Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 67 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bettinghaus, Erwin P.
New York: Holt, Rinehart and Winston, Inc., 1968
001.51 BET p;001.51 BET p (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Roos, Raymon S.
New Jersey: Prentice-Hall, 1985
001.51 ROS u
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Simons, Herbert W.
New York: Randon House, 1976
303.3 SIM p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Reardon, Kathleen Kelley
Beverly Hills: Sage Publications, 1981: Beverly Hills, 1981
303.342 Rea p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hanna Latifani Daniarsa
"Media di setiap negara Asia Tenggara beroperasi dengan cara yang berbeda-beda. Hal ini disebabkan oleh faktor-faktor tidak terhindarkan seperti ekonomi, politik, masyarakat, dan budaya yang kemudian menciptakan tingkat kebebasan pers yang berbeda di setiap negara Asia Tenggara. Tujuan utama pada penelitian ini adalah untuk menginvestigasi strategi persuasi dalam tajuk rencana pada media berbahasa Inggris pilihan di Asia Tenggara. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti menelaah struktur organisasi genre tajuk rencana The Jakarta Post (Indonesia), Bangkok Post (Thailand), dan New Straits Times (Malaysia) serta menyelisik pola pemilihan jenis attitude di tiap tiga media pilihan. Strategi persuasi yang digunakan media Asia Tenggara ini digali dengan menggunakan analisis genre (Iedema, dkk., 1994) dan appraisal, spesifiknya sistem attitude (Martin dan White, 2005). Hasil analisis menunjukkan bahwa genre yang diadopsi oleh The Jakarta Post, Bangkok Post, dan New Straits Times adalah eksposisi media (media exposition) dengan struktur organisasi teks yang melibatkan Tesis^Argumen^Penguatan Tesis. Struktur tersebut menunjukkan bahwa ketiga media cenderung eksplisit dalam menunjukkan posisi pro atau kontra terhadap sebuah isu. Sementara itu, pola pemilihan jenis attitude yang ditemukan pada ketiga media cenderung berbeda. The Jakarta Post cenderung fokus secara eksplisit menilai negatif peristiwa, benda, serta fenomena ketika membahas isu yang berkaitan dengan pemerintahan di Indonesia. Hal ini terlihat dari pola penggunaan appreciation negatif inscribe pada tajuk rencana yang mengangkat permasalahan dalam negeri. Bangkok Post cenderung melibatkan penilaian negatif implisit mengenai perilaku tokoh yang bersangkutan khususnya dari kalangan pemerintahan ketika membahas isu dalam negeri. Strategi ini ditunjukkan melalui pola penggunaan judgment negatif invoke yang ditemukan pada tajuk rencana Bangkok Post yang membahas isu domestik. New Straits Times cenderung secara implisit menilai negatif perilaku seseorang ketika membahas masalah yang berkaitan dengan ras tertentu. Hal ini terlihat dari pola penggunaan judgment negatif invoke pada teks dengan topik yang berkaitan dengan komunitas sebuah ras di Malaysia.
Media in each Southeast Asian country operates differently due to a number of factors such as economics, politics, social, and culture, which eventually lead to different levels of press freedom in each Southeast Asian country. The aim of this research is to investigate persuasion strategies in editorials of selected English-language media in Southeast Asia. To achieve this goal, the researcher examined the organizational structure of the editorial text genres of The Jakarta Post (Indonesia), Bangkok Post (Thailand), and New Straits Times (Malaysia) and examined the pattern of selecting types of attitudes in each of the three selected media. The persuasion strategies used by Southeast Asian media were explored using genre analysis for media discourse (Iedema, et al., 1994) and appraisal framework specifically the sub-system attitude (Martin dan White, 2005). The results of the analysis show that the genre adopted by The Jakarta Post, Bangkok Post, and New Straits Times is media exposition with the organizational structure involving Thesis^Argument^Reiteration of Thesis. This structure shows that the three media tend to be explicit in showing a pro or con position on an issue since they persuade the readers by focusing on explaining one point of view without offering another. Meanwhile, the patterns of choosing the type of attitude found in the three media tend to be different. The Jakarta Post tends to focus explicitly on negatively assessing events, objects and phenomena when discussing issues related to government in Indonesia. This can be seen from the pattern of using negative inscribed appreciation in editorials that discuss domestic problems. The Bangkok Post tends to involve implicit negative judgments regarding the behavior of actors involved, especially from the government when discussing domestic issues. This strategy is demonstrated through the pattern of using invoked negative judgment found in Bangkok Post editorials discussing issues within the country. The New Straits Times tends to implicitly judge someone's behavior negatively when discussing issues related to certain race. This can be seen from the pattern of using invoked negative judgment in texts with topics related to a community of a race in Malaysia."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Brown, J.A.C. (James Alexander Campbell), 1911-1964
London: Penguin Books , 1972
301.152 BRO t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Clara Handayani
"Kita memiliki banyak sekali masalah Iingkungan saat ini. Mulai dari berbagai jenis pencemaran, kerusakan-kerusakan Iingkungan, punahnya berbagi jenis mahluk hidup, sampai makin menipisnya persediaan sumber daya alam yang kita miliki. Masalah-masalah ini harus segera diatasi agar tidak mengancam kehidupan manusia dan mahluk hidup lain yang hidup di bumi ini. Untuk itu orang terus berusaha mencari cara yang efektif untuk mengatasinya. Berbagai teknologi dan sistem diciptakan untuk mengatasi hal ini. Tetapi hal terpenting yang pertama harus diubah adalah perilaku manusia itu sendiri. Manusia terlebih dahulu harus peduli Iingkungan untuk menyelamatkan Iingkungannya, karena selama ini berbagai perilaku manusia dalam kehidupan lah yang ikut menciptakan kerusakan-kerusakan yang ada.
