Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 158 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Nurrayyan
Abstrak :
ABSTRAK Industri farmasi adalah badan usaha yang memiliki izin dari Menteri Kesehatan untuk melakukan kegiatan pembuatan obat atau bahan obat. Dalam menjamin ketersediaan produk obat di masyarakat, industri farmasi harus mampu menyediakan obat yang berkualitas bagi masyarakat. Obat berkualitas mencakup 3 aspek yaitu khasiat (efficacy), keamanan (safety), dan kenyamanan (acceptability) dalam dosis yang digunakan sesuai tujuan penggunaannya. Untuk memastikan produk obat memenuhi ketiga aspek tersebut, maka terdapat peraturan yang perlu diterapkan di industri farmasi, yaitu ketentuan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB). Salah satu aspek yang terdapat dalam CPOB yaitu personalia. Terdapat tiga personil kunci yang berperan penting dalam penerapan prinsip CPOB di industri farmasi yaitu kepala bagian produksi, pengawasan mutu dan manajemen mutu (pemastian mutu). Ketiga personil tersebut hendaklah seorang apoteker yang terdaftar dan terkualifikasi. Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) selama 2 bulan dilaksanakan di departemen pemastian mutu, di bagian Product Quality Review (PQR). Bagian PQR bertanggungjawab dalam menyusun sistem untuk melaksanakan dan memeriksa mutu produk dengan melihat trend kualitas produk tahunan (mencakpup kapabilitas, ketangguhan proses dan formula, spesifikasi/parameter produk, stabilita dan waktu kadaluarsa, ada komplain/tidak, bahan awal, bahan pengemas, kualifikasi peralatan dan sarana, dsb) sehingga dapat menjadi acuan untuk langkah-langkah selanjutnya (misal: perbaikan formula, parameter proses, dll).

 

Kata Kunci :

Apoteker, PT. Kalbe Farma, Tbk., CPOB, Pemastian Mutu, Product Quality Review (PQR)

 


Industri farmasi adalah badan usaha yang memiliki izin dari Menteri Kesehatan untuk melakukan kegiatan pembuatan obat atau bahan obat. Dalam menjamin ketersediaan produk obat di masyarakat, industri farmasi harus mampu menyediakan obat yang berkualitas bagi masyarakat. Obat berkualitas mencakup 3 aspek yaitu khasiat (efficacy), keamanan (safety), dan kenyamanan (acceptability) dalam dosis yang digunakan sesuai tujuan penggunaannya. Untuk memastikan produk obat memenuhi ketiga aspek tersebut, maka terdapat peraturan yang perlu diterapkan di industri farmasi, yaitu ketentuan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB). Salah satu aspek yang terdapat dalam CPOB yaitu personalia. Terdapat tiga personil kunci yang berperan penting dalam penerapan prinsip CPOB di industri farmasi yaitu kepala bagian produksi, pengawasan mutu dan manajemen mutu (pemastian mutu). Ketiga personil tersebut hendaklah seorang apoteker yang terdaftar dan terkualifikasi. Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) selama 2 bulan dilaksanakan di departemen pemastian mutu, di bagian Product Quality Review (PQR). Bagian PQR bertanggungjawab dalam menyusun sistem untuk melaksanakan dan memeriksa mutu produk dengan melihat trend kualitas produk tahunan (mencakpup kapabilitas, ketangguhan proses dan formula, spesifikasi/parameter produk, stabilita dan waktu kadaluarsa, ada komplain/tidak, bahan awal, bahan pengemas, kualifikasi peralatan dan sarana, dsb) sehingga dapat menjadi acuan untuk langkah-langkah selanjutnya (misal: perbaikan formula, parameter proses, dll).

