Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 134 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Eko Purwanto
Abstrak :
Metode kromatografi cair kinerja tinggi yang sederhana dan sensitif telah dikembangkan dan divalidasi untuk analisis asiklovir dalam plasma manusia in vitro. Sampel plasma diendapkan proteinnya dengan metanol. Pemisahan komponen dalam ekstrak plasma dilakukan dengan kolom C18 Partisil 5 ODS-3 (Whatman) dan dideteksi pada panjang gelombang 254 nm. Fase gerak terdiri dari metanol-larutan natrium dihidrogen fosfat monohidrat 0,05 M (4:96, v/v) pH 6,6 yang mengandung natrium dodesil sulfat (200 mg/L, b/v) dan trietilamin (2 ml/L, v/v) dengan kecepatan alir 1,0 ml/menit. Vanilin digunakan sebagai baku dalam. Kurva kalibrasi linear (r=0,9997) pada rentang konsentrasi 0,0404-3,0300 μg/ml. Lower Limit of Quantitation (LLOQ) adalah 0,0404 μg/m. Nilai koefisien variasi dan % diff pada tiga konsentrasi asiklovir yang berbeda adalah lebih rendah dari 15%. Uji perolehan kembali asiklovir diperoleh antara 86,3476-107,0325%. Hasil validasi metode memenuhi kriteria yang ditetapkan.
Depok: Departemen Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
S32537
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurin Adlina Putri Jauhari
Abstrak :
Obat golongan statin memiliki salah satu efek samping, yaitu gangguan otot yang ditandai dengan rasa nyeri pada otot. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efek samping nyeri otot pada pasien yang menggunakan obat golongan statin di Rumah Sakit Umum Universitas Kristen Indonesia yang dianalisis dengan algoritma Naranjo. Desain penelitian ini adalah deskriptif-analitik dengan pengambilan data prospektif dari resep dan wawancara pasien dengan menggunakan kuesioner yang telah divalidasi. Sampel adalah pasien yang mendapatkan obat golongan statin periode Maret-Mei 2014 dengan lama penggunaan ≤ 3 bulan. Obat golongan statin yang digunakan oleh 66 pasien yang masuk ke dalam kriteria inklusi adalah simvastatin dan atorvastatin. Setelah pengamatan berlangsung, 14 pasien masuk ke dalam kriteria dropout sehingga hanya 52 pasien yang menjadi subyek penelitian. Sebanyak 14 pasien mengalami nyeri otot setelah penggunaan obat golongan statin. Analisis dengan algoritma Naranjo menunjukkan hanya 10 pasien (19,2%) yang dapat dipastikan mengalami nyeri otot akibat reaksi obat yang tidak diinginkan (ROTD). Tidak ada hubungan antara jenis kelamin, usia, suku, serta lama penggunaan obat dengan efek samping nyeri otot, namun ada hubungan antara dosis obat dengan efek samping yang timbul. ...... Statins have side effects and one of them is muscle disorder that characterized as muscle pain. This study aimed to evaluate the muscle pain side effects in patients taking statins at the Universitas Kristen Indonesia General Hospital and analyzed with Naranjo algorithm. This research design was analytical descriptive with prospective data collection using prescriptions and patient interview with a validated questionnaire. Samples were patients who received statins in the period of March to May 2014 with the duration of medication ≤ 3 months old. Statins that used by 66 patients who entered the inclusion criteria were simvastatin and atorvastatin. After the observations, 14 patients entered into the dropout criteria so the observations continued with only 52 patients. There were 14 patients with muscle pain and after analyzed with Naranjo algorithm, there were only 10 patients (19,2%) that could be ascertained that their muscle pain was an adversed drug reactions (ADR) caused by the use of statins. There were no significant correlations between gender, age, ethnicity, and duration of the medication with muscle pain side effect, but there was a significant correlation between the dose of a drug with that side effect.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
S55119
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Langley, Christoher A.
