Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
Abstrak :
Gerakan sosial saat ini membutuhkan banyak generasi muda , namun ternyata tidak mudah untuk melibatkan anak muda. Ketidakmudahan ini mendorong gerakan sosial agar mampu memikirkan sejumlah metode pendekatan terhadap muda....
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Dan, Wei Ru
Taibei : Meng The Suoli, 1997
372 D 34 j
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Yang, Qiuren
Taibei : Guojia
372 Y 34 h
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Astri Pirantiwi
Abstrak :
Skripsi ini membahas gambaran kegiatan Read Aloud yang dilakukan oleh orang tua di Kelurahan Ciganjur, apakah dilakukan karena telah memiliki wawasan read aloud sebelumnya atau tidak. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survei. Sampel yang diambil berjumlah 85 orang dengan teknik pengambilan sampel aksidental. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa orang tua melakukan read aloud sesuai dengan kemampuan dan pengetahuan mereka. Read aloud dilakukan atas kesadaran orang tua bahwa anaknya dapat membaca sebelum memasuki pendidikan formal. Read aloud dapat mendorong anak menyampaikan ekspresi mereka selama mendengarkan cerita dan juga ekspresi orang tua selama membacakan, dengan demikian tidak menutup kemungkinan bahwa read aloud dapat mendorong anak menyukai buku dan aktivitas membaca.
......
The Focus of this study is to give a description about reading aloud activity which was done by parents in Ciganjur, to find out whether this activity was done because the parents has previous knowledge about reading aloud before or not. This research is a quantitative research with survey method. Accidental sample was taken from populatio n of 85. The result of the study shows that parents who did read aloud are based on their ability and knowledge. Reading aloud was done by parents_ awareness that their children should be able to read before they enroll the formal education. Read aloud can encourage children to convey their expressions as they listen to the story and also the expressions of their parents while they are reading the story, so it is possible that the reading aloud activity could encourage children to love books and reading.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S15193
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Anggraeni Widiastuti
Abstrak :
Anggraeni Widiastuti. 0794080065. Usaha Memupuk Shudanshiko (Orientasi Kelompok) Melalui Kegiatan Kelas di Sekolah Dasar di Jepang Pembimbing: Diah Madubrangti, SS., MA. Fakultas Sasatra Universitas Indonesia, 2000. Sekolah memiliki peran penting dalam mendidik dan mengangkat nilai-nilai yang ada dalam masyarakat. Masyarakat Jepang merupakan masyarakat berkelompok, mereka memiliki orientasi kelompok (shudanshiko) atau kecenderungan untuk mengambil tindakan yang bersifat shudanshugi yaitu yang berdasarkan kerjasama dan usaha untuk mencapai tujuan kelompok dan bersamaan dengan itu pemenuhan kesejahteraan dan kebutuhan anggota kelompoknya terjamin. Kelompok di Jepang memberikan fungsi emosi bagi anggota kelompoknya. Kelompok memberikan pemenuhan kebutuhan individu untuk merasa diterima dan menjadi bagian dari kelompok sehingga anggota kelompok membentuk ikatan emosi dan merasa memiliki komitmen terhadap kelompoknya. Kelompok juga memberikan identitas kolektif bagi anggotanya. Maksudnya, anggota kelompok memasukkan aspek-aspek kelompok ke dalam identitas diri sendiri sehingga sebagai pribadi mereka merasa bangga apabila berhasil mencapai tujuan bersama. Usaha memupuk ikatan emosi dan komitmen anak terhadap kelompok dilakukan misalnya dengan pengelompokan yang disebut han maupun kakari, pertemuan kelas, happyo, diskusi kelas, dan pembagian peran penting kepada seluruh anak. Usaha memupuk identitas kolektif dilakukan antara lain dengan mengembangkan ide perorangan menjadi ide bersama, dan kegiatan-_kegiatan kelompok yang mendorong anak-anak menghasilkan ide bagi kemajuan kelompok. Kegiatan kelas yang merupakan bagian dari manajemen kelas tersebut dapat memupuk disiplin, tanggungjawab, solidaritas dan kerja sama sehingga terbentuk orientasi kelompok yang diikat oleh sosialisasi antara guru dengan anak. Kebiasaan yang telah mereka dapatkan sejak di sekolah dasar tersebut kemudian terbawa juga pada saat mereka terjun ke masyarakat.
2000
S13907
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library