Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Alifa Handriane
Abstrak :
Riset terdahulu telah meneliti bahwa pengetahuan awal tentang social loafing atau kemalasan sosial tidak mempengaruhi terjadinya kemalasan sosial ketika diuji dengan tes fisik dikarenakan banyaknya variabel lain yang mempengaruhi dalam pengujian di area tes fisik olahraga sepeda. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah pengetahuan awal terhadap konsep kemalasan sosial memiliki dampak pada terjadinya kemalasan sosial ketika dioperasionalkan melalui tes kognitif (mengurutkan fungsi dari sebuah papan kayu sebanyak mungkin dalam 3 menit). Penelitian menggunakan desain independent-groups dengan 3 tingkat dan melibatkan 45 partisipan yang direkrut untuk bekerja secara koaktif (grup kontrol) atau secara kolektif dalam kelompok beranggotakan 5 individu (grup eksperimen). Untuk kelompok kolektif, partisipan diberikan antara pengarahan yang sesuai mengenai konsep kemalasan sosial (kolektif-sadar) atau pengarahan yang tidak sesuai (kolektif-tidak sadar). Hasil dari independent-groups t-test menemukan bahwa kelompok koaktif menghasilkan lebih banyak ide dibandingkan kelompok kolektif, yang mengindikasikan bahwa kemalasan sosial lebih sedikit terjadi di kelompok koaktif. Selain itu, kelompok kolektif-tidak sadar memiliki performa yang lebih baik dibandingkan kelompok kolektifsadar. Limitasi dari penelitian ini dibahas pada bagian Diskusi. Saran penelitian mencakup penggunaan konsep yang berbeda untuk pengarahan dummy dan menambah tingkat kompleksitas dari tes. ......Early research has studied that prior knowledge upon social loafing did not affect the occurrence of social loafing when tested with physical task due to the many confounding variables it possessed. The current study aimed to test whether prior knowledge of social loafing may have an impact on the occurrence of social loafing when operationalised through cognitive task (listing as many uses of a plank of wood in three minutes). Using 3 level independent-groups design, 45 participants were recruited to work coactively (control) or in groups of five (collectively). In collective conditions, participants were given either proper briefing regarding the concept of social loafing (collective-aware) or dummy briefing (collective-not aware). Independent-groups t-test revealed that coactive condition generated more ideas than collective condition, indicating less social loafing in coactive condition. Additionally, collective-not aware performed better than collective-aware. Limitations of the study have been identified. Suggestions include using different concept for dummy briefing and increase complexity of the task.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Anidya Ghaisani
Abstrak :
Banyak orang menghindari bekerja dalam kelompok karena mereka tidak mau menghadapi ‘free-riders’ atau ‘social-loafers’. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti efek dari verbal encouragement terhadap fenomena social loafing. Dengan menggunakan 2 x 2 independent-groups design, 40 mahasiswa mengikuti penelitian ini dan diminta untuk memikirkan sebanyak-banyaknya kegunaan sebuah sendok. Partisipan penelitian dibagi ke dalam kelompok collective (di mana partisipan bekerja sama) atau coactive (di mana partisipan bekerja sendiri), dan ke dalam encouragement present (partisipan mendapatkan kata penyemangat) atau encouragement absent (partisipan tidak mendapat kata penyemangat). Independent – groups t-tests menunjukkan bahwa peserta di kelompok collective menghasilkan lebih sedikit kegunaan sendok daripada peserta di kondisi coactive, menyiratkan bahwa social loafing terjadi. Tidak ada perbedaan antara kelompok collective-encouragement present dan collective-encouragement absent. Hasil ini menunjukkan bahwa verbal encouragement mungkin tidak mengurangi fenomena social loafing. Penelitian selanjutnya disarankan untuk mempertimbangkan motivasi internal dan eksternal awal serta tingkat kesulitan tugas yang dirasakan peserta penelitian. ......Many people avoid working in groups because they do not want to encounter ‘free-riders’ or ‘social-loafers’. The current study aimed to investigate the effects of verbal encouragement on social loafing. Using a 2x2 independent-groups design, 40 university students participated in the study and were asked to generate as many ideas as possible about the different uses of a spoon. Participants were sorted to either collective (i.e., participants are working together) or coactive (i.e., participants are working individually) group, and to either an encouragement present (i.e., participants were given encouraging words) or an encouragement absent group (i.e., participants were not given encouraging words). Independent-group t-tests revealed that participants in collective condition generated fewer ideas than those in coactive condition, suggesting that social loafing has occurred. There is no difference between collective-encouragement present and collective-encouragement absent conditions. This suggests that verbal encouragement might not serve to moderate social loafing. Future research should take participants’ initial intrinsic and extrinsic motivations and their perceived task difficulty into consideration.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library