Abstrak :
1. Introduction, medicines classification and standard operating procedures 2. NHS supply in the community I: prescription forms and prescribing 3. NHS supply in the community II: prescribers and the dispensing process 4. NHS supply within hospitals 5. Non-NHS supply 6. Controlled drugs 7. Emergency supply 8. Patient counselling and communication I: the basics of patient communication 9. Patient counselling and communication II: product-specific counselling points 10. Poisons and spirits Answers to exercises Appendix 1. Commonly encountered qualifications of healthcare professionals Appendix 2. Abbreviations commonly used within pharmacy Bibliography.
London : Pharmaceutical Press, 2009
615.4 LAN a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Indina Tarziah
Abstrak :
ABSTRAK
Praktik kerja profesi di Apotek Kimia Farma No. 2 Senen dilaksanakan pada tanggal 03 Agustus – 29 Agustus 2015. Pelaksanaan praktik kerja profesi ini memiliki tujuan umum agar mahasiswa program studi apoteker dapat memahami tugas dan tanggung jawab Apoteker dalam pengelolaan apotek, serta melakukan praktek pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan etika yang berlaku, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan praktek kefarmasian di apotek, serta memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktek kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktek kefarmasian.
ABSTRACT
Profession internship in apothecary is held at Kimia Farma Apothecary No. 2 Senen on August 3rd – August 29th 2015. The goals of this internship programs are to make students understand the jobs and duties of pharmacist in apothecary management, and do pharmaceutical care practice legally and ethically; to make students have the knowledge, real vision, skill, and practical experience to do pharmaceutical care practice in apothecary; also to make student learn about the strategy and activity in developing pharmaceutical practice.
2016
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Nur Salasa
Abstrak :
ABSTRAK
Praktek kerja profesi di Apotek Kimia Farma No. 202 Depok periode bulan Agustus tahun 2015 bertujuan untuk memahami tugas dan tanggungjawab Apoteker dalam pengelolaan Apotek, serta melakukan praktek pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan etika yang berlaku; memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan praktek kefarmasian di Apotek, serta memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktek kefarmasian; dan mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktek kefarmasian. Praktek kerja profesi di Apotek dilakukan selama 4 (empat) minggu dengan tugas khusus, yaitu analisa resep pasien hipertiroid. hr> ABSTRACT
The aims of apothecary profession internship program at Apotek Kimia Farma No. 202 Depok in August 2015 are to understand the task and responsibilities of pharmacists in the management of pharmacy; as well as doing pharmaceutical care in accordance with the provisions and ethics which is valid for, having insight, knowledge, skill and practical experience for doing pharmaceutical care in pharmacy; as well as having an example the problems the pharmaceutical care strategy; as well as studies and activities that can be conducted in the context of the development of the practice of pharmacy. The apothecary profession internship program at pharmacy conducted during four weeks with a special assignment that is analysis of prescription hyperthyroid patient.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Badzlina Tsaabitah Rifki
Abstrak :
Telah dilakukan Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di PT Mahakam Beta Farma, Jakarta Timur yang berlangsung pada tanggal 3 Januari – 25 Februari 2022 dan di Apotek Roxy Biak, Jakarta Pusat yang berlangsung pada tanggal 9 – 31 Mei 2022. Kegiatan ini merupakan sarana penulis untuk mempelajari dan memahami tugas dan tanggung jawab seorang aporeker. Hal ini diharapkan dapat menjadi bekal penulis untuk melaksanakan peran apoteker di ranah professional serta dapat bermanfaat bagi diri sendiri, rekan sejawat, serta masyarakat. Kegiatan PKPA di PT Mahakam Beta Farma dan Apotek Roxy Biak meliputi tinjauan tugas managerial di bagian produksi sediaan solid industri farmasi, tugas farmasi klinis di apotek, serta tugas khusus baik di industri farmasi maupun apotek. ......The Pharmacist Professional Work Practice (PKPA) has been carried out at PT Mahakam Beta Farma, East Jakarta which took place on January 3 – February 25, 2022 and at the Roxy Biak Pharmacy, Central Jakarta which took place on May 9 – 31 2022. This activity is the author's means to learn and understand the duties and responsibilities of an apothecary. This is expected to be the author's provision to carry out the role of pharmacists in the professional realm and can be useful for themselves, colleagues, and society. PKPA activities at PT Mahakam Beta Farma and Roxy Biak Pharmacy include reviewing managerial duties in the solid dosage production section of the pharmaceutical industry, clinical pharmacy duties in pharmacies, as well as special tasks in both the pharmaceutical and pharmacy industries.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yunistia Moura Zakhrifah
