Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
Rifa Nadya Syahira
"Pengkajian dan pelayanan resep dari dokter untuk pasien menjadi salah satu pelayanan kefarmasian penting di apotek khususnya dalam pelayanan farmasi klinik. Laporan ini menganalisis resep obat untuk penyakit selesma dan faringitis yang diterima di Apotek Kimia Farma 298 Bendungan Hilir selama Oktober 2023. Terdapat berbagai aspek dalam kegiatan pengkajian resep diantaranya meliputi aspek administrasi, farmasetika, dan klinis. Tujuannya adalah mengkaji kelengkapan resep berdasarkan aspek administrasi, farmasetis, dan klinis sesuai standar pelayanan kefarmasian. Penelitian ini juga membahas terapi farmakologi dan non-farmakologi yang diberikan kepada pasien dengan keluhan infeksi saluran pernapasan atas (ISPA). Hasil analisis menunjukkan bahwa resep yang diterima telah memenuhi persyaratan aspek administrasi dan farmasetik, termasuk keabsahan data dan ketersediaan informasi yang relevan. Tidak ditemukan interaksi obat yang membahayakan pasien. Obat yang diresepkan, seperti lameson, bisolvon, rhinos-SR, dan cefat, telah sesuai dengan indikasi dan dosis untuk pengobatan selesma dan faringitis. Namun, informasi tambahan seperti berat badan pasien diperlukan untuk penyesuaian dosis yang lebih akurat, terutama bagi pasien dengan kondisi khusus seperti obesitas atau malnutrisi. Kesimpulannya, resep yang dianalisis sesuai dengan standar pelayanan kefarmasian, memberikan jaminan keamanan dan efektivitas terapi bagi pasien.
The evaluation and dispensing of prescriptions by doctors for patients are crucial pharmaceutical services, particularly in clinical pharmacy practice. This report analyzes prescriptions for common cold (selesma) and pharyngitis received at Kimia Farma 298 Bendungan Hilir Pharmacy in October 2023. The analysis encompasses three critical aspects: administrative, pharmaceutical, and clinical, in alignment with established pharmaceutical care standards. It also explores the pharmacological and non-pharmacological therapies provided to patients presenting with upper respiratory tract infections (URTI). The findings reveal that the prescriptions fulfilled administrative and pharmaceutical criteria, including data validity, prescription completeness, and the availability of relevant patient information. Importantly, no harmful drug interactions were identified, ensuring the safety of prescribed medications. The drugs evaluated, such as lameson, bisolvon, rhinos-SR, and cefat, were deemed appropriate in terms of their indications and dosages for the treatment of common cold and pharyngitis. However, the study highlights the need for additional patient-specific information, such as body weight, to ensure precise dosage adjustments, especially for individuals with conditions like obesity or malnutrition. In conclusion, the analyzed prescriptions adhere to pharmaceutical care standards, ensuring therapy safety and effectiveness for patients. "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2024
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library