Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 24 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tetty Elitasari Tjipsastra
Abstrak :
Menimbang bahwa anak dan pemuda merupakan kekuatan yang mempunyai potensi besar bagi pembangunan suatu bangsa dan negara, serta merupakan sumber tenaga kerja yang produktif di masa mendatang. Mereka merupakan modal pembangunan yang harus digarap dengan efektif dan efisien. Namun, kenyataan menunjukkan masih terdapat sejumlah besar anak-anak terlantar yang karena keadaan keterlantarannya tidak mempunyai kesempatan yang cukup untuk dapat tumbuh dan berkembang secara wajar baik jasmani, rohani maupun sosialnya sehingga tidak mampu berpartisipasi dalam proses pembangunan. Salah satu usaha pemerintah menyelenggarakan pelayanan kesejahteraan sosial bagi anak terlantar adalah mendirikan panti sosial yang salah satunya adalah panti asuhan. Mengingat bahwa panti asuhan dengan sistem asrama, di mana anak asuh dikelompokkan dalam jumlah besar dengan hanya satu atau beberapa petugas yang bertindak sebagai bapak/ibu pengaruh. Serta kurang intensif dan kurang merata pengawasan dan bimbingan yang diberikan kepada anak-anak. Kiranya hal tersebut mempengaruhi perkembangan anak asuh dan berdampak tertentu pada anak-anak panti asuhan, yang mungkin menyebabkan adanya perbedaan dari anak-anak yang diasuh dalam keluarga. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada perbedaan antara anak-anak panti asuhan dan anak yang diasuh dalam keluarga dalam konsep diri, motivasi berprestasi dan prestasi belajar serta apakah terdapat hubungan antara konsep diri, motivasi berprestasi dengan prestasi belajar. Melalui kajian teoritis mengenai panti asuhan, masa remaja, konsep diri, motivasi berprestasi, pengaruh keluarga terhadap konsep diri dan motivasi berprestasi serta prestasi belajar, diajukan 6 hipotesis yang dijui pada 60 orang sampel yang terdiri dari 30 anak yatim piatu dan 30 anak yang diasuh dalam keluarga. Hasil penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara konsep diri, motivasi berprestasi serta prestasi belajar anak-anak panti asuhan dengan anak-anak yang diasuh dalam keluarga. Serta tidak ditemukan adanya hubungan yang signifikan antara konsep diri dengan prestasi belajar, juga tidak ada hubungan yang signifikan antara motivasi berprestasi dengan prestasi belajar serta tidak ada hubungan yang signifikan pula antara konsep diri, motivasi berprestasi dengan prestasi belajar. Penemuan terpenting dari hasil penelitian ini adalah terdapatnya hubungan yang signifikan antara konsep diri dengan motivasi berprestasi dan hubungan yang signifikan pula antara inteligensi dengan prestasi belajar. Setelah hasil penelitian ini didiskusikan, tesis ini ditutup dengan saran-saran praktis bagi penelitian lebih lanjut dalam bidang ini serta saran-saran praktis bagi para pengasuh anak/para orangtua mengenai pentingnya kebutuhan akan konsep diri yang positif agar seorang anak termotivasi berprestasi.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1996
T9140
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stefanus Seto Herdian
Abstrak :
Skripsi ini mengkaji motivasi lima orang awam Katolik yang terlibat di komunitas Legio Maria. Legio Maria adalah salah satu komunitas awam di Gereja Katolik yang menjalankan misi kerasulan. Kerasulan mencakup segala usaha pembinaan iman umat yang dilakukan dengan berbagai bentuk pelayanan. Kerasulan awam menjadi penting untuk membantu imam dalam melaksanakan karya pastoral. Kenyataannya, banyak umat awam yang tidak berminat untuk terlibat merasul. Di sisi lain, masih ada beberapa umat awam yang tetap tertarik bergabung dengan komunitas awam, seperti Legio Maria. Melihat hal tersebut, skripsi ini mendeskripsikan pengalaman hidup anggota Legio Maria yang memunculkan motivasi merasul. Melalui refleksi terhadap pengalaman