Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
Trismawati
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalis ellips yang ada pada Schlagzeile pada sembilan iklan Persil. Penelitian ini mengunakan metode kualitatif yang bersumber pada kajian pustaka. Analisis pada penelitian ini menggunakan dasar pemikiran Nina Janich. Berdasarkan hasil penelitian ini, diketahui bahwa dalam kalimat schlagzeile dalam sembilan iklan Persil ternyata banyak yang menggunakan kalimat Ellipse. Kalimat ellips yang digunakan berupa frasa-frasa nomina, adjektiva dan preposisi. Pembuat iklan juga banyak menggunakan fraseologi nomina dalam iklan Persil. Meskipun demikian dengan adanya gambar produk utama dan gambar pendukung lainnya pesan dari iklan tetap dapat tersampaikan kepada pembaca.
This study aims to analyzing ellips in Schlagzeile in nine Persil advertisement. This study uses a qualitative method which is based on literature review. The analysis of this study is based on Nina Janich’s theory. Based on this result is in nine Persil advertisement used lot of ellips sentence in their Schlagzeile. The ellips sentence is found in form of noun phrases, adjective phrases, and prepositional phrases. The Advertisers also used lot of nominal phraseology in Persil advertisement. Although the advertisement used ellips sentence, the message of the advertisement can still be conveyed to the reader with the help from image of the main product and the other supporting images in the advertisement."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Kunin, Aleksandr Vladimirovich
"Buku yang berjudul Anglo-Russkij frazeologicheskij slovar' ini disusun oleh Aleksandr Vladimirovich Kunin; editor, T. B. Barshevskaya; teknik editor, S. P. Lebedeva; korektor, N. A. Alekseyuk, A. T. Kobzar', M. A. Lupanova. Buku ini merupakan sebuah kamus fraseologi Inggris-Rusia."
Moskwa: Sovetskaya Entsiklopediya, 1967
R RUS 491.73 KUN a (1)
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Yaarantsev, R.I.
"Buku ini yang ditulis R.I. Yarantsev berisi tentang kumpulan frase dalam bahasa Rusia yang terbentuk dari kata kerja, kata benda, dan kata sifat."
Moskow : Moskovskogo Universiteta , 1978
RUS 491.75 YAA s
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Vul`fson, R.Ye.
"Buku yang berjudul Uprazhneniya po leksike i frazeologii ini ditulis oleh R. E. Vul'fson, M. V. Sokolova, dan Z. G. Yampol'skaya; editor, G. N. Lebedeva; teknik editor, E. V. Ivanova; korektor, N. N. Petrovskaya. Buku ini membahas fraseologi dalam bahasa Rusia."
Moskwa: Prosveshhenie, 1967
RUS 491.76 VUL u
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Mutiara Annisa Eldiani
"Penelitian yang termasuk ke dalam ranah ilmu fraseologi ini membahas tentang tingkat keidiomatisan dan kesepadanan makna idiom yang mengandung leksem Nase dalam bahasa Jerman dan padanannya dalam bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan teori tingkat keidiomatisan (Grade der Idiomatizität) oleh Palm dan teori kesepadanan (Äquivalenz Typologie) oleh Koller. Penelitian dilaksanakan dengan metode studi kepustakaan dengan data yang diperoleh dari kamus dan sumber daring. Selain itu penelitian ini juga menggunakan metode analisis kontrastif yang bertujuan untuk membandingkan idiom dalam kedua bahasa melalui perbandingan makna secara leksikal dan fraseologis. Dari total sepuluh idiom yang mengandung leksem Nase yang telah berhasil dikumpulkan, tujuh idiom memiliki tingkat keidiomatisan penuh (Vollidiomatische Phraseme), sedangkan tiga idiom lainnya memiliki tingkat keidiomatisan sebagian (Teilidiomatische Phraseme). Jika ditinjau berdasarkan teori kesepadanan menurut Koller, terdapat delapan idiom dan padanannya yang memiliki kesepadanan sebagian (partielle Äquivalenz), dua idiom dan padanannya tidak sepadan (Nulläquivalenz) dan tidak ada idiom padanannya yang dikategorikan ke dalam jenis kesepadanan substitusi (Substitutions-Äquivalenz).
This phraseological research discusses the level of idiomaticity and the equivalent meaning of idiom that contain the “Nase” component in German and its equivalent in Indonesian. This research uses idiomatic level theory (Grade der Idiomatizität) by Palm and equivalence theory (Äquivalenz Typologie) by Koller. The research was conducted using a literature study method with data obtained from dictionaries and online sources. In addition, this study also uses a contrastive analysis method which aims to compare idioms in the two languages based on lexical and phraseological meaning. There are ten idioms containing the component “Nase” in German that have been collected, seven idioms have a full idiomatic level (Vollidiomatische Phraseme), while the other three idioms have a partial idiomatic level (Teilidiomatische Phraseme). Based on the equivalence theory by Koller, there are eight idioms that have partial equivalence (partielle Äquivalenz) to their equivalents, two idioms with no equivalence (Nulläquivalenz) and no idiom that can be categorized as substitution equivalence (Substitutions-Äquivalenz) to its equivalent."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Mia Amalina Husna
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan pemaknaan idiom dalam bahasa Rusia yang menggunakan kata 'mata'. Idiom merupakan sebuah frasa atau kalimat yang memiliki makna yang berbeda dari arti secara harfiahnya. Data yang diperoleh berasal dari e-book berjudul A Book of Russian Idioms Illustrated yang ditulis oleh Dubrovin 1980 . Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif analitis. Hasil dari penelitian ini ada dua yaitu idiom yang menggunakan kata mata dapat berupa rangkaian kata atau kalimat yang terdiri dari gabungan kata benda 'mata' dengan kelas kata lain seperti kata kerja dan kata sifat; dan idiom mata menunjukkan makna yang terkait dengan mata sebagai indera penglihatan yang menunjukkan pandangan seseorang terhadap sesuatu atau orang lain.
