Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Evy Fitriani
Abstrak :
Penetapan tarif disesuaikan dengan ekspektasi penumpang terhadap pelayanan sangat penting dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: Menginventarisasi faktor-faktor pelayanan yang disesuaikan dengan ekspektasi penumpang dan Menganalisis penetapan tarif yang disesuaikan dengan pelayanan yang menjadi ekspektasi penumpang kapal ro-ro. Harapan dan keinginan penumpang yang menjadi indikator pelayanan dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis faktor, dimana dalam analisis ini mengumpulkan faktor-faktor yang saling terkait menjadi 1 (satu) faktor, dan mereduksi faktor-faktor yang dianggap tidak mewakili. Dari hasil analisis ini terdapat 14 faktor yang diklasifikasikan menjadi 5 faktor yang terdiri dari waktu, biaya, keselamatan, keamanan dan kenyamanan. Faktor-faktor pelayanan tersebut digunakan untuk menyusun rancangan hipotetik untuk survey stated preference. Sampel penelitian kualitas pelayanan terdiri dari 100 responden untuk survey harapan dan keinginan penumpang, dan 89 responden untuk survey stated preference, dengan mengambil sampel dari 3 operator kapal roro lintas Merak Bakauheni. Olah data survey stated preference dengan menggunakan analisis logit biner. Model Logit Biner diperoleh persamaan sebagai berikut Z = 0,211+ 0,083xwaktu1- 0,131xwaktu2 + 0,247xwaktu3 ? 0,148xbiaya1- 0,340xbiaya2 - 1,136xbiaya3. Dengan memasukkan nilai parameter coding maka didapatlah nilai utilitas dan probabilitas. Dari hasil survey stated preference didapat nilai probabilitas responden dalam memilih kondisi hipotetik, probabilitas responden yang menyatakan bersedia naik kapal roro dengan waktu tempuh lebih cepat 60 menit, dan tarif sebesar Rp. 15.000 adalah sebesar 0,61. Dari perhitungan utilitas dan probabilitas didapati bahwa nilai probabilitas akan berubah seiring dengan kenaikan nilai utilitas penumpang dalam menggunakan kapal roro lintas Merak Bakauheni dengan berbagai kondisi hipotetik. ......Determination of tariffs tailored to the expectations of passengers on the service is very important. The purpose of this study are as follows: inventories of the factors of service tailored to the expectations of passengers and analyze the determination of tariffs tailored to the ministry's expected ro-ro passenger ships. Passenger expectations and desires as indicators of service in this study were analyzed using factor analysis, where the analysis is collecting the factors related to 1 (one) factor, and reduce the factors that are considered not representative. From the results of this analysis there are 14 factors that are classified into five factors of time, cost, safety, security and comfort. Factors such services are used to draft a hypothetical for Stated preference surveys. Service quality research sample consisted of 100 respondents to the survey expectations and desires of the passengers, and 89 respondents to the survey Stated preference, by taking samples from three cross-Merak roro vessel operators Bakauheni. Sports Stated preference survey data using a binary logit analysis. Binary logit model is obtained following equation Z = 0.211 + 0.083 xwaktu1-0.131 xwaktu2 + 0.247 xwaktu3 - 0.148 xbiaya1 -0.340 xbiaya2 - 1.136 xbiaya3. By entering the coding parameter value then didapatlah utility value and probability. Stated preference surveys of results obtained in the probability of respondents choosing the hypothetical conditions, the probability of respondents stating willing roro ship with faster travel time 60 minutes, and the tariff of Rp. 15000 is at 0.61. Of utility and probability calculations found that the probability value will change with the increase in passenger utility values using cross-Merak Bakauheni roro ship with a variety of hypothetical conditions.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T29332
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hendra
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1991
S35388
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mukhtar Prasetyo
Abstrak :
Kondisi di negara kepulauan yang sangat bergantung pada transportasi laut dan tingkat kesehatan yang rendah di Indonesia saat ini serta peluang musibah yang sewaktu-waktu dapat terjadi menyebabkan sangat dibutuhkannya sebuah kapal rumah sakit (Hospital Ship). Perancangan ini dilakukan dengan melakukan pengumpulan data yang dibutuhkan dan melakukan perancangan berdasarkan peraturan Biro Klasifikasi dan SOLAS. Tujuan perancangan ini adalah untuk menampilkan general arrangement kapal rumah sakit (hospital ship) yang bergaya guna. Dan dari referensi dan data-data yang memadai maka dapat dibuat model general arrangement hospital ship. ......Present Situasion of Indonesia as an archipelago country depending on sea transportation and low degree of health services, and worsen by the high probability of disaster, which need hospital ship. The design is carried out based on the SOLAS and BKI's rules and regulations, and focused on the general arrangement of the hospital ship, supported by various data and references from several sources. This design intends to show general arrangement of hospital ship. From many reference dan enough data so we can make general arrangement of hospital ship model's.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S38075
