistim pipa CVS-AP600 pergeserannya amat kecil baik pada saat sistim pipa dioperasikan ataupun pada saat mengalami gempa bumi dikemudian hari. Dengan demikian sistim pipa CVS-APGOO yang telah dilengkapi dengan alat penunjang pipa pada setiap lokasi yang diperhitungkan layak untuk di fabrikasi dan dikonstruksi.
Depok: Universitas Indonesia, 1993
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tarwa
Abstrak :
Alat/bahan penolong untuk penyambungan pipa dan penanggulangan kebocoran pipa yang digunakan PAM JAYA adalah Repair Collar PVC, Collar DCI dan Universal Coupling, Alat tersebut pada saat ini sering mengalami kendala/hambatan dalam proses pemasangannya, untuk mengatasi permasalahan diatas maka dilakukan perancangan dan pengembangan produk repair clamp dengan mengacu pada standar baik spesifikasi maupun pengujiannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan suatu produk yang memberi kemudahan dalam proses pemasangan serta efisiensi waktu dan biaya. Metode yang dipakai dalam perancangan dan pengembangan produk repair clamp adalah metode Kart. T Ulrich, dimana tahapan-tahapan yang dilalui adalah identifikasi kebutuhan konsumen, penyusunan dan pernilihan konsep rancangan produk, pengujian konsep serta penegasan spesifikasi produk sampai tnendapatkan prototype yang teruji. Metode elemen hingga digunakan untuk melakukan pengujian rancangan produk untuk inemenuhi spesifikasi yang telah ditentukan. Hasil dari pengujian diteruskan dengan rancangan proses manufaktur, analisa ekonomi teknik dan manajemen proyek pengembangan produk guna mengetahui kelayakan ekonomis serta waktu yang dibutuhkan dalam pengembangan produk.
Unit to connecting pipe and maintenance of leakage used by PAM JAVA is Repair Collar PVC, DCI and Universal Coupling, at the moment this product has an obstacle in its installation, to overcome the problems above hence conducted a research and product development of repair clamp to meet the standard of specification has been made. The aim of this activity is to produce a product that easy in installation and also give time efficiency and cheap. Ulrich methods will be used in this research. Finite element method will use to exam the design to meet concept and the specification requirement. After that manufacturing prototype and do some lest of durability of pressure in pipe.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T14947
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Sary
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
T22860
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ridwan
Abstrak :
Indonesia khususnya Jawa Timur mengalami bencana luapan lumpur yang disebabkan oleh eksplorasi minyak dan gas. Bencana ini dikenal dengan sebutan lumpur Sidoarjo (lusi) atau lumpur Lapindo. Lumpur pada dasarnya adalah campuran antara partikel padat dan air yang membentuk suatu suspensi. Pada saat lumpur diangkut dengan menggunakan pipa, dan jika kecepatan alir tidak cukup tinggi maka lumpur tidak akan bertahan membentuk suspensi sehingga terjadi pengendapan. Dalam pipa spiral dengan rasio pitch perdiameter tertentu, terjadi aliran puntir sehingga mampu mempertahankan kecepatan aliran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik aliran lumpur dalam pipa spiral. Tegangan geser dan regangan geser dihitung dengan mengukur perbedaan tekanan (pressure drop) dan laju aliran volumetrik dalam pipa. Nilai indeks power law sekitar 0,93-1,0 untuk konsentrasi berat (Cw) lumpur sebesar 45%, 30% dan 20%. Diameter partikel adalah 0,95 mm dan massa jenis adalah 2,19 x 103 (kg/m3). Hubungan viskositas sesaat dengan regangan geser menunjukkan hubungan yang tidak konstan. Koefisien gesek di dalam pipa spiral dengan rasio pitch per diameter (P/Di) = 6,7 lebih rendah dari pipa bulat dan pipa spiral dengan P/Di = 3,9 ; 4,3 dan 7,0. Hal ini menunjukkan bahwa pipa spiral menyebabkan penurunan hambatan (drag reduction) aliran lumpur. Nilai drag reduction sekitar 28% untuk Cw = 30% pada Reynolds generalis, Re? = 3,2 x 104 . Analisis model matematika dari nilai koefisien gesek aliran lumpur pada pipa spiral sebagai fungsi dari kepadatan lumpur, rasio pitch/diameter, dan bilangan Reynolds generalis dapat ditunjukkan.
