Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Fadhilah Ahmad Qaniah
"Sifat kepribadian adalah salah satu faktor intrapersonal bagaimana tenaga kesehatan (nakes) memberikan layanan kesehatan dengan kualitas yang berbeda-beda. Sedangkan pada faktor interpersonal, dukungan sosial yang berasal dari keluarga, teman, dan orang terdekat dapat meningkatkan keinginan nakes agar melayani pasien lebih baik. Riset ini bertujuan melihat pengaruh dari karaktertistik kepribadian dan dukungan sosial terhadap service orientation nakes pada masa pandemi Covid-19 di Indonesia. Riset ini menggunakan metode kuantitatif dengan serangkaian analisis uji regresi linear. Partisipan berjumlah 218 nakes yang aktif dengan profesi/pekerjaan yang beragam sesuai definisi nakes menurut UU nomor 36 tahun 2014. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa efektifitas dari model personality traits (R2 adjusted = 0,309) dan juga kualitas dukungan sosial (R2 adjusted= 0,166) dapat memprediksi secara signifikan (p < 0,01) kualitas dari service orientation nakes. Pada sifat kepribadian, sifat agreeableness dan conscientiousness lah yang yang terbukti menjadi prediktor. Begitu juga dengan dukungan sosial khususnya yang berasal dari orang terdekat terbukti menjadi prediktor secara empiris. Dengan demikian, untuk meningkatkan service orientation pada nakes, maka perlu meningkatkan kualitas dari karakteristik kepribadian agreeableness dan conscientiousness serta dukungan sosial yang diterima.
Personality traits are one of the intrapersonal factors in how people provide health services differently. Meanwhile, the interpersonal factor that can be accessed easily are social support comes from family, friends, and significant others that can increase the desire and help health workers to serve patients better. However, research related to service, personality and social support together has never been carried out in Indonesia. Sample participants were 218 health workers from various professions / occupations in accordance with Law number 36 of 2014. The study used quantitative methods using linear regression analysis techniques. The results of the research findings showed that the effectiveness of personality traits (adjusted R2 = 0.309) and the quality of social support (adjusted R2 = 0.166) could significantly predict (p <0.01) the quality of service orientation of health worker. On personality traits, agreeableness and conscientiousness were the prediction of service orientation. On social support dimension, support from significant others and friend are stronger affect of service orientation. Thus, it can be concluded that two variables are predictors of service orientation."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Debi Zahirah Hariwijaya
"Kecurangan pada mahasiswa erat kaitannya dengan konteks kecurangan akademik. Namun, terdapat kecurangan pada konteks lain yang juga bisa terjadi pada mahasiswa. Dengan berbagai peranan yang dimiliki mahasiswa, munculnya kecurangan dapat menimbulkan banyak dampak buruk dalam jangka pendek ataupun di masa yg akan datang. Trait kepribadian menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi munculnya kecurangan pada konteks akademik, di mana konteks ini cukup banyak terjadi pada mahasiswa. Identitas moral diduga memoderasi hubungan antara keduanya. Peneliti ingin melihat pengaruh dari trait kepribadian terhadap kecurangan pada lingkup mahasiswa di Universitas Indonesia dengan melibatkan identitas moral sebagai moderator yang dapat memperkuat ataupun memperlemah munculnya kecurangan pada mahasiswa. Penelitian mengambil mahasiswa yang berkuliah di Universitas Indonesia sebagai partisipan dengan jumlah 196 mahasiswa. Penelitian ini menggunakan The Mini-IPIP untuk mengukur trait kepribadian, Moral Identity Questionnare (MIQ) untuk mengukur identitas moral dan Tugas Matriks Angka untuk mengukur kecurangan. Hasil menunjukkan terdapat pengaruh dari trait conscientiousness terhadap kecurangan dengan arah pengaruh yang sejalan dengan munculnya kecurangan (r=0,126 p<0,05) dan identitas moral terbukti secara signifikan memoderasi hubungan antara trait conscientiousness terhadap kecurangan pada mahasiswa, di mana identitas moral melemahkan munculnya kecurangan dengan skor trait conscientiousness yang tinggi pada mahasiswa.
Dishonesty in college student is closely related to academic dishonesty. Personality trait often associated as one of the factors that influence the emergence of academic dishonesty. However, there is another dishonesty contexts that can also occur in students. With the various roles that college student have, the emergence of dishonesty can cause many effects in the short term or in the future. Personality trait is one of the factors that influence the emergence of dishonesty in the academic context, where this context occurs quite a lot in college student. Moral identity is alleged to moderate the relationship between the two variables. The study was conducted to find the effect of personality traits to dishonesty among college student with moral identity as moderator in Universitas Indonesia. The Participant consist of 196 Universitas Indonesia students. This study used The Mini-IPIP to measure personality traits, Moral Identity Questionnare (MIQ) to measure moral identity and Matrix Task to measure dishonesty. The result showed that there was an effect between conscientiousness and dishonesty with positive relationship (r=0,124; p<0,05) and moral identity proved to significantly moderate the relationship between conscientiousness and dishonesty among college student, where moral identity weaken the emergence of dishonesty."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library