hidup, anggota Legio Maria memberikan makna atas keterlibatannya merasul. ......This thesis examines the motivation of five Catholic lay people in the Legion of Mary. Legion of Mary is one of the lay communitas in the Catholic Church that have apostolic mission. Apostolate include all people of faith formation efforts undertaken by various forms of service. Lay apostolate becomes important to assist the priests in carrying out pastoral works. In the fact, many lay people who are not interested in engaging the lay apostolate communitas. However, there are still some lay people are still interested in joining the lay communitas, such as the Legion of Mary. Based on that reality, this thesis describes the life experiences of five members the Legion of Mary that motivate the members to proselytize. Through reflection, members of the Legion of Mary provide meaning of their involvement in the Legion of Mary.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S56442
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ubaidillah (Bai RuindraI
Ciputat: Dompet Dhuafa, 2015
153.8 UBA s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tatsunari, Iota
Jakarta: Gramedia Pusaka Utama, 2014
155.25 TAT p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jayaning Hartami
Abstrak :
[ABSTRAK
Tujuan dari program intervensi ini adalah untuk meningkatkan motivasi berprestasi pada remaja di Kawasan Wisata Puncak. Meningkatnya motivasi berprestasi diharapkan menjadi upaya untuk membentuk remaja agar dapat belajar merancang masa depan dan berperan sebagai kelompok yang mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat Puncak. Intervensi dilakukan melalui Pelatihan Motivasi Berprestasi dengan menggunakan metode eksperimen. Eksperimen yang dilakukan menggunakan desain one group pre-test and post-test design. Pelatihan dilakukan dalam lima sesi selama satu hari dan diikuti oleh lima belas siswa kelas IX SMP PGRI 207. Melalui program intervensi yang dilakukan, terjadi peningkatan motivasi berprestasi yang signifikan pada uji wilcoxon signed-rank test (p = 0.002, Los p <0.05). Selain itu, mereka juga dapat menyusun target di masa depan serta langkah untuk mencapainya.
ABSTRACT
The goal of this intervention program is to increase achievement motivation in adolescents in tourism area Peak . Increased achievement motivation is expected to be an attempt to form a group of adolescents who are able to improve the quality of life in the future peak . The intervention is done through the Achievement Motivation Training by using experimental methods . Experiments were performed using the design of one group pre -test and post - test design . The training was conducted in five sessions during the day and followed by fifteen students of class IX SMP PGRI 207. Through the intervention program , there was a significant increase in achievement motivation on the Wilcoxon test signed- rank test (p = 0.002, Los p <0.05) . In addition , they can also set targets in the future as well as measures to achieve them., The goal of this intervention program is to increase achievement motivation in adolescents in tourism area Peak . Increased achievement motivation is expected to be an attempt to form a group of adolescents who are able to improve the quality of life in the future peak . The intervention is done through the Achievement Motivation Training by using experimental methods . Experiments were performed using the design of one group pre -test and post - test design . The training was conducted in five sessions during the day and followed by fifteen students of class IX SMP PGRI 207. Through the intervention program , there was a significant increase in achievement motivation on the Wilcoxon test signed- rank test (p = 0.002, Los p <0.05) . In addition , they can also set targets in the future as well as measures to achieve them.]