Indonesia particularly East Java has been suffering from eruption of gas and mud slurry, caused by oil and gas exploration. Everyone calls this disaster as Sidoarjo mud or Lapindo mud. Mud slurry is essentially a mixture of a carrying fluid and solid particles held in suspension. When the mud slurry flow speed is not sufficiently high the particles will not be maintained in suspension. In spiral pipe twisted with a constant pitch in relation to the diameter a swirling flow occurs when fluids flow in the pipe. The aim of this study is to examine characteristics of the hydraulic transport of mud slurry flowing in the spiral pipe with three-shaps groove pipe walls. Measurements of pressure drop was carried out for tap water and mud slurry solution in circular pipes and spiral pipes by means of a manometer. The shear stress and the shear strain are calculated by measuring the pressure drop and the volumetric flow rate in circular pipe, respectively. The power law index were about 0.93 ? 1.0 for mud slurry solution of 45%, 30% and 20% of weight concentrations. The diameter of particles was ± 0.95 mm and the density was 2.19 x 103 (kg/m3). The apparent viscosity of mud slurry solution is not constant to the shear rate but the relationship is approximated by model of power law. The friction factor of mud slurries in a spiral pipe with ratio pitch per diameter 6.7 is lower than circular pipe and spiral pipe with P/Di= 3.9, 4.3 and 7.0. It was shown that the spiral pipe caused drag reduction in flowing of mud slurries. The drag reduction ratio of spiral pipe was about 28% for Cw=30% at Reynolods generalis, Re?=3,2 x 104. Analysis of mathematical models of the value of the coefficient of friction on the mud flow as a function of weight concentration, the ratio of pitch per diameter, and generalist Reynolds number can be shown.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
D1269
UI - Disertasi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rama Usvika
Abstrak :
ABSTRAK
Metode Design for Assembly (DFA) adalah suatu metode perancangan yang menitikberatkan kepada penyederhanaan struktur rancangan agar rancangan produk yang dihasilkannya mudah untuk dirakit (easy to assemble). Sasaran dari penerapan metode DFA terhadap suatu rancangan produk, baik yang sudah ada (existing) maupun yang benar-benar baru, adalah untuk menghasilkan suatu produk yang berkualitas tinggi, mudah dirakit, dan biayanya lebih murah.

Salah satu metode DFA yang cukup terkenal adalah metode DFA yang dikembangkan oleh Geoffrey Boothroyd dan Peter Dewhurst, Metode DFA yang dikembangkan oleh mereka meliputi database standar waktu untuk menganalisis waktu perakitan produk, serta kiat-kiat perancangan untuk menghasilkan suatu rancangan yang lebih mudah dan Iebih cepat untuk dirakit. Analisis DFA Boothroyd-Dewhurst terhadap rancangan suatu produk meliputi 2 Iangkah, yaitu mengurangi jumlah komponen yang harus dirakit dan memastikan komponen-komponen yang tersisa mudah untuk dirakit.

DI Indonesia, metode ini masih jarang untuk diterapkan. Sehingga dalam tugas akhir ini penulis melakukan suatu studi kasus di dalam mencoba menerapkan metode DFA ini untuk memperbaiki rancangan suatu produk yang sederhana. Rancangan produk yang dipilih adaiah Ragum Pipa (Yoke Vise), yang biasanya dijadikan tugas untuk praktikum Teknologi Mekanlk Melalui studi kasus ini diharapkan akan dapat diidentitikasikan kendala-kendala yang mungkin akan dihadapi dalam penerapan metode ini untuk kasus perancangan produk yang lebih rumit dan kompleks. Sedangkan untuk produk yang dqadikan bahan studi kasus, diharapkan rancangan baru hasil redesign dengan menggunakan metode DFA ini akan menghasilkan suatu improvement yang cukup signifikan, terutama terhadap waktu pembuatan, waktu perakitan, biaya material, dan biaya total produk.