 

Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nurrayyan
Abstrak :
ABSTRAK Pelayanan kefarmasian merupakan salah satu upaya dalam mewujudkan kesehatan bagi masyarakat yang diwujudkan oleh tenaga terkualifikasi. Tenaga Kefarmasian adalah tenaga yang melakukan Pekerjaan Kefarmasian, terdiri atas Apoteker dan Tenaga Teknis Kefarmasian yang memiliki keahlian dan kewenangan dalam melaksanakan pekerjaan kefarmasian. Apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan pekerjaan kefarmasian oleh apoteker, yang merupakan salah satu lahan profesi apoteker dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab profesinya. Pelayanan kefarmasian yang dilakukan oleh seorang apoteker di apotek yaitu pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai serta pelayanan farmasi klinik. Untuk dapat melaksanakan tugas-tugas tersebut, maka apoteker perlu mendapatkan pendidikan dan pelatihan secara langsung. Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) diselenggarakan selama 1 bulan di Apotek Kimia Farma No. 494, Depok bertujuan memahami tugas dan tanggungjawab apoteker dalam pengelolaan apotek, melakukan praktik pelayanan kefarmasian, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan praktik kefarmasian di apotek, serta memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktik kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktik kefarmasian.

 


Pharmacy services is one of the efforts in realizing health for the community that is realized by qualified personnel. Pharmacists are workers who carry out Pharmaceutical Work, consisting of Pharmacists and Pharmaceutical Technical Personnel who have expertise and authority in carrying out pharmaceutical work. Pharmacy is a pharmacy service facility where pharmacy work is carried out by pharmacists, which is one of the pharmacist's professional fields in carrying out their professional duties and responsibilities. Pharmacy services carried out by a pharmacist at the pharmacy, namely management of pharmaceutical preparations, medical devices, and consumable medical materials and clinical pharmacy services. To be able to carry out these tasks, the pharmacist needs to get education and training directly. Pharmacist Professional Work Practice (PKPA) was held for 1 month at Apotek Kimia Farma No. 494, Depok aims to understand the duties and responsibilities of pharmacists in the management of pharmacies, practice pharmacy services, have insight, knowledge, skills, and practical experience to practice pharmacy at the pharmacy, and have a real picture of the problems of pharmaceutical practices and learn strategies and activities that can be done in order to develop pharmaceutical practices.

Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nurrayyan
Abstrak :
ABSTRAK Pedagang Besar Farmasi (PBF) adalah perusahaan berbentuk badan hukum yang memiliki izin untuk pengadaan, penyimpanan, penyaluran obat dan atau bahan obat dalam jumlah besar sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. PBF dalam menyelenggarakan pengadaan, penyimpanan, dan penyaluran obat dan atau bahan obat wajib menerapkan Pedoman Teknis Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB). Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) adalah cara distribusi atau penyaluran obat dan atau bahan obat yang bertujuan untuk memastikan mutu sepanjang jalur distribusi sesuai persyaratan dan tujuan penggunaannya. Apoteker sebagai penanggung jawab di PBF harus memenuhi kualifikasi dan kompetensi sesuai peraturan perundang-undangan serta memiliki pengetahuan dan telah mengikuti pelatihan CDOB. Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) dilaksanakan Di PT. Kimia Farma Trading & Distribution Bandung selama 2 minggu dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan praktek kefarmasian di PBF serta mengetahui peran dan fungsi Apoteker dalam pekerjaan kefarmasian terutama dalam pelayanan kefarmasian di PBF.

 


Pharmaceutical Wholesalers are companies in the form of legal entities that have permits for the procurement, storage, distribution of drugs and / or medicinal materials in large quantities in accordance with statutory provisions. PBF in carrying out the procurement, storage and distribution of drugs and / or medicinal ingredients must implement the Technical Guidelines for Good Distribution Practice (GDP). Good Distribution Practice (GDP) is a method of distribution or distribution of drugs and / or medicinal ingredients aimed at ensuring quality along the distribution channels according to the requirements and purposes of their use. Pharmacists as the person in charge of PBF must meet the qualifications and competencies in accordance with the laws and regulations and have knowledge and have taken GDP training. Pharmacist Professional Work Practices carried out at PT. Kimia Farma Trading & Distribution Bandung for 2 weeks with the aim of increasing knowledge and skills in conducting pharmaceutical practices at PBF and knowing the roles and functions of Pharmacists in pharmaceutical work, especially in pharmaceutical services at PBF.

