Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Indyrra Chrisyadewi
Abstrak :
Aksesibilitas di lingkungan pendidikan bagi kaum difabel merupakan hal mendesak dikarenakan oleh meningkatnya jumlah kaum difabel dari hari ke hari. Kedisabilitasan mereka memiliki hubungan yang kuat dengan lingkungan fisik. Oleh karena itu, menghilangkan penghalang di lingkungan fisik dengan mengaplikasikan prinsip-prinsip “universal design” sangatlah penting. Tidak hanya kaum difabel yang akan menikmati hal ini, namun semua orang akan merasakan dampak positifnya. Namun, lingkungan pendidikan di Indonesia masih tidak dapat diakses oleh kaum difabel. Ini menjadi alasan utama mengapa kaum difabel tidak dapat mendapatkan pendidikan dan kehidupan yang layak. Fokus dari penulisan ini adalah penyediaan fasilitas penghubung di lingkungan pendidikan bagi kaum difabel. Mobilitas merupakan hal yang sangat penting bagi pengguna fasilitas ini. Harvard University menjadi parameter bagi penelitian ini karena Harvard University telah memiliki fasilitas penghubung yang layak bagi mahasiswa, dosen, karyawan, dan bahkan pengunjung di wilayah kampus mereka. Hal ini akan digunakan untuk mengevaluasi penyediaan fasilitas penghubung di Universitas Indonesia, Depok. Berdasarkan hasil analisis, penyediaan fasilitas penghubung di Universitas Indonesia masih belum dapat diakses oleh kaum difabel. Hal ini menghalangi mereka untuk berpindah dengan mudah dan mandiri. Namun, Universitas Indonesia memiliki potensi untuk memiliki lingkungan pendidikan yang dapat diakses oleh kaum difabel dengan mengaplikasikan standar desain dan petunjuk teknis yang telah disusun oleh pemerintah. Perubahan yang kecil dapat memberikan dampak positif yang sangat berarti. Dengan begitu, Universitas Indonesia akan diakui sebagai sebuah intitusi pendidikan yang dapat diakses oleh siapapun, tak terkecuali oleh kaum difabel. ......Accessibility in educational environments for people with different abilities is an urgent matter since the number is increasing day by day. Their disabilities have a strong relation with the physical environment. So, it is important to remove the physical barriers by applying the principles of universal design. It is not only people with different disabilities who will be pleased by this, but also everyone in general. However, the educational environment in Indonesia is still not accessible for people with disabilities. It becomes the main reason why they cannot have a proper education and life. The focus of this writing is about the provision of linkage facilities in the educational environment. It is very important for the mobility of the users. It helps them to move around and travel from one place to another. Harvard University will set the parameters about this research since they have a very good linkage facility for students, faculties, employees, and even visitors in their campus area. It will be used to evaluate the provision of linkage facility in Universitas Indonesia Campus in Depok. Based on the analysis, the linkage facility in Universitas Indonesia Campus is inaccessible for people with different abilities. It restricts them to move around easily and independently. However, it has potential to become accessible by applying the design standards and technical guidelines that has been set by the government. The minor changes in the design will give a big impact about the level of accessibility for each element on linkage facility. Then, an accessible educational environment in Universitas Indonesia can be realized and everyone with diverse abilities can enjoy it.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S55063
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
New York: Garland, 1993
R 371.91 EDU
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Cassandra Nadia Arviani
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai bagaimana pendidikan inklusif dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia memenuhi hak atas pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus. Lebih lanjut dilihat bagaimana pelaksanaan peraturan yang ada serta bagaimana pandangan masyarakat terkait peraturan maupun pelaksanaan peraturan tersebut. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Adapun pengumpulan data dilakukan dengan cara penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan yang dilakukan dengan wawancara dan observasi pada SD Laboratorium PGSD FIP UNJ dan SDN Cijantung 01 Pagi. Hasil penelitian ini menunjukkan perlu adanya peraturan yang mengatur lebih terperinci terkait pelaksanaan pendidikan inklusif, serta diperlukannya pembinaan, pengawasan, serta evaluasi terhadap penyelenggaraan pendidikan inklusif.
ABSTRACT
This research discusses whether inclusive education as regulated in the Indonesian laws and regulations fulfills the right to education for children with special needs. Furthermore, it also examines how the laws and regulations are implemented and how the society views these laws and regulations and their implementations. This research employs the qualitative method. Data is obtained through literary research as well as field research in the form of interviews and observations at SD Laboratorium PGSD FIP UNJ and SDN Cijantung 01 Pagi. The research shows that there needs to be more detailed laws and regulations regarding the delivery of inclusive education, as well as guidance, supervision, and evaluation regarding the implementation of inclusive education.
2016
S63728
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ciptono Jayin
Yogyakarta : Bentang, 2013
923.759 8 CIP i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library