Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gary, James H.
New York: Marcell Dekker, 2007
665.538 GAR p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Maples, Robert E.
Oklahoma: PennWell, 2000
665.53 MAP p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fahim, Mohamed A.
Amsterdam : Elsevier , 2010
665.53 FAH f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Juli Karyanto
Abstrak :
Proses pengolahan gas di Plant SBN adalah sebuah pabrik yang mempunyai bahaya cukup tinggi. Kandungan gas alam yang didalamnya terdapat gas atau matcri pengotor seperti H2O, C02, H28 dan pengotor lainnya akan menyebabkan peralatan cepat mengalami kerusakan (teijadi korosi, penipisan dan retak). I-Iasil dari prosess produksi berupa gas, kondensaie dan sisa air produksi mempunyai tingkat bahaya yang berbeda. Disamping itu apabila gas tersebut bocor atau keluar dan terpapar ierhadap pekerja atau lingkungan dapat berakibat fatal. Penelitian ini berupa penilaian resiko yang bersifat analitis deslcritif dengan melakukan analisa dan perhitungan kemungkinan kegagalan Qorobability offailure-POP) dan tingkat keparahan dari suatu kegagalan (consequence of failure-COD dari suatu kejadian terhadap 6 buah tangki timbnm di Plant SBN dengan mengunakan prinsip standar API 581 qualitative risk assessment berupa label checklist. Berdasarkan hasil perhitungan factor proability of failure (POP) dan consequence of failure (COF) disimpulkan bahwa tingkat rcsiko 6 buah tangki timbun yang ada di Plant SBN adalah sebagai berikut: tangki condensate 235-T-101A dan 235-T-101B mempunyai tingkat nesiko "tinggi"; tangki condensate 235-T-201 mempunyai tingkat resiko "medium-tinggi"; tangki diesel fuel 247-T-101, produce water 258-T-101 dan 258-T-201 mempunyai tingkat reslko "rendah". Damage Factor dan Inspection Factor mempakan falctor kontribusi dominan dalam perhimngan kemunglcinan kegagalan sedangkan Chemical Factor, Quantity Factor, Auto Ignition Factor, Pressure Factor, dan Credit Factor (S'cy@ty Protection) merupakan faktor kontribusi dominan dalam perhitungan konsekwensi kegagalan pada ke-6 buah tangki tezsebut selama proses peuilaian resiko. ......Gas refinery process at SBN Plant is a plant which contains hazardous material/fluid during its process. Natural gas composition as hydrocarbon contains impurities such as HQO, CO2, H23 and other particles, which may cause equipment damage (including corrosion, thinning or cracking). A product from gas refinery is gas, condensate and produce water which they have difference hazards characteristic. However if there is gas or condensate leaking or exposed to employees or environment, it can lead a worst event. This research is to perform risk assessment using descriptive analysis approach by calculating and analyzing the probability of failure (POF) and consequence of failure (COF) at 6 (six) storage tanks at SBN Plant by using API 581 Standard as qualitative risk assessment approach with checklist table. Results suggested that probability of failure (POF) and consequence of failure (COF) factors are as follows: condensate tanks 235-T-101A and 235-T-101B have risk ranking "high"; condensate tank 235-T-201 has risk ranking "medium-high" (significant risk); diesel fuel tank 247-T-101, produce water tank 258-T-101 and 258-T-201 have risk ranking "low". Damage Factor and Inspection Factor are dominant contributing factors in probability of failure calculation and Chemical Factor, Quantity Factor, Auto Ignition Factor, Pressure Factor, Credit Factor (Safety Protection) are dominant contributing factors for consequences of failure calculation for 6 (six) storage tanks during risk assessment process.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2007
T29150
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Adanya permintaan akan kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) di dalam negeri yang selalu meningkat dan meningkatkan efisiensi pengadaan serta penyaluran BBM bagi konsumer di Pulau Jawa sebesar 34 % dan juga untuk mengurangi ketergantungan suplai BBM maka Kilang Pertamina Cilacap sudah mengantisipasi dengan menambah kapasitas produksi kilang melalui proyek debottlenecking.

Salah satu yang ditingkatkan kapasitas produksinya adalah kerosine sebab selama ini kerosine lebih banyak diimport untuk kebutuhan dalam negeri maka dalam skripsi ini coba untuk menganalisa perubahan kondisi operasi akibat kenaikkan produk kerosine sebesar 10 % yang diimbangi dengan penurunan LDO sebesar 13%.

Analisa yang dilakukan lebih menfokuskan kepada sistim unit crude distillate di Kilang FOC II A , tcrutama pada desain proses di kolom dislilasi (unit 011) dan terhadap jaringan penukar kalor.

Metode yang digunakan disini adalah dengan menggunakan tabel sensitivitas. Metode ini dapat digunakan secara cepat sebagai rujukan awal dalam mengarnbil keputusan dengan mempertimbangkan faktor energi, Fleksibilitas dan invcslasi (modal). Dengan metode tersebut didapatkan 4 buah solusi alternatif. Dari berbagai alternatif tersebut dipilih yang terbaik yaitu dari segi biaya total paling rendah dibandingan dengan alternatif-alternatif yang lain.

Disini dipilih alternatif pertama dengan biaya total untuk proses operasi selama perubahan kondisi operasi juslru dapat dihemat sebesar 66 juta/tahun.
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S49185
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Speight, James G.
Boca Raton: CRC Press, 2006
665.5 SPE c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Speight, James G.
New York: Marcel Dekker, 1990
665.5 SPE c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Speight, James G.
New York : Marcel Dekker, 1991
665.5 SPE c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Speight, James G.
London: CRC Press, 2007
665.5 SPE c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>