2015
T44056
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luky Iskandar
Abstrak :
Penelitian ini membahas Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional, Iklim Komunikasi Dan Motivasi Terhadap Efektivitas Organisasi Studi Pada Remaja Masjid Sunda Kelapa RISKA. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional terhadap Efektivitas Organisasi di Remaja Masjid Sunda Kelapa, mengetahui pengaruh Iklim Komunikasi terhadap Efektivitas Organisasi di Remaja Masjid Sunda Kelapa, dan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Motivasi terhadap Efektivitas Organisasi di Remaja Masjid Sunda. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan metode survey dan cross-sectional. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi penelitian adalah seluruh anggota Remaja Masjid Sunda Kelapa. Penentuan jumlah sampel menggunakan rumus Slovin, sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 67 responden. Analisis yang digunakan adalah analisis Regresi Linear Berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Gaya Kepemimpinan Transformasional, Iklim Komunikasi dan Motivasi secara parsial terbukti memiliki pengaruh signifikan terhadap Efektivitas Organisasi, dan terbukti secara simultan Gaya Kepemimpinan Transformasional, Iklim Komunikasi dan Motivasi secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Efektivitas Organisasi. ...... This study discusses the Influence of Transformational Leadership Style, Communication Climate And Motivation To The Effectiveness Of The Study Organization Of Sunda Kelapa Mosque RISKA . The purpose of this study is to know how the influence of Transformational Leadership Style on Organizational Effectiveness in Sunda Kelapa Mosque Youth, knowing the influence of Communication Climate on Organizational Effectiveness in Sunda Kelapa Mosque Youth, and to know how the influence of Motivation on Organizational Effectiveness in youth Sunda Mosque. This research is a quantitative research, with survey and cross sectional method. In this study the research population is all members of Sunda Kelapa Mosque Youth. Determination of the number of samples using Slovin formula, so that obtained the number of samples as many as 67 respondents. The analysis used is multiple linear regression analysis. The results of this study indicate that the Transformational Leadership Style, Communication Climate and Motivation partially proved to have a significant influence on organizational effectiveness, and proven simultaneously Transformational Leadership Style, Communications and Motivation Climate collectively significantly affect the Effectiveness of the Organization.
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simatupang, Lisnawaty
Abstrak :
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh situasi tuturan dalam program The Voice Kids Indonesia (selanjutnya disebut TVKI) di mana juri memberi komentar kepada peserta belia mempertimbangkan aspek kontekstual. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan realisasi kesantunan dalam membangun komentar yang memotivasi. Data penelitian berupa video TVKI ep.1-4 dan 9-11 yang diunduh melalui saluran resmi YouTube. Data berupa audio kemudian ditranskrip secara ortografis. Hasil transkripsi dianalisis dengan merujuk pada teori motivasi Maslow (1970) dan teori kesantunan Brown dan Levinson (1987) Hasil penelitian membuktikan bahwa juri-juri TVKI lebih banyak menggunakan strategi kesantunan positif saat memenuhi empat kebutuhan hidup peserta dan merepresntasi daya motivasi di komentar mereka. ......This research is motivated by the situation of utterances in The Voice Kids Indonesia program (hereinafter referred for TVKI) where the judges give comments to young paticipants considering the contextual aspects. This research aims to explain the realization of politeness in building motivational comments. The research is data of TVKI s videos the episodes 1-4 and 9-11 which are taken from TVKI s official YouTube channel. The audio of TVKI s video then transcribe with orthographicly. The data were analyzed by using motivation theory by Maslow and politeness theory by Brown and Levinson. Based on the data analysis it shows that most of TVKI judges utterances are identified as positive politeness strategy utterances. Positive politeness strategies are used to gratify the four humans basic need in representing motivation in their comments
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
T49671
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Yuliani