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Furqon Firmansyah
Abstrak :
Kapal penumpang merupakan kapal yang digunakan untuk mengangkut orang, tetapi ada juga kapal penumpang yang digunakan untuk mengangkut orang dan barang. Kapal penumpang pelat datar merupakan kapal penumpang dengan lambung yang terdiri dari pelat – pelat datar tanpa di bending terlebih dahulu. Kapal pelat datar (flat hull) merupakan salah satu bentuk kapal alternatif selain kapal berbentuk lengkung (streamline). Kapal pelat datar tersebut dapat memberi kemudahan dalam proses perakitan dan perbaikan, tetapi memiliki hambatan relatif lebih besar daripada kapal lambung streamline pada kecepatan tinggi. Hambatan kapal merupakan salah satu faktor penting dalam perancangan kapal karena memiliki pengaruh yang besar dalam perhitungan daya mesin induk kapal, biaya operasional kapal dan konsumsi bahan bakar. Desainer kapal melakukan berbagai penelitian dan perlakuan untuk menghasilkan kapal dengan nilai hambatan seminimal mungkin. Minyak kulit biji mete (Anacardium occidentale) adalah produk yang memiliki sifat licin sehingga memiliki potensi untuk mengurangi hambatan total dari kapal. Selain itu, minyak kulit kacang mete ini merupakan limbah dari industri kacang mete yang nilai pemanfaatannya dan nilai jualnya masih rendah sekali. Oleh karena itu, pada penelitian ini akan diaplikasikan cat biopolimer berbahan dasar minyak kulit kacang mete pada kapal penumpang pelat datar model. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan drag reduction cat biopolimer dari minyak kulit kacang mete dipadukan dengan resin alkid pada lambung kapal dan komposisi cat biopolimer serta varian kecepatan yang menghasilkan optimum drag reduction. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan melakukan uji tarik kapal model di towing tank untuk melihat pengaruh sifat licin minyak kulit biji meter terhadap hambatan total dari kapal. Hasil dari pengujian kemampuan drag reduction cat biopolimer dari minyak kulit kacang efektif meningkatkan performa kapal pada kecepatan relatif tinggi dan komposisi cat biopolimer cnsl : resin alkid sebesar 2:1 pada nilai Fn 0.274327 memberikan optimum drag reduction sebesar 24,50%. ......Passenger Ship is ships transporting passengers or transporting passengers and cargo. Passenger ship flat plate is passenger ship which of hull consist of flat plates without bending. Ship flat plate is an alternatif ship design that gives simplicity in assembling and repairing process, but it has bigger ship’s total resistance than streamline ship in high velocity. Ship’s resistance is one of the most important factor in ship design because it has great influence in calculation main engine power of ship, ship’s operation cost and fuel consumption. Naval Architect undertake researches and treatments to create ship which of minimal resistance. Cashew Nut Shell Liqud or CNSL (Anacardium occidentale) is natural product which has slippery properties thus potentially to reduce the ship’s resistance especially the drag resistance. futhermore, Cashew Nut Shell Liqud is industrial waste of cashew nut industry which has not been widely used and has very low price. Therefore, in this Final Project will apply biopolymer coating from cashew nut shell liquid (CNSL) on passanger ship flate plate model. The purpose of the Final Project is to know the ability Biopolimer Coating from Cahsew Nut Shell Liquid with Alkyd Resin in reduction the ship’s resistance and which composition gives the optimum drag redution . Research method used is by doing towing test to the ship model in towing tank at Hydrodynamic Laboratorium to determine the effect of Cashew Nut Shell Liquid sliperry properties in ship model resistance. The result of towing test method is use of biopolymer coating from cashew nut shell liquid with alkyd resin gives significant effect inreasing ship’s performance on the high speed and the composition of biopolimer coating which of cnls : alkyd resin for 1 : 1 on Froude’s number 0.274327 gives optimum drag reduction for 24.05%.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S57700
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Renan Hafsar
Abstrak :