Abstrak :
Apoteker memiliki berbagai peran penting dalam pengaturan praktik farmasi. Penyelenggaraan praktik atau pekerjaan kefarmasian meliputi pekerjaan kefarmasian dalam pengadaan, produksi, distribusi, dan pelayanan sediaan farmasi. Seorang profesi apoteker perlu menguasai standar kompetensi apoteker dalam melakukan praktik kefarmasian sesuai dengan kompetensi profesi. Standar tersebut memastikan bahwa seorang apoteker memiliki seluruh kompetensi yang relevan untuk mejalankan perannya dan mampu memberikan pelayanan kefarmasian sesuai ketentuan tentang praktik kefarmasian, peraturan, etika, kode etik, dan pedoman praktik apoteker. Terdapat sepuluh (10) elemen standar kompetensi apoteker yang perlu dikuasai sebagai persyaratan untuk memasuki dunia kerja dan menjalani praktik profesi. Standar kompetensi telah dilengkapi oleh elemen yang perlu dikuasai oleh apoteker pada saat lulus dan masuk ke tempat praktik/kerja. Sebagai calon apoteker, pentingnya membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan kemampuan tentang peran, fungsi dan tanggung jawab apoteker melalui Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA). Dengan dilaksanakannya PKPA, seorang calon apoteker diharapkan memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman untuk melakukan pekerjaan kefarmasian sehingga menjadi siap untuk memasuki dunia kerja sebagai tenaga farmasi yang professional. ......Pharmacists work in diverse roles and practice settings. The implementation of pharmacy practice includes pharmaceutical work in the procurement, production, distribution of pharmaceutical preparations and and pharmaceutical care. A pharmacist is expected to master pharmacy standard competency to maintain and practice within the limits of professional competence. The standard competency is a commitment to practice with an an obligation to do in accordance with expected behaviours as set down in professional codes, standards and guidelines which results in facilitating professional practice and growth. There are 10 elements of pharmacy competency standards which need to be attained by an individual to practise effectively as a pharmacist. It is important to equip students with knowledge and abilities about the roles and responsibilities of pharmacists in the real field through an internship program. A future pharmacist is expected to have the insight, knowledge, skills and experience through the internship program in order to be become a professional in the pharmacy practice.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia , 2020
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
M. Ahya Khairul Qarnain
Abstrak :
Pelayanan kesehatan di rumah sakit kepada masyarakat memerlukan tenaga kesehatan, salah satunya adalah Apoteker. Apoteker memiliki tugas dalam melakukan praktik pekerjaan kefarmasian di rumah sakit yang berpartisipasi langsung sebagai profesional yang memahami mengenai obat dan alat kesehatan. Selain itu, Apoteker profesional juga memiliki fungsi penting di Apotek sebagai penanggung jawab Apotek untuk menyalurkan obat yang berkhasiat, bermutu, dan aman. Penyaluran obat tersebut diregulasi oleh Badan POM, sehingga Apoteker profesional harus memiliki pengetahuan dan pengalaman yang berkaitan dengan Badan POM. Untuk menjadi apoteker yang profesional sebelum masuk dunia kerja, perlu adanya pengalaman dalam bentuk praktik kerja profesi apoteker sebagai modalnya. Praktik Kerja Profesi Apoteker dilaksanakan di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) periode Januari – Februari 2022, Badan POM periode Maret 2022, dan Apotek Kimia Farma Margonda periode Mei 2022. Melalui proses PKPA tersebut, calon apoteker profesional diharapkan mendapatkan wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman baru yang tidak ditemukan di luar PKPA dan menjadi bekal dan modal yang sesuai dalam melakukan pekerjaan kefarmasian. ......Health services in hospitals to the community require health