Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 47 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abstrak :
Menemukan parasit malaria dalam darah tepi smapai saat ini masih merupakan cara diagnostik malaria yang paling diandalkan. Walaupun demikian, di daerah dengan endemisitas tinggi, hal ini merupakan suatu kendala, sebab di daerah tersebut biasanya parasit sulit ditemukan di dlaam darah, karena densitas parasitnya rendah. Keadaan ini disebabkan oleh adanya kekebalan yang meninggi pada penderita. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan pemeriksaan parasit malaria dengan metode QBC (quantitative buffy coat) dan dengan metode konvensional (pulasan Giemsa) pada penduduk daerah mesoendemi di Kepulauan Riau. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa walaupun ada kelemahannya, metode QBC cukup sensitif dan spesifik dalam mendiagnosis malaria, sehingga metode QBC dapat menggantikan metode konvensional.
MPARIN 8 (1-2) 1995
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Penelitian mengenai lalat punuk telah dilakukan di lima wilayah di kabupaten Bogor, yaitu di Ciledug, Darmaga, Sukamantri, Cisarua, dan Tugu pada bulan Januari sampai Juni 1992. penelitian tahap pertama mengenai lalat punuk ini ditekankan pada masalah sistematika terutama mengenai taksonomi dan ekologi. Koleksi larva dan pupa lalat punuk dilaksanakan dengan mengambilnya langsung dari perairan dan dengan tangguk serangga untuk koleksi lalat dewasa. Perangkap lampu dan perangkap berumpan hewan juga digunakan untuk mengumpulkan lalat dewasa yang aktif sore/malam hari. Keragaman jenis yang tinggi terdapat pada lokasi dengan ketinggian lebih dari 600 meter dari permukaan laut serta memiliki perairan bersih dari limbah.
MPARIN 9 (1-2) 1996
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Salah satu spesies jamur yang banyak dilaporkan terdapat di dalam air adalah Candida. Air yang telah tercemar Candida dapat menjadi sumber infeksi kandidiasi misalnya kandidiasis vagina. Infeksi ini diduga akan mudah berpindah jika airnya digunakan oleh umum, mislanya air kamar mandi umum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui frekuensi Candida pada kamar mandi umum di beberapa pasar di Jakarta yang meliputi pasar Inpres dan pasar swalayan. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa 53,3% dari 60 pasar yang diteliti airnya mengandung Candida.
MPARIN 6 (1-2) 1993
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Kepadatan populasi Ae.aegypti meningkat di musim hujan, dan dapat diukur dengan angka rumah, angka wadah, angka brito dan landing rate. Nyamuk ini mengalami metamorfosis lengkap dan memerlukan waktu 10 hari untuk pertumbuhan dari telur sampai nyamuk dewasa. Ae.aegypti dan Ae.albopictus sepintas lalu sulit dibedakan, karena keduanya berwarna dasar hitam dengan belang-belang putih pada bagian badannya; namun perbedaan terlihat pada mesonotum yang membentuk gambaran lire (Ae.aegypti) dan garis tebal putih yang memanjang (Ae.albopictus). Pemerintah telah memilih dan menganjurkan untuk melaksanakan pengendalian vektor DBD dengan PSN.
MPARIN 6 (1-2) 1993
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Dalam mengevaluasi aspergillos pada unggas selama 11 tahun (1979 – 1989), telah diperiksa 873 spesimen dengan hasil 221 spesimen (25,32%) positif aspergillos. Ada 16 jenis unggas yang diperiksa positif, meliputi ayam (ras dan buras), itik, dan berbagai jenis burung. Hasil positif terbanyak berasal dari ayam 154 spesimen (69,69%), lalu burung kakatua 24 spesimen (10,86%), kemudian itik 9 spesimen (4,0750, selebihnya burung-burung lain kurang dari 4%/ rgan tubuh yang diserang pada umumnya alat pernapasan (paru-paru dan kantong udara), organ tubuh lainnya. Komposisi hasil diagnosis aspergillos pada ayam adalah fumigatus 59,74%, flavus 32,47%, dan niger 7,79%, sedangkan hasil diagnosis pada unggas secara keseluruhan adalah fumigiatus 68,78%, flavus 24,89%, dan niger 6,33%. Selama pengamatan tidak ditemukan infeksi oleh spesies Aspergillos lain.