 

Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Brasti Eka Pratiwi
Abstrak :
ABSTRAK
Tujuan dilaksanakannya praktek kerja profesi ini adalah agar calon Apoteker mampu memahami peranan, tugas dan tanggung jawab apoteker dalam praktek pelayanan kefarmasian di rumah sakit meliputi pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai serta pelayanan farmasi klinik. Rumah Sakit Umum Pusat RSUP Fatmawati telah melakukan pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai sesuai dengan ketentuan perundangan dan etika farmasi yang berlaku yaitu berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 58 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit, sedangkan pelayanan farmasi klinik yang belum dilakukan adalah pemantauan kadar obat dalam darah PKOD yang disebabkan karena belum tersedianya alat yang memadai. Kata kunci : Rumah sakit, Fatmawati, praktek kerja profesixiii 63 : 4 lampiranReferensi : 19 1945 ndash; 2016
ABSTRACT
This internship was intended to make Apothecary students understand the role, duties and responsibilities of a pharmacist in the practice include the management of pharmaceutical, medical devices, consumable medical device and pharmacy clinical services in Hospital. Fatmawati central General hospital was managing pharmaceutical, medical devices, consumable medical device in accordance with the laws and ethical based on Regulation of Minister of Health No. 58 Year 2014 about Standarization of Pharmaceutical Care in Hospital. Pharmacy clinical services that have not done in Fatmawati central General hospital is Monitoring Drug Levels in the Blood due to the unavailability of an adequate tools. Keyword Hospital, RSUP, Fatmawati, Internshipxiii 63 4 appendicesBibliography 19 1945 ndash 2016
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Yenny Tandi
Abstrak :
Praktek residensi keperawatan medikal bedah bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme dalam mengelola pasien khususnya kasus onkologi. Tujuan karya ilmiah akhir ini adalah sebagai laporan praktik keperawatan  medikal bedah onkologi di RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta. Terdapat tiga cakupan dalam praktek residensi yaitu penerapan teori kebutuhan dasar Virginia Henderson dalam asuhan keperawatan, mengimplementasikan Evidence-based Nursin aplikasi madu terhadap penurunan derajat oral mukositis dan penerapan ERAS protokol pada pembedahan tiroidektomi dan mastektomi. Kesimpulan: empat belas kebutuhan dasar Henderson dapat digunakan dalam asuhan keperawatan pada kasus keganasan. Aplikasi madu dapat digunakan sebagai pilihan manajemen alternatif mengurangi derajat oral mukositis pada pasien yang menjalani radioterapi, kemoradiasi dan kemoterapi. Aplikasi Eras protokol pada mastektomi dan tiroidektomi meminimalkan komplikasi. ...... Medical and surgical nursing residency practice aims to improve professionalism in managing patients, especially oncology cases. The aim of this scientific work is a practice report of medical and surgical nursing residency of oncology at Cipto Mangunkusumo Hospital, Jakarta. The clinical placement covered three areas: application of Virginia Henderson's basic needs theory in nursing care, evidence-based nursing practice using honey to reduce the severity of oral mucositis and application of ERAS protocols for  thyroidectomy and mastectomy surgery. Conclusion: fourteen Henderson basic needs can be applied to cancer cases. Honey application shown to be good alternative to managing oral mukositis in patients undergoing radiotherapy, chemoradiation and chemotherapy. Application of ERAS protocol In mastectomy and thyroidectomy minimizes complications
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Indah Puspadini
Abstrak :
Praktik kerja profesi di Apotek Safa periode bulan Juli tahun 2018 bertujuan untuk memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan apotek, serta melakukan praktik pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan etika yang berlaku, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman praktis untuk melakukan praktik kefarmasian di apotek, memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktik kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktik kefarmasian. Praktik kerja profesi ini dilaksanakan selama empat minggu dengan tugas khusus yaitu Standar Rujukan Pemeriksaan Kesehatan di Apotek Safa. Tujuan dari tugas khusus ini adalah agar calon apoteker dapat mengetahui standar nilai rujukan pemeriksaan kesehatan kadar gula darah, kolesterol dan asam urat, serta mengetahui terapi farmakologi dan terapi non farmakologi pada penyakit gangguan kadar gula darah, kolesterol dan asam urat.
