Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rizka Mutia
"Latar Belakang: Salah satu perawatan yang dilakukan untuk penanganan pasien periodontitis kronis adalah scaling dan root planing. Setelah dilakukannya perawatan, maka tingkat perdarahan gingiva akan mengalami perubahan. Penelitian yang mengaitkan pengaruh scaling dan root planing terhadap tingkat perdarahan gingiva pada pasien periodontitis kronis di RSKGM FKG UI belum pernah dilakukan. Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh scaling dan root planing terhadap tingkat perdarahan gingiva pasien periodontitis kronis. Metode: Penelitian dengan pendekatan analitik ini dilakukan dengan menggunakan data sebanyak 213 rekam medik yang di dapat dari data sekunder rekam medik periodonsia Klinik Integrasi RSKGM FKG UI tahun kunjungan 2014-2018. Data dianalisis dengan menggunakan uji Wilcoxon. Hasil: terdapat perbedaan bermakna (p<0,05) nilai OHIS dan PBI dari subjek sebelum dan sesudah dilakukan perawatan scaling dan root planing.
Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian, perawatan scaling dan root planing berpengaruh terhadap tingkat kebersihan mulut dan perdarahan gingiva. Nilai OHIS dan PBI akan lebih rendah setelah dilakukan perawatan scaling dan root planing daripada sebelumnya.

Background: One of the treatments that performed for the patients with chronic periodontitis is scaling and root planing. After treatment, the level of gingival bleeding will change. Research that links the effect of scaling and root planing on the level of gingival bleeding in patients with chronic periodontitis in RSKGM FKG UI has never been done. Objective: This study aims to determine an effect of scaling and root planing on the level of gingival bleeding in patients with chronic periodontitis. Method: Analytic approach study was conducted using 213 medical records sourced from the secondary medical records of Periodontal Integration Clinic RSKGM FKG UI from 2014 to 2018 year of visit. Data were analyzed using Wilcoxon test. Result: There were significant differences (p <0.05) between OHIS and PBI values of the subjects before and after scaling and root planing treatment. Conclusion: Based on the results of the study, scaling and root planing treatment affect the level of oral hygiene and gingival bleeding. OHIS and PBI values will be lower after scaling and root planing treatments than before.
"
Depok: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mora Octavia
"Latar belakang: Skeling dan penghalusan akar (SPA) dapat mengubah komposisi bakteri patogen.
Tujuan: Mengetahui efek klinis dan mikrobiologis (P. gingivalis, T. forsythia) setelah SPA pada periodontitis kronis poket 4-6 mm.
Metode: Empat puluh tiga subjek diperiksa kedalaman poket, indeks pendarahan gingiva, sampel plak subgingiva, serta dilakukan SPA pada kunjungan awal, bulan kedua, ketiga, keenam.
Hasil: Kedalaman poket, pendarahan gingiva, populasi P. gingivalis, T. forsythia menurun (p<0,05). Penurunan kedalaman poket tidak berhubungan dengan penurunan populasi P.g (p>0,05).
Kesimpulan: SPA meningkatkan kondisi klinis dan mikrobiologis poket 4-6 mm. Perbaikan kondisi klinis berhubungan dengan penurunan kedua bakteri kecuali kedalaman poket dengan populasi P.gingivalis.

Background: Scaling and root planing (SRP) can change the composition of bacterial pathogens.
Objective: To know the clinical and microbiological effects (P.gingivalis and T. forsythia) of SRP at 4-6 mm pocket depth of chronic periodontitis.
Method: Forty-three subject were performed with SRP on the initial visit, two, three, six month. Pocket depth, gingival bleeding index (PBI) and subgingival plaque samples were examined.
Result: (There is a) decrease in pocket depth, gingival bleeding index, populations of P. gingivalis and T. forsythia (p <0.05). The decrease in pocket depth was not associated with a decrease in the population of P.g (p >0.05).
Conclusion: SRP can improve clinical and microbiological condition in the treatment of chronic periodontitis with 4-6 mm pocket depth. The improvement of clinical condition is associated with the decreasing of bacteria population, except pocket depth is not associated with the P. gingivalis population.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2013
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library