The purpose of this study is to describe the meaning of idioms in Russian language using the word 'eyes'. Idioms are phrases or sentences, which have different meanings from their literal meanings. The data are from the e-book titled A Book of Russian Idioms Illustrated written by Dubrovin 1980. This paper applies the analytical descriptive method. There are two results of this research, the idioms using the word 'eyes' could be phrases or sentences consisted of the noun 'eyes' with other word classes, such as verbs and adverbs; and idioms using the word 'eyes' show the meanings are related to eyes human's sight which related to someone's views or opinions to something or someone else."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Pesetsky, David
London: MIT Press, 2000
415 PES p
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Dona Putri Metri
"Frasa nomina merupakan gabungan dua kata atau lebih yang tidak melebihi batas fungsi dengan nomina sebagai intinya. Frasa nomina bisa ditemukan dalam banyak karya sastra, salah satunya dongeng. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan bentuk frasa nomina bahasa Jerman dalam dongeng Grimm Der Froschkönig oder der eiserne Heinrich yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan judul "Pengeran Kodok".
Penulis ingin mengetahui bagaimana bentuk struktur frasa nomina bahasa Jerman dan bahasa Indonesia, dan apakah terdapat perubahan makna ketika frasa nomina bahasa Jerman tersebut diterjemahkan ke dalam frasa nomina bahasa Indonesia terkait dengan jenis penerjemahan yang digunakan oleh penerjemah. Berdasarkan hasil penelitian, penerjemahan frasa nomina bahasa Jerman ke dalam bahasa Indonesia ada yang mengalami perubahan struktur berdasarkan letak inti sebuah frasa dan perubahan makna yang telah disesuaikan dengan budaya pembaca bahasa sasaran.
Noun phrase is the combination of two words or more which doesn't exceed the limited function with the nominal as the centre of a phrase. This phrase can be found in many literature works, for example in tales. This research aims to analyze the structure of the german nominal phrase in tales that was written by Grimm under the title "Der Froschkönig oder der eiserne Heinrich", which has been translated to Indonesian as "Pangeran Kodok". Furthermore, the author wants to know whether there is a change of the structure as well as the meaning when it is translated from german noun phrase into indonesian noun phrase based on the type of translation used by the translator. The result of this research shows that there is a change in structure of some of the nominal phrase based on the position of centre of a phrase and there is a change in the meaning based on the culture of the indonesian reader."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Listvinov,N.G.
"Buku yang berjudul Voprosy stilistiki russkogo yazyka ini ditulis oleh N. G. Listvinov, dan membahas tentang gramatika bahasa Rusia, seperti bagian-bagian kalimat, fraseologi, dan kelas kata."
Mysl',
RUS 491.75 LIS v
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Marva Ninella Alevina Ichwan
"Fraseologi adalah salah satu cabang ilmu linguistik yang belum banyak dikenal secara luas di Indonesia. Penyebabnya adalah cabang fraseologi masih belum dipisah sebagai subdisiplin, melainkan digabung dengan semantik. Fraseologi dalam bahasa Indonesia diartikan dalam Kamus Linguistik sebagai kaidah perangkaian kata; cara-cara memakai kata atau frase dalam tulisan atau ujaran; gaya bahasa (Kridalaksana, 2013). Penelitian ini membahas penerjemahan frasem khususnya jenis idiom dalam bahasa Jerman yang ditemukan dalam buku berjudul Parole Teetee. Proses penelitian diawali dengan mendata semua idiom teks bahasa Jerman yang ada dalam buku Parole Teetee, kemudian membandingkan dengan hasil terjemahan dalam teks sasaran (TSa). Dilanjutkan dengan mencari makna harfiah dan idiomatis idiom lewat kamus Duden 11 Redewendungen dan Kamus Ungkapan Bahasa Indonesia apabila ditemukan padanan idiom dalam bahasa Indonesia. Langkah terakhir adalah menganalisis hasil terjemahan idiom menggunakan teori Skopos untuk mengetahui bagaimana penerjemahan idiom dilakukan berdasarkan tujuan dari penerjemah. Hasil penelitian dibagi ke dalam dua jenis idiom menurut Burger (2015, dalam Ajie, 2019), yaitu idiom penuh (Voll-Idiome) sebanyak enam data dan idiom sebagian (Teil-Idiome) sebanyak delapan data.
Phraseology is a branch of linguistic study that has not been widely recognized in Indonesia. The reason is because the term ‘phraseology’ is still not separated from semantics, not as an independent subdiscipline. Kamus Linguistik defined the word phraseology as the rules of word association; ways of using words or phrases in writing or speech; language style (Kridalaksana, 2023). This research discusses the translation of phraseme, especially the types of idioms in German found in the children novela entitled Parole Teetee. The research process begins with recording all the idioms found in the source text (German). Then compare the idiom data with their translation results in the target text (Indonesian). After that, the literal and idiomatic meanings of idioms were searched through the German dictionary Duden 11 Redewendungen and Kamus Ungkapan Bahasa Indonesia if an idiom has its equivalent found in Indonesian. The last step is to analyze the results of idiom translation using Skopos theory to find out how idiom translation is done based on the purpose of the translator. The results of the analysis are divided into two types of idioms according to Burger (2015, in Ajie, 2019), Teil-Idiome (partial idiom) and Voll-Idiome (full idiom)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2025
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library