Kapal motor penyeberangan (KMP) atau biasa disebut dengan Ro-Ro (Roll on-Roll off) pengangkut penumpang sebagai moda transportasi andalan bagi Indonesia untuk menghubungkan selat dan danau masih mengalami kendala karena pelaksanaan peraturan-peraturan keselamatan pada kapal motor penyeberangan di Indonesia masih memprihatinkan. Sebagian besar dari berbagai standar dan peraturan internasional serta peraturan perundangan Indonesia mengalami penyimpangan dalam pelaksanaannya. Munculnya kumulatif potensi penyebab kecelakaan kapal motor penyeberangan dalam jumlah besar dan signifikan belakangan ini mengakibatkan maraknya kecelakaan kapal motor penyeberangan. Potensi tersebut bisa ditimbulkan dari banyak pihak dan dengan banyak latar belakang yang mendasarinya. Analisa terhadap potensi penyebab kecelakaan kapal motor penyeberangan merupakan langkah awal untuk membenahi dan meningkatkan keselamatan transportasi laut, khususnya pada kapal motor penyeberangan di Indonesia. Beberapa langkah mendesak yang harus dilakukan untuk meningkatkan keselamatan transportasi laut, khususnya pada kapal motor penyeberangan, adalah peningkatan sumber daya manusia pada semua pihak yang terlibat pada penyeberangan dan perubahan regulasi-regulasi yang terkait dengan penetapan tarif dan penggunaan standar pemeriksaan yang disyaratkan SOLAS. Analisa yang digunakan pada skripsi ini dengan model statistik deskriptif yang sebagian besar didapatkan dari data primer. Metode yang digunakan pada skripsi ini adalah studi lapangan dan literatur. Diharapkan dengan hasil analisa terhadap potensi penyebab kecelakaan kapal motor penyeberangan di Indonesia mampu memberikan rekomendasi penanganan tindak lanjut pada semua pihak untuk meningkatkan keselamatan transportasi kapal motor penyeberangan di Indonesia. ......Ro-Ro (Roll on-Roll off) passenger ship (abbreviated as Ropax) as relied transportation by Indonesian people to connect straits and lakes still facing problems because of the implementation of the ropax safety rules is still in the concerned condition. Almost all of the standards and international rules and also Indonesian government rules facing distortion towards the implementation. The cumulative of potentials of accident motive appears in Ropax in great number and significant nowadays has caused glowing of Ropax accidents. The potentials can be consequences of mistakes of many parties and with many motives behind them. Analyze on potential of accident motive in Ropax is the first step to tidy up and increase the safety of marine transportation, especially in Ropax in Indonesia. Some urgently steps which must to do in attempts of increasing the safety of marine transportation, especially in Ropax, are up grading the human resources to all parties who involved with operational of Ropax and changing regulations (about tariff and using of inspection standards which mandatory from SOLAS). Analyze used in this paper is descriptive statistic model which majorities of data gained from primary data. Methods used in this paper are field study and literature study. Hope the results of analyze on potential of accident motive in Ropax can gives recommendations to all parties about follow up in increasing the safety of marine transportation of Ropax in Indonesia.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S38099
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nefonta S.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1990
S35345
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kemal Permadi
Abstrak :
Kecelakaan kapal ferry ro-ro penumpang yang cukup banyak terjadi saat ini menunjukan adanya suatu kebutuhan untuk meningkatkan standar keselamatan. Tata letak peletakan alat-alat keselamatan di kapal haruslah diperhatikan, begitu juga dengan jaket keselamatan (life jacket) yang berhubungan langsung dengan nyawa manusia per individu yang berada di atas kapal. Idealnya dalam keadaan darurat seluruh penumpang yang berada di atas kapal haruslah mendapatkan dan bisa mengenakan jaket keselamatan terlebih dahulu, lalu melanjutkan proses evakuasi sampai selesai. Sehingga dengan evakuasi diharapkan dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan jatuhnya korban jiwa. Perihal yang paling erat hubungannya dengan evakuasi adalah waktu, dimana semakin lama proses evakuasi maka akan semakin banyak pula jiwa yang dalam keadaan tidak aman. Melihat hal tersebut maka jaket keselamatan haruslah berada di tempat yang mudah dijangkau oleh seluruh penumpang dan mendukung proses evakuasi. Dalam penelitian ini dianalisa proses evakuasi (hanya sampai seluruh penumpang menggunakan jaket keselamatan) pada kapal penumpang dengan menggunakan metode simulasi. Simulasi dilakukan dengan menggunakan software Promodel yang dapat merepresentasikan proses pergerakan manusia sesuai dengan kondisi yang dikehendaki. Dari proses simulasi ini dibuat beberapa skenario untuk mencari skenario mana yang terbaik dalam hal peletakan jaket keselamatan pada kapal penumpang. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa skenario 4 dengan posisi penyebaran jaket keselamatan secara menyamping di sebelah kiri dan kanan merupakan yang terbaik dan tercepat dibandingkan dengan skenario 1, 2 dan 3.