1996
S36275
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Whisnu Febriansyah
Abstrak :
Setiap material pipa memilikki ciri khas unik yang berbeda satu sama lain. Kekasaran permukaan merupakan salah satu dari sifat spesial yang berbeda di setiap bahan pipa. Kekasaran permukaan telah dikenal luas memilikki efek dominan terhadap aliran fluida, terutama aliran dengan nilai jatuh tekan yang tinggi seperti pada aliran minyak sawit mentah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efek tersebut pada pipa spiral pentagon untuk mengoptimalkan konsumsi energi dalam transportasi minyak sawit. Dalam penelitian ini, analisis numerik dengan aliran stabil dilakukan dengan menggunakan peranti lunak ANSYS Fluent 19.2. Sebenarnya, analisis numerik dilakukan dengan mensimulasikan aliran melalui pipa spiral pentagon dengan melakukan pendekatan dari persamaan Navier-Stokes. Setelah itu, dilakukan observasi efek dari kekasaran permukaan dan bilangan Reynolds pada pengurangan hambatan menggunakan simulasi. Berdasarkan hasil simulasi, penelitian ini menekankan pentingnya kekasaran permukaan dalam pengurangan hambatan sebagai upaya pengurangan konsumsi energi pada transport minyak sawit. ......Every pipe material has unique characteristics that is to say different from others. Surface roughness are counted as one of the specific features in each pipe material. Surface roughness is known to have dominant impacts on a fluid flow, especially flows with high pressure drops such as the flows of crude palm oil (CPO). This study aims at analyzing the impacts observed in a pentagon spiral pipe to optimize energy consumption in CPO transport. In this study, a steady-state numerical analysis is performed in ANSYS-Fluent 19.2 software. Practically, a numerical analysis is conducted by simulating a pentagon spiral pipe using Navier-Stokes equations. Then, the effects of relative roughness and Reynolds number on drag reduction are investigated in the simulation. Looking at results of the simulation, this study highlights the importance of modelling the behavior of surface roughness effects at different temperature levels to discover better drag reduction impacts for improving efficiency in energy consumption for transporting CPO.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indra Mukti Kuswanto
Abstrak :
Pembelajaran dalam skripsi ini didasari dengan pencarian nilai resiko system perpipaan dengan mengukur parameter yang bertanggungjawab dalam menambah dan mengurangi reaksi korosi. Analisa didasari dengan 5 parameter utama: kemungkinan korosi tanpa pengurangan, keefektifan peringanan korosi, penerima, biaya dan bahaya produk;. Metode Risk-Based Inspection (RBI) yang terkandung dalam skripsi ini menciptakan sistem pengukuran resiko yang menunjukkan bahwa pengendapan pasir dan kontak dengan tanah merupakan parameter yang paling bertanggungjawab dalam berkontribusi meningkatkan nilai resiko pada pipa; sistem juga menunjukkan tanggal inspeksi selanjutnya harus 2 hingga 3,5 tahun dari tanggal terakhir inspeksi. ...... The study in this thesis is based on the pursuit of pipeline risk by measuring parameters responsible in both contributing and mitigating corrosion reaction. The analysis is based on 5 main parameters: unmitigated corrosion probability, corrosion mitigation effectiveness, receptors, cost, and product hazard. The Risk-Based Inspection (RBI) method contained in this thesis creates a risk measurement system that shows that sand sedimentation and soil contact act as the parameter most responsible in creating a higher risk for the pipes; it also shows that pipe’s next inspection date should be 2 to 3.5 years after its last inspection.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56576
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8   >>