Abstrak :
ABSTRAK
Salah satu masalah yang dihadapi perawat di Indonesia adalah profesionalisme keperawatan,dimana sebagian besar perawat di Indonesia masih berpendidikan Diploma III. Tujuanpenelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi perawatmelanjutkan pendidikan profesi perawat ners . Desain penelitian ini menggunakan metodepenelitian deskriptif observasional dengan pendekatan rancangan penelitian Cross Sectional.Jumlah sampel 309 perawat dari tiga rumah sakit umum daerah di Provinsi Lampungmenggunakan teknik probability sampling dengan cara mengambil sampel secara seimbangsesuai jumlah perawat Diploma III di masing-masing rumah sakit. Data dianalisismenggunakan Chi-Square dan Uji Regresi Logistik. Terdapat hubungan bermakna antaraumur p=0.004;
ABSTRACT
Factors affecting nurse motivation to continuing Ners education.One of the problems thatspawned nurses in Indonesia is nursing professionalism. Where most of the nurses inIndonesia are still educated Diploma III. The purpose of this study is to analyze the factorsthat influence the motivation of nurse education. The design of this study used anobservational descriptive study method with a Cross Sectional design study design. Totalsample of 309 nurses from three general hospital in Lampung Province with probabilitysampling technique. Data were analyzed using Chi Square and Logistic Regression Test.There is a relationship between age p 0.004
2018
T51635
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Abstrak :
Masalah epidemi HIV/AIDS menjadi masalah luas yang mencakup juga masalah ekonomi dan sosial budaya. Di antara banyak pihak yang memberikan perhatian terhadap para odha (orang dengan HIV/AIDS), kaum relawan yang sengaja melibatkan diri pada LSM HIV/AIDS adalah salah satunya. Aktifitas yang dilakukan para relawan tersebut dapat dikatakan sebagai tingkah laku menolong. Tingkah laku menolong ini menjadi berbeda karena beberapa tantangan yang harus dihadapi seperti waktu yang cukup lama, tenaga, biaya serta masih adanya stigma di masyarakat terhadap odha.

Berkaitan dengan adanya pengorbanan yang dituntut dari para relawan, motivasi mereka menjadi penting untuk diperhatikan mengingat motivasilah yang menjadi penggerak suatu tingkah laku. Pengetahuan tentang motivasi ini penting bagi usaha-usaha mempertahankan dan meningkatkan motivasi para relawan.

Adapun bentuk-bentuk motivasi para relawan yang diteliti dalam penelitian ini adalah motivasi yang digunakan oleh Omoto & Snyder (1995) dalam suatu penelitian di Amerika Serikat yaitu, Value, community concern, understanding, personal development dan esteem enhancement.

Selain motivasi, ada faktor lain yang juga berpengaruh terhadap tingkah laku menolong yaitu kepribadian. Faktor kepribadian ini menjadi penting karena kepribadian menentukan pola berespon seseorang secara internal, mental dan emosional terhadap lingkungannya. Dengan demikian, kepribadian ini jugalah yang berperan terhadap motivasi. Adapun aspek-aspek kepribadian yang diteliti pada penelitian ini adalah empathy, social responsibility' dan nurturance. Selain bertujuan untuk memperoleh gambaran aspek-aspek kepribadian serta motivasi menolong para relawan, penelitian ini juga melihat hubungan antara setiap aspek kepribadian terhadap motivasi relawan. Ternyata ditemukan bahwa aspek nurturance yang berhubungan dengan semua jenis motivasi yang ada. Sedangkan aspek empathy dan social responsibility berkorelasi terhadap value dan understanding dan tidak berkorelasi dengan community concern, personal development dan esteem enhancement.

Salah satu hasil yang menarik dalam penelitian ini adalah adanya perbedaan hasil antara penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat yaitu mengenai faktor utama yang berperan dalam tingkah laku menolong. Dalam banyak penelitian yang dilakukan para ahli, faktor utama yang mendorong seseorang untuk menolong adalah empathy. Sedangkan dalam penelitian ini yang yang lebih mendorong seseorang untuk menolong adalah nurturance. Apakah tingkat empathy masyarakat Indonesia lebih rendah daripada masyarakat Amerika? Untuk menjawab pertanyaan ini tentu diperlukan suatu penelitian khusus.

Penelitian ini dilakukan terhadap 30 orang relawan di tiga buah LSM HIV/AIDS di Jakarta yaitu Yayasan Pelita Ilmu, Mitra Indonesia dan Centra Mitra Muda. Adapun alat ukur yang digunakan adalah kuesioner dengan bentuk skala likert.
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1997
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>