MPARIN 6 (1-2) 1993
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Telah dilakukan uji ELISA tak langsung (indirect ELISA) terhadap 423 serum sapi dan kerbau dari berbagai umur. Serum diambil dari Bank Serum milik Balivet Bogor dan berasal dari daerah Surade, Karawang, Kulonprogo, Blora, dan Tuban. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa T.evansi telah tersebar secara prevalen pada sapi dan kerbau di kelima daerah tersebut. Angka kejadian anti-bodi pada anak sapi sebesar 18%, pada sapi dewasa 51%, dan pada sapi tua 67%, sedangkan pada kerbau, kerbau dewasa dan kerbau tua masing-masing sebesar 24%, 65%, dan 56%. Angka kejadian antibodi dan titer ELISA berkecenderungan meningkat dengan bertambahnya umur hewan.
MPARIN 6 (1-2) 1993
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Amebiasis adalah penyakit yang disebabkan oleh protozoa usus Entamoeba histolytica. Dalam klinik dikenal amebiasis intestinal (amebiasis kolon) dan amebiasis ekstra-inestinal yang merupakan penyulit amebiasis intestinal. Diagnosis amebiasis ditegakkan berdasarkan diagnosis klinis dan diagnosis laboratorium. Syarat yang harus dipenuhi untuk pemeriksaan langsung adalah mengirim bahan tinja, nanah, atau sekret yang segar (tidak lebih dari 4 jam setelah bahan tersebut diambil dari penderita). Bila pada pemeriksaan langsung tidak ditemukan Entamoeba histolytica dapat dilakukan pemeriksaan serologi untuk menunjang diagnosis.
MPARIN 6 (1-2) 1993
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Penelitian penggunaan bumbung bambu berinsektisida fenitrotion 2% terhadap kepadatan populasi pinjal telah dilakukan di kecamatan Selo, kabupaten Boyolali, Jawa Tengah dari bulan Mei 1995 – Januari 1996. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan bumbung bambu berinsektisida dalam pengendalian pinjal dan mencari cara pengendalian tikus/pinjal yang dapat digunakan oleh masyarakat. Jenis tikus yang sering berkunjung ke bambu berinsektisida adalah Rattus rattus diardii, R.tiomanicus, dan R.niviventer. Jumlah umpan yang dimakan tikus sebanyak 17,29 gram/hari/bumbung bambu.
MPARIN 10 (1-2) 1997
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Untuk memperoleh hasil yang memuaskan dalam pemberantasan cacing yang ditularkan melalui tanah dipakai obat cacing berspektrum luas terutama bila ada infeksi campuran dengan T.trichuria. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat potensi trasmisi A.lumbricoides dan T.trichuria pada murid sekolah dasar. Cara Kato-Katz digunakan dalam pemeriksaan tinja 684 murid SD. Murid yang terinfeksi diobati dengan oksantel pirantel pamoat (OPP) atau mebendazol (MBZ) dosis tunggal. Biakan tinja pada genting steril yang direndam dalam formalin 1,0% dilakukan pada 15 anak kelompok OPP dan 15 anak kelompok MBZ. Angka penyembuhan dan angka penurunan telur pada askariasis sangat baik, sedangkan pada trikuriasis diperoleh angka penyembuhan dan angka penurunan telur yang lebih kecil. Hambatan pertumbuhan telur A.lumbricoides ditemukan 2 hari pasca pengobatan OPP. Pada kelompok MBZ, hambatan pertumbuhan telur ditemukan pada hari ke-5 pasca pengobatan, dan ditemukan telur yang degenerasi pada tinja 2 hari dan 5 hari pasca-pengobatan MBZ. Angka transmisi pada kelompok OPP dan MBZ tidak berbeda bermakna. Pada penelitian ini tidak ditemukan pengaruh obat terhadap angka transmisi maupun pertumbuhan telur T.trichuria.
MPARIN 10 (1-2) 1997
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Untuk menguji kembali keampuhan suramin, dilakukan percobaan menggunakan modifikasi uji klinis fase IV. Pengamatan uji tersebut dilakukan dengan memberi waktu berseri pasca pengobatan berturut-turut dari 0, 6, 12, 18, 24, 30, 36, 42, 49, 72, 96, 120, 192, 264, 336, dan 408 jam. Variabel dependen pada penelitian ini adalah keterkaitan antara kadar obat dalam darah vs. kemampuan eliminasi parasitemia. Pemeriksaan kadar obat dalam darah menggunakan cara Kromatografi Cair Kerja Tinggi (KCKT) fase terbalik menggunakan pasangan ion. Pemeriksaan derajat parasitemia dilakukan dengan cara haluan tipis. Disimpulkan bahwa suramin masih ampuh sebagai antitripanosoma.
MPARIN 11 (1) 1998
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>