Accidents which occur to ro-ro ferry passengers ship nowadays shows that safety standards are in need of improvement. The placement of life jackets which relates directly to passengers' safety is one important thing to be concerned. Ideally, in a state of emergency all passengers on board must be able to access and wear the life jacket before continuing the evacuation process to reduce or even eliminate casualties. Timing is one of the most important thing in evacuation, the longer it takes to evacuate, the more souls are threatened. Concerning on that matter, life jackets should be placed on all passengers' reachable area to support the evacuation process. This study uses simulation method to analyze passengers ability to access and wear the life jackets during evacuation process. The simulation method will be supported by Promodel software, which is able to represent passengers' movements on board according to condition applied. From these simulations, scenarios are made to be compared and finally decide the best life jackets placement on board. This study proves that the fourth scenario which the life jackets are distribute on the left side and the right side of the area, are the best placement and the one that supports fastest evacuation compared to the first, second, and third scenario.
2011
S161
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kunto Aribowo
Abstrak :
[ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi efisiensi relatif antara kapal PT.PELNI dan faktor-faktor yang menyebabkan inefisiensi. Objek penelitian adalah 21 kapal pada periode 2009-2012. Variabel input yang digunakan dalam penelitian ini adalah dana untuk subsidi PSO, dan kapasitas kursi kelas ekonomi. Variabel output adalah jumlah penumpang kelas ekonomi, jumlah voyage, dan jumlah hari operasi. Penelitian ini menerapkan model Data Envelopment Analysis ( DEA ). Hasil penelitian: hanya ada 4 kapal yang konsisten relatif efisien pada periode 2009-2012. Penyebab utama dari inefisiensi kapal adalah jarak rute terlalu jauh, dan terlalu banyak kursi di kelas ekonomi. Dengan demikian, disarankan untuk membuat beberapa perbaikan dalam operasional kapal, terutama untuk memperpendek rute dan mengurangi jumlah kursi di kelas ekonomi.
ABSTRACT
This research is aimed to identify the relative efficiency among of PT. PELNI's ships and the factors that cause the inefficiency. The object of study are 21 ships at period 2009-2012. The input variables used in the study are fund for subsidy PSO, and seat capacity of economy class. The output variables are number of economy class passengers, number of voyages, and number of operating days. The study applied the model of Data Envelopment Analysis (DEA). The research result: there are only 4 ships that consistently relatively efficient at period 2009-2012. The main cause of a ship inefficiency were the distance route is too far, and too many seat in economy class. Thus, it's suggested to make some improvement in operating of ships, especially to shorten the length of routes and to decrease the seat in economy class., This research is aimed to identify the relative efficiency among of PT. PELNI's ships and the factors that cause the inefficiency. The object of study are 21 ships at period 2009-2012. The input variables used in the study are fund for subsidy PSO, and seat capacity of economy class. The output variables are number of economy class passengers, number of voyages, and number of operating days. The study applied the model of Data Envelopment Analysis (DEA). The research result: there are only 4 ships that consistently relatively efficient at period 2009-2012. The main cause of a ship inefficiency were the distance route is too far, and too many seat in economy class. Thus, it's suggested to make some improvement in operating of ships, especially to shorten the length of routes and to decrease the seat in economy class.]
2015
T44175
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover