Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dinan Roaeni
Abstrak :
Penelitian fotokatalisis-ozonasi ini menggunakan reaktor Tubular 'V' Collector (TVC) yang dilengkapi dengan sejumlah black light lamp. Limbah cair sintetik yang digunakan adalah fenol dan katalisnya adalah TiO2 Degussa P25. Fotokatalisis dan ozonasi merupakan Advanced Oxidation Processes (AOPs) yang berpotensi dikembangkan untuk mengolah limbah cair organik. Hasil penelitian menunjukkan kombinasi proses ozonasi dan fotokatalisis lebih baik dibandingkan dengan proses tunggal, baik ozonasi maupun fotokatalisis. Pada konsentrasi 20 ppm, loading katalis 0,5 g/L, volume awal limbah 20 L selama 4 jam dengan menggunakan fotokatalisis diperoleh persen penyisihan sebesar 15,45%, dengan ozonasi sebesar 44,31% dan dengan gabungan kedua metode tersebut diperoleh 56,58%.
This experiment of photocatalytic and ozonation used Tubular 'V' Collectors (TVC) equiped by amount of black light lamp. Synthetic wastewater used in this experiment is phenol and its catalys is TiO2 Degussa P25. Photocatalysis and ozonation are Advanced Oxidation Processes (AOPs) potencing developed for organic compound of wastewater treatment. The experiment results showed that in the use of combine photocatalysis and ozonation are obtained better result than single process for ozonation or photocatalysis. At 20 ppm, loading catalys 0.5 g/L, phenol aqueous volume 20 L for 4 hours, % removal in the use of photocatalytic process is 15.45%, ozonation is 44.31% and in the use of combine photocatalysis and ozonation methodes is 56.58%.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S52207
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sutar
Abstrak :
ABSTRAK
Fenol merupakan salah satu di antara senyawa buangan industri yang berbahaya bagi lingkunagan dan manusia. Berbagai cara telah dilakukan untuk menanggulangi masalah pencemaran air yang disebabkan oleh limbah industri. Proses pengolahan air limbah yang ideal adalah dapat menetralkan semua senyawa berbahaya yang berada dalam air limbah tanpa meninggalkan sisa limbah lagi.

Dari hasil penelitian, senyawa fenol dapat didegradasi dengan proses fotokatalitik. Proses fotokatalitik merupakan teknologi yang relatif baru dalam bidang pengolahan air limbah dan pemurnian air limbah dengan memanfaatkan semikonduktor sebagai katalis seperti TiO2. Proses fotokatalisis ini mempunyai keuntungan antara lain hasil reaksi yang dihasilkan bersifat tidak berbahaya dan dapat menggunakan sinar matahad sebagai sumber ultraviolet.

Dalam makalah Skripsi ini akan dibahas mengenai konsep degradasi senyawa fenol secara fotokatalitik dengan katalis TiO2 Serta berbagai parameter-parameter operasi yang berpengaruh terhadap laju degradasi antara lain konsentrasi katalis, konsentrasi fenol, nilai pH, penambahan karbon aktif, pengaliran udara, dan intensitas lampu. Konsentrasi katalis divariasikan dari 2 sampai 10 gram dalam 1 liter larutan. Harga pH dari larutan menjadi parameter yang penting dalam proses degradasi fenol dan didapatkan harga pH yang optimal sekitar 7. Keberadaan karbon aktif akan membantu katalis untuk meningkatkan daya adsorbsinya terhadap molekul organik, dimana jumlah katalis dan karbon aktif yang optimal adalah masing-masing 5 dan 1 gram dalam 1 liter larutan. Keberadaan oksigen yang terdapat dalam udara, sebagai penerima elektron, merupakan salah satu parameter yang dapat menaikkan laju degradasi. Dan dari hasil penelitian proses degradasi tenol dengan pengaliran udara membutuhkan waktu degradasi yang lebih cepat dibandingkan parameter yang lain.
2001
S49170
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library