Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Radhi Izhar Akbari
"Skripsi ini berisi analisis mengenai faktor-faktor yang memengaruhi implementasi kebijakan parkir dengan sistem park and ride di terminal Kampung Rambutan, karena dalam penerapannya, park and ride di terminal Kampung Rambutan masih memiliki beragam permasalahan sehingga belum berjalan dengan baik. Tujuannya adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang memengaruhi implementasi kebijakan tersebut. Penelitian ini menggunakan teori kebijakan publik, implementasi kebijakan publik, faktor-faktor yang memengaruhi implementasi kebijakan publik menurut Edwards III, serta konsep perparkiran dan park and ride. Pendekatan yang digunakan adalah post positivis, deskriptif, cross sectional, yang dilakukan dengan wawancara mendalam, studi kepustakaan, serta observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan tersebut dipengaruhi empat faktor, yaitu komunikasi, sumber daya kebijakan, disposisi, serta struktur birokrasi. Adapun faktor lain yang ditemukan di luar empat faktor tersebut yaitu faktor sumber dana atau keuangan.

This research containing an analysis about affecting factors to park and ride parking sistem policy in Kampung Rambutan Terminal, because in its implementation, the park and ride sistem in Kampung Rambutan Terminal still had some problems and so it doesn?t going well. The goal is to find out what factors can affect that policy implementation. The theory this research using are public policy, policy implementation, policy implementation affecting factors, and concepts about parking and park and ride. The approach for this research is post positivis, descriptive, cross sectional, using in-depth interview, literature study, and observation. This research results shows that the implementation has been affected by four factors: communication, policy resources, tendencies, and bureaucratic structures. Also another factor outside of those four, it is financial factors.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammed Hekmathiar Bassayev
"Transportasi berbasis rel yaitu kereta api menjadi peran penting untuk masyarakat di wilayah sub-urban. Dengan adanya kereta api, masyarakat yang ingin menggunakan kereta tidak perlu menggunakan kendaraan pribadi. Mereka dapat mengganti moda dengan dua pilihan cara untuk menuju stasiun, yaitu menitipkan kendaraan pribadinya atau diantar oleh anggota keluarga, memesan ojek daring atau konvensional dan menggunakan angkutan umum. Gagasan dari kedua cara tersebut merupakan bentuk implementasi dari park-and-ride dan kiss-and-ride. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi alasan para pengguna KRL dalam memilih fasilitas park-and-ride atau kiss-and-ride dan pola keruangan spasial dari para pengguna fasilitas tersebut. Variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah asal tempat tinggal pengguna KRL, profil demografi ascribed dan achieved status, dan perilaku perjalanan. Pengumpulan data dilakukan dalam dua tahap; pengklasifikasian data yang kemudian diolah menjadi informasi spasial. Analisis menggunakan metode E2-SFCA (Enhanced 2-Step Floating Catchment Area). Hasil dari analisis yang telah dilakukan menyebutkan bahwa mayoritas pengguna park-and-ride tersebar di jangkauan zona 2 dengan karakteristik pengguna yang pergi insidentil hingga rutin untuk bekerja dengan durasi perjalanan menuju stasiun 5 – 10 menit, mengeluarkan biaya sebanyak Rp. 5.000 – Rp. 10.000, dan berjarak 1.6 – 3.8 km dari stasiun. Sedangkan untuk pengguna kiss-and-ride tersebar di jangkauan zona 1 dengan karakteristik pengguna yang pergi insidentil hingga rutin untuk bekerja, durasi perjalanan dari rumah menuju stasiun >10 menit, mengeluarkan biaya sebanyak >Rp. 10.000, dan berjarak 0.1 – 2.3 km dari stasiun. Area tangkapan pengguna KRL kedua stasiun tersebut dominan berasal dari wilayah dengan karakteristik jaringan jalan lokal. Jaringan jalan ini kerapatannya tinggi namun kecepatan kendaraannya terbatas. Biaya dan asal jarak dari tempat tinggal berpengaruh terhadap perbedaan area tangkapan stasiun KRL. Mereka yang memilih park-and-ride adalah laki-laki usia produktif yang bekerja sebagai karyawan dan pemagang dengan pendapatan >UMR. Sedangkan yang memilih kiss-and-ride perempuan usia produktif yang bekerja sebagai karyawan, pemagang dan mahasiswa dengan pendapatan >UMR.

Rail-based transportation, namely trains, has an important role for people in sub-urban areas who want to go to urban areas. With the train, people who want to use the train do not need to use private vehicles. They can change modes with two choices to get to the station, park their personal vehicle or drop-off by family members, ordering online or conventional motorcycle taxis and using public transportation. The idea of the two ways is a form of implementation of park-and-ride and kiss-and-ride. This study aims to identify the reasons why KRL users choose park-and-ride or kiss-and-ride facilities and the spatial patterns of users of these facilities. The variables used in this study are KRL user addresses, demographic profiles ascribed status (gender and age) and achieved status (job and income), and travel behavior (type of trip, timing, duration of trip, destination location, participants, fare costs, and transit trip). Data collection was carried out in two stages; classification of data which is then processed into spatial information. The analysis uses the E2-SFCA (Enhanced 2-Step Floating Catchment Area) method is calculating the distance and ratio of station users and then produces an accessibility value. The results of the analysis that have been carried out state that the majority of park-and-ride users are spread out in zone 2 coverage with average accessibility values, while kiss-and-ride users are spread out in zone 1 coverage with good accessibility values and related travel behavior in terms of cost and distance residence with station. The spatialized catchment area shows that the two stations are dominant KRL users from the Bogor Regency area even though the location of the Citayam Train Station is still in the Depok City area which intersects with the Bogor Regency border."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library