Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anastasia Levi
Abstrak :
Latar Belakang Gangguan jiwa, terutama di Indonesia, memerlukan perhatian khusus karena tingginya angka pasien rawat inap dengan kondisi seperti skizofrenia, depresi, dan bipolar. Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo (RSCM), sebagai pusat rujukan, menghadapi tingkat readmisi yang signifikan, mendorong perlunya pemahaman mendalam mengenai profil risiko pasien untuk meningkatkan manajemen dan layanan kesehatan jiwa di Indonesia. Metode Penelitian menggunakan data rekam medis pasien dewasa dengan skizofrenia, bipolar, atau depresi mayor yang mengalami readmisi dalam 30 hari setelah pulang dari perawatan di RSCM pada tahun 2022. Metode analisis deskriptif kuantitatif digunakan untuk menganalisis data sekunder tersebut menggunakan SPSS, dengan presentasi data dalam bentuk tabel dan naratif. Hasil Dari 258 pasien psikiatri, 19 (7,34%) mengalami readmisi dalam 30 hari pasca pulang. Profil risiko pasien meliputi rentang usia 19-40 tahun, mayoritas perempuan (63.2%), pendidikan tinggi (89.5%), tidak menikah (78.9%), tidak bekerja (78.9%), dan tinggal di perkotaan (100%). Mayoritas menderita skizofrenia (52.6%), tidak memiliki komorbid (73%), menggunakan BPJS (84.2%), tinggal bersama keluarga (89.5%), dan sebelumnya dirawat 1-5 kali (63.2%). Pasca pulang, sebagian tidak patuh dalam pengobatan (57.9%), memiliki upaya bunuh diri (84.2%), dan menggunakan rawat jalan psikiatri (94.7%). Kesimpulan Readmisi 30 hari pasca pulang di RSCM tahun 2022 masih tergolong tinggi jika dibandingkan data secara global, tetapi mengalami penurunan jika dibandingkan dengan data RSCM tahun 2018. Profil risiko pasien dari aspek sosiodemografi, klinis, serta pasca pulang tetap harus diperhatikan untuk dapat mengurangi angka readmisi serta meningkatkan kualitas pelayanan psikiatri di RSCM. ......Introduction Mental disorders, particularly in Indonesia, demand special attention due to the high number of inpatients with conditions like schizophrenia, depression, and bipolar disorder. Cipto Mangunkusumo National General Hospital (RSCM), as a referral center, faces significant readmission rates, underscoring the need for a deep understanding of patient risk profiles to enhance mental healthcare management and services in Indonesia. Method The study utilized secondary data from adult patients diagnosed with schizophrenia, bipolar disorder, or major depression who experienced readmission within 30 days after discharge from RSCM in 2022. Quantitative descriptive analysis through SPSS was employed to analyze the data, presented in tabular and narrative forms. Results Out of 258 psychiatric patients, 19 (7.34%) experienced readmission within 30 days post-discharge. Patient risk profiles included an age range of 19-40 years, mostly females (63.2%), higher education levels (89.5%), unmarried (78.9%), unemployed (78.9%), and residing in urban areas (100%). Majority were diagnosed with schizophrenia (52.6%), had no comorbidities (73%), utilized BPJS (84.2%), lived with family (89.5%), and had been previously hospitalized 1-5 times (63.2%). Post-discharge, some were non-adherent to treatment (57.9%), exhibited suicidal tendencies (84.2%), and utilized outpatient psychiatric care (94.7%). Conclusion Thirty-day readmission at RSCM in 2022 remains relatively high compared to global data, but has seen a decrease when compared to RSCM data in 2018. Patient risk profiles in terms of sociodemographic, clinical, and post-discharge aspects must continue to be considered to reduce readmission rates and enhance the quality of psychiatric care at RSCM.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Majid
Abstrak :
Penelitian cross sectional dengan sampel 96 responden di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, RSUD Kota yogyakarta dan RSUD Sleman. Tujuannya adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian rawat inap ulang di rumah sakit pada pasied dengan CHF. Analisis chi-square dan multiple logistic regression. Hasil menunjukkan, ada hubungan yang signifikan antara faktor kepatuhan terhadap terapi, riwayat hipertensi, usia, kepatuhan terhadap diet, kepatuhan terhadap cairan dan tingkat kecemasan dengan kejadian rawat inap ulang di rumah sakit pada pasien dengan gagal jantung kongestif. Faktor yang paling dominan adalah riwayat hipertensi.
The cross sectional study on 96 samples. Its target to know factors related to readmission on patient with CHF, was taken from RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, RSUD Yogyakarta and RSUD Sleman. The objectives in to know factors related to readmission patient with CHF. Multiple Logistic Regression analysis abd chi square, at CI 95%. Result: there is a significant relation between compliance factor to therapy, hypertensionhistory, age, compliance to diet, compilance diution, and anxiety level with readmission CHF patient. The most dominant factor is hypertension history.
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T29362
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library