Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
Garbi Cipta Perdana
Abstrak :
Pembahasan mengenai bangunan suci di Nusantara terlalu berkutat pada tinggalan-tinggalan yang ada di wilayah Jawa bagian tengah dan Jawa bagian timur. Padahal di wilayah Jawa bagian barat atau Tatar Sunda terdapat istilah Kabuyutan yang merujuk pada bangunan suci di masa Sunda Kuna. Penelitian ini menggunakan kajian arkeologi lanskap yang merupakan bagian dari paradigma arkeologi pasca-prosesual. Penelitian ini membahas mengenai lanskap kabuyutan di Bandung Utara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara lanskap dengan kabuyutan yang ada di Bandung utara serta untuk mengetahui makna dari lanskap kabuyutan Bandung Utara. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa penempatan suatu kabuyutan erat kaitannya dengan pengetahuan masyarakat Sunda Kuna terhadap lanskap. Penempatan kepurbakalaan pada kabuyutan pun didasari dengan pengetahuan yang sama yaitu, pengetahuan mengenai lanskap. Selain itu, lanskap kabuyutan Bandung Utara menyimpan makna mengenai konsepsi pemujaan adikodrati yang terdiri dari dua tingkatan yaitu, Tingkatan Niskala dan Tingkatan Sakala-Niskala.
The discussion on sacred buildings in Nusantara is too much in the remains of the remains of the central and eastern parts of Java. Whereas in the western part of Java or the Tatar Sunda there is the term kabuyutan which refers to the sacred buildings in the old Sundanese period. This research use archeology lanscape study is a part of pasca-processual archaeology. This research discuss about lanscape of kabuyutan at North Bandung. This research purpose to knowing relation between lanscape and kabuyutan in North Bandung and to knowing mening of kabuyutan North Bandung lanscape. The result from this research tell the placement a kabuyutan base on people knowledge acient Sunda to lanscape. Placement acient at kabuyutan in based with same knowing about lanscape. Other than that, kabuyutan North Bandung landscape composed from Tingkatan (tiers) Niskala and Tingkatan (tiers) Sakala-Nikala.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Depok: Filsafat - UI Press, 2007
808.84 WOM (1)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Jakarta: The Habibie Center , 2007
320.959 81 ACE
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Jakarta: Filsafat UI press, 2007
305.4 WOM
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Jakarta: UIN , 2011
297.351 MAS
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Djuyoto Suntani
Abstrak :
Author's account on peace building as a president of the World Peace Committee.
Jakarta: Pustaka Perdamaian, 2011
327.172 DJU o
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Abstrak :
Contents: Introduction and conclusions from liberal and social democratic peace to Indonesian normalisation / Olle Törnquist -- Background and political situation in Aceh / Stanley Adi Prasetyo and Teresa Birks -- Democracy in Aceh diagnosis and prognosis / Olle Törnquist -- Profitable peace / Stanley Adi Prasetyo and George J. Aditjondro -- From political exclusion and inclusion, the political transformation of GAM / Gyda Marå̊s Sindre -- Regional election in Aceh / the ISAI Aceh Research Group -- Local political parties in Aceh / Murizal Hamzah -- Frameless transition? / the Aceh Participatory Research Team -- Lost in transition, lost in elections / Dara Meutia Uning with Olle Törnquist and the Post Script Analyis Team.
Yokyakarta: PCD Press Indonesia, 2010
321.859 811 ACE
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Jakarta : Habibie Center, 2014
303.6 SEG (1)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Morel, Adrian
Jakarta : World Bank Office Jakarta, 2009
303.609 MOR d
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Abstrak :
Aceh during the 2004 tsunami was a war-zone, with Indonesia's military engaged in a major operation to crush a separatist rebellion that had been simmering since 1976. Even though the funds had been donated for tsunami relief, any real reconstruction of Aceh had to consider the impact of the conflict on the well-being of the population, as well as governance and administrative capacities.
Singapore: Institute of South East Asia Studies, 2012
e20442425
eBooks Universitas Indonesia Library