workers, one of which is a pharmacist. Pharmacists have a duty to doing practice pharmacy in hospitals that participate directly as professionals who understand drugs and medical devices. In addition, professional pharmacists also have an important function in pharmacies as the person in charge of pharmacies to distribute drugs that are efficacious, quality, and safe. The distribution of these drugs is regulated by the FDA, so professional pharmacists must have knowledge and experience related to the FDA. To become a professional pharmacist before entering the world of work, it is necessary to have experience in the form of working practice as a pharmacist. The Professional Pharmacist Practice is held at the University of Indonesia Hospital (RSUI) for the period January – February 2022, the FDA for the March 2022 period, and Kimia Farma Margonda Pharmacy for the May 2022 period. Through the PKPA process, prospective professional pharmacists are expected to gain insight, knowledge, skills, and new experiences that are not found outside of PKPA and become appropriate provisions and capital in carrying out pharmaceutical work.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Antonius Julio Falian
Abstrak :
Industri farmasi dalam melakukan seluruh aktivitas pembuatan obat atau bahan obat wajib menerapkan pedoman terbaru Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB). CPOB juga menyatakan bahwa apoteker merupakan personil kunci di industri farmasi yakni sebagai kepala bagian produksi, kepala bagian pengawasan mutu, dan kepala pengawasan mutu. PT. Konimex Pharmaceutical Laboratories yang merupakan salah satu industri farmasi di Indonesia yang telah menerapkan CPOB. memberikan kesempatan kepada calon apoteker untuk dapat melaksanakan praktik kerja profesi apoteker. Praktik kerja profesi apoteker bertujuan agar mahasiswa profesi apoteker dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis dalam menerapkan CPOB di industri farmasi, sehingga membantu calon apoteker dalam berpraktik di dunia industri farmasi pada masa mendatang. ...... In conducting all of drug manufacturing activities, pharmaceutical industries are required to apply the latest guideline of Good Manufacturing Practice (GMP). GMP states that pharmacists are the key pesonnel in pharmaceutical industry as head of production, head of quality control, and head of quality assurance. PT. Konimex Pharmaceutical Laboratories which is one of pharmaceutical industries in Indonesia that have implemented GMP, provide the opportunity for pharmacist student to have internship as pharmacist. Internship as pharmacist intended that pharmacist student can increase knowledge, skills, and experience in applying GMP in pharmaceutical industry, therefore help pharmacist student to have practical experience in pharmaceutical industry for the future.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Afnitasari
Abstrak :
Praktek Kerja Profesi Apoteker di PT Novell Pharmaceutical Laboratories Jalan Pos Pengumben Raya No.8 Jakarta Barat bertujuan untuk memahami peran serta tanggung jawab apoteker di industri farmasi, peran serta tanggung jawab pengembangan produk obat di Departemen Business Development PT Novell, serta memahami proses pengembangan produk obat di industri farmasi sesuai dengan aturan pemerintah Indonesia. Tugas Khusus yang diberikan berjudul Penelusuran dan Kajian Paten Senyawa Desloratadin. Tujuan penyusunan tugas khusus ini adalah untuk memahami prosedur penelusuran dan pengkajian paten senyawa Desloratadin berdasarkan Standard Operating Procedure di PT Novell serta mengetahui manfaat penelusuran paten sebelum dilakukan pengembangan produk. ...... Pharmacists Profession Job Training at PT Novell Pharmaceutical Laboratories Jalan Raya Pos Pengumben 8, West Jakarta has aims to understand the role and responsibilities of pharmacists in the pharmaceutical industry, roles and responsibilities for the development of medicinal products in the Department of Business Development, PT. Novell, as well as understand the process of development of medicinal products in the pharmaceutical industry in accordance with the rules of the Indonesian government. Special task given entitled ldquo Finding Searching and Assessment of Patent Study of Desloratadine rdquo . The purpose of the main task is to understand the search and assessment procedures of Desloratadine patents compounds based on Standard Operating Procedure at PT. Novell and knowing the benefits of patent searching prior to product development.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>