Pemberian informasi merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah Iingkungan ini. Dengan informasi yang jelas tentang keadaan Iingkungannya, diharapkan orang menjadi Iebih tahu keadaan yang dihadapinya sekarang, perilaku apa yang menyebabkan kerusakan itu, dan bagaimana cara mengatasinya. Pemberian informasi ini merupakan sebuah langkah awal dalam usaha perbaikan dan pelestarian Iingkungan. Tetapi penggunaan pemberian informasi sebagai cara mengatasi masalah Iingkungan masih diperdebatkan. Walaupun informasi diperlukan untuk membentuk perilaku yang peduli Iingkungan dan terbukti dapat mengubah sikap untuk peduli lingkungan tetapi berbagai penelitian yang pernah dilakukan belum banyak membuktikan keefektifan cara ini daiam membentuk perilaku peduli Iingkungan. Untuk itulah penelitian ini dilakukan. Penelitian ini ingin melihat keefektifan pemberian informasi dalam bentuk simulasi, yang merupakan metode belajar aktif, dalam membentuk perilaku menghemat air, mengingat masalah kelangkaan air merupakan salah satu masalah Iingkungan yang cukup penting.
Dalam penelitian ini, metode simulasi dibandingkan secara eksperimental dengan metode ceramah, metode yang selama ini telah banyak digunakan dalam penyebaran informasi Iingkungan. Penelitian dilakukan dengan sampel sebanyak 78 orang, yang merupakan mahasiwa psikologi angkatan 1999, peserta kuliah Psikologi Sosial II. Sampel dibagai ke dalam dua kelompok, yaitu kelompok kontrol yang memperoleh informasi dengan metode ceramah dan kelompok eksperimen yang memperoleh informasi dengan metode simulasi. Efektivitas kedua metode ini diukur melalui perilaku menutup keran dan perilaku penyampaian informasi yang dilakukan oleh subyek kedua kelompok. Simulasi dalam penelitian ini menggunakan biji saga, sebagai representasi sumber daya alam yang terbatas, yang harus diambil subyek sebanyak mungkin dan dapat ditukarkan dengan kue sebagai reward.
Hasil dari penelitian ini adalah kedua metode ini, simulasi dan ceramah, sama efektif dalam memberikan informasi Iingkungan. Hal ini bisa dilihat dari frekuensi perilaku menutup keran dan frekuensi perilaku penyampaian informasi yang tidak berbeda secara signifikan. Walaupun begitu proses yang terjadi selama penelitian tetap memperlihatkan pengaruh positif simulasi terhadap pemahaman tentang lingkungan dan masalah-masalahnya. Hal-hal lain yang mungkin ikut mempengaruhi hasil penelitian ini adalah situasi penelitian, karakteristik subyek, serta jumlah subyek yang tidak sama dalam dua kelompok penelitian tersebut.
Saran penelitian ini untuk penelitian selanjutnya adalah menggunakan metode random sampling dalam pengambilan sample dan menggunakan prinsip feedback, reinforcement untuk memperkuat treatment. Selain itu penelitian juga akan lebih baik bila dilakukan dalam kehidupan sehari-hari langsung dan dengan jangka waktu yang lebih panjang."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2001
S3074
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cialdini, Robert B.
Jakarta: Kencana Prenada Media, 2007
152 CIA p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Luh Ketut Suryani
Jakarta: Pustaka Populer Obor, 2010
153.8 LUH m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Putu Sarilani Wirawan
"Salah satu tantangan menjamin keberlanjutan finansial pada Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) adalah dalam memiliki sumber dana beragam, termasuk dari kelompok donatur individual. Fokus penelitian ini adalah untuk menggalang komitmen donasi uang dari individu terhadap program pelestarian hutan di Kalimantan. Strategi intervensi yang diterapkan adalah teknik intervensi Mass Interpersonal Persuassion (Fogg, 2008) pada aplikasi Facebook Page yang dimiliki oleh sebuah LSM. Intervensi dilakukan harian selama 4 minggu (13 Mei - 9 Juni 2012) dengan data observasi mencakup periode satu minggu sebelum intervensi dan satu minggu setelah intervensi dihentikan.
Pengukuran dampak intervensi dilakukan dengan menggunakan analisis time-series. Analisis dampak intervensi menunjukkan bahwa pemberian informasi mengenai kinerja organisasi tidak menunjukkan pengaruh signifikan terhadap peningkatan komitmen individu untuk mendonasikan uang bagi pelestarian hutan di Kalimantan. Namun demikian, jumlah jangkauan viral Facebook Page memiliki 2 prediktor yang signifikan secara statistik, yaitu pemberian trigger (β = 432, t = 6.70, p <.05) dan pemberian Facebook Ads (β = 404, t = 3.65, p <.05).

One challenge in ensuring financial sustainability of nonprofit organization is to have diverse source of funding, including individual donation. This research focus on establishing individual commitment to give donation for a forest conservation program in Kalimantan. This research applied Mass Interpersonal Persuassion technique (Fogg, 2008) as the intervention strategy. Intervention was conducted daily for 4 weeks (13th May - 9th June 2012), with observation capturing data from one week before and after intervention.
Time-series analysis method is used to measure impact of intervention. Impact analysis indicated that information on performance of nonprofit organization did not significantly contribute to commitment for individual donation. Nevertheless, viral reach of Facebook Page was significantly determined by 2 predictor, namely trigger application (β = 432, t = 6.70, p <.05) and the usage of Facebook Ads (β = 404, t = 3.65, p <.05).
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2012
T30638
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7   >>