2020
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Indah Puspadini
Abstrak :
Praktik kerja profesi di Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu periode bulan November tahun 2018 bertujuan untuk memahami tugas dan tanggung jawab apoteker di Puskesmas sesuai dengan ketentuan dan etika yang berlaku dalam bidang kesehatan masyarakat, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman praktis untuk melakukan praktik kefarmasian di Puskesmas, memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktik kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktik kefarmasian. Praktik kerja profesi ini dilaksanakan selama dua minggu dengan tugas khusus yaitu “Penyuluhan Penanganan Diabetes Kaki di Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu”. Tujuan dari tugas khusus ini adalah agar calon apoteker dapat memberikan informasi tentang pencegahan dan penanganan luka Diabetes Kaki kepada masyarakat. ...... Internship at Pasar Minggu Health Center period November of 2018, aims to understand the duties and responsibilities of pharmacists at the Health Center in accordance with applicable laws and ethics in the field of public health, have the insight, knowledge, skills and practical experience to undertake pharmaceutical practices in health center, have the insight of pharmaceutical practice issues and learn strategies and activities that can be undertaken in the course of pharmaceutical practice development. This internship was conducted for two weeks with a special assignment "Extension of Handling Diabetes Foot in Pasar Minggu Health Center”. The purpose of this particular assignment is for prospective pharmacists to provide information about prevention and treatment of Diabetes Foot wounds to the public. Keyword : Pasar Minggu Health Center, pharmacist, extension, Diabetes Foot, internship General Assignment : xiii + 28 pages, 3 appendices Special Assignment : iii + 13 pages, 2 appendices Bibliography of General Assignment : 5 (2009 - 2016) Bibliography of Special Assignment : 10 (1999 - 2017)
Depok: Fakultas Farmasi, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Indah Puspadini
Abstrak :
Praktik kerja profesi di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati periode bulan September - Oktober tahun 2018 bertujuan untuk memahami tugas dan tanggung jawab apoteker di Rumah Sakit sesuai dengan ketentuan dan etika yang berlaku, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman praktis untuk melakukan praktik kefarmasian di rumah sakit, memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktik kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktik kefarmasian. Praktik kerja profesi ini dilaksanakan selama enam minggu dengan tugas khusus yaitu "Pemantauan Terapi Obat Pada Pasien Sepsis Intraabdominal di Ruang ICU RSUP Fatmawati Periode September – Oktober Tahun 2018". Tujuan dari tugas khusus ini adalah agar calon apoteker dapat mengevaluasi masalah terkait obat melalui pemantauan terapi obat dengan menggunakan klasifikasi Pharmaceutical Care Network Europe (PCNE). ......Internship at Fatmawati General Hospital period September - October of 2018, aims to understand the duties and responsibilities of pharmacists at the Hospital in accordance with applicable laws and ethics, have the insight, knowledge, skills and practical experience to undertake pharmaceutical practices in hospital, can also have the insight of pharmaceutical practice issues and learn strategies and activities that can be undertaken in the course of pharmaceutical practice development. This internship was conducted for six weeks with a special assignment "Monitoring of Drug Therapy in Intraabdominal Sepsis Patients in the ICU Fatmawati General Hospital in the September-October Period of 2018". The purpose of this particular assignment is for prospective pharmacists to evaluate drug-related problems through monitoring drug therapy using the Pharmaceutical Care Network Europe (PCNE) classification.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>