Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Julia Tri Purnomowati
Abstrak :
Kegiatan berbelanja identik dengan konsumen yang lahir pada tahun 1977-1994 atau disebut Generasi Y. Generasi Y sendiri digambarkan sebagai Generasi yang memperhatikan penampilan dan gaya berpakaian, sehingga Generasi Y merupakan konsumen potensial. Bagi Generasi Y, kegiatan berbelanja tidak lagi dianggap sebagai tindakan sederhana, melainkan tindakan yang berorientasi untuk hiburan. Untuk itu, pemasar pada kelompok ini membutuhkan pendekatan yang berbeda dalam menggarap pasar konsumen Generasi Y. Untuk dapat menentukan pendekatan dalam menggarap pasar konsumen Generasi Y, pemasar perlu mengetahui gaya keputusan pembelian seperti apa yang dilakukan oleh konsumen Generasi Y. Dengan menggunakan statistik deskriptif, penelitian ini ingin mengetahui bagaimana gaya pengambilan keputusan pada konsumen pria Generasi Y untuk produk fashion casual yang dibeli di toko. Dengan menggunakan teknik Purposive sampling dan Snowball sampling, 180 pria di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga menjadi responden dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan konsumen pria Generasi Y menggunakan Gaya Perfeksionis dalam melakukan keputusan pembelian terhadap produk fashion casual. Hal tersebut memunculkan dugaan bahwa responden cenderung memiliki karakteristik sports-oriented dibandingkan dengan socially driven.
Karawaci Tangerang: Buiness School Universitas Pelita Harapan, 2018
338 DEREMA 13:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Priscila Febriana Carlita
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian kualitatif ini mencoba mendeskripsikan pemanfaatan social media, terutama Twitter, sebagai medium komunikasi antara brand dengan konsumen. Peneliti menganalisa proses perilaku konsumen dengan rumusan AIDA (Attention, Interest, Desire, Action), yang sedikit banyak mulai dipengaruhi social media. Penelitian ini menemukan adanya kecenderungan bagi konsumen memulai proses Attention dan Desire melalui social media. Muncul pula indikasi, bahwa konsumen melakukan pencarian informasi (Search) karena rasa tertarik yang didorong akibat percakapan yang terjadi social media. Percakapan yang terjadi di Twitter mampu menciptakan rasa penasaran yang besar serta keinginan untuk mencari tahu dan memiliki produk atau jasa yang ditawarkan. Walaupun social media sudah banyak digunakan sebagai media utama dalam mencari informasi; media konvensional tetap dibutuhkan sebagai media pendukung. Keberadaaan keduanya saling melengkapi.
ABSTRACT
This qualitative research attempts to describe the use of social media, especially Twitter, as a communication medium between brand and consumer. Researcher analyzed consumer behavior with the AIDA formula (Attention, Interest, Desire, Action), which is starting to be more or less influenced by social media. This study found a tendency for consumer to start the process of Attention and Desire through social media. There is also an indication for consumer to search (Search) for more information because of the conversations in social media. Conversations occurring on Twitter create great curiosity, as well as the desire to find out more and purchase the product or service that is offered. Although social media has been widely used as the main medium in seeking information; conventional media is still needed as a supporting medium. The existence of the two complements each other